Peluang Usaha Pecel Lele Khas Lamongan, Inilah Modal dan Keuntungannya!

Anisa 16 Nov 2023 5 Menit 0

Peluang usaha pecel lele sama besarnya dengan usaha ayam geprek yang kini juga mulai menjamur di berbagai daerah.

Selain murah, kedua makanan ini bergizi dan mengenyangkan. Tak heran bila jualan pecel lele khas Lamongan dapat mendatangkan banyak cuan.

Namun bagaimana cara memulai usaha pecel lele? Tentunya untuk langkah pertama kamu harus bekerja sama dengan pemilik usaha ternak lele.

Untuk langkah-langkah selanjutnya serta perhitungan modal dan keuntungan, coba simak artikel ini sampai selesai ya.

1. Cara Memulai Usaha Pecel Lele

Sebagai langkah awal untuk memulai usaha pecel lele, kamu bisa lakukan beberapa hal berikut:

1.1. Tentukan Jenis Usaha

Bisnis pecel lele

Sumber foto: pecel lele lamongan bu sum on gmaps

Sama halnya saat membangun usaha kebab, menentukan jenis usaha sangatlah penting karena berkaitan erat dengan modal.

Jenis usaha pecel lele yang dimaksud di sini adalah berupa warung tempel pinggir jalan atau dibuat ala rumah makan pada umumnya.

Tentunya modal untuk membangun usaha pecel lele dengan konsep ala rumah makan atau restoran jauh lebih banyak.

Jadi, kamu harus benar-benar mempertimbangkannya.

ADVERTISEMENTS

1.2. Riset Kompetitor

Langkah kedua saat memulai usaha pecel lele adalah melakukan riset kompetitor (pesaing) guna mencari tahu harga menu, jumlah varian menu, dan sistem pelayanan yang mereka berikan.

Bagaimana caranya? Kamu bisa datang ke warung pecel lele tersebut untuk merasakannya secara langsung sekaligus melakukan pengamatan.

Selain mencari tahu secara langsung, kamu juga bisa membaca review di Google Maps untuk mengetahui seluk beluk usaha pecel lele yang dianggap akan menjadi pesaing berat di tempat kamu mendirikan bisnis ini.

ADVERTISEMENTS

1.3. Pilih Lokasi yang Strategis

Analisis usaha pecel lele

Sumber foto: warung pecel lele pak gudel on gmaps

Besarnya peluang usaha pecel lele juga dipengaruhi oleh pemilihan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Lokasi yang strategis ini meliputi pinggir jalan dekat lampu merah, deretan ruko ramai, alun-alun, dekat pasar malam, dan lain-lain.

Pastikan kamu memilih lokasi tempat jualan yang ramai dilalui oleh masyarakat dan terdapat area untuk parkir motor maupun mobil.

ADVERTISEMENTS

1.4. Belanja Perlengkapan dan Peralatan

Untuk mendirikan usaha pecel lele ini memang diperlukan perlengkapan dan peralatan seabrek. Cukup banyak.

Jadi, alih-alih belanja barang-barang baru yang kemungkinan akan membuat pengeluaran membengkak, coba gunakan perkakas dan peralatan dapur yang kamu miliki.

Misalnya peralatan seperti baskom, panci, wajan, keranjang gorengan, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS

1.5. Siapkan Tempat dan Pasang Spanduk Pecel Lele

Berapa modal buka warung pecel lele

Sumber foto: pecel lele lamongan cak nur on gmaps

Jika peralatan dan perlengkapan untuk jualan lele sudah siap semuanya, langkah berikutnya yakni menyiapkan tempat, menata semua dengan rapi, dan pasang spanduk pecel lele.

Hal ini bertujuan untuk memancing rasa keingintahuan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan bahwa kamu mau berjualan pecel lele.

Jadi saat waktunya tiba atau hari H berjualan lele, kamu tidak kerepotan dan hanya perlu membersihkannya kembali.

1.6. Promosikan Usaha Pecel Lele

Sama halnya dengan bisnis mie ayam yang juga memiliki banyak peminat, kamu harus mempromosikan jualan pecel lele melalui beberapa media sosial.

Sebut saja Facebook, Grup Facebook, Insta Story, Feed IG, Story WhatsApp, dan lain-lain.

Sebagai contoh atau cara promosi melalui media sosial, kamu bisa membaca rekomendasi ini:

Cara-cara di atas mampu membuat usahamu lebih cepat dikenal oleh banyak orang dan jangkauannya pun juga luas.

1.7. Kelola Sanitasi dengan Baik

Mengelola sanitasi dan kebersihan bagi penjual pecel lele amatlah penting.

Sebab, jika sanitasi dan kebersihan buruk, maka akan berdampak pada kualitas makanan dan pelayanan terhadap konsumen.

Kebersihan yang buruk akan mendatangkan banyak lalat, yang kemungkinan akan bertelur di dalam makanan dan berbahaya jika dikonsumsi pengunjung.

Begitu juga dengan kecoa dan tikus. Kamu harus memperhatikan setiap sudut dengan baik dan disiplin agar tidak dihinggapi kecoa, terutama tikus.

1.8. Pilih Waktu untuk Berjualan

Resiko jualan pecel lele

Sumbe foto: adhitya eka pria w di pecel lele pak yanto on gmaps

Hampir kebanyakan penjual pecel lele Lamongan akan berjualan saat sore hingga tengah malam bahkan pagi dini hari.

Hal ini dikarenakan jumlah konsumen akan membludak saat mereka pulang kerja dan mencari makanan untuk makan malam.

Oleh karena itu, peluang usaha pecel lele ini lebih besar ketika kamu memilih waktu yang tepat. Misalnya saja dimulai pada pukul 17.00-24.00.

1.9. Jaga Kualitas Pelayanan

Menjaga kualitas merupakan salah satu contoh strategi bisnis yang jitu bagi sebagian besar pemilik usaha makanan dan kuliner.

Lantas, bagaimana ciri-ciri kualitas pelayanan yang baik?

  • Pesanan yang diberikan pada pengunjung sesuai dengan apa yang mereka pesan
  • Tidak ada lalat, kecoa, tikus, dan hewan lainnya yang bisa menurunkan selera makan pengunjung
  • Makanan disajikan tepat waktu yakni tidak terlalu lama dan masih fresh
  • Kelola antrean dengan baik

Sebab, jika pelayanan buruk, maka pengalaman dan kesan dari pengunjung juga buruk.

Hal ini tentu akan mempengaruhi pemikiran orang lain agar mereka tidak datang ke warung pecel lele kamu.

Sudah siap mau buka warung tenda pecel lele? Sekarang mari cari tahu kisaran modal dan keuntungan yang akan diperoleh dalam satu bulan!

2. Analisis Modal dan Keuntungan Usaha Pecel Lele

Menganalisis atau memperkirakan modal serta keuntungan yang akan diperoleh saat membangun bisnis adalah hal yang penting.

Namun, berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha pecel lele? Yuk, mari bahas!

2.1. Biaya Peralatan dan Perlengkapan

  • Gerobak pecel lele lamongan @2.500.000
  • Kompor gas semawar siap pakai @264.000
  • Rice cooker 6 liter @1.245.000
  • Timba penyimpanan lele 25 kg @30.000
  • Wajan penggorengan jumbo @67.000
  • Piring bambu anyaman 20 pcs pcs @42.000 x 3 (butuh 60 pcs) =126.000
  • Gelas minuman 6 pcs @25.000 x 10 (butuh 60 gelas) = 250.000
  • Wadah kobokan @1000 x 60 = 60.000
  • Nampan jualan @13.000 x 10 = 130.000
  • Aneka piring lauk @3500 x 60 =210.000
  • Kain lap 1 lusin @12.000
  • Kursi warung @23.000 x 20 = 460.000
  • Meja panjang warung @350.000 x 4 = 1.400.000
  • Kertas minyak 250 lembar @17.000
  • Sendok stainless steel isi 12 @6.000 x 5 =30.000
  • Garpu isi 12 @7.000 x 5 = 35.000
  • Pisau dapur @28.000 x 4 = 112.000
  • sutil jumbo 57 cm @22.00 x 2 = 44.000
  • peniris alumunium @85.000 x 2 = 170.000
  • Tempat sendok garpu @5.500 x 4 = 22.000
  • Nampan satinles tempat gorengan @15.000 x 4 = 60.000
  • Tikar lesehan @10.000 x 10 = 100.000
  • Spanduk @75.000

Total peralatan dan perlengkapan untuk jualan pecel lele adalah Rp 7.419.500

2.2. Biaya Bahan Baku

Pecel lele memerlukan banyak bahan baku karena menu yang dihidangkan juga lebih dari satu varian.

Apa saja bahan baku yang harus disiapkan?

  • Beras 40 kg @14.000 = 560.000
  • Ikan lele 20 kg @27.000 = 540.000
  • Minyak goreng 20 liter @17.000 = 340.000
  • Bahan dapur (cabai, tomat, bawang, ketumbar, kemiri, dll) 550.000
  • garam 3 kg @15.000 = 45.000
  • gula 8 kg @10.000 = 80.000
  • Lalapan hijau (kemangi, timun, jeruk, dll) Rp300.000
  • Tahu dan tempe @450.000
  • Telur 5 kg @24.000 = 120.000

Total biaya bahan baku utama yang harus kamu beli adalah 2.985.000

2.3. Biaya Operasional

Selain biaya bahan baku utama dan perlengkapan, kamu juga pasti akan mengeluarkan biaya operasional yang berupa:

  • Gas LPG pink x 3 @257.000
  • Air galon @9.000 x 10
  • Sabun cuci 3 kg @60.000
  • Listrik @350.000

Total biaya operasional yang harus dikeluarkan yakni 877.000

2.4. Perkiraan Pendapatan dan Keuntungan 

Untuk menghitung pendapatan dan keuntungan, mari buat menu dan harganya terlebih dahulu.

Menu utama pecel lele biasanya terdiri dari:

  • Nasi lele penyet @12.000
  • Nasi lele bakar sambal trasi @14.000
  • Nasi tempe atau tahu penyet @10.000
  • Nasi telur penyet @8.000

Dengan menu tersebut, mari diasumsikan bahwa satu bulan kamu mendapatkan omzet:

  • Nasi lele penyet @12.000 x 100 porsi = 1.200.000
  • Nasi lele bakar sambal trasi @14.000 x 35 porsi = 490.000
  • Nasi tempe tahu penyet @10.000 x 90 porsi = 900.000
  • Nasi telur penyet @8.000 x 80 porsi = 640.000

Total omzet atau pendapatan dalam satu bulan 3.230.000

Nah, untuk menghitung keuntungan dalam satu bulan yakni:

Total Omzet – Biaya operasional 1 bulan = 3.230.000 – 877.000 = 2.353.000

Sementara untuk menghitung berapa lama kamu bisa balik modal adalah modal awal tetap : keuntungan = 7.419.500 : 2.353.000 = 3.1 atau sekitar 3 bulan lebih sedikit.

Kesimpulan

Ternyata dengan modal kisaran 10 juta kamu sudah bisa membuka usaha warung pecel lele yang lezat, enak, dan bergizi.

Peluang usaha pecel lele ini juga bisa kamu optimalkan dengan membuat desain menu makanan yang menarik, simple, dan mampu mendeskripsikan bisnis kamu.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Referensi: Sebagian pemaparan di atas diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh penulis melalui media sosial dan platform online seperti YouTube untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *