Peluang usaha pecel lele sama besarnya dengan usaha ayam geprek yang kini juga mulai menjamur di berbagai daerah.
Selain murah, kedua makanan ini bergizi dan mengenyangkan. Tak heran bila jualan pecel lele khas Lamongan dapat mendatangkan banyak cuan.
Namun bagaimana cara memulai usaha pecel lele? Tentunya untuk langkah pertama kamu harus bekerja sama dengan pemilik usaha ternak lele.
Untuk langkah-langkah selanjutnya serta perhitungan modal dan keuntungan, coba simak artikel ini sampai selesai ya.
1. Cara Memulai Usaha Pecel Lele
Sebagai langkah awal untuk memulai usaha pecel lele, kamu bisa lakukan beberapa hal berikut:
1.1. Tentukan Jenis Usaha
Sama halnya saat membangun usaha kebab, menentukan jenis usaha sangatlah penting karena berkaitan erat dengan modal.
Jenis usaha pecel lele yang dimaksud di sini adalah berupa warung tempel pinggir jalan atau dibuat ala rumah makan pada umumnya.
Tentunya modal untuk membangun usaha pecel lele dengan konsep ala rumah makan atau restoran jauh lebih banyak.
Jadi, kamu harus benar-benar mempertimbangkannya.
ADVERTISEMENTS
1.2. Riset Kompetitor
Langkah kedua saat memulai usaha pecel lele adalah melakukan riset kompetitor (pesaing) guna mencari tahu harga menu, jumlah varian menu, dan sistem pelayanan yang mereka berikan.
Bagaimana caranya? Kamu bisa datang ke warung pecel lele tersebut untuk merasakannya secara langsung sekaligus melakukan pengamatan.
Selain mencari tahu secara langsung, kamu juga bisa membaca review di Google Maps untuk mengetahui seluk beluk usaha pecel lele yang dianggap akan menjadi pesaing berat di tempat kamu mendirikan bisnis ini.
ADVERTISEMENTS
1.3. Pilih Lokasi yang Strategis
Besarnya peluang usaha pecel lele juga dipengaruhi oleh pemilihan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Lokasi yang strategis ini meliputi pinggir jalan dekat lampu merah, deretan ruko ramai, alun-alun, dekat pasar malam, dan lain-lain.
Pastikan kamu memilih lokasi tempat jualan yang ramai dilalui oleh masyarakat dan terdapat area untuk parkir motor maupun mobil.
ADVERTISEMENTS
1.4. Belanja Perlengkapan dan Peralatan
Untuk mendirikan usaha pecel lele ini memang diperlukan perlengkapan dan peralatan seabrek. Cukup banyak.
Jadi, alih-alih belanja barang-barang baru yang kemungkinan akan membuat pengeluaran membengkak, coba gunakan perkakas dan peralatan dapur yang kamu miliki.
Misalnya peralatan seperti baskom, panci, wajan, keranjang gorengan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
1.5. Siapkan Tempat dan Pasang Spanduk Pecel Lele
Baca Juga
Jika peralatan dan perlengkapan untuk jualan lele sudah siap semuanya, langkah berikutnya yakni menyiapkan tempat, menata semua dengan rapi, dan pasang spanduk pecel lele.
Hal ini bertujuan untuk memancing rasa keingintahuan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan bahwa kamu mau berjualan pecel lele.
Jadi saat waktunya tiba atau hari H berjualan lele, kamu tidak kerepotan dan hanya perlu membersihkannya kembali.
1.6. Promosikan Usaha Pecel Lele
Sama halnya dengan bisnis mie ayam yang juga memiliki banyak peminat, kamu harus mempromosikan jualan pecel lele melalui beberapa media sosial.
Sebut saja Facebook, Grup Facebook, Insta Story, Feed IG, Story WhatsApp, dan lain-lain.
Sebagai contoh atau cara promosi melalui media sosial, kamu bisa membaca rekomendasi ini:
Cara-cara di atas mampu membuat usahamu lebih cepat dikenal oleh banyak orang dan jangkauannya pun juga luas.
1.7. Kelola Sanitasi dengan Baik
Mengelola sanitasi dan kebersihan bagi penjual pecel lele amatlah penting.
Sebab, jika sanitasi dan kebersihan buruk, maka akan berdampak pada kualitas makanan dan pelayanan terhadap konsumen.
Kebersihan yang buruk akan mendatangkan banyak lalat, yang kemungkinan akan bertelur di dalam makanan dan berbahaya jika dikonsumsi pengunjung.
Begitu juga dengan kecoa dan tikus. Kamu harus memperhatikan setiap sudut dengan baik dan disiplin agar tidak dihinggapi kecoa, terutama tikus.
1.8. Pilih Waktu untuk Berjualan
Hampir kebanyakan penjual pecel lele Lamongan akan berjualan saat sore hingga tengah malam bahkan pagi dini hari.
Hal ini dikarenakan jumlah konsumen akan membludak saat mereka pulang kerja dan mencari makanan untuk makan malam.
Oleh karena itu, peluang usaha pecel lele ini lebih besar ketika kamu memilih waktu yang tepat. Misalnya saja dimulai pada pukul 17.00-24.00.
1.9. Jaga Kualitas Pelayanan
Menjaga kualitas merupakan salah satu contoh strategi bisnis yang jitu bagi sebagian besar pemilik usaha makanan dan kuliner.
Lantas, bagaimana ciri-ciri kualitas pelayanan yang baik?
- Pesanan yang diberikan pada pengunjung sesuai dengan apa yang mereka pesan
- Tidak ada lalat, kecoa, tikus, dan hewan lainnya yang bisa menurunkan selera makan pengunjung
- Makanan disajikan tepat waktu yakni tidak terlalu lama dan masih fresh
- Kelola antrean dengan baik
Sebab, jika pelayanan buruk, maka pengalaman dan kesan dari pengunjung juga buruk.
Hal ini tentu akan mempengaruhi pemikiran orang lain agar mereka tidak datang ke warung pecel lele kamu.
Sudah siap mau buka warung tenda pecel lele? Sekarang mari cari tahu kisaran modal dan keuntungan yang akan diperoleh dalam satu bulan!
2. Analisis Modal dan Keuntungan...