Ciri Ciri Penipuan Paket Luar Negeri Berkedok Kirim Hadiah [+Cara Lapor]

Pernah mendapat telpon dari luar negeri yang memberitahu kamu akan mendapat hadiah? Waspadai modus ini dan segera lapor, ya. Untuk itu, yuk kenali ciri ciri penipuan paket luar negeri dan cara melaporkannya pada postingan ini.

Pengiriman paket barang atau uang dari luar negeri memang wajib diperhatikan. Hal ini karena data kita seperti nomor telepon, email, alamat, dll akan tersebar dengan mudah.

Penipuan ini bisa terjadi lewat WA (WhatsApp) dari luar negeri. Pelaku memanfaatkan biaya bea cukai dan biaya admin sebagai modusnya.

Nantinya, korban diminta membayar biaya tersebut dengan besaran yang tidak masuk akal. Bahkan bisa melebihi harga produk yang dikirim.

Biar sobat lebih pintar lagi dalam mengenali modus-modus penipuan ini, yuk langsung saja kita simak dibawah ini!?

Kenali Ciri-Ciri Penipuan Kiriman Paket Dari Luar Negeri yang Sering Terjadi

Penipuan sering terjadi di dalam negeri maupun di luar negeri. Apalagi saat ini belanja online sedang marak di seluruh kalangan masyarakat.

Kalau sobat tidak aware dan pintar dalam mengenali berbagai modus penipuan ini, kita bisa menjadi korban berikutnya.

Sebenarnya modus kirim paket dari luar negeri ini sudah sejak lama sering terjadi. Kemudian, akhir-akhir ini kembali marak karena pandemi covid-19.

Kalau sobat sering menggunakan media sosial, waspadai berbagai modus yang terjadi disini. Media sosial ini sudah menjadi makanan bagi pelaku penipuan. Dari sinilah mereka akan bergerak mencari target selanjutnya.

Biasanya mereka menggunakan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, hingga Twitter.

Nah, untuk itu waspadai tindakan yang mencurigakan dari media sosial ini ya, Sob. Mungkin sebenarnya simpel, tapi jangan sampai kalian terjebak dan percaya dengan janji palsu pelaku ini.

Yuk, langsung saja kita simak!

Ciri ciri penipuan kiriman paket dari luar negeri diantaranya :

1. Jasa Kirim Milik Sendiri dan Tidak Terdaftar

Kalau kalian teliti, pelaku ini akan menggunakan jasa kirim milik sendiri. Nah, sebenarnya perusahaan jasa kirim ini hanya palsu dan tidak terdaftar.

Untuk itu, pelaku akan memberikan biaya pengiriman yang murah dari pada menggunakan jasa kirim yang resmi. Misalnya seperti jasa kirim DHL Express, Aliexpress, dan lainnya.

2. Menggunakan Website Palsu

Namanya juga penipu, pasti mereka akan menggunakan berbagai cara untuk bisa meyakinkan korban.

Nah, ada penipu yang niat banget sampai membuat website palsu. Website ini digunakan untuk meyakinkan korban. Jadi korban ini dibuat seolah-olah akan mendapatkan paket.

Di website ini juga diberikan informasi mengenai detail alamat, nama lengkap, hingga pajak yang harus dibayar. Untuk itu, jangan mudah tergiur ya, Sob!

3. Telepon dari Petugas Bea Cukai/Bandara/Kargo

Ciri-ciri penipuan selanjutnya yaitu akan ada telepon palsu yang mengatasnamakan dari Petugas Bea Cukai, Petugas Bandara, atau Petugas Cargo.

Telepon ini biasanya akan terjadi pada saat pengiriman sedang berlangsung. Jadi pelaku membuat drama seolah-olah barang tersebut bermasalah, ilegal, dan belum membayar biaya pajak, biaya cukai, dan lainnya.

Berbagai ancaman dari pihak yang mengaku petugas ini misalnya jika tidak membayar akan dikenakan ancaman penjara atau pidana.

4. Menggunakan Rekening Pribadi

Selanjutnya, petugas yang menelepon dan mengaku dari Bandara, Cukai, atau Cargo tadi akan memberikan rekening pribadi.

Sebenarnya dari sini kita patut mencurigai. Karena yang mereka berikan adalah rekening pribadi, bukan rekening resmi dari perusahaan.

Namun, walaupun korban harus membayar pajak tersebut, harga hadiah yang akan diterima masih terbilang murah jika dijual kembali. Biasanya korban akan terjebak disini. Hati-hati ya, Sob!

5. Hilang Tak Ada Kabar Lagi

Jika sudah berhasil mendapatkan bayaran dari korban, pelaku akan menghilang tanpa kabar lagi.

Penipu luar negeri ini akan menghilangkan jejak digital dan wajah yang berhubungan dengan korban. Biasanya seperti memblokir WhatsApp, mengganti nomor telepon, dan lainnya.

Laman: 1 2