Cara Melamar Kerja lewat WhatsApp agar Dipanggil Interview [+ Contoh]

Cara melamar kerja lewat WhatsApp memang sudah menjadi tren sejak pandemi melanda.

Namun tahukah kamu bagaimana etika, contoh, dan langkah-langkahnya supaya kalimat yang diketik mampu menjadi daya tarik bagi HRD sebuah perusahaan?

Kamu harus melakukan beberapa hal seperti mencari detail sejarah berdirinya perusahaan (PT) yang dilamar, proses recruitment-nya, dan menyiapkan dokumen-dokumen lamaran apabila diminta.

Jika ini pertama kalinya kamu melamar pekerjaan melalui WA dan masih bingung dengan beberapa langkah yang harus dilakukan, maka baca panduan berikut hingga tuntas!

Persiapan Sebelum Kirim Lamaran via WhatsApp

Cara melamar kerja lewat WhatsApp tidak bisa dilakukan sembarangan. Terutama jika kamu ingin memasukkan lamaran kerja sebagai fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja.

Berikut persiapan dan tips paling penting untuk diketahui:

1. Cari Tahu Profil Perusahaan

Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum melamar pekerjaan di sebuah tempat adalah mencari tahu informasi terkait perusahaan tersebut.

Seperti budaya kerja, jumlah karyawan, progres atau perkembangan perusahaan, pencapaian yang pernah diraih, dan sebagainya.

Biasanya pihak interviewer akan menanyakan seberapa banyak pengetahuan kamu tentang perusahaan.

Makin banyak yang kamu ketahui, makin besar kesempatan untuk lolos seleksi wawancara.

2. Baca Kriteria Recruitment dengan Teliti

Sebelum mengirim teks untuk melamar pekerjaan via WA, ada baiknya kamu periksa kembali kriteria yang ditulis perusahaan melalui iklan atau website resminya.

Biasanya perusahaan menyertakan ketentuan, kriteria atau kualifikasi, dan syarat lamaran secara umum.

Pastikan jangan ada satu pun yang tertinggal dan kamu yakin telah memenuhi persyaratan tersebut.

Paling tidak, itu akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

3. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Dalam proses recruitment, perusahaan juga akan mewajibkan pelamar untuk membawa atau melampirkan beberapa dokumen penting.

Sebut saja seperti CV, Portofolio, SKCK, foto copy KTP dan ijazah, surat keterangan sehat yang menandakan bebas dari riwayat penyakit berat, juga persyaratan lainnya.

Nah, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu contoh surat lamaran kerja di pabrik atau perusahaan tersebut melalui karyawan yang lulus wawancara sebelumnya.

4. Perhatikan Waktu Lamaran

Cara melamar kerja lewat WhatsApp yang baik adalah memperhatikan waktu.

Ya, waktu yang tepat untuk mengirim lamaran via WA adalah 08.00-17.00 WIB atau saat jam kerja sedang berlangsung.

Tujuan utamanya yaitu agar lamaran yang kamu kirim dapat dibaca langsung oleh pihak HRD saat itu juga.

Selain itu, menjaga etika melamar kerja yang baik bagi calon karyawan.

Aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi kamu yang ingin kirim surat lamaran kerja di bank, tetapi juga perusahaan swasta lainnya.

5. Gunakan Bahasa yang Sopan

Kirim lamaran kerja melalui WhatsApp sangat berbeda ketika kamu mengirim surat lamaran kerja tulis tangan.

Hindari mengirim pesan ke HRD atau perusahaan dengan awalan “p” atau sapaan akrab layaknya kirim chat ke teman.

Pastikan kamu menggunakan bahasa formal yang baik, sopan, dan tidak bertele-tele.

Sebab, cara ngomong untuk melamar kerja melalui teks bisa saja menimbulkan kesalahpahaman apabila kamu tidak memperhatikannya dengan saksama.

Contoh cara melamar kerja lewat WhatsApp dengan bahasa yang baik: “Selamat pagi, Ibu/Bapak HRD PT xxx”.

Cara Melamar Kerja lewat WhatsApp yang Benar

Sudah siap ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang kamu impikan?

Inilah cara melamar kerja lewat WhatsApp agar HRD mempertimbangkan kamu sebagai calon kandidat karyawan!

1. Kirim Salam Pembuka

Sangat penting mengawali lamaran kerja melalui WhatsApp dengan ucapan salam pembuka.

Contoh: Selamat pagi, Selamat siang, dan diikuti kalimat berikutnya sebagai penjelas.

“Selamat pagi, Ibu/Bapak HRD yang terhormat, saya ingin mengirimkan lamaran kerja ke PT xx”

2. Perkenalkan Diri

Perkenalan diri adalah momen penting bagi HRD untuk mengetahui siapa kamu dan apa saja skill/ketrampilan, pengalaman, serta pembawaanmu.

Ingat, seorang HRD bahkan dapat membaca sekilas karakter pelamar kerja hanya melalui tulisan yang dikirim lewat chat.

Kamu bisa mengirim pesan untuk melamar pekerjaan secara ringkas, padat, dan jelas.

Sertakan pula alasan dan latar belakang kamu memilih melamar kerja di tempat tersebut.

Contoh perkenalan diri melalui WhatsApp bisa kamu lihat pada contoh di bawah ini!

3. Lampirkan Berkas Lamaran

Setelah memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan kamu ingin bekerja, tahap berikutnya adalah melampirkan berkas lamaran yang dicantumkan perusahaan.

Seperti CV dalam bentuk pdf, portofolio, KTP, Ijazah, dan sebagainya.

Silakan kamu unggah dalam bentuk dokumen atau image (tergantung ketentuan yang diminta dari perusahaan).

4. Salam Penutup

Dimulai dari pembukaan, maka diakhiri dengan salam penutup.

Sikap ini menandakan bahwa kamu bertanggung jawab, karena datang dengan baik-baik, pamit pun juga menunjukkan etika, jadi tidak menghilang begitu saja.

Salam penutup yang baik tidak hanya sekadar mengucapkan terima kasih pada HRD perusahaan, tetapi juga disertai kalimat pengharapan agar ada kepastian dari perusahaan.

Nah, setelah semuanya selesai, silakan pin chat WhatsApp agar pemberitahuan dari nomor kantor tersebut berada di urutan teratas dan kamu bisa langsung membalasnya.

FAQ

Hal-hal yang paling sering ditanyakan oleh pelamar ketika hendak melamar kerja lewat WhatsApp

Akhir Kata

Nah, dengan mengetahui cara melamar kerja lewat WhatsApp di atas, kamu sudah tahu ya apa saja yang perlu dipersiapkan dan larangan yang sebaiknya tidak dilakukan.

Jangan patah semangat untuk mencari kerja, selama halal, do it!

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber: Tips dan tutorial di atas telah diuji coba dan merupakan pengalaman langsung dari Tim Pintarjualan agar bisa memberikan insight nyata bagi pembaca.