Hambatan Wirausaha Saat Memulai Bisnis dan Cara Mengatasinya

Hanif 01 Feb 2023 4 Menit 0

Tidak ada bisnis yang berlangsung mulus sepenuhnya, pasti ada saja hambatan wirausaha yang ditemui oleh pebisnis, terutama pebisnis pemula.

Mulai bisnis memang menjadi pilihan bagi banyak pebisnis untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik dan mencapai tujuan finansial mereka. Namun, memulai bisnis juga tidak selalu menjadi hal yang mudah.

Banyak hambatan yang harus dihadapi pebisnis baik ketika memulai bisnis dan menjalankan usaha, mulai dari masalah modal hingga kendala regulasi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai hambatan-hambatan yang sering dihadapi oleh pebisnis saat memulai bisnis serta cara-cara untuk mengatasinya.

Hambatan wirausaha dibagi menjadi 5 yaitu kurangnya modal, kurangnya keberanian, manajemen keuangan yang buruk, kurangnya dukungan, dan hilangnya semangat. Simak penjelasannya di bawah.

1. Kurangnya Modal

Kurangnya modal merupakan salah satu hambatan utama bagi wirausaha dalam memulai bisnis. Modal bisa berupa dana yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis, seperti membeli peralatan, menyewa tempat, membayar gaji karyawan, dan lainnya.

Tanpa modal yang cukup, wirausaha mungkin tidak dapat memulai bisnis mereka atau mengembangkan bisnis mereka dengan baik. Kurangnya modal juga dapat mempengaruhi kemampuan wirausaha dalam memenuhi kebutuhan bisnis mereka, seperti membeli bahan baku, memperluas pasar, dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Hambatan wirausaha - modal

Oleh karena itu, kurangnya modal bisa menjadi hambatan dalam usaha makanan. Beberapa solusi sebagai cara mengatasi hambatan dalam usaha ini adalah dengan memohon pinjaman ke bank, mencari investor, atau menjalankan bisnis dengan skala yang lebih kecil dan terbatas.

Untuk lebih lengkapnya, kami pernah mengulas tips siapkan modal untuk bangun usaha. Di situ, kamu bisa mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengajukan permohonan untuk mendapatkan modal.

2. Kurangnya Keberanian

Kurangnya keberanian atau ketakutan berlebihan untuk mengambil risiko adalah hambatan psikologis yang sering dihadapi oleh banyak wirausaha. Wirausaha harus siap mengambil risiko dalam memulai dan menjalankan bisnis mereka, karena bisnis adalah usaha untuk memperoleh keuntungan dengan mempertimbangkan risiko yang terkait.

Seperti kata pepatah, “No Risk, No Reach”

Namun, beberapa wirausaha mungkin kurang memiliki keberanian untuk mengambil risiko atau terlalu takut untuk mengambil risiko. Ini bisa menyebabkan mereka tidak memulai bisnis mereka atau menjalankan bisnis mereka dengan cara yang konservatif dan terbatas, yang mungkin membatasi potensi pertumbuhan bisnis mereka.

Untuk mengatasi hambatan ini, wirausaha perlu memahami bahwa risiko adalah bagian dari bisnis dan harus diambil untuk mencapai keberhasilan.

Solusi lainnya adalah dengan memahami manajemen risiko. Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan prioritas tindakan untuk mengelola ancaman dan peluang yang mempengaruhi tujuan bisnis. Tujuannya adalah untuk meminimalkan dampak negatif dari ancaman dan memaksimalkan potensi manfaat dari peluang.

Manajemen risiko melibatkan memantau situasi dan lingkungan bisnis, membuat skenario dan mempersiapkan rencana tindakan untuk mengatasi ancaman, dan melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian untuk memastikan kesuksesan bisnis.

Misalnya, dengan memahami tren dalam bisnis kuliner, risiko hambatan dalam usaha makanan bisa diminalisir.

Mereka juga perlu belajar membuat keputusan yang informatif dan mempertimbangkan risiko dan imbalan potensial. Dengan cara ini, wirausaha dapat mengatasi ketakutan mereka terhadap risiko dan memulai bisnis mereka dengan lebih percaya diri.

3. Manajemen Keuangan

Mengabaikan manajemen keuangan atau manajemen keuangan yang buruk kerap menjadi hambatan jadi wirausaha pemula. Manajemen keuangan yang efektif sangat penting bagi keberlangsungan dan kesuksesan bisnis. karena membantu menentukan pengeluaran, memantau cash flow, dan membuat rencana pengeluaran yang realistis.

Hambatan wirausaha - manajemen keuangan

Jangan sampai abai dengan pencatatan mengenai pendapatan dan pengeluaran bisnis. Ini bisa menyebabkan bisnis mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bisnis mereka dan memenuhi kewajiban keuangan mereka, seperti membayar utang atau gaji karyawan.

Untuk mengatasi hambatan wirausaha di Indonesia ini, wirausaha perlu memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik dan belajar menggunakan teknik dan alat manajemen keuangan yang tepat. Mereka juga dapat mencari bantuan dari profesional keuangan untuk membantu mengelola keuangan bisnis mereka dengan baik.

4. Kurangnya Dukungan

Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar dapat menjadi hambatan bagi wirausaha dalam memulai dan menjalankan bisnis mereka. Dukungan ini termasuk dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat.

Contoh kendala dan hambatan soal dukungan juga bisa berupa kurangnya dukungan legalitas hukum. Misalnya, usaha yang belum mendapatkan izin akan sulit untuk mendapatkan akses ke permodalan dan menjalin kerjasama dengan usaha lain.

Wirausaha memerlukan dukungan untuk membangun bisnis mereka dan mempertahankan motivasi dan semangat untuk mencapai tujuan mereka. Tanpa dukungan yang adekuat, wirausaha dapat merasa sendirian dan merasa sulit untuk mengatasi tantangan bisnis mereka.

Untuk mengatasi hambatan ini, wirausaha perlu membangun jaringan yang kuat dan mencari dukungan dari sumber-sumber yang berbeda. Mereka juga perlu membangun hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman mereka dan meminta dukungan dari mereka. Dengan dukungan yang adekuat, wirausaha akan lebih memiliki semangat dan motivasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Cara mengatasi hambatan wirausaha ini adalah dengan bergabung dengan komunitas bisnis, dan berkonsultasi dengan mentor. Dengan begitu, wirausaha akan memiliki energi dan usaha untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

5. Hilang Semangat

Hilangnya semangat dan motivasi adalah hambatan yang sering dialami oleh wirausaha. Memulai bisnis dan menjalankan bisnis memerlukan banyak energi, waktu, dan usaha, dan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh wirausaha dapat mempengaruhi motivasi dan semangat mereka.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *