Peluang usaha kebab dinilai cukup menjanjikan di Indonesia, terutama kebab Turki. Hal ini dibuktikan oleh masuknya Kebab Baba Rafi (salah satu pelopor kebab di tanah air) ke dalam daftar BEI (Bursa Efek Indonesia) dengan nama saham RAFI.
Bukan cuma itu saja, jumlah franchise atau waralaba kebab dari berbagai brand juga meningkat pesat di Indonesia.
Sebut saja seperti Kebab Turki Baba Rafi, Kebab Doner, Istanbul Kebab Turki, Kebab Arofah, Kebab Arabian, dan lain-lain.
Makanya, berjualan kebab bisa jadi solusi paling tepat untuk memulai usaha. Namun apa saja yang harus disiapkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut!
- 1. Peluang Usaha Kebab
- 2. Cara Memulai Usaha Kebab
- 2.1. Menentukan Model Usaha
- 2.2. Riset Kebutuhan Usaha
- 2.3. Siapkan Modal dan Alokasikan dengan Tepat
- 2.4. Pilih Lokasi yang Strategis
- 2.5. Siapkan Cetakan Menu Laminating
- 2.6. Belanja Peralatan dan Perlengkapan
- 2.7. Mengasah Ketrampilan dalam Membuat Kebab
- 2.8. Promosikan Usaha lewat Media Sosial
- 2.9. Pakai Teknik Konsinyasi Dagang
- 3. Analisis Modal dan Keuntungan Usaha Kebab
- 4. Resiko dan Ancaman Bisnis Kebab
- Kesimpulan
1. Peluang Usaha Kebab
Kebab adalah hidangan yang dimasak ala Timur Tengah dengan cara membalut daging bersama sayuran serta saus menggunakan kulit tortilla.
Di Indonesia sendiri kebab biasa dijual menggunakan food container setiap sore hingga larut malam dengan harga kurang lebih Rp15.000-Rp30.000.
Menu kebab pun beraneka ragam, mulai dari kebab original, black kebab, kebab keju mozarella, vegetarian kebab, bahkan ada pula yang menjual kebab frozen lewat sistem konsinyasi dagang.
Mengingat pesatnya pertumbuhan bisnis kebab, tentu peluang usaha kebab sangat besar. Sama halnya dengan peluang bisnis kopi kekinian.
Jika kamu berminat ingin berjualan kebab dengan food container atau di rumah, silakan baca tips untuk memulainya di bawah ini ya.
2. Cara Memulai Usaha Kebab
Untuk memulai usaha kebab tidak berbeda jauh dengan cara memulai bisnis daging, yakni sama-sama menyiapkan berbagai peralatan, perlengkapan, dan modal pastinya.
Namun untuk membangun usaha kebab, kamu harus:
ADVERTISEMENTS
2.1. Menentukan Model Usaha
Menentukan model usaha kebab sangatlah penting karena akan berdampak pada penggunaan modal dan implementasi bisnis.
Misalnya saja, berjualan kebab melalui sistem franchise tentu berbeda dengan memulai dengan merek sendiri.
Kemudian, berjualan kebab di pinggir jalan tentu juga berbeda dengan berjualan kebab frozen dengan sistem konsinyasi dagang.
Jadi, kamu wajib menentukan model usaha kebab, apakah daftar franchise brand kebab tertentu; mendirikan brand sendiri; atau berjualan kebab frozen lewat sistem konsinyasi dagang.
ADVERTISEMENTS
2.2. Riset Kebutuhan Usaha
Setelah menentukan model usaha, kamu wajib melakukan dua riset, yaitu:
- Riset kompetitor atau pesaing untuk mengetahui apa saja menu yang mereka jual dan kisaran harga menu tersebut
- Riset peralatan, perlengkapan, dan bahan baku untuk berjualan kebab
Tujuannya riset usaha adalah untuk memetakan dan mengalokasikan penggunaan modal supaya tepat.
ADVERTISEMENTS
2.3. Siapkan Modal dan Alokasikan dengan Tepat
Jika riset telah selesai, saatnya menyiapkan modal dan mengalokasikannya dengan tepat untuk belanja peralatan, perlengkapan, serta bahan baku utama pembuatan kebab.
Kamu bisa belanja seluruh peralatan jualan kebab di pusat grosir atau di aplikasi belanja online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain.
Selain mengalokasikan modal, kamu juga harus memisahkan antara keuangan pribadi dengan usaha.
Bagaimana caranya memisahkan keuangan untuk usaha dan pribadi? Coba gunakan aplikasi pengatur keuangan bisnis agar finansialmu terkelola dengan baik.
ADVERTISEMENTS
2.4. Pilih Lokasi yang Strategis
Besarnya peluang usaha kebab juga dipengaruhi oleh pemilihan lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Ada pun lokasi yang strategis untuk berjualan kebab antara lain:
- Area pasar
- Alun-alun kota
- Area sekolah dan universita
- Food court pinggir kota
- Dekat jajaran ruko
- Dekat persimpangan jalan, dan lain-lain
Pastikan di tempat kamu jualan kebab terdapat area untuk parkir kendaraan seperti motor dan mobil.
2.5. Siapkan Cetakan Menu Laminating
Salah satu cara promosi produk makanan yang ampuh adalah dengan menyediakan cetakan menu yang menarik dan jelas.
Jelas di sini maksudnya adalah terdapat gambar menu kebab dan burger, isian kebab, serta harga.
Cetakan menu tersebut kemudian kamu laminating, lalu ditempel di gerobak kebab atau bisa ditawarkan pada pembeli sebelum mereka memesan kebab.
2.6. Belanja Peralatan dan Perlengkapan
Langkah selanjutnya untuk berjualan kebab yaitu belanja peralatan dan perlengkapan kebab. Mengapa bukan belanja bahan baku terlebih dahulu?
Sebab bahan baku utama pembuatan kebab punya masa guna yang relatif pendek dan terbatas. Contohnya selada, timun, tomat, bawang bombay, dan lainnya cepat sekali membusuk.
Jadi, belanja peralatan dan perlengkapan usaha kebab harus diutamakan.
2.7. Mengasah Ketrampilan dalam Membuat Kebab
Walaupun sebelumnya kamu sudah pernah berlatih dan terbilang mahir dalam membuat serta mengemas kebab, tetapi tidak ada salahnya praktik kembali.
Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa cepat kamu melayani pembeli.
Baca Juga
Makin cepat kamu mengemas dan membuatnya dengan tepat, maka tingkat kepuasan dari pembeli juga akan turut meningkat. Hal ini akan menjadi nilai plus dari usaha kamu.
2.8. Promosikan Usaha lewat Media Sosial
Mempromosikan usaha bisa jadi lebih efektif dan efisien jika dilakukan melalui media sosial.
Tentunya kamu juga harus menyertakan foto kebab yang akan dijual untuk menggoda pembeli. Cantumkan pula harga dan promo (jika ada) saat opening.
Media sosial yang bisa kamu jadikan sebagai sarana promosi antara lain:
- Facebook (Postingan, Grup kuliner, dan Story)
- Instagram (Story dan Feed)
- WhatsApp Story
Selain melalui media sosial, kamu juga bisa daftar GoFood online dan daftarkan ke Google Maps lewat Google Business agar usaha kebab kamu makin berkembang dan dikenal banyak orang.
2.9. Pakai Teknik Konsinyasi Dagang
Tips ini hanya berlaku jika kamu memproduksi atau membuat kebab dalam bentuk frozen atau frozen kebab.
Berbeda dengan kebab yang dibuat di tempat dan langsung konsumsi, kebab frozen biasanya hanya diisi oleh 100% daging, mayonais, dan sayuran kemudian dititipkan ke pemilik bisnis frozen food, daging, serta restoran siap saji.
Keuntungan berdagang pakai teknik konsinyasi ini adalah pemilik usaha tidak perlu membeli gerobak atau food container untuk berjualan.
Besarnya peluang usaha kebab ini bisa kamu manfaatkan untuk menambah pemasukan usai pulang kerja dan kesempatan membuka gerai sendiri.
3. Analisis Modal dan Keuntungan Usaha Kebab
Sekarang mari analisa modal dan keuntungan usaha kebab melalui rincian di bawah ini.
3.1. Peralatan dan Perlengkapan Kebab
- Grill Pan @36.000
- Penjepit makanan 2 @10.000
- Food container 500 ml 3 @35.000
- Pisau kebab @120.000
- Pembungkus kebab x 500 custom @1.500
- Plastik bening HD isi 48 lembar @10.500 dengan jumlah 500
- Gerobak kebab full set lengkap dengan burner kebab (pembakar) dan tabung gas @3.500.000
- Kursi duduk plastik 4 buah @25.000
TOTAL BELANJA peralatan dan perlengkapan kebab adalah 4.061.000
3.2. Bahan Baku Utama Kebab
- Roti tortilla kebab isi 20 pcs @20.000 dengan jumlah 400
- Butter palmia 4 kg untuk memanggang kebab @34.000
- Keju prochiz 250 gram 3 buah @15.000
- Mayonais original gourmet 1 kg sebanyak 3 @24.000
- Saus pedas dalmonte 1 kg sebanyak 3 @24.000
- Saus tomat dalmonte 1 kg sebanyak 3 @16.500
- Selada 1 kg @26.000
- Timun 3 kg @10.500
- Tomat 3 kg @9.500
- Bawang bombay 3 kg
TOTAL BELANJA bahan baku utama pembuatan kebab adalah 821.500
3.3. Biaya Operasional
- Listrik 30 hari 400.000
- Gas elpiji 3 kg @21.000 x 4
- Kuota internet 1 bulan @50.000
TOTAL BIAYA Operasional untuk jualan kebab dalam satu bulan Rp534.000
Jadi untuk total modal penjualan kebab adalah 4.061.000 + 821.500 + 534.000 = 5.416.000
3.4. Pendapatan dan Keuntungan
Di sini kami akan menggunakan estimasi atau perkiraan penjualan dalam satu bulan. Anggap saja setiap hari Rabu libur, sehingga tersisa 26 hari.
Misalnya:
- Jumlah penjualan dalam 1 hari 15 pcs kebab @15.000 = 225.000
- Penjualan dalam 26 hari berarti 15 x 26 x 15.000 = 5.850.000
Untuk menghitung omzet dalam satu bulan kamu bisa menjumlahnya dari Penjualan – Bahan baku utama 5.850.000 – 821.500 = 5.028.500.
Namun untuk menghitung pendapatan bersih di awal penjualan kebab kamu bisa mengambil dari pendapatan kotor atau omzet satu bulan – seluruh modal kecuali bahan baku utama yakni 5.028.500 – 4.061.000 – 534.000 = 433.000
Itulah keuntungan bersih yang kamu peroleh di awal bulan pertama berjualan kebab, yakni 433.000.
Memang tidak banyak, karena setiap awal membangun usaha kamu harus mengeluarkan banyak uang.
Barulah di bulan-bulan berikutnya keuntungan bersih akan terus naik karena nilai penyusutan peralatan dan perlengkapan jualan kebab cukup lama yakni bisa sampai 5-7 tahun.
4. Resiko dan Ancaman Bisnis Kebab
Meski tampak menjanjikan, tetapi faktnya berjualan kebab juga tak selalu mulus.
Ada beberapa risiko dan ancaman bisnis kebab yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
- Kompetitor dari usaha franchise makanan ringan lain banyak
- Pelayanan yang cepat harus diutamakan, jika tidak pelanggan akan kabur karena menunggu lama
- Kecenderungan harga bahan baku utama naik
- Supply bahan baku bisa saja bermasalah
- Penjualan bisa menurun saat musim hujan
- Kurang menguntungkan bagi penjual apabila dijual secara online karena harganya bisa lebih mahal di mata konsumen, sehingga sebagian pembeli kurang berminat
- Sayuran harus dijaga dan dirawat dengan baik karena mudah busuk serta layu sehingga terasa tidak fresh bagi pembeli
Kesimpulan
Nah, itulah peluang usaha kebab beserta cara memulainya, analisis modal, serta menghitung estimasi keuntungannya dalam satu bulan.
Selain kebab, kamu juga bisa menjajal bisnis franchise dengan modal di bawah 5 juta rupiah sebagai alternatif lain yang menguntungkan.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Pengelola Baba Rafi Wilayah Barat Resmi IPO, Harga Saham Melonjak 35% -https://katadata.co.id/lavinda/finansial/62ec96d85d980/pengelola-baba-rafi-wilayah-barat-resmi-ipo-harga-saham-melonjak-35?page=all
- Sebagian pemaparan di atas diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh penulis melalui media sosial dan platform online seperti YouTube untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca