Cara Jualan di Line Shopping Sekaligus Promo Agar Produk Laris

Metode dan cara jualan di Line Shopping hampir persis dengan cara membuat akun penjual di Tokopedia.

Sebab, keduanya menggunakan dua aplikasi secara terpisah, yakni bagi pembeli menggunakan akun standar, sementara penjual harus mengunduh aplikasi Tokopedia Seller.

Pemisahan tersebut berfungsi agar pengguna bisa lebih fokus mengelola toko dan produk yang dijualnya.

Terlebih lagi cara promosi akun Line Shopping agar laris manis rupanya jauh lebih sulit bagi pemula karena masih awam dalam mengoperasikan aplikasi multimedia.

Selain itu, eksistensi Line Shopping juga tak setinggi berbagai marketplace yang beroperasi di Indonesia saat ini.

Apa Itu Line Shopping?

Line Shopping adalah sebuah marketplace milik Line yang dikhususkan bagi penggunanya untuk bisa berjualan dan berbelanja beragam produk menggunakan koin serta poin miliknya.

Nah, Line Shopping sendiri berbeda dengan Line Store loh!

Line Store merupakan toko online yang menjual beraneka ragam produk stiker, emoji, dan tema.

Sedangkan Line Shopping khusus menjual beraneka ragam produk fashion, kecantikan, dan sebagainya.

Sama dengan marketplace layaknya Shopee, Lazada, Blibli, dan sejenisnya.

Kelebihan dan Kekurangan Line Shopping

Ketika berbelanja atau membuka platform Line Shopping, kamu akan menemukan beberapa hal yang menarik.

Nah, sebelum memutuskan untuk berjualan di marketplace milik Line ini, sebaiknya kenali dulu yuk kelebihannya!

Keunggulan Line Shopping Dibanding Marketplace Lain

1. Menjual Barang Unik

Jika diamati secara rinci, banyak produk unik yang akan kamu temui di platform Line Shopping.

Sebut saja seperti koleksi baju fesyen yang lucu-lucu dan menggemaskan, bahkan mungkin tidak kamu temukan saat belanja di Lazada maupun tempat lain.

Selain itu, pembeli juga bisa menemukan aneka produk lain bertemakan gaya hidup.

Misalnya, camilan atau makanan ringan, produk perawatan kulit, minuman, buah-buahan, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, bagi pemilik ide usaha kecantikan dan aksesori wanita bisa membuat akun di portal satu ini!

2. Bisa Melalukan Pre-Order

Yaps, dari sisi pembeli, mereka juga bisa melakukan pre-order barang sesuai yang diinginkan.

Contoh:Pembeli ingin check out kaos bertemakan Sailor Moon tetapi hanya ingin menggunakan gambar Usagi di bagian depan saja.

Selanjutnya, pembeli bisa mengutarakan keinginannya terhadap penjual sekaligus memberitahukan ukuran yang dipilihnya.

Beberapa pemilik online shop memberikan sejumlah tawaran menarik dengan harga yang terjangkau bagi pembeli khusus barang-barang pre-order.

Kamu pun bisa mengikuti alur atau teknik maupun strategi marketing jualan yang mereka lakukan agar mampu menggaet banyak pelanggan baru.

Sayangnya, untuk jenis produk seperti ini, pembeli harus sabar menanti karena proses tidak bisa dilakukan seperti ketika membeli barang yang sudah jadi.

3. Pendaftaran Mudah

Baik bagi penjual maupun pembeli bisa menggunakan Line Shopping dengan mudah.

Untuk penjual cukup mengunduh aplikasi Line Official Account di Google Play Store.

Ingat ya,cara jualan di Line Shopping hanya bisa dilakukan lewat aplikasi Line Official Account, yang jelas-jelas berbeda dengan akun Line Messenger.

Sedangkan untuk pembeli, bisa check out produk melalui Line Shopping via web tanpa mendaftar terlebih dahulu selama sudah memiliki akun Line Messenger.

4. Dapat Refund dan Retur

Fitur dan layanan ini pastinya akan disukai oleh pembeli!

Apa lagi kalau bukan sistem refund dan retur barang? Yups, pembeli bisa melakukan retur dan refund alias pengembalian dana dengan menghubungi penjual.

Artinya, jika barang dirasa tidak cocok karena ada kecacatan rusak, ukuran tidak muat di badan, dan sebagainya, maka bisa meminta ganti rugi berupa penggantian produk maupun pengembalian uang setara dengan pembelian pertama.

Bagaimana bila penjual seolah enggan bertanggung jawab? Maka pembeli bisa menghubungi layanan Dukungan Pelanggan yang disediakan oleh Line.

Untuk bisa melakukannya, pembeli biasanya diharuskan mengunggah atau menyertakan bukti berupa:

• Video saat pertama kali barang dibuka atau proses unboxing
• Invoice atau nomor pesanan
• Foto-foto bagian yang rusak atau tidak sesuai
• Screen shoot chat terkahir dengan penjual (apabila penjual tiba-tiba tidak bisa dihubungi atau seolah kabur)

5. Adanya Fitur Perbandingan Harga

Dengan mengakses Line Shopping, pengguna bisa memakai fitur perbandingan harga jika ternyata produk yang ingin dibeli ternyata terlalu mahal.

Fitur tersebut akan muncul kalau produk yang diklik menyuguhkan menu “Cek Harga dari Toko Lain” agar pembeli bisa mencari harga paling terjangkau sesuai budget-nya.

Kalau tidak menemukan menu tersebut, bisa mencarinya secara manual di kotak pencarian.

6. Adanya Promo Menarik Setiap Hari

Sama halnya program Flash Sale yang sering muncul di halaman pertama beranda marketplace, Line Shopping juga punya fitur serupa.

Mereka menamakannya “Wow Items” atau daftar barang yang dijual dengan harga lebih rendah dari harga aslinya.

Diskon yang ditawarkan di promo Wow Items pun cukup bervariasi. Mulai dari 10-30%.

Kamu bisa membukanya setiap hari karena barangkali menemukan produk yang sedang diinginkan.

Kekurangan Line Shopping bagi Penjual dan Pembeli

1. Bahasa Tidak Bisa Diubah

Bagi penjual yang ingin membuat akun lewat Line Official Account mungkin tidak akan menemui kendala.

Namun berbeda dengan pembeli yang hendak memboyong suatu produk lewat web Line Shopping.

Sebab, seperti yang dilihat kalau portal Shopping Line hanya bisa diakses menggunakan bahasa asing seperti Jepang, Thailand, dan sebagainya.

Sehingga pengguna harus menerjemahkannya terlebih dahulu lewat Google Translate atau pun software penerjemah lainnya.

2. Akun Penjual Hanya Bisa Diakses via Aplikasi

Jika dulu Line Shopping dapat diakses via web seperti halnya mendaftar akun di TikTok Shop Seller Center, kini layanan tersebut sudah tidak tersedia lagi karena Line telah mengubah kebijakannya.

Namun jangan risau ya! Pengguna tetap bisa berjualan dengan memanfaatkan fitur pesan siaran untuk memperkenalkan produk sekaligus brand yang dibangun.

Selain itu ada berbagai fitur lengkap yang dapat dipakai, seperti mengatur postingan, membuat kupon virtual, dan masih banyak lagi.

Cara Jualan di Line dengan Menyebarkan Promo

Tahukah kamu? Cara jualan di Line Shopping saat ini khanya diperuntukkan bagi beberapa e-commerce dan online shop di negara tertentu saja.

Penutupan tersebut sepertinya terjadi saat sebelum atau sesudah diberhentikannya operasional Line Today pada Juli 2022.

Sehingga, mau tidak mau, bagi seller yang hendak berjualan di Line hanya bisa menggunakan cara manual

1. Download Line Official Account
   
2. Kemudian daftar/login lewat aplikasi Line (Pengguna juga bisa login dengan alamat email)
   
3. Setelah itu, klik “Izinkan” untuk mengikuti proses selanjutnya
   
4. Klik “Buat Akun”
   
   
5. Isi nama akun, kategori bisnis yang dijalankan, sub industr, negara asal pengelola (Indonesia), nama perusahaan, alamat email, dan klik “Lanjutkan”
   
   
6. Setelah itu, tekan “Buat Akun”
   
   
7. Nah, kembali ke pengaturan atau menu awal dan klik “Mulai” untuk menjalankan aplikasi
   
8. Atur profil sebagus, sebaik, dan selengkap mungkin ya!
9. Jadi deh!

Supaya akun jualan atau akun Official yang kamu buat terlihat lebih terpercaya dan ramai, buatlah kupon, berikan diskon lewat kartu loyalitas, serta pakai menu Multimedia untuk mengatur tampilan akun.

Sering-seringlah untuk menyebarkan promo agar pembeli tertarik untuk menjajal produk-produkmu!

Penutup

Sampai detik ini masih belum diketahui kenapa Line Shopping via web tidak dapat diakses, akan tetapi menurut beberapa sumber karena Line ingin fokus pada bidang fintech.

Makanya sekarang pengguna yang ingin mencari cara jualan di Line Shopping hanya bisa mengikuti kebijakan paling baru.

Nantikan informasi terbaru tentang tutorial dan ide bisnis lainnya hanya di @Pintarjualan.id.

Jiayou!