6 Tipe Kemitraan Shopee Affiliates Program, Harus Pilih yang Mana?

Anisa 09 Sep 2022 4 Menit 0

Kamu pasti sudah pernah mendengar program Affiliate Shopee, kan? Nah dalam formulir pendaftaran terdapat jenis background atau tipe kemitraan Shopee Affiliates Program yang mesti diisi.

Setiap pemohon harus memilih salah satu berdasarkan kepentingannya masing-masing. Dan terpenting, data juga mesti sesuai.

Dengan begitu, komisi yang didapatkan dari Shopee Affiliate juga dimaksudkan adil menurut informasi yang dimasukkan oleh pengguna.

Menurut peraturan yang terbaru ada sekitar 6 jenis tipe kemitraan, seperti: perbandingan harga, kupon, network, dan lain-lain.

Penasaran kan? Simak penjelasannya mengenai keenam jenis mitra tersebut!

Daftar Tipe Kemitraan Shopee Affiliates Terlengkap

Berapakah tipe kemitraan Shopee Affiliates yang terbaru? Melihat di halama formulir pendaftaran, paling tidak kamu akan menemukan enam jenis yang meliputi:

1. Situs Cashback atau Kupon

Tipe kemitraan situs cashback/kupon merupakan program yang diperuntukkan bagi affiliator atau affiliate marketer yang mempunyai blog yang menyediakan cashback dan kupon belanja.

Beberapa blog yang berisi cashback sebut saja seperti shopback, hadiah.me, cashbac, vipdiskon, dan lain-lain.

Nah, apabila kamu mengelola dan memiliki blog serupa, maka bisa didaftarkan dan digunakan untuk menghubungkannya dengan link Shopee Affiliate agar makin cuan.

Lumayan kan dapat penghasilan tambahan yang berprofit tinggi? Selain mengandalkan iklan juga bisa memperoleh pemasukan dari sumber lain.

2. Perbandingan Harga

Perbandingan atau komparasi harga adalah tipe kemitraan Shopee Affiliates yang menyasar pada pemilik sekaligus pengguna blog serta media sosial khusus niche tersebut.

Misalnya saja, blog yang kamu miliki seringkali me-review dan memberikan penjelasan tentang perbandingan harga HP, Laptop, dan benda-benda elektronik lainnya berdasarkan spek barang.

Nah, dalam artikel itulah, affiliator berkesempatan menaruh, menyematkan, dan memasukkan link dengan anchor text yang natural.

Selain blog, affiliate marketer juga dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook Reels, Instagram Reels, dan YouTube.

3. Network

Selanjutnya ada kemitraan Network, yakni sebuah program kemitraan Shopee bagi mereka yang punya komunitas, grup, kumpulan, organisasi, jaringan, dan kelompok tertentu dan berkaitan erat dengan penggunaan suatu produk.

Tentunya ini mengacu pada Network yang positif dan membawa pengaruh baik ya!

Melalui sebuah jaringan inilah, performa atau trafik perolehan dari penyebaran link Shopee Affiliate diharapkan lebih terorganisir dan jelas.

Biasanya pergerakan suatu komunitas yang solid lebih terarah dan terstruktur dengan baik karena hasil pengaruh pemimpin, panitia, atau penanggung jawab yang bekerja di dalamnya.

Apalagi jika pengaruh yang diberikan mampu mendorong kemampuan serta kreativitas anggota yang tergabung agar menghasilkan uang dari internet melalui sebuah proses.

Contoh:kamu punya komunitas atau grup penulis di Telegram. Nah dalam grup ini kamu bisa membagikan link atau memberikan pelatihan soal Shopee Affiliate, sehingga para member grup terbujuk untuk turut mengikutinya.

4. Blogger/Media Sosial

Tipe kemitraan Shopee Affiliates untuk Blogger atau Media Sosial fokus pada program afiliasi jenis individual yang menjalankan blog dan aktif di media sosial.

Jadi, bagi afiliator sekaligus blogger yang terbiasa menerbitkan artikel menarik, punya banyak pengunjung serta pengikut di blog, bisa nih ikutan Shopee Affiliate Program dengan memilih tipe kemitraan nomor empat!

Bukan hanya blogger, affiliate marketer yang juga bekerja pegiat media sosial dan terbiasa membuat konten unik di Instagram/Facebook/YouTube dan bahkan sampai masuk FYP di halaman utama TikTok, juga dapat menggunakan opsi kemitraan satu ini.

Sedikit tips agar views melejit dan banyak yang mengklik link produk hasil afiliasi dari Shopee:

  • Bikin kalimat atau caption yang mampu mengundang rasa penasaran. Memberikan sedikit gimmick tidak masalah, asalkan jangan hoax.
  • Bagikan URL blog ke media sosial seperti beranda utama dan fanspage Facebook.
  • Sering mem-publish konten di TikTok dan Instagram secara terjadwal
  • Sebaiknya konten original dan bukan asal comot milik orang lain demi views semata, karena video atau postingan yang sama tidak akan memberikan ciri khas pada blog maupun social media yang dimiliki.
  • Tentukan waktu (prime time) yang paling ramai atau saat orang-orang sedang beristirahat dan kemungkinan membuka media sosial

5. Brand/Seller

Sebuah brand dan para penjual yang mendaftarkan toko online di Shopee juga bisa mengikuti program afiliasi lho!

Bahkan banyak seller yang mendulang rupiah dari Shopee Affiliate.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *