11 Tips Jitu dan Cara Memulai Bisnis Sayuran agar Untung dan Laku Tiap Hari

Bisnis sayuran secara online mulai diminati sejak pandemi melanda, terutama di wilayah perkotaan. Bagaimana cara memulai bisnis sayuran agar tidak ada stok yang tersisa?

Rupanya sebagian pengusaha punya cara berbeda dalam merawat, mengemas, dan memasarkan sayuran-sayuran hijau agar terus sold out setiap hari.

Sebagian menggunakan armada pribadi, tetapi tak sedikit juga yang memilih kirim sayuran pakai Paxel ke luar kota.

Jika Anda ingin tahu cara menjadi pengusaha kaya yang sukses dengan berjualan sayur, simak tips dan kiat-kiat penting di bawah ini!

Tips dan Cara Memulai Bisnis Sayuran 2023

Anda bisa memulai ide bisnis rumahan yang satu ini dengan melakukan beberapa tahapan dan tentunya menggumakan tips yang kami bagikan.

1. Pilih Sumber Pemasok

Source: pexels. Com/zenchung

Langkah pertama jika ingin memulai bisnis sayuran adalah mencari pemasok yang dapat dipercaya.

Pemasok di sini biasanya pemilik kebun sayuran secara langsung (tangan pertama) atau distributor (tangan kedua) yang biasa menjual sayur dengan harga paling terjangkau.

Anda juga bisa menjadi pemasok sekaligus berbinis sayuran apabila menanam secara organik seorang diri.

2. Tentukan Budget dan Kelola Modal

Langkah membangun usaha sayuran berikutnya adalah menentukan anggaran dan mengelola modal dengan baik.

Cara mendapatkan modal bagi pengusaha saat ini sudah jauh lebih mudah ketimbang zaman dulu.

Namun, akan lebih aman apabila Anda menggunakan tabungan pribadi karena lebih minim risiko. Terutama kalau tahun pertama belum mencapai target penjualan.

Anggarkan modal untuk:

• Membayar kontrak kerja sama dengan pemasok
• Membeli peralatan seperti alat packing, timbangan, wadah/box
• Sprayer air untuk menjaga sayur tetap fresh
• Lemari atau rak pendingin agar sayur tidak mudah kering dan layu
• Listrik, air, operasional, dan sebagainya

3. Buat Brand yang Menarik

Source: pexels. Com/evabronzini

Cara memulai bisnis sayuran adalah dengan memikirkan nama merk (brand). Sebab, Brand sangat mempengaruhi pandangan masyarakat, terutama kaum ibu rumah tangga.

Apalagi kalau Anda ingin jualan sayuran konsep modern, maka memilih nama toko atau brand sangatlah penting.

Anda bisa mendapatkan inspirasi seputar nama-nama toko online yang belum banyak digunakan di media sosial.

Pilihlah nama yang mudah dihafal dan logonya pun gampang diingat oleh masyarakat.

4. Ciptakan SOP

Sebelum Anda menjualnya ke konsumen, pastikan sayuran tersebut sudah melewati proses sortir agar kualitasnya terjaga.

Oleh karena itu, wajib menetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) guna menentukan mana saja sayuran yang lolos serta layak dijual ke konsumen, dan mana yang harus dimasukkan ke dalam gudang.

Manajemen bisnis sayuran juga tidak boleh sembarangan, harus ada kontrol yang baik juga teratur.

Mengapa demikian? Konsumen sayuran sangat cermat, jeli, dan pemilih ketika belanja online, apalagi untuk sayuran yang dikonsumsi setiap hari.

5. Sediakan Tempat yang Higienis

Source: pexels. Com/mariaorlova

Tempat yang higienis akan mempengaruhi kualitas sayuran yang akan Anda jual.

Lewat usaha sayur rumahan yang Anda ciptakan, maka wajib menyediakan tempat/ruangan yang higienis (bersih), rapi, juga beri alas atau tatakan untuk meletakkan sayuran tersebut.

Menurut berbagai sumber, tempat yang kotor, jarang dibersihkan, dan terkesan kumuh akan mengundang lalat buah sehingga sayuran akan lebih cepat membusuk.

Pastikan juga Anda TIDAK mengembangkan ide bisnis bahan makanan yang satu ini di dekat pembuangan sampah atau sejenisnya.

6. Perhatikan Peralatan yang Dipakai

Selain tempat yang higienis, Anda juga harus selalu menjaga kebersihan peralatan yang dipakai. Contohnya pisau untuk memotong sayuran.

Jangan biarkan pisau yang sudah berkarat atau kotor membandel, Anda gunakan untuk memotong sayur maupun buah-buahan.

Sebab, bakteri yang menempel pada sayuran bisa saja berbahaya dan berimbas menurunnya kualitas dagangan Anda.

Biasakan untuk mensterilkan segala peralatan yang Anda gunakan untuk mengelola sayuran.

Misalnya, untuk menjaga kebersihan pisau, Anda bisa mencelupkannya pada air panas bersuhu 85 derajat sebelum dipakai.

7. Packing yang Bersih, Aman, dan Menarik

Source: pexels. Com/zenchung

Apabila Anda ingin tahu cara memulai bisnis sayuran organik, maka bisa mencontoh pengemasan sayur di berbagai supermarket.

Cara memulai bisnis sayuran yang juga tidak kalah penting adalah mempelajari tips packing agar barang aman dan tidak mudah rusak.

Anda juga dapat mencari referensi packing sayuran lewat berbagai liputan di internet.

8. Optimalkan Metode Pemasaran

Jika Anda baru merintis usaha sayuran mayur, maka ada beberapa opsi yang bisa dioptimalkan untuk memperluas usaha.

Anda bisa menyebarkan usaha sayur yang Anda bangun melalui beberapa media sosial berikut:

• Marketplace Facebook
• Instagram Shop, Insta Story, dan Feed Post
• WhatsApp Grup komplek/teman/perkumpulan desa, dan sebagainya
• WhatsApp Story
• Bikin konten TikTok, siapa tahu bisa FYP di TikTok
• Daftar TikTok Shop untuk jualan sayur
• Jualan di e-Commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan sebagainya
• Minta saudara, kerabat, teman dekat, siapa pun untuk turut memperkenalkan usaha Anda

Jika Anda tidak dapat mengoperasikan semuanya, silakan rekrut karyawan atau Anda harus telaten memilih platform untuk berjualan.

9. Rilis Promo Launching Toko

Nah, ini tips dan cara memulai bisnis sayuran yang juga sangat penting. Saat Anda membuka toko atau launching produk, usahakan untuk menyebarkan kupon atau voucher promo.

Contoh: bagi 100 pembeli pertama akan mendapatkan diskon 15% dari total belanja.

Promo pembukaan usaha seperti ini mampu memancing rasa penasaran, menarik calon pelanggan tetap, dan membuat konsumen ingin kembali lagi untuk belanja.

Pastikan juga Anda telah membuat perhitungan bisnis sayuran ini dengan matang serta kecil risiko mengalami kerugian.

10. Tambah Metode Pelayanan

Source: pexels. Com/gretahoffman

Hampir sebagian besar cara memulai bisnis sayuran yang ada saat ini dilakukan melalui beberapa metode.

Sebut saja mengantar pesanan sayur dengan sistem COD (Cash on Delivery), berjualan keliling, join (kerja sama langsung) dengan pengusaha buah-buahan, dan sebagainya.

Dari konsep tersebut, Anda dapat menambah metode pelayanan selain di tempat secara langsung.

Misalnya saja menjalin kerja sama atau menjadi mitra dengan agen Paxel terdekat supaya ketika ada customer yang ingin membeli sayuran hari itu juga dapat dikirim.

Makin banyak pelayanan yang Anda tawarkan, kian banyak pula pembeli yang tertarik. Bahkan dari luar kota sekali pun.

11. Evaluasi Produk dan Pelayanan

Jika semua sudah Anda lakukan dan usaha telah berjalan selama satu bulan, silakan lakukan evaluasi produk serta pelayanan yang diberikan pada konsumen.

Jangan sungkan meminta testimoni/feedback/saran dari pelanggan agar usaha yang Anda jalankan makin maju.

Ingat, bisnis dengan modal kecil bisa saja berkembang pesat apabila Anda telaten, tekun, mau terus belajar, berbenah, dan konsisten.

Sekarang sudah ada gambaran ya cara memulai bisnis sayuran dari awal hingga pengelolaannya? Semoga bisa menginspirasi Anda.

FAQ

Akhir Kata

Cara memulai bisnis sayuran tidak berbeda jauh ketika Anda berjualan buah atau makanan cepat saji. Akan ada masa sepi dan ramai.

Jadi, pastikan Anda tahu betul siapa target pasar yang akan membeli dagangan Anda.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber: Tips yang dipaparkan di atas diperoleh penulis dari narasumber yakni keluarga pemasok sayuran yang aktif tiap hari menyuplai pedadang sayur di berbagai daerah.