Menentukan harga sewa ruko yang tepat merupakan hal yang penting bagi setiap proprietor. Oleh karena itu, tidak heran banyak pemilik ruko yang mencari berbagai cara menghitung harga sewa ruko serta faktor penentu harganya.
Harga sewa yang terlalu rendah dapat menyebabkan kerugian bagi Anda, sementara harga sewa yang terlalu tinggi dapat menyulitkan untuk mencari penyewa.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menentukan harga sewa ruko yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk Anda agar dapat menentukan harga sewa yang sesuai untuk ruko Anda.
1. Bandingkan dengan Ruko Lain di Daerah yang Sama
Salah satu cara yang paling mudah untuk menentukan harga sewa ruko adalah dengan membandingkan dengan ruko lain di daerah yang sama.
Tapi ada syaratnya, fasilitas dan spesifikasi yang ditawarkan harus benar-benar mirip, istilahnya “apple to apple comparison“.
Artinya Anda harus membandingkan harga sewa dengan ruko yang memiliki kondisi yang serupa. Misalnya, bandingkan dengan ruko yang berada di wilayah yang sama dengan ruko Anda, dan juga memiliki fasilitas yang serupa.
Setelah Anda mengetahui harga ruko di wilayah tersebut, cek apakah ruko Anda memiliki kualitas yang lebih baik dari segi fasilitas dan lokasi. Jika ruko Anda memiliki kualitas yang lebih baik, Anda dapat menentukan harga sewa yang lebih tinggi dari harga sewa ruko yang dibandingkan.
Namun, jangan lupa untuk tetap menyesuaikan harga sewa dengan kondisi pasar dan lingkungan sekitar. Pastinya samakan juga perbandingan waktunya, apakah harga sewa ruko per bulan atau harga sewa ruko per tahun.
Umumnya, harga sewa ruko per tahun tentu lebih mahal, tetapi jika dibagi 12 bulan, maka jatuhnya akan lebih terjangkau.
Sumber: unsplash, ruko di sumatra
2. Pantau Harga Pasaran
Memantau harga ruko di daerah sekitarmu saja mungkin tidak cukup. Bagaimana jika ruko yang Anda sediakan memiliki fasilitas atau keistimewaan khusus yang tidak dimiliki ruko lain di sekitarmu? Jawabannya adalah pantau harga pasaran di tempat lain.
Cara menghitung harga sewa ruko yang lain bisa juga dengan menghitung biaya operasional, membandingkan dengan harga properti, dan mempertimbangkan faktor khusus. Cara tersebut akan dijelaskan setelah pembahasan mengenai memantau harga pasaran.
Memantau harga pasaran adalah salah satu cara penting dalam menentukan harga sewa ruko. Harga pasaran dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga sewa yang sesuai dengan kondisi pasar dan lingkungan sekitar.
Baca Juga
Anda dapat melakukan riset pasar dengan mengecek harga sewa ruko yang sejenis dalam lokasi yang sama. Anda dapat mencari informasi harga sewa melalui pengalaman pribadi, atau melalui situs-situs properti.
Salah satu cara untuk melakukan riset pasar adalah dengan memantau harga pasar melalui website properti. Beberapa website properti yang bisa digunakan adalah rumah.com, rumah123.com, olx.com, dan lainnya. website ini menyediakan informasi harga sewa ruko yang sejenis dalam lokasi yang sama.
Selain cara di atas, bisa juga berkonsultasi dengan agen properti. Anda dapat berkonsultasi dengan agen properti yang berpengalaman dan berada di wilayah yang sama dengan ruko yang akan disewakan. Agen properti dapat memberikan informasi harga pasar yang akurat.
Anda juga bisa mencari informasi mengenai perkembangan pasar properti melalui group Facebook, kanal berita properti. Sementara untuk membidik pasar properti spesifik, testing the waters dengan bercengkerama di angkringan dan bercengkerama dengan pak RT bisa Anda lakukan.
Anda juga dapat memperhatikan perkembangan pasar properti secara umum, seperti tingkat permintaan, tingkat ketersediaan, dan tingkat inflasi yang berpengaruh terhadap kenaikan harga sewa rumah per tahun.
Dengan memantau harga pasaran, Anda dapat mengetahui harga sewa ruko yang sesuai dengan kondisi pasar dan lingkungan sekitar. Jadi, harga yang ditetapkan tidak akan merusak pasar maupun tidak terlalu mahal.
3. Hitung Biaya Operasional
Cara menghitung harga sewa ruko yang ketiga adalah dengan menghitung biaya operasional. Cara ini melibatkan penambahan biaya operasional untuk menentukan harga sewa. Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional dari suatu ruko yang akan disewakan.
Cara ini berlaku bagi penyewa yang menyewakan rukonya beserta dengan fasilitas air, listrik, dan internet. Namun, bagi penyewa yang hanya menyediakan tanah dan bangunan saja, cara ini mungkin kurang tepat.
Biaya operasional meliputi beberapa hal seperti Biaya listrik, air, internet, telepon, pemeliharaan, kebersihan, keamanan, dan administrasi.
Setelah Anda mengetahui biaya operasional yang harus dikeluarkan, Anda dapat menambahkan margin keuntungan yang diinginkan untuk menentukan harga sewa.
Misalnya, jika biaya operasional sebesar Rp 10 juta per tahun dan Anda ingin menambahkan margin keuntungan sebesar 20%, maka harga sewa yang ditetapkan adalah Rp 12 juta per tahun.
Namun, jika bangunan tersebut masih baru dibeli dan baru berdiri, pertimbangan seperti harga properti juga perlu diperhatikan. Cara menghitung harga sewa tanah dan bangunan akan dijelaskan di bawah.
4. Bandingkan dengan Harga Properti
Metode Capitalization Rate adalah salah satu cara yang digunakan untuk menentukan harga sewa ruko. Dari situ, Anda juga bisa menghitung keuntungan dalam persen.
Cara ini menggunakan rasio antara pendapatan dan harga properti untuk menentukan harga sewa. Capitalization Rate (Cap Rate) dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pendapatan Properti adalah pendapatan yang...
