6 Tips Buka Usaha Jasa Pengiriman dari Nol (+ Bisa Gabung Menjadi Agen)

Kalau kita mencari-cari tips buka usaha jasa pengiriman dari nol, mungkin akan butuh waktu yang lama. Mengingat pendirian usaha juga tergolong memakan waktu dan proses administrasinya pun rumit.

Karena itu, alih-alih langsung memberikan langkah demi langkahnya, kami akan suguhkan tips-tips yang bisa dipraktikkan langsung. Dalam tulisan ini, kami sudah merangkum beberapa hal:

• Langkah-langkah untuk membuka bisnis jasa kurir,
• Tips dan trik mendaftar menjadi agen ekspedisi.

Namun sebelum itu, ketuk Bookmark (⭐) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update sewaktu post ini diperbarui.

Cara & Tips Buka Usaha Jasa Pengiriman

Ada baiknya kita memperhatikan hal-hal penting sebelum membuka usaha jasa pengiriman. Dalam hal ini, tidak lain dan tidak bukan adalah bikin bisnis plan atau proposal usaha untuk mematangkan usaha ke depannya.

Termasuk juga menyusun analisis SWOT untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang hingga tantangan yang akan dihadapi. Lalu, apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang lebih rinci.

1. Target Pasar

Kita tentu harus mengetahui siapa yang akan menjadi konsumen dari usaha yang akan dijalankan. Apa saja kendala yang mereka hadapi sehari-hari, dan apa sebenarnya tujuan mereka dalam jangka pendek maupun panjang.

Dengan mengenali mereka itu siapa, tinggal di mana, berapa usianya, apa hobinya, dan sejenisnya; maka kita akan semakin kenal dengan calon pelanggan yang disasar.

Hal ini merupakan sebuah kewajiban bagi setiap pengusaha.

(c) indocargotimes. Com

Mengenal siapa calon pelanggannya. Caranya? Cukup dengan survei dan tanya-tanya kepada target pasar. Menentukannya bagaimana? Ya, dengan menjawab pertanyaan: siapa saja yang menggunakan jasa kurir di Indonesia?

Lalu, dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti:

• Apa tujuan mereka pakai jasa pengiriman?
• Apa kendala saat memakai jasa pengiriman?
• Seperti apa profil mereka?

Dengan begitu, kita akan mendapatkan data yang lebih rinci. Untuk kevalidannya, kita perlu terjun langsung untuk tanya kepada mereka yang sesuai dengan target pasar kita.

2. Spesialisasi

Mengingat persaingan sudah semakin ketat, maka kita perlu mengandalkan sektor yang masih realistis untuk diraih. Yakni sektor yang lebih spesifik.

Flowchart prosedur kegiatan ekspor

Contoh:

• Jasa pengiriman khusus barang furniture
• Jasa pengiriman khusus ke luar negeri atau door to door pengiriman cargo
• Jasa pengiriman khusus paket Shopee

Dan ide-ide lainnya. Untuk mengetahui hal ini secara lebih detail, maka kita memerlukan riset yang lebih detail juga. Lagi-lagi, tanyakan apa kebutuhan yang paling besar dari target pasar kita tadi.

3. Modal Usaha

Yaps, bisnis jasa pengiriman bukanlah bisnis yang biasa-biasa saja. Melainkan, butuh perencanaan matang dan juga modal usaha yang mapan. Karena banyak sekali kebutuhan usaha yang wajib dicukupi.

Pinjaman modal usaha (c) bca. Co. Id

Modal usaha ini akan dibutuhkan untuk menutup biaya-biaya yang ada di bisnis jasa pengiriman. Meliputi:

• Biaya sewa ruko
• Biaya operasional
• Biaya transportasi
• Gaji kurir & karyawan kantor
• dan masih banyak lagi

Kalau kamu ingin tau lebih detail mengenai modal usaha, kami sudah menuliskan tips triknya di postingan yang berbeda. Kamu bisa membacanya di sini:

4. Lokasi Usaha

Tips berikutnya adalah menentukan lokasi usaha yang strategis dan menjadi pusat perhatian bagi calon pelanggan. Tahap pertama tadi, kita singgung tentang target pasar.

Nah, saat menanyakan profil, tanyakan juga tempat tinggal mereka.

Dari situ, akan terlihat demografi yang dimiliki oleh target konsumen.

Bagaimana mereka menjalani rutinitas sehari-hari, jalan mana yang sering dilalui, dan pada akhirnya memutuskan untuk sewa ruko di lokasi yang strategis.

Salah satu trik yang bisa dicoba adalah menggandeng partner dari orang lokal. Biasanya mereka cukup mengerti seluk beluk daerah tersebut, mulai dari posisi kantor hingga harga sewa yang jauh lebih murah dibanding cari sendiri.

Lalu, jangan lupa untuk menyiapkan beberapa hal seperti berikut:

• Izin lokasi usaha
• Harga sewa ruko
• Kebijakan sewa ruko

5. Struktur Tim

Tidak kalah pentingnya juga adalah membangun tim yang solid. Tim yang mampu menjalankan misi untuk memutar roda perekonomian melalui bisnis jasa pengiriman. Secepat kurir mengantar.

Sigesit / kurir sicepat ekspres (c) sahabatsicepat. Com

Tim yang ada di sebuah kantor pengiriman meliputi:

• Administrasi
• Operator gudang
• Customer service
• Kurir paket

Di atas ialah tim yang minimal ada di sebuah kantor ekspedisi. Kamu juga dapat menambahnya jika memang diperlukan. Namun untuk awalan, tim tersebut sudah cukup.

6. Badan Usaha

Apabila semuanya sudah siap, maka tinggal langkah yang juga cukup penting, yakni mendaftarkan usaha kita. Bisa dengan cara mendaftar PT agar lebih kredibel dan tergolong profesional.

Namun apabila mendaftar jadi agen, maka badan usaha tidak dibutuhkan.

Hanya perjanjian sebagai mitra dan pemilik usaha pusatnya. Dan jujur saja, kalau disuruh memilih, maka mendaftar agen ekspedisi akan jauh lebih praktis.

Pudo sicepat ekspres (c) sahabatsicepat. Com

Kenapa? Karena brand sudah kuat, operasional sudah jalan, kita hanya perlu menyiapkan kantor, karyawan, dan promosi saja. Semuanya sudah disiapkan oleh ekspedisi pusatnya.

Tips Mendaftar Jadi Agen Ekspedisi

Bagian terakhir kami menyinggung tentang mendaftar jadi agen ekspedisi. Tentu hal ini akan jauh lebih mudah dan praktis ketimbang harus buka usaha jasa pengiriman dari nol.

Kelebihan-kelebihannya juga sudah disampaikan. Mulai dari brand, operasional, hingga modal yang perlu dikeluarkan. Karena itu, kami lebih menyarankan untuk gabung jadi agen saja.

Lalu, apa saja tips dan hal-hal yang harus diperhatikan?

• Syarat administrasi. Siapkan beberapa berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran. Mulai dari KTP, pas foto, NPWP, SIUP, TDP, surat keterangan domisili usaha, sertifikat sewa tempat, foto indoor & outdoor, denah lokasi kantor.
• Syarat lokasi usaha. Ciri-cirinya dapat diakses menggunakan mobil. Berlokasi di jalan raya perkotaan yang diapit oleh perkantoran, ruko-ruko, hingga perumahan padat penduduk.
• Syarat karyawan. Minimal memiliki latar belakang pendidikan SMA/sederajat. Timnya meliputi administrasi, CS, operator gudang, hingga kurir yang bertugas mengantar barang.
• Kelengkapan kantor. Meja dan kursi, perangkat komputer, perangkat printer, telepon rumah, timbangan, hingga alat-alat tulis seperti spidol, bolpoin, gunting, stapler, isolasi, lakban, cutter, amplop cokelat besar / tanggung.

Barulah, jika semuanya sudah siap, maka langkah berikutnya adalah mendaftar agen di ekspedisi yang ingin didaftari. Sejauh ini, berikut beberapa ekspedisi yang membuka keagenan:

• JNE Express
• SiCepat Ekspres
• Ninja Xpress
• Lion Parcel
• Shipper
• TIKI

Rangkuman

• Layaknya membuka sebuah usaha jenis lainnya, tipe jasa pengiriman juga membutuhkan perencanaan yang matang. Tidak bisa sembarangan, karena pesaingnya pun sudah raksasa yang tidak bisa dikalahkan.
• Solusi yang dapat diambil ialah mengambil peluang di sektor pengiriman yang lebih spesifik, misalkan dalam kota, pengiriman barang kost, pengiriman makanan, atau justru mendaftar menjadi agen ekspedisi.

Akhir Kata

Bagaimana, sampai di sini sudah cukup jelas ya mengenai tips buka usaha jasa pengiriman?

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Referensi: Tulisan merupakan hasil riset oleh penulis melalui beberapa sumber terdekat yang bekerja di dunia ekspedisi.