Memasuki bulan puasa dan mendekati lebaran, keberadaan jasa sewa iPhone kini makin dilirik oleh sejumlah kaum millenial hingga gen Z karena dianggap lebih worth it ketimbang membelinya dengan harga yang mahal.
Apalagi kini kebutuhan untuk membuat konten yang besar dari sejumlah kalangan menjadikan sewa iPhone sebagai solusi yang paling efektif.
Meskipun peluang usaha jasa seperti ini masih tergolong agak aneh, tetapi eksistensinya kian meningkat bahkan di berbagai kota pun kamu bisa menemukan tempat rental iPhone dengan harga sewa yang beragam.
Nah, kalau kamu mau pinjam atau menyewa iPhone, kami akan memberikan sederet rekomendasi tempat terpercaya beserta syarat-syaratnya!
1. Syarat Sewa iPhone
Hampir setiap jasa sewa iPhone akan memberlakukan berbagai syarat dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh penyewa. Hal ini bertujuan untuk menekan peluang adanya tindak penipuan serta kejahatan yang merugikan kedua belah pihak.
Apa saja syarat menyewa iPhone?
1.1. Membawa KTP atau Tanda Identitas Diri
Bagi kamu yang mau menyewa iPhone sangat wajib untuk membawa KTP atau SIM atau tanda pengenal lain yang aktif dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dari sisi pemilik bisnis ini, aturan membuka usaha jasa sewa iPhone adalah memberikan persyaratan pada penyewa untuk menyerahkan kartu identitas diri (dalam hal ini KTP) yang tidak boleh diwakilkan.
KTP akan menjadi jaminan apabila ada tindak kejahatan yang mengarah pada pencurian, penggunaan melebihi batas maksimal, pelanggaran sewa, dan sebagainya. Meski menggunakan KTP, akan tetapi pemilik sewa iPhone harus tetap berhati-hati, pasalnya sudah terjadi beberapa kali penipuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan KTP palsu.
Jadi perlu diperiksa kembali apakah NIK yang tercantum valid atau tidak serta cek keaslian KTP secara cermat.
Selain KTP, ada pula pemilik jasa sewa iPhone juga mengharuskan penyewa agar menyertakan ijazah terakhir. Namun tenang saja, tidak semua jasa seperti ini kok!
1.2. Memberitahu Nomor Cadangan yang Bisa Dihubungi
Saat menyewa iPhone, pemilik usaha sewa iPhone nantinya juga akan meminta nomor cadangan dari kamu sebagai penyewa yang dapat dihubungi. Misalnya seperti ibu, ayah, adik, saudara, atau nomor mereka yang lain.
Tujuannya untuk berjaga-jaga, memelihara komunikasi, dan mendapatkan informasi mengenai penyewa yang ditengarai melarikan diri membawa iPhone tersebut. Namun apabila nomor yang diberikan ternyata palsu atau kontak milik orang tak dikenal, maka pemilik usaha akan memasukkannya dalam aduan penipuan.
1.3. Foto Diri Memegang KTP dan iPhone yang Disewa
Sama halnya dengan proses pendaftaran akun e-wallet atau payLater, dalam proses penyewaan iPhone juga demikian.
Pemilik usaha akan memfoto si penyewa yang sedang memegang iPhone dan kartu identitasnya secara langsung sebagai bukti kuat bahwa telah terjadi peminjaman yang disetujui kedua belah pihak.
Pengambilan foto seperti ini akan memudahkan pemilik usaha untuk melakukan pencarian identitas/keberadaan si penyewa apabila dirinya melakukan penipuan dan membawa kabur iPhone tersebut. Selain itu, akan lebih mudah pula dalam memprosesnya di kantor polisi.
1.4. Tanda Tangan Surat Perjanjian Sewa
Syarat paling penting dan memiliki kekuatan hukum adalah adanya surat perjanjian sewa di atas materai yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Baca Juga
Surat ini berisi berbagai ketentuan yang mengikat si penyewa dan pemilik usaha jasa sewa iPhone. Namun umumnya lebih diperuntukkan bagi penyewa agar bertanggung jawab pada barang yang dipinjamnya. Misalnya, jika iPhone hilang maka siap menggantinya dengan nominal yang sama (entah bayar tunai atau mencicilnya).
Apabila penyewa membawa kabur unit iPhone tersebut, maka pemilik sewa juga dapat melaporkannya ke pihak berwajib karena terdapat bukti yang kuat, yakni surat perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
1.5. Peminjaman Dilakukan dengan Sistem COD
Hampir setiap proses penyerahan iPhone yang akan disewa dilakukan secara COD atau barang diantar, sehingga terjadi pertemuan antara pemilik sewa dan penyewa secara langsung.
Ketentuan ini memang dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya tindak penipuan yang marak terjadi, mengingat iPhone merupakan smartphone dengan nilai jual yang tinggi.
Dan umumnya, jika lokasi COD agak jauh dari lokasi yang dijangkau oleh pemilik sewa, maka penyewa akan dikenakan biaya ongkir tambahan. Selain itu, bagi penyewa yang melakukan booking di awal juga akan dikenakan biaya pemesanan sepersekian persen.
1.6. Wajib Membayar DP Terlebih Dahulu
Salah satu cara untuk memperkecil risiko penipuan, pemilik bisnis sewa iPhone juga biasanya akan memberlakukan down payment (pembayaran uang muka) sebesar 50% dari uang sewa secara keseluruhan.
Ketentuan ini diberlakukan dengan tujuan:
- Penyewa tidak melakukan cancel sewa iPhone mendadak
- Meyakinkan bahwa penyewa benar-benar serius ingin menyewa iPhone
- Mempermudah dalam mengatur jadwal penyewaan di antara penyewa iPhone
Nah, sekarang sudah tahu kan syarat-syarat yang harus disiapkan ketika ingin menyewa iPhone di jasa sewa iPhone?
2. Rekomendasi Jasa Sewa iPhone Terpercaya di Indonesia
Berikut daftar rekomendasi jasa sewa iPhone terpercaya yang ada di Indonesia:
- Sewa iPhone Semarang
- @sewaiphonebogor
- @sewaiphonedepok
- @sewaiphonekebumen
- @sewaiphonecikarang
- @sewaiphone_jogja
- @sewa_iphone_boyolali
- Jakartaberkamera
- @sewaiphonesurabaya
- sewaiphone.com
- @toserba_rent
- rentaliphone.com
- byebeli
- rentalaja.co.id
Kalau kamu punya beberapa HP iPhone dan ingin menjajal usaha yang menghasilkan uang setiap hari, coba ikuti jejak mereka.
3. Kekurangan Menyewa iPhone
Meski untuk jangka pendek, menyewa iPhone dapat jadi opsi terbaik, tetapi tindakan ini tetap memiliki risiko bagi penyewa, seperti:
- Tidak leluasa menggunakannya karena ada sejumlah aturan yang ditetapkan, seperti tidak boleh menghapus file atau folder di dalam HP yang disewa
- Jika terjadi kerusakan, maka penyewa harus bertanggungjawab mengganti sesuai nilai yang dirugikan
- Terlambat mengembalikan iPhone yang disewa akan dikenakan denda
- Data diri menjadi salah satu jaminan bagi pemilik usaha jasa sewa iPhone, yang terdapat kemungkinan atau peluang akan digunakan untuk tujuan yang kurang baik
- Rasanya tidak tenang karena iPhone tersebut merupakan barang sewaan yang otomatis akan membuat penyewa harus ekstra hati-hati dan tidak boleh sembarangan dalam menggunakannya
Kesimpulan
Sebenarnya untuk jangka pendek dan kebutuhan konten agar mendapatkan kualitas video yang bagus memang lebih disarankan meminjam iPhone ke jasa sewa iPhone. Terutama untuk datang ke konser K-Pop, untuk dokumentasi buka puasa, lebaran, dan sebagainya.
Namun untuk penggunaan jangka panjang kami kurang merekomendasikannya, karena per 24 jam tarif yang harus dibayar ratusan ribu, sehingga lebih baik membeli iPhone secara langsung di aplikasi belanja online terbaik Indonesia.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id