Peluang Usaha Kebab yang Menjanjikan (+ Analisis Modal & Keuntungannya)

Anisa 15 Nov 2023 5 Menit 0

Peluang usaha kebab dinilai cukup menjanjikan di Indonesia, terutama kebab Turki. Hal ini dibuktikan oleh masuknya Kebab Baba Rafi (salah satu pelopor kebab di tanah air) ke dalam daftar BEI (Bursa Efek Indonesia) dengan nama saham RAFI.

Bukan cuma itu saja, jumlah franchise atau waralaba kebab dari berbagai brand juga meningkat pesat di Indonesia.

Sebut saja seperti Kebab Turki Baba Rafi, Kebab Doner, Istanbul Kebab Turki, Kebab Arofah, Kebab Arabian, dan lain-lain.

Makanya, berjualan kebab bisa jadi solusi paling tepat untuk memulai usaha. Namun apa saja yang harus disiapkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut!

1. Peluang Usaha Kebab

Kebab adalah hidangan yang dimasak ala Timur Tengah dengan cara membalut daging bersama sayuran serta saus menggunakan kulit tortilla.

Di Indonesia sendiri kebab biasa dijual menggunakan food container setiap sore hingga larut malam dengan harga kurang lebih Rp15.000-Rp30.000.

Menu kebab pun beraneka ragam, mulai dari kebab original, black kebab, kebab keju mozarella, vegetarian kebab, bahkan ada pula yang menjual kebab frozen lewat sistem konsinyasi dagang.

Mengingat pesatnya pertumbuhan bisnis kebab, tentu peluang usaha kebab sangat besar. Sama halnya dengan peluang bisnis kopi kekinian.

Jika kamu berminat ingin berjualan kebab dengan food container atau di rumah, silakan baca tips untuk memulainya di bawah ini ya.

2. Cara Memulai Usaha Kebab

Untuk memulai usaha kebab tidak berbeda jauh dengan cara memulai bisnis daging, yakni sama-sama menyiapkan berbagai peralatan, perlengkapan, dan modal pastinya.

Namun untuk membangun usaha kebab, kamu harus:

2.1. Menentukan Model Usaha

Peluang usaha kebab mini

Sumber foto: freepik. Com/azerbaijan_stockers

Menentukan model usaha kebab sangatlah penting karena akan berdampak pada penggunaan modal dan implementasi bisnis.

Misalnya saja, berjualan kebab melalui sistem franchise tentu berbeda dengan memulai dengan merek sendiri.

Kemudian, berjualan kebab di pinggir jalan tentu juga berbeda dengan berjualan kebab frozen dengan sistem konsinyasi dagang.

Jadi, kamu wajib menentukan model usaha kebab, apakah daftar franchise brand kebab tertentu; mendirikan brand sendiri; atau berjualan kebab frozen lewat sistem konsinyasi dagang.

2.2. Riset Kebutuhan Usaha

Setelah menentukan model usaha, kamu wajib melakukan dua riset, yaitu:

  • Riset kompetitor atau pesaing untuk mengetahui apa saja menu yang mereka jual dan kisaran harga menu tersebut
  • Riset peralatan, perlengkapan, dan bahan baku untuk berjualan kebab

Tujuannya riset usaha adalah untuk memetakan dan mengalokasikan penggunaan modal supaya tepat.

2.3. Siapkan Modal dan Alokasikan dengan Tepat

Jika riset telah selesai, saatnya menyiapkan modal dan mengalokasikannya dengan tepat untuk belanja peralatan, perlengkapan, serta bahan baku utama pembuatan kebab.

Kamu bisa belanja seluruh peralatan jualan kebab di pusat grosir atau di aplikasi belanja online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain.

Selain mengalokasikan modal, kamu juga harus memisahkan antara keuangan pribadi dengan usaha.

Bagaimana caranya memisahkan keuangan untuk usaha dan pribadi? Coba gunakan aplikasi pengatur keuangan bisnis agar finansialmu terkelola dengan baik.

