Sesering apa kamu mendengar istilah dropshipper, reseller, dan supplier di jagat maya? Apalagi jika kamu sedang butuh alternatif untuk mulai usaha, mengerti ketiga istilah tersebut juga penting.
Dalam tulisan ini, penulis telah merangkum segala hal fundamental terkait ketiga istilah tersebut, meliputi:
- Pengertian / definisi / arti
- Kelebihan dan kekurangan
- Contoh real untuk kamu pelajari
Sudah siap belajar? Mari kita mulai.
Pengertian Dropshipper dan Contohnya
Kelebihan Dropship
1 — Tidak perlu stok barang
Dropshipper tidak perlu mengeluarkan modal dengan membeli stok barang terlebih dulu. Mereka bisa langsung mendaftar program dropship, lalu mulai mempromosikan barang supplier.
Sehingga, risiko untuk memulai sangatlah rendah. Kamu bisa langsung membuka toko, upload foto produk, dan melayani orderan.
2 — Mudah untuk dimulai
Karena risikonya yang relatif rendah, dropship sangat mudah untuk dimulai. Kamu tidak perlu memikirkan soal packing, stok barang, atau rencana bisnis.
Untuk memulainya, kamu hanya perlu mencari supplier yang membuka program dropship. Kemudian daftar dan mulai promosi.
3 — Modal relatif kecil
Hanya perangkat mobile / PC dan internet. Semua aset foto produk, template deskripsi barang, stok tersedia, bahkan sampai cara berpromosi juga biasanya sudah diajarkan.
Namun kadang ada juga supplier atau platform dropship yang mensyaratkan biaya pendaftaran. Itu pun biasanya masih berada di kisaran Rp150.000 hingga Rp250.000.
4 — Dikerjakan dari mana saja
Kamu cukup standby pada aplikasi marketplace (jika tempat jualanmu di Shopee, Tokopedia, dll) dan meneruskan order ke supplier. Sembari terus melakukan promosi via media lain, misalkan WhatsApp atau Instagram.
Dengan begitu, dropship juga bisa dijadikan sebagai usaha sampingan untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, atau karyawan sekalipun. Karena bisa dikerjakan di mana saja, dan kapan saja.
5 — Tanpa minimum order
Satu order pun tetap dilayani oleh supplier. Dengan kemudahan ini, kamu juga bisa melakukan cek kualitas barang, apakah sudah memenuhi kriteria atau belum.
Supaya kamu juga tidak kena komplain dari pembeli jika terjadi cacat produk, barang yang dikirim tidak sesuai, atau kesalahan-kesalahan pengiriman lainnya.
6 — Mudah dikembangkan