9 Usaha Franchise Non Makanan yang Banyak Diminati & Tidak Pernah Sepi Pembeli

Anisa 30 Okt 2023 5 Menit 0

Bisnis franchise modal kecil di bidang kuliner masih diminati oleh sebagian besar calon pengusaha. Namun bagaimana dengan usaha franchise non makan?

Ternyata tidak jauh berbeda dengan bisnis makanan dan kuliner, peluang usaha franchise selain makanan juga diminati oleh masyarakat.

Alasannya karena usaha tersebut juga melengkapi kebutuhan masyarakat. Sebut saja seperti minimarket, pertamini, coffee shop, laundry, dan lain-lain.

Hmm, benarkah begitu? Mari simak alasan mengapa harus memilih bisnis franchise non makanan di tahun 2024 ke depan!

1. Apa itu Usaha Franchise?

Usaha franchise (waralaba) adalah kerja sama usaha antara pemilik merek dagang dengan pihak lain yang telah disetujui untuk menggunakan merek tersebut. Mulai dari menjual produk, proses pengolahan, pemasaran, dan cara menjalankan usahanya.

Dalam bisnis ini, sang owner atau pemilik merek disebut dengan franchisor, sementara pihak yang membeli izin atau bergabung dengan usaha franchise tersebut dinamakan franchisee. 

Jadi, seorang franchisee akan membayar biaya ke franchisor untuk bisa menggunakan merek, mendapatkan produk, promosi, pelatihan, dan lain-lain.

Beberarapa franchisee bahkan harus membayar royalty fee kepada franchisor, tetapi sebagian franchisee bisa menikmati 100% keuntungan dari menjual produk tersebut.

Meskipun begitu, usaha franchise non makanan kini mulai menyalip bidang kuliner karena sejumlah alasan dan latar belakang. Apa saja? Simak pembahasan berikutnya.

2. Alasan Memilih Bisnis Franchise

Mungkin kamu sempat berpikir “Mengapa orang-orang memilih daftar franchise terlebih lagi usaha franchise non makanan?”

Rupanya alasan berikut menjadi faktor pendukung bagi sebagian pengusaha mendirikan usaha franchise:

2.1. Merek Sudah Dikenal Masyarakat

Alasan memilih bisnis franchise yang pertama adalah merek atau brand sudah dikenal luas oleh masyarakat, sehingga untuk menggaet pelanggan cukup mudah.

Bahkan sejumlah brand yang sudah punya pelanggan tetap dan loyal lebih cepat laku dan laris manis.

Contoh saja pembukaan gerai franchise Mixue yang massive di sejumlah daerah karena peminatnya yang besar.

2.2. Dipromosikan oleh Franchisor

Salah satu keuntungan mengikuti bisnis franchise adalah usaha yang baru kamu buka akan turut dipromosikan oleh franchisor, sang pemilik merek.

Contoh strategi bisnis ini tentu akan menguntungkan bagi kamu dan pemilik merek itu sendiri, karena berarti mereka berhasil memperluas skala bisnisnya.

2.4. Ada Pelatihan Bisnis

Banyak bisnis franchise memberikan pelatihan dan seminar bagi para franchisee.

Tujuannya adalah agar franchisee mampu mengadopsi pola dan strategi bisnis franchisor, sehingga didapatkan keuntungan yang banyak serta konsisten.

Training atau pelatihan yang dilakukan secara kontinyu juga berfungsi untuk memberikan bekal pengetahuan bagi franchisee agar tidak mudah menyerah saat membangun bisnis, trik bersaing dengan kompetitor secara sehat, cara memperoleh pelanggan dengan cepat, dan lain-lain.

2.5. Anti Ribet

Dibandingkan dengan membangun usaha sendiri, memilih bisnis franchise jauh lebih mudah dan fleksibel.

Sebab, pengusaha tidak perlu mengurus surat izin usaha dagang, daftar sertifikat halal, dan lain-lain. Sebab bisanya surat-surat tersebut, terutama merek dagang sudah dimiliki langsung oleh pemilik utama.

Selain itu, dengan mendaftar usaha franchise, kamu juga tidak perlu belanja peralatan, bahan untuk membuat produk, dan sebagainya karena biasanya sudah disediakan oleh pemegang merek.

Khususnya untuk franchise yang bergerak di penyediaan kebutuhan pokok, jasa, dan lain-lain.

2.6. Modal Relatif Kecil

Kata siapa membangun franchise harus pakai modal besar? Ternyata nggak juga lho! Baik usaha franchise makanan maupun usaha franchise non makanan banyak yang bermula dari modal kecil.

Misalnya franchise agen pulsa, jasa titip barang, jasa antar makanan, dan masih banyak lagi.

Berbeda dengan membangun usaha sendiri, kamu harus memikirkan serta mengalokasikan dana untuk berbagai keperluan. Mulai dari belanja peralatan, perlengkapan, biaya sewa, hingga operasional.

Tapi kalau ikut usaha franchise, minimal kamu hanya perlu menyiapkan uang dan tempatnya saja.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *