Modal Usaha Angkringan Lengkap dengan Keuntungannya (+Tips)

Tingginya minat masyarakat terhadap bisnis kuliner dan makanan membuat usaha angkringan juga ikut melejit dari tahun ke tahun. Apalagi modal usaha angkringan terbilang sedikit.

Dikutip dari UMKM Indonesia, menurut hasil riset Statista, pendapatan bisnis kuliner pada tahun 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 10,79%.

Berkaca dari perkiraan tersebut, membuka usaha angkringan bisa jadi opsi paling tepat mengingat budaya masyarakat Indonesia yang gemar nongkrong saat malam hari hingga larut.

Apalagi keuntungan yang diperoleh dari bisnis ini bisa mencapai Rp200-Rp300 ribu per malamnya. Menggiurkan bukan?

Jika Anda berminat untuk membuka usaha angkringan, simak tips dan modal yang harus disiapkan pada artikel ini.

1. Mengapa Bisnis Angkringan?

Bisnis angkringan merupakan salah satu usaha dengan modal kecil yang bisa dilakukan oleh para pemula sekali pun. Seseorang bahkan bisa mengantongi keuntungan Rp200-Rp300 ribu per malamnya hanya dengan modal 3-5 juta saja.

Angkringan sendiri berasal dari Bahasa Jawa yakni ‘angkring’ yang berarti tempat dan alat untuk menjual makanan keliling berbentuk melengkung ke atas.

Dahulu usaha angkringan dilakukan dengan cara berkeliling, akan tetapi lambat laun masyarakat mengubahnya menjadi gerobak yang menetap di suatu tempat karena dinilai lebih efektif dan mampu mendatangkan pelanggan tetap untuk terus kembali.

Salah satu angkringan yang paling terkenal adalah Jogja. Jumlahnya diperkirakan mencapai 6.000 ribu lebih yang tersebar di berbagai wilayah secara merata.

Tak heran kalau usaha angkringan menjadi peluang bisnis di Yogyakarta yang paling menguntungkan.

Mau coba? Simak tips dan modal usaha angkringan di bawah ini.

2. Tips Membuka Usaha Angkringan

Jika Anda berminat untuk merintis usaha angkringan, mari ikuti tips lengkanya berikut:

2.1. Pilih Lokasi yang Strategis

Memilih lokasi yang tepat dan strategis sangat menentukan usaha angkringan Anda akan ramai atau sepi.

Bagaimana kriteria lokasi yang tepat dan strategis?

• Di sekitar tempat tersebut belum ada yang membuka angkringan (Anda satu-satunya)
• Lokasinya berada di pinggir jalan utama atau jalan besar
• Hindari membuka angkringan di dalam gang sempit dan kecil
• Tersedia tempat parkir

Jika target utama pengunjung Anda adalah kalangan mahasiswa, maka bukalah angkringan di sekitar kampus.

Apabila target Anda adalah masyarakat umum, cobalah untuk memilih tempat yang ramai dilalui oleh kendaraan dan lahan yang luas agar pengunjung bisa memilih ingin duduk di dalam tenda gerobak atau lesehan pakai tikar.

2.2. Urus Izin Usaha

Walaupun Anda membuka usaha angkringan di pinggir jalan raya, pastikan Anda telah mengantongi izin dan kelayakan usaha untuk berdagang di daerah tersebut.

Mengurus surat izin usaha (SIUP) akan membuat bisnis angkringan Anda aman dari razia satpol PP dan punya kredibilitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Umumnya pengurusan izin usaha ini bisa dilakukan secara online lewat website dinas setempat atau datang langsung ke kantornya.

Contoh: pemilik kafe atau angkringan di Surabaya yang ingin mengurus surat izin usaha bisa datang ke UPTSA Siola atau daftar online ke Surabaya Single Window.

2.3. Siapkan Menu yang Lengkap

Menu yang lengkap mampu membuat pengunjung merasa puas dan betah memilih makanan yang mereka sukai.

Nah berikut menu khas angkringan yang sebaiknya Anda sajikan di atas gerobak:

• Nasi kucing
• Nasi teri sambal trasi
• Nasi oseng
• Nasi orek tempe
• Nasi sambal cumi
• Nasi bakar isi ayam kemangi
• Nasi kuning
• Nasi jinggo
• Nasi ati ayam
• Aneka sundukan atau menu tusuk (sate telur puyuh, sate usus, sate jamur, sate sosis ayam, sate cumi, sate bakso bakar, sate kerang, sate kepala ayam, sate ceker, sate jeroan, sate babat, dan sebagainya)
• Aneka gorengan (mendoan, tahu, bakwan, tahu isi, pisang goreng, rolade, combro, singkong goreng, dan lain-lain)
• Aneka lauk pilihan seperti otak-otak, ayam goreng, ayam krispi, tahu dan tempe bacem, telur balado, telur goreng, serta masih banyak lagi
• Snack atau jajanan seperti jadah bakar, klepon, onde-onde, lumpia basah, martabak telur, piscok, pangsit goreng, dan sebagainya

Nah, untuk minumannya Anda bisa menyajikan beragam menu yang sehat dan nikmat seperti:

• Teh panas/es
• Wedang jeruk panas/es
• Wedang uwuh
• STMJ (Susu, telur, madu, jahe)
• Wedang jahe
• Bandrek, Bajigur, dan lain-lain
• Aneka minuman kopi

Dengan sajian yang beragam, pembeli akan memiliki opsi lebih banyak dan branding usaha Anda jauh lebih baik di mata konsumen.

2.4. Berikan Layanan Terbaik

Salah satu contoh strategi bisnis yang paling efektif saat memulai usaha angkringan adalah memberikan pelayanan terbaik dengan cara bersikap ramah, murah senyum, cepat tanggap, dan trasnparan soal harga.

Mengapa demikian? Hampir sebagian besar pembeli yang datang ke angkringan betah bercerita ngalor-ngidul atau sekadar bercakap dan berbasa-basi, sehingga sebagai pemilik Anda harus memberikan respon yang ramah.

2.5. Lengkapi Fasilitas Angkringan

Beberapa angkringan saat ini telah menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan para pembelinya.

Misalnya Wi-Fi. Fasilitas ini bisa Anda tambahkan jika target pembeli adalah mahasiswa.

Selain WiFi, sebagian angkringan juga menyediakan tikar bagi pengunjung yang memilih duduk lesehan karena bangku atau tempat duduk di depan gerobak sudah tidak muat.

2.6. Usahakan Harga Bisa Bersaing

Harga nasi kucing dan lainnya yang dijual lewat angkringan umumnya berkisar antara Rp2500-Rp5000 tergantung ukuran.

Karena konsep angkringan itu merakyat, maka harga makanan dan minumannya juga tidak terlalu mahal.

Usahakan Anda tidak menjual makanan dan minuman dengan harga yang terlalu tinggi, mengingat porsi makanannya juga cukup sedikit sehingga prinsip murah dan mengenyangkan dapat tersampaikan lewat usaha ini.

2.7. Promosikan Angkringan lewat Media Sosial

Anda pernah mendengar nama Angkringan West? Sebuah nama angkringan gaul di daerah Semarang yang kini cukup populer berkat konten ala Kareen Diner-nya.

Mereka gemar membuat konten ringan yang memperlihatkan aktivitas jualan pemiliknya dan dibagikan lewat media sosial seperti Instagram.

Saking terkenalnya, kini Angkringan West telah meraup 112 ribu pengikut di Instagram. Rupanya jualan di Instagram dengan menyuguhkan konten yang fresh dan apa adanya mampu mendatangkan banyak peluang bisnis yang lain.

3. Modal Usaha Angkringan

Setelah mengetahui beberapa tips di atas, saatnya Anda mengetahui perhitungan modal usaha angkringan yang harus dipersiapkan lengkap dengan peralatannya.

3.1. Modal Awal

Anda juga harus memperkirakan perhitungan biaya setoran makanan dan aneka gorengan yang harus dibayarkan ke pemasok.

Ya, sebagian pemilik bisnis angkringan memilih untuk tidak membuat makanan maupun gorengan sendiri. Mereka hanya mengandalkan pemasok karena dinilai lebih praktis dan bikin modal usaha angkringan dapat diminimalisasi.

Selain modal awal, Anda juga harus mempersiapkan biaya operasional yang kemungkinan akan dikeluarkan.

3.2. Biaya Operasional

Dari modal awal dan biaya operasional ternyata estimasi atau perkiraan modal usaha angkringan yang harus Anda siapkan:

Modal awal + modal setoran+ biaya operasional (2.402.000 + 395.000 + 2.200.000) = 4.997.000

3.3. Estimasi Pendapatan

Sebagian pebisnis angkringan tidak memasak maupun membuat gorengan, karena mereka lebih memilih mengambil atau menunggu setoran dari para penjual nasi, penjual gorengan, aneka sate, dan lain-lain.

Jadi, Anda bisa menghitung pendapatan kotor dari banyaknya pengunjung menghabiskan uang mereka di angkringan Anda.

Misalnya, 30 pengunjung dalam satu malam menghabiskan Rp12.000 (keuntungan bersih langsung dari pembeli) selama 30 hari berturut-turut, maka:

Pendapatan kotor = Total pengunjung x pembelian (Rp) x periode (30 orang x 12.000 x 30 hari) = 10.800.000.

Untuk menghitung laba bersihnya, berarti Pendapatan kotor – Jumlah modal (10.800.000 – 4.997.000) = 5.803.000

Jadi laba bersih usaha angkringan dalam satu bulan berkisar antara 5.803.000.

FAQ

Berapa modal untuk membuka angkringan?

Modal usaha angkringan adalah berkisar antara 3 juta hingga 5 juta rupiah apabila ingin membukanya sendiri tanpa karyawan. Sementara usaha angkringan yang buka dengan konsep modern seperti kedai memerlukan modal 5 hingga 10 juta rupiah.

Berapa keuntungan buka usaha angkringan?

Keuntungan membuka usaha angkringan per malam adalah Rp200-Rp300 ribu untuk skala lebih besar. Sementara angkringan berskala kecil atau dibuka seorang diri bisa mendapatkan keuntungan Rp100 ribu per malamnya.

Apa resiko usaha angkringan?

Beberapa resiko membuka usaha angkringan adalah banyaknya pesaing dengan harga yang lebih murah sehingga harga di pasaran sedikit terganggu.

Akhir Kata

Jika Anda ingin meminimalisir modal usaha angkringan agar jauh lebih optimal untuk promosi dan sebagainya, Anda bisa membeli perlengkapan dan peralatan second-nya melalui marketplace Facebook.

Anda juga bisa belanja online di Tokopedia karena perlengkapan dan peralatan angkringan banyak yang dijual dengan harga terjangkau.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar peluang bisnis dan media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber:

• Hasil riset ,modal di atas dilakukan secara langsung oleh penulis dengan melakukan QnA dengan pemilik usaha angkringan untuk mendapatkan hasil yang relevan bagi pebisnis yang sedang merintis dan ingin mengembangkan usahanya.
• Ada 3.000 Kedai Kopi di Seluruh Yogya, Terpadat di Indonesia – https://kumparan.com/pandangan-jogja/ada-3-000-kedai-kopi-di-seluruh-yogya-terpadat-di-indonesia-1ympBAlgDYG