Peluang usaha seblak rumahan terbilang menjanjikan dan menguntungkan karena selain modal yang digunakan tidak terlalu besar, pemilik usaha juga punya target pasar yang luas.
Apalagi kini sedang memasuki musim hujan yang membuat orang lebih banyak menghabiskan uangnya untuk membeli makanan berkuah, hangat, dan pedas.
Makanya berjualan seblak dirasa sangat direkomendasikan bagi para ibu rumah tangga atau bagi kamu yang ingin mendirikan bisnis sampingan di bidang kuliner.
Lalu, bagaimana cara medirikan usaha seblak dan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk menjual jajanan khas Jawa Barat ini? Baca penjelasan lengkapnya ya.
1. Mengapa Pilih Usaha Seblak?
Dalam bahasa Sunda, Seblak berarti mengangetkan, yakni diambil dari kata “Nyeblak†atau juga menyengat yang berasal dari kata “Segakâ€. Makna tersebut mengarah pada cita rasa dan aroma makanan seblak yang berasal dari cabai serta cikur (kencur).
Seblak awalnya hanya berisi kerupuk kuning, makaroni, pilus, dan bakso aci. Namun seiring dengan perkembangannya, banyak pengusaha berinovasi membuat berbagai varian usaha seblak.
Hadirnya beragam varian seblak sebagai salah satu strategi bisnis dari para pengusaha untuk menarik minat pembeli dan membedakan jualannya dengan warung atau kedai lainnya.
Lantas mengapa harus memilih usaha seblak?
- Modal yang relatif kecil karena bisa dilakukan dari dapur secara langsung
- Bahan baku mudah dicari dan bisa didapatkan dari mana pun
- Jam buka (pelayanan) relatif fleksibel, bisa buka dari siang hingga malam atau sore hari hingga tengah malam
- Pembuatan mudah dan cepat seperti membuat mie rebus
- Harga seblak lumayan terjangkau bagi kaum pelajar dan masyarakat luas
- Pengusaha dapat memilih jenis usaha, ingin menjual seblak menggunakan nama sendiri atau daftar paket usaha seblak dalam bentuk franchise (waralaba)
- StrategiPemasaran cukup mudah dan minim biaya karena dapat dilakukan dari mulut ke mulut serta memanfaatkan media sosial
- Target pasar luas, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, bahkan masyarakat pada umumnya
- Strategi penjualan bisa diatur; dapat dilakukan dari rumah tanpa menggunakan gerobak atau booth seblak, menjualnya di pinggir jalan, di kantin sekolah, dan lain-lain.
Lumayan besar kan peluang usaha seblak? Nah, jika kamu berniat ingin berjualan makanan bercita rasa pedas yang satu ini, kami akan memberikan beberapa tips dan cara membangun usaha seblak.
2. Tips dan Cara Membangun Usaha Seblak
Berikut tips dan panduan lengkap cara membangun usaha seblak rumahan bagi pengusaha pemula:
2.1. Tentukan Jenis Usaha
Sebelum mendirikan usaha seblak, kamu harus memilih jenis usaha yang nantinya juga akan berpengaruh ke modal.
Jenis usaha seblak yang dimaksud di sini adalah berjualan seblak menggunakan nama sendiri atau bergabung dengan franchise seblak (Contoh waralaba seblak: Seblak Barracuda, Seblak Asgar, seblak bloom, Kang Dana, dll).
- Kalau kamu memilih menjual seblak dengan nama sendiri atau membangun usaha secara mandiri, maka modal untuk berjualan seblak dapat diatur sendiri
- Kalau kamu memilih bergabung dengan farnchise seblak, maka harus menyiapkan sejumlah biaya tertentu. Meskipun mungkin biayanya lebih besar, tetapi kamu tidak akan terlalu sulit mencari pelanggan karena biasanya merek franchise sudah punya branding yang kuat.
Baca Juga
2.2. Siapkan Modal dan Alokasikan dengan Tepat
Setelah menentukan jenis usaha yang kamu inginkan, siapkan dan alokasikan seluruh uang tersebut dengan tepat.
Untuk apa saja modal usaha jualan seblak?
- Membeli peralatan dan perlengkapan usaha
- Belanja bahan baku pembuatan seblak
- Membayar biaya operasional
- Mengeluarkan biaya untuk promosi. Misalnya membuat flyer menu seblak, iklan di Instagram Ads, dan lain-lain.
Sebisa mungkin modal yang kamu siapkan nilainya lebih dari yang dianggarkan untuk berjaga-jaga apabila ada pengeluaran di luar perkiraan.
2.3. Belanja Perlengkapan dan Peralatan untuk Jualan Seblak
Peluang usaha seblak memang cukup besar, tetapi akan jauh lebih menguntungkan apabila kamu bisa meminimalisir pengeluaran belanja perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan berjualan nanti.
Nah, satu tips dari kami agar biaya untuk belanja peralatan dan perlengkapan usaha seblak adalah membeli barang-barang dari pusat grosir atau distributor tangan pertama.
Tips lainnya yaitu belanja 0 rupiah di Shopee dan pilih toko yang menawarkan diskon, cashback, juga voucher toko.
Atau kamu juga bisa membeli peralatan dan perlengkapan second yang masih sangat layak pakai dengan harga paling miring.
2.4. Sediakan Beragam Aneka Varian Seblak
Saat ini, hampir seluruh penjual seblak mampu menyuguhkan lebih dari lima varian seblak untuk ditawarkan ke konsumen.
Beberapa varian seblak yang terkenal dan cukup populer di kalangan konsumen:
- Seblak ceker
- Seblak basah atau seblak nyemek
- Seblak mie
- Seblak coet
- Seblak komplit
- Seblak mix
- Seblak tetelan
- Seblak ayam
- Seblak pentol
- Seblak spesial, dll
- Seblak cireng
Jadi, sebisa mungkin kamu juga dapat menyuguhkan bermacam-macam jenis seblak dengan topping yang lengkap agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Terlebih lagi sekarang konsep seblak prasmanan atau jualan seblak dengan konsep pembeli memilih sendiri isian dan topping-nya juga sedang marak di pasar.
2.5. Pilih Lokasi yang Strategis...
