10 Strategi Pemasaran Produk Makanan yang Bisa Diterapkan

Anisa 14 Jun 2023 5 Menit 0

Merancang strategi pemasaran produk makanan sangat penting bagi bisnis kuliner kekinian yang saat ini digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Menurut hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah usaha kuliner dan makanan yang tersebar merata di Indonesia berjumlah 11.223 pada 2020 lalu. Dari jumlah tersebut didominasi oleh rumah makan atau restoran sebanyak 8,042 (71,65%), katering (269 bisnis atau 2,40%), dan selebihnya usaha makanan lain-lain (21,912 atau 25,95%).

Banyaknya pengusaha di bidang kuliner membuat persaingan menjadi agak sengit dan ketat belakangan ini.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan strategi bisnis yang ciamik untuk memperkenalkan dan memasarkan produk agar bisnis berkembang.

Apa strategi marketing yang paling efektif untuk memasarkan produk makanan?

1. Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan

Strategi pemasaran produk makanan adalah sebuah teknik atau cara memperkenalkan dan mempromosikan produk agar dikenal banyak orang sehingga terjadi aktivitas jual beli yang kontinyu.

Berikut ini contoh strategi pemasaran produk makanan yang paling direkomendasikan bagi Anda pemilik usaha kuliner dan makanan:

1.1. Tentukan Segmentasi Pasar

Saat Anda memulai bisnis makanan, entah sebagai dropshipper, reseller, atau supplier pastikan sudah mengetahui siapa target pasar yang dituju.

Misalnya Anda berjualan basreng pedas, maka target utama adalah kalangan muda-mudi yang doyan makan-makanan pedas.

Begitu juga Anda yang membuka rumah makan dengan konsep family resto, pasti sasaran utamanya adalah para keluarga. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada anak-anak muda juga yang akan singgah di resto terebut.

Dengan menetapkan karakteristik dan segmentasi pasar, Anda bisa mengembangkan usaha lebih baik sekaligus membuat promosi yang menarik.

1.2. Buat Foto Produk yang Menarik

Analisis strategi pemasaran produk makanan

Contoh foto produk swiss house bakery | credit: instagram. Com/swisshousebakery. Id

Untuk menggaet pembeli, Anda harus menampilkan foto produk yang menarik rasa penasaran serta keinginan customer untuk membeli.

Anda bisa memotret produk makanan Anda menggunakan kamera HP atau lensa kamera, kemudian gunakan Canva untuk mengedit foto dan berikan sentuhan visualisasi yang lebih unik.

Sertakan caption, deskripsi produk, dan copywriting yang menarik saat Anda mengunggahnya di media sosial.

1.3. Pilih Kemasan Makanan yang Kekinian

Artikel strategi pemasaran produk makanan

Contoh kemasan donut yang kekinian | sumber: tokopedia. Com/shopnitz

Strategi pemasaran produk makanan yang juga penting dan harus diperhatikan oleh pengusaha adalah memilih kemasan model kekinian.

Contoh:jika dulu berjualan makanan menggunakan plastik mika biasa atau kardus kotak jadul, maka sekarang bisa menggunakan paper lunch box obosan kraft yang bisa dikustomisasi.

Anda juga dapat menambahkan stiker logo brand usaha disertai nomor telepon pemesanan agar banyak yang melakukan repeat order dengan mudah.

1.4. Promosikan Produk di Media Sosial

Cara promosi produk agar laris manis dan dikenal banyak orang dengan cepat saat ini adalah menggunakan media sosial.

Dengan menggunakan social media, strategi pemasaran produk makanan jauh lebih efisien karena mampu menjangkau calon pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.

Anda bisa buat konten video TikTok, reels di Instagram dan Facebook, YouTube Short, dan postingan berupa foto produk setiap harinya.

Inilah beberapa contoh panduan cara memasarkan produk lewat media sosial:

Jika Anda punya anggaran lebih, cobalah gunakan jasa influencer dan selebgram untuk turut mempromosikan produk makanan yang Anda jual.

Selain jualan di media sosial, Anda juga bisa menjual produk makanan di Shopee dan Tokopedia.

1.5. Berikan Layanan Pesan-Antar

Strategi pemasaran produk makanan sejuk beku

Contoh pengantaran produk makanan lewat paxel | credit: instagram. Com/paxel. Co

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *