Bagi pengguna jasa pengiriman tanah air seperti Paxel, penting rasanya untuk tidak hanya mengetaui persoalan cek resi paket, tetapi juga sistematika komplain apabila terjadi masalah barang.
Tak berbeda jauh dari jenis ekspedisi Indonesia lainnya, rupanya beberapa persoalan dan kasus juga sempat dialami oleh beberapa ch (customer) Paxel.
Mulai dari barang rusak, pengiriman tidak sesuai waktu yang ditargetkan, dan penjemputan barang yang dinilai terlambat.
Akibatnya sejumlah pengguna harus mengajukan komplain dan klaim di saat itu juga agar tidak mengecewakan konsumennya.
Syarat dan Kebijakan Klaim Paket Paxel
Beberapa alasan yang bisa diajukan oleh pengguna Agar bisa mengajukan komplain dan klaim paket:
1. Paket Makanan Ternyata Basi
Pengguna yang punya usaha makanan kekinian dapat mengajukan klaim apabila paket tersebut basi karena estimasi tidak sesuai dengan kesepakatan.
Dengan kata lain ada kemunduran atau proses penjemputan paket yang terlambat dari hero atau kurir Paxel.
Klaim juga dapat dilakukan dalam waktu maksimal 3 x 24 jam (3 hari) setelah status paket on delivered.
Yang berarti pengguna dapat komplain sesudah paket diterima oleh konsumen.
Kurang dari waktu tersebut, pengguna Paxel belum diperkenankan untuk mengambil klaim barang.
Sebaliknya, apabila telah melewati masa pengajuan klaim, maka pihak Paxel tidak akan menindaklanjuti pengajuan tersebut karena dianggap hangus.
Contoh: Pengguna paxel menggunakan layanan Paxel Instan, akan tetapi barang baru saja sampai setelah 5 jam berselang semenjak picked up.
Keterlambatan itu mengakibatkan makanan punya customer menjadi basi, sehingga bisnis kuliner yang baru dibangunnya menghadapi kriris kepercayaan konsumen.
Nah, setelah barang sampai ke tangan konsumen, barulah pengguna layanan Paxel mengajukan komplain sekaligus klaim.
ADVERTISEMENTS
2. Paket Mengalami Kerusakan
Selain basi, paket yang mengalami kerusakan, kecacatan, dan perubahan bentuk selama proses pengiriman juga bisa komplain.
Dengan ketentuan barang tersebut sudah dikemas sesuai syarat dan kelayakan menurut Paxel serta tahan di suhu luar ruangan selama 14 jam.
Pengguna juga harus melengkapi bukti berupa:
- Kartu identitas seperti KTP/SIM/Paspor
- Foto yang menunjukkan barang rusak atau bagian-bagian pada barang yang mengalami kecacatan (penyok, pecah, mengelupas, dan sebagainya)
- Bukti transaksi berupa bukti transfer, bukti pembayaran paket, invoice, dan sebagainya.
ADVERTISEMENTS
3. Paket Sulit Dilacak & Hilang
Permasalahan berikutnya yang kerap dialami oleh pengguna yakni hilangnya paket selama proses pengantaran barang.
Beberapa problem itu juga kerap dialami oleh ekpedisi JNT, JNE, Si Cepat, dan lainnya yang mendapati persoalan serupa.
Namun, meskipun sudah dilacak sekali pun, sebagian pihak kurir juga tidak tahu menahu letak keberadaan paket.
Bahkan terkadang antara status yang tertera pada invoice dengan keberadaan barang secara real time sangat berbeda.
Hal-hal seperti inilah yang membuat pengguna merasa kesulitan untuk melacak paketnya yang hilang.
Walhasil harus dibantu secara langsung oleh pihak kurir yang akan mencari informasi melalui sejumlah wilayah drop off point.
Tata cara komplain Paxel untuk paket yang hilang juga hampir sama dengan poin kedua, yakni pengguna harus mencantumkan beberapa dokumen penting sebagai data pendukung.
Cara tersebut juga dilakukan oleh beberapa pengguna saat komplain paket ke ID Express.
ADVERTISEMENTS
Cara Komplain Paket Paxel Bermasalah
Berikut media atau sarana yang paling sering dan direkomendasikan bagi pengguna Paxel yang ingin komplain langsung!
ADVERTISEMENTS
Komplain via Chat WhatsApp
Media seperti WhatsApp merupakan sarana sekaligus cara komplain Paxel yang paling sering serta direkomendasikan.
Walaupun Paxel punya nomor WA pusat, akan tetapi setiap customer diharapkan mengajukan komplain paket ke nomor WA lokal.
Baca Juga
Maksudnya, mengirim pesan ke nomor WA Paxel domisili setempat atau kurir asal kantor drop off point yang bertugas pick up.
Inilah deretan nomor WhatsApp lokal yang berhasil dikumpulkan oleh tim Pintarjualan.id
Cabang Paxel | Kontak WhatsApp |
Paxel Solo | 0822-2317-6019 |
Paxel Yogyakarta | 08954-10557746 |
Paxel Semarang | 0813-2664-4020 |
Paxel Mojokerto | 0859-3655-2266 |
Paxel Magelang | 0855-7467-0318 |
Paxel Madiun | 0855-7467-0318 |
Paxel Kediri | 0812-3151-5588 |
Paxel Jember | 0821-4363-5858 |
Paxel Malang | 0855-7476-0318 |
Paxel Surabaya | 0855-7476-0318 |
Paxel Denpasar | 0855-7476-0318 |
Paxel Medan | 0855-7476-0328 |
Paxel Cirebon | 0855-7476-0318 |
Paxel Jakarta Pusat | 0855-7476-0318 |
Paxel Jakarta Barat | 0855-7476-0318 |
Paxel Jakarta Timur | 0855-7476-0318 |
Paxel Bekasi | 0855-7476-0318 |
Paxel Tangerang | 0855-7476-0318 |
Paxel Makassar | 0855-7476-0318 |
Paxel Banyuwangi | 0813-3927-5858 |
Paxel Kuningan | 0811-1112-1232 |
Paxel Pekalongan | 0821-3385-2544 |
Paxel Tasikmalaya | 0813-1313-2903 |
Paxel Garut | 0813-1313-2903 |
Silakan kontak nomor di atas ya.
Format komplain bisa diatur sebagaimana mestinya.
Contoh:
“Halo Admin Paxel, di sini saya ingin menyampaikan keresahan perihal barang yang belum sampai pada konsumen saya. Padahal seharusnya dengan pengiriman same day per hari ini, barang telah diterima. Sebab, kurir melakukan penjemputan pada pagi hari pukul 10.00. Sedangkan ini sudah lewat dari 24 jam dan rute juga hanya antar kota saja. Mohon dibantu pelacakan dan status barang saya”.
Apabila jawaban dirasa kurang puas, cobalah untuk melakukan panggilan langsung.
Komplain Paket Lewat e-Mail
Selain komplain via WhatsApp, pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan maupun memberikan komentar perihal paket lewat e-mail.
Berbeda dari kontak WA lokal, Paxel hanya menggunakan satu alamat email untuk seluruh ekspedisi di tingkat cabang.
Customer dapat langsung mengirimkan komplain ke customer empathy (customer service) khusus klaim ke wehearyou@paxel.co
Langsung saja ajukan keresahan dengan mencantunkan subjek permasalahan dan mengutarakan penjelasan secara terperinci.
Gunakan Media Eksternal
Ketika cara-cara di atas kurang memuaskan, setiap pengguna juga dapat memanfaatkan eksistensi media eksternal.
Misalnya menuliskan kritikan dan komplain ke media konsumen.
Platform ini berisi keluhan dan keresahan banyak konsumen dari berbagai tempat yang merasa adanya ketidakjelasan terhadap barang miliknya.
Bahkan beberapa konsumen dari jasa kurir lainnya juga mengajukan hal serupa.
Sebut saja seperti pengajuan komplain Anteraja, Si Cepat, J&T, dan sejenisnya.
Dari banyaknya keluhan yang masuk akan dijadikan pertimbangan oleh pihak ekspedisi sebagai pembaruan sekaligus insight ke depan.
Komplain ke Kurir
Metode berikutnya yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh customer Paxel yaitu komplain pada kurir/hero mereka.
Jadi pastikan untuk meminta nomor salah satu kurir ketika mereka datang mengambil barang.
Tujuannya untuk berjaga-jaga walaupun sudah ada nomor resmi per tiap kantor cabang.
Datangi Kantor Cabang Drop Off Point Terdekat
Jika seluruh cara sudah dilakukan dan tidak membuahkan hasil, pengguna bisa langsung mendatangi kantor cabang Paxel.
Atau biasa dikenal dengan nama Paxel Home (Daerah Cabang).
Customer dapat mengecek alamatnya melalui Gmaps masing-masing dengan mengetikkan kata kunci “Kantor Cabang Paxel (Nama kota)”.
Semoga berhasil ya!
FAQ
Q: Apakah Paxel menyediakan asuransi bagi pengguna?
A: Paxel memberikan fasilitas berupa asuransi dengan pengiriman paket sampai Rp1000.000,00. Program tersebut dimaksudkan mampu memberikan keringanan dan ganti rugi yang dapat diklaim sewaktu-waktu.
Q: Barang apa saja yang bisa dikirim melalui Paxel?
A: Aneka jenis makanan, makanan hewan berkemasan, dokumen atau surat, peralatan olahraga, barang-barang untuk perawatan kecantikan, aksesori, perlekangkapan otomotif untuk mobil & motor, dan lainnya.
Penutup
Nah, semoga pembahasan topik tentang ekspedisi khususnya cara komplain Paxel di atas memberikan pencerahan bagi pengguna ang hendak berlangganan Paxel ya.
Pastikan untuk memberikan packing yang aman pada paket agar tidak mudah rusak saat di perjalanan.
Terima kasih banyak.
Appreciate you sharing, great article post.Much thanks again. Fantastic.