9 Ide dan Cara Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan, Untung Besar!

Bisnis rice bowl rumahan kini semakin digandrungi oleh banyak kalangan, terutama mahasiswa dan ibu rumah tangga.

Bahkan jumlah pemilik usaha rice bowl ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain cara pengemasannya yang praktis dan simple, harga makanan satu ini lumayan terjangkau.

Makanya banyak yang memulai ide usaha rumahan ini dengan cara membuka kedai kontainer di pinggir jalan, mendaftarkan usaha ke GoJek, Grab, Maxim, dan aplikasi jual makanan online lainnya.

Namun, bagaimana cara membangun bisnis rice bowl agar terus laris dan bisa buka cabang di berbagai kota?  Temukan tips dan ide di bawah ini.

1. Apa itu Bisnis Rice Bowl?

Bisnis rice bowl adalah bisnis makanan dan kuliner yang menyajikan nasi, sayur, lauk, serta sambal yang dikreasikan dalam satu wadah atau kemasan mangkuk.

Makanan ini diadaptasi dari kuliner Jepang bernama donburi rice, yakni nasi putih yang dilengkapi sayur dan lauk pauk seperti ikan, aneka daging, serta pelengkap lainnya.

Tampilannya yang menarik dan mengundang selera, membuat masyarakat di Indonesia berlomba-lomba untuk memodifikasinya.

Makanya kini muncul beragam varian rice bowl seperti: rice bowl chicken teriyaki, rice bowl chicken katsu, rice bowl chicken teriyaki, rice bowl chicken sambal matah, rice bowl tuna, rice bowl udang saus padang, dan lain-lain.

2. Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan

Peluang bisnis usaha rumahan seperti berjualan rice bowl sebenarnya cukup tinggi, terutama di kota-kota besar atau di lingkup pekerja dan mahasiswa.

Jadi, kalau kamu mau bisnis rice bowl rumahan, coba lakukan beberapa hal berikut:

2.1. Eksperimen Menu dan Rasa

Melakukan eksperimen rasa di setiap menu rice bowl sangatlah penting untuk memberikan kesan sekaligus pengalaman yang positif bagi pembeli.

Apalagi ini merupakan pertama kalinya kamu berjualan rice bowl, jadi dari segi rasa, tampilan, dan kemasan benar-benar dipikirkan.

Kamu harus menjamin bahwa bahan yang digunakan berkualitas, segar, dan bersih. Selain itu, berikan pula signature atau ciri khas dari rice bowl buatanmu.

Misalnya dalam semanagkuk rice bowl chicken, kamu memberikan opsi bagi pembeli agar bisa memilih menu ayam goreng tepung, ayam tanpa tepung, atau ayam tepung free gluten. 

2.2. Riset Kompetitor

Selain eksperimen dan menemukan rasa rice bowl rumahan yang enak, kamu juga wajib melakukan riset terhadap kompetitor.

Riset kompetitor terdiri dari mencari tahu harga pasaran yang dijual pesaing, menu yang mereka tawarkan, kualitas pelayanan, dan cara berbisnis dari rumah dengan rice bowl ini.

Tujuannya untuk memberikan value (nilai tambah) serta ciri khas yang membedakan resep rice bowl racikanmu dengan milik para pesaing tersebut, sehingga mampu menjangkau selera pasar.

Singkatnya, apa yang belum ada dan belum dimiliki pesaing, kamu bisa menyediakannya untuk konsumen. Jika kompetitor menjual rice bowl 10 ribuan, kamu juga bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi sedikit tetapi serving-nya lebih baik.

2.3. Kelola Modal

Langkah pertama dalam memulai bisnis adalah menyiapkan modal atau biaya untuk membeli perlengkapan, peralatan, bahan baku, dan lain-lain.

Nah, modal berjualan rice bowl rumahan sebenarnya tidak berbeda jauh dari usaha jualan ayam geprek.

Namun yang paling penting dari bisnis yaitu mampu mengelola dan mengalokasikannya sesuai kebutuhan. Jangan sampai modal usaha dicampur menjadi satu dengan keuangan pribadi.

Selain itu, kamu juga harus mencatat segala pengeluaran untuk menghitung harga jual nantinya.

Jika hal tersebut sulit, cobalah pakai aplikasi pencatat keuangan usaha supaya dapat memantau aliran transaksi tiap hari dan menganalisis perhitungan bisnis rice bowl sesuai target.

2.4. Menciptakan Brand

Membangun brand sangatlah penting bagi tiap usaha, tak terkecuali. Baik berjualan produk maupun jasa.

Tujuan membangun brand dan menguatkan brand awareness adalah untuk menciptakan identitas, gaya, serta ciri istimewa dari sebuah bisnis.

Jadi, orang-orang akan melihat usaha kamu dari apa yang kamu jual, teknik pelayanan pada pembeli, serta nama merek usaha atau nama toko yang digunakan.

Maka dari itu, pilihlah nama yang singkat, tetapi mudah diingat masyarakat agar brand kamu mudah melekat di ingatan mereka.

2.5. Promosikan Jualan

Mempromosikan usaha merupakan bagian dari strategi bisnis yang wajib dilakukan oleh setiap penjual.

Dengan mempromosikan produk rice bowl rumahan di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, Twitter, dan Facebook akan meningkatkan rasa penasaran konsumen.

Agar promosi rice bowl tepat sasaran, kamu dapat mengikuti beberapa anjuran seperti:

• Desain produk makanan yang jelas dan kreatif, terutama pada kemasan rice bowl yang digunakan
• Buat akun Instagram Bisnis untuk memamerkan rice bowl tersebut
• Promosikan jualan lewat konten Reels, video TikTok, thread di Twitter, akun & grup kuliner di Facebook
• Buat promo seperti beli satu rice bowl gratis satu cup teh jumbo, atau beli dua gratis satu, potongan harga bagi 100 pembeli pertama, dan lain-lain
• Gunakan beragam cara untuk menambah followers di IG, seperti membuat giveaway, kuis berhadiah, kupon pembelian, dan lain-lain

2.6. Berjualan Online

Membangun bisnis rice bowl rumahan kurang lengkap jika tidak menjualnya secara online, baik melalui media sosial, aplikasi pesan makanan online, maupun e-commerce. 

Padahal salah satu sumber penghasilan bisa diperoleh dari tiga tempat tersebut. Bagaimana cara jualan online bagi pemula? Kamu bisa membaca rekomendasi tutorial dan panduan lengkap berikut:

• Cara jualan di GoFood agar dapat orderan dari pembeli
• Cara daftar GrabFood agar dapat pelanggan
• Cara jualan di Instagram
• Cara jualan di Twitter

Kamu bisa mempelajarinya sembari mengiklankan atau mempromosikan bisnis rice bowl rumahan tersebut.

Laman: 1 2