Kita semua tau.. istilah e-commerce, marketplace, dan online shop sering berseliweran di lini masa, namun seringkali mendadak bingung kalau ditanya, “Apa bedanya? Dan bagaimana cara kerjanya?“
Tapi kamu tenang saja.. karena dalam tulisan ini, kami akan menjawab tuntas kegelisahan tersebut sekaligus menyampaikan insights yang berguna perihal:
- Pengertian e-commerce, marketplace, dan online shop
- Perbandingan e-commerce vs marketplace vs online shop
- Rekomendasi platform jualan yang cocok untuk pemula
Kamu siap? Mari kita mulai.
Apa itu e-Commerce, Marketplace, Online Shop?
Dalam sesi ini, kita akan mengupas istilah e-commerce, marketplace, dan online shop yang ditinjauh dari:
- Definisi sederhana
- Contoh nyata
Dengan memahami definisi dan melihat contohnya, kamu diharapkan bisa langsung paham perbedaan ketiganya. Berikut penjelasan selengkapnya.
1 — e-Commerce dan Contohnya
Sebenarnya, e-commerce juga bisa disebut sebagai toko online. Karena pada dasarnya, definisi e-commerce ialah aktivitas jual beli barang yang dilakukan di internet.
Namun supaya mudah, kita sepakati saja jika e-commerce cenderung lebih ekslusif, baik dari segi brand maupun barang yang dijual. Karena kebanyakan, e-commerce dimiliki oleh brand-brand yang punya nama besar.
Karena ekslusif, maka penjual tidak bisa memasang barang dagangannya di platform e-commerce. Kalaupun bisa, harus ada seleksi untuk bisa kerja sama.
Supaya lebih jelas, berikut adalah contoh e-commerce di Indonesia saat ini:
Baca Juga
a — Fabelio
Beranda Fabelio (c) fabelio.com
b — Men’s Republic
Beranda Men’s Republic (c) mensrepublic.id
c — Lemonilo
Beranda Lemonilo (c) lemonilo.com
2 — Marketplace dan Contohnya
Kamu pernah dengar istilah rekber (rekening bersama)? Kurang lebih, peran marketplace ada di situ: menjembatani penjual dan pembeli dalam bertransaksi. Setidaknya ada 3 pihak yang terlibat:
- Pemilik pasar
- Penjual
- Pembeli
Proses transaksi yang ada di marketplace dimulai dengan:
- Pembeli checkout barang di marketplace
- Pembeli transfer sejumlah transaksi kepada marketplace
- Marketplace menerima transfer dan memberi notif pesanan ke penjual
- Penjual mengemas barang dan mengirim ke alamat pembeli
- Penjual menerima saldo dari marketplace sejumlah transaksi
Dengan pola seperti ini, proses transaksi menjadi lebih aman. Selain keamanan, penjual juga diuntungkan dengan hadirnya pengunjung yang sudah siap membeli langsung, tanpa harus susah payah mendatangkan traffic sendiri.
Untuk tau lebih detail, perhatikan contoh marketplace di Indonesia berikut ini:
a — Shopee