Apa itu Analisis SWOT? Contoh & Cara Membuatnya untuk Bisnis UMKM

Ifan Prasya 29 Feb 2024 4 Menit 0

Banyak pengusaha yang menggunakan analisis SWOT ketika sedang mengembangkan usahanya. Analisis ini bisa jadi bagian dari business plan untuk mengenali internal dari bisnis maupun external.

Elemen yang dianalisis dalam SWOT adalah kelemahan, peluang, dan tantangan bisnis yang sedang kamu jalankan.

Dengan mengenalinya, kamu akan lebih leluasa untuk menentukan strategi, membuat target, dan meninjau risiko usaha sebelum memulai bisnis yang sukses.

Harapannya, setelah kamu scroll konten ini dari atas sampai bawah nanti, kamu akan:

  • Paham apa itu analisis SWOT dan kegunaannya
  • Melihat contoh analisis untuk bisnis UMKM
  • Bagaimana cara membuat analisis SWOT sendiri

Sebelum masuk ke strategi dan teknik, mari kita mulai dari yang paling dasar: Analisis SWOT, apa itu?

1. Apa itu Analisis SWOT?

Analisis SWOT adalah metode analisis untuk mengetahui faktor yang membantu (dan yang menghambat) tercapainya tujuan bisnis. Faktor-faktor ini bisa internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman)

Agar lebih paham, coba perhatikan gambar ilustrasi berikut ini:

Diagam analisis swot
Diagam analisis swot (c) wikipedia. Co. Id

Dari diagram di atas, bisa kita lihat ada 4 kotak yang berisi masing-masing aspek:

Di mana, faktor yang membantu tercapainya tujuan ialah kekuatan dan peluang. Sebaliknya, faktor yang menghambat yaitu kelemahan dan ancaman. Itu artinya, baik internal maupun eksternal, masing-masing punya andil untuk membantu ataupun menghambat jalannya usaha.

Oh iya, buat yang belum paham, faktor internal berasal dari dalam diri/organisasi. Misalnya, sumber daya manusia, alat produksi, atau produk yang dijual. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari lingkungan sekitar, seperti kompetitor, tren pasar, atau regulasi pemerintah.

Nah sekarang, mari kita coba kupas satu per satu elemennya, dalam pembahasan berikut ini:

1.1. Strenghts (Kekuatan)

  • Bidang/industri yang dikuasai oleh kamu/perusahaan
  • Kualitas produk yang bagus dibanding kompetitor
  • Keterampilan (soft skills) yang kamu punya
  • Sumber daya internal (pengetahuan, hard skills)
  • Aset yang dipunya (properti, alat usaha, teknologi)

1.2. Weakness (Kelemahan)

  • Bidang yang tidak dikuasai oleh kamu/perusahaan
  • Hal-hal yang jika kompetitor lakukan hasilnya lebih bagus
  • Keterbatasan sumber daya internal perusahaan
  • Unique selling propotition (USP) yang belum jelas

1.3. Opportunities (Peluang)

  • Bidang yang belum banyak produk dan layanannya di area kamu
  • Jumlah kompetitor yang tidak terlalu banyak di area kamu
  • Kebutuhan yang tinggi untuk bidang tersebut
  • Liputan media yang masih terhadap perusahaan

1.4. Threats (Ancaman)

  • Datangnya kompetitor baru yang lebih berpengalaman
  • Regulasi Pemerintah yang sering berubah-ubah
  • Liputan media bernada negatif terhadap perusahaan
  • Sikap kostumer yang mudah berpaling ke lain kompetitor

Sampai di sini, sudah cukup jelas, ya? Naiss! Selanjutnya, kamu dapat melihat contoh analisis SWOT di bawah ini, supaya jadi lebih mengerti. Scroll, ya.

2. Contoh Analisis SWOT untuk Bisnis UMKM

Dari contoh di bawah, kamu bisa mengetahui apa saja contoh analisis SWOT. Contoh berikut ini kami rangkum secara sederhana agar lebih mudah dipahami.

Kami mengambil kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), supaya kita bisa praktek langsung. Sebelum masuk ke elemen SWOT, berikut proposal usaha makanan dan minuman yang kami buat:

  • Bidang usaha: Makanan & minuman organik
  • Lokasi usaha: Solo, Jawa Tengah
  • Nama produk: Joyokato Turmerific Latte
  • Sosial media: @joyokato
  • Jenis produk: Minuman serbuk instan
  • Benefit: Untuk menjaga daya tahan tubuh
  • Kompetitor: @agradaya, @herbilogy, @herbana.id
Joyokato
Rempah bubuk organik (c) instagram @joyokato

Seperti itulah kira-kira gambaran usaha yang akan dijalankan. Lalu, bagaimana aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangannya? Simak rangkuman kami berikut ini:

Strenghts (Kekuatan):

  • Paham tentang pengolahan bahan organik dari menanam, merawat, panen, formulasi, hingga siap dijual
  • Produk dibuat tanpa bahan pengawet, pewarna, atau pemanis buatan (semuanya organik)
  • Khasiat produk bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami

Weakness (Kelemahan):

  • Belum punya jalur distribusi yang kuat dan luas
  • Belum punya alat produksi yang lengkap sesuai standar BPOM
  • Belum ada formulasi produk yang paten dan terstandarisasi

Opportunities (Peluang):

Halaman Selanjutnya
Threats (Ancaman):...

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *