Bisnis franchiseatauwaralaba memang berpeluang punya prospek yang cerah di masa depan. Bagaimana cara mewaralabakan usaha kita agar cuan dengan modal seadanya?
Rupanya tiap pengusaha yang sukses menggunakan metode dan pengalaman berbeda untuk memajukan usaha mereka. Termasuk di bidang franchise.
Kita bisa meniru cara-cara yang mereka lakukan agar mampu membangun bisnis waralaba yang menjanjikan serta menguntungkan bagi banyak orang.
Nah, untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan, simak tips dan tata cara mewaralabakan usaha agar cuan di bawah ini!
Cara Mewaralabakan Usaha Kita agar Cuan Banyak
Mau tahu bagaimana cara mewaralabakan usaha atau bisnis supaya memberikan prospek yang cerah?
Ternyata kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini lho!
1. Bikin Usaha Populer dan Banyak Pelanggan
Kunci mewaralabakan usaha adalah usaha sudah dikenal oleh banyak orang, sehingga menciptakan peluang di tempat lain.
Misalnya saja Roti O yang cukup dikenal oleh penumpang kereta api atau masyarakat di kota Solo.
Kemudian setelah lumayan lama dikenal banyak orang, muncullah usaha franchise makanan tersebut di kota-kota lain sekitarnya.
Source: pexels. Com/jimmyliao
Biasanya ketika usaha sudah populer di suatu tempat dan terdengar oleh penduduk di wilayah lain, maka akan muncul permintaan untuk membuka usaha di tempat mereka.
Lama-lama sebagian masyarakatnya pun meminta untuk jadi mitra usaha.
2. Usaha Punya Ciri Khas
Langkah dan cara mewaralabakan usaha kita agar cuan yakni punya ciri khas atau sesuatu yang beda dari pengusaha lainnya.
Baca Juga
Ciri khas sebuah produk akan melekat di benak pelanggan dan membuat mereka sulit berpaling dari usaha kita.
Contoh: Ketika kita membuka bisnis waralaba jasa kurir, kita menambahkan pelayanan jemput barang COD hingga pukul 21.00.
Dengan ciri khas yang dimiliki, kita lebih mudah dalam mengembangkan usaha sendiri.
3. Pastikan Keuntungan Stabil
Salah satu syarat aman untuk mengembangkan usaha ke tahap franchise adalah keuntungan sudah dapat dihasilkan, pendapatan stabil, dan telah berdiri lama.
Source: pexels. Com/robertlens
Jangan tergesa-gesa menjadikan bisnis waralaba untuk memperoleh banyak keuntungan pribadi dalam wkatu cepat (instan).
Sebab dalam konsep waralaba, seorang mitra juga harus turut merasakan profit serta keuntungannya.
Makin stabil sebuah bisnis, kian besar pula untuk membuka peluang waralaba bagi pelaku usaha lain.
4. Buat SOP Usaha
Selain menciptakan analisis SWOT untuk bisnis, kita juga harus mulai membuat aturan bersyarat yakni SOP (Standar Operasional Prosedur).
SOP berfungsi untuk menjalankan pekerjaan, menjaga kualitas, mempertahankan brand, serta menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkup internal & eksternal di antara pemilik bisnis dan mitra.
Nantinya, SOP akan diterapkan pada mitra usaha setelah kontrak waralaba sudah disepakati dan ditandatangi kedua belah pihak.
Contoh penerapan SOP: Kita ikut binis franchise kopi kekinian dari brand A. Nah, pihak brand telah menjelaskan serta menuliskan dengan jelas bahwa seluruh gelas kopi wajib disterilkan menggunakan air panas bersuhu 70 derajat celcius sebelum dipakai untuk menyajikan minuman ke pelanggan.
5. Mendaftarkan Izin Usaha
Mendaftarkan izin usaha akan mempercepat usaha kita naik tingkat ke franchise atau waralaba. Lhoh, kok bisa?
Iya, karena dengan mendaftarkan merk dagang usaha, maka nama brand yang kita bangun akan dianggap sah/resmi.
Izin usaha di sini fungsinya...