2.4. Pilih Lokasi yang Strategis

Paket usaha kebab

Sumber foto: freepik. Com/kireyonok_yuliya

Besarnya peluang usaha kebab juga dipengaruhi oleh pemilihan lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.

Ada pun lokasi yang strategis untuk berjualan kebab antara lain:

  • Area pasar
  • Alun-alun kota
  • Area sekolah dan universita
  • Food court pinggir kota
  • Dekat jajaran ruko
  • Dekat persimpangan jalan, dan lain-lain

Pastikan di tempat kamu jualan kebab terdapat area untuk parkir kendaraan seperti motor dan mobil.

2.5. Siapkan Cetakan Menu Laminating

Peluang usaha kebab

Foto diunggah oleh toerhthangquor joyotu di google maps morgans kebab uns solo

Salah satu cara promosi produk makanan yang ampuh adalah dengan menyediakan cetakan menu yang menarik dan jelas.

Jelas di sini maksudnya adalah terdapat gambar menu kebab dan burger, isian kebab, serta harga.

Cetakan menu tersebut kemudian kamu laminating, lalu ditempel di gerobak kebab atau bisa ditawarkan pada pembeli sebelum mereka memesan kebab.

2.6. Belanja Peralatan dan Perlengkapan

Langkah selanjutnya untuk berjualan kebab yaitu belanja peralatan dan perlengkapan kebab. Mengapa bukan belanja bahan baku terlebih dahulu?

Sebab bahan baku utama pembuatan kebab punya masa guna yang relatif pendek dan terbatas. Contohnya selada, timun, tomat, bawang bombay, dan lainnya cepat sekali membusuk.

Jadi, belanja peralatan dan perlengkapan usaha kebab harus diutamakan.

2.7. Mengasah Ketrampilan dalam Membuat Kebab

Walaupun sebelumnya kamu sudah pernah berlatih dan terbilang mahir dalam membuat serta mengemas kebab, tetapi tidak ada salahnya praktik kembali.

Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa cepat kamu melayani pembeli.

Makin cepat kamu mengemas dan membuatnya dengan tepat, maka tingkat kepuasan dari pembeli juga akan turut meningkat. Hal ini akan menjadi nilai plus dari usaha kamu.

2.8. Promosikan Usaha lewat Media Sosial

Mempromosikan usaha bisa jadi lebih efektif dan efisien jika dilakukan melalui media sosial.

Tentunya kamu juga harus menyertakan foto kebab yang akan dijual untuk menggoda pembeli. Cantumkan pula harga dan promo (jika ada) saat opening.

Media sosial yang bisa kamu jadikan sebagai sarana promosi antara lain:

  • Facebook (Postingan, Grup kuliner, dan Story)
  • Instagram (Story dan Feed)
  • WhatsApp Story

Selain melalui media sosial, kamu juga bisa daftar GoFood online dan daftarkan ke Google Maps lewat Google Business agar usaha kebab kamu makin berkembang dan dikenal banyak orang.

2.9. Pakai Teknik Konsinyasi Dagang

Peluang usaha kebab frozen

Sumber foto: kebab frozen madame ‘r on google maps

Tips ini hanya berlaku jika kamu memproduksi atau membuat kebab dalam bentuk frozen atau frozen kebab.

Berbeda dengan kebab yang dibuat di tempat dan langsung konsumsi, kebab frozen biasanya hanya diisi oleh 100% daging, mayonais, dan sayuran kemudian dititipkan ke pemilik bisnis frozen food, daging, serta restoran siap saji.

Keuntungan berdagang pakai teknik konsinyasi ini adalah pemilik usaha tidak perlu membeli gerobak atau food container untuk berjualan.

Besarnya peluang usaha kebab ini bisa kamu manfaatkan untuk menambah pemasukan usai pulang kerja dan kesempatan membuka gerai sendiri.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *