Menjalankan bisnis kue kering memang harus kreatif dan inovatif. Apalagi kalau dapat pesanan dari luar. Makanya, penting sekali belajar cara packing kue kering agar tidak pecah, anti remuk, dan aman sampai tujuan.
Seperti yang diketahui kalau kue kering punya tekstur mudah rapuh, remuk, dan hancur apabila ditekan serta terkena benturan keras.
Oleh karenanya, harus diperhatikan wadah yang digunakan, metode dan teknik pengemasan, serta jasa ekspedisi pengiriman yang dipilih.
Berikut beberapa tips atau cara packing kuker (kue kering) yang baik dan benar bagi pemula!
- Cara Packing Kue Kering ke Luar Kota agar Tidak Remuk
- 1. Memilih Jenis Kemasan
- 2. Berat Kue Kering Harus Sama
- 3. Tata Kue Kering dengan Rapi, Penuh, dan Padat
- 4. Gunakan Segel Penutup Toples
- 5. Pilih Kardus yang Sesuai
- 6. Isi dengan Kertas Serut dan Pengganjal
- 7. Lapisi Barang dengan Bubble Wrap
- 8. Pilih Ekspedisi Pengiriman
- 9. Minta Label Fragile 'Jangan Dibanting'
- FAQ
- Kesimpulan
Cara Packing Kue Kering ke Luar Kota agar Tidak Remuk
Untuk mengemas kue kering agar tetap utuh saat di luar kota, kamu harus memperhatikan banyak aspek.
Berikut beberapa cara packing kue kering ke luar kota supaya selamat sampai tujuan dan agar tidak hancur!
1. Memilih Jenis Kemasan
Kue kering kekinian dibuat dengan berbagai bahan yang membuatnya mudah hancur serta remuk.
Sebut saja seperti nastar, kastengel, sagu keju, semprit, coklat, sus, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penting sekali memilih jenis kemasan yang dapat menjaga kualitas kue kering tersebut.
Beberapa jenis kemasan atau packaging yang direkomendasikan bagi kamu pemilik usaha makanan untuk menyambut lebaran satu ini antara lain:
- Toples kaleng
- Jar kaca anti pecah
- Toples plastik premium yang tahan terhadap benturan
- Toples ulir tahan banting
Wadah tersebut dapat dibeli di aplikasi belanja online atau langsung di toko grosir andalan kamu.
Baca Juga
Setelah itu, sesuaikan juga berat kue kering dengan wadah yang kamu pilih.
Misalnya:Jika kamu ingin menjual kue kering dengan berat 350 gram, maka pilih wadah berukuran medium. Namun apabila ingin menjual kue kering berat 100 gram, gunakan toples ukuran kecil (S).
ADVERTISEMENTS
2. Berat Kue Kering Harus Sama
Kue kering harus dibuat dengan berat yang sama tiap satuannya. Tentu saja hal ini dimaksudkan agar saat penataan tidak ada tumpang tindih dan remuk.
Namun jika ternyata ada dua hingga lima kue kering yang lebih berat dari lainnya dalam satuw wadah, maka kamu harus meletakkannya di bagian paling bawah.
Sebab, kue kering dengan berat lebih yang ditata di bagian paling atas pasti akan memberi tekanan tinggi pada kue-kue kering di bawahnya.
Seperti konsep penataan pada umumnya “Yang paling berat harus berada di bagian alas/paling bawah sebagai pondasi”.
ADVERTISEMENTS
3. Tata Kue Kering dengan Rapi, Penuh, dan Padat
Cara packing kue kering agar tidak gampang remuk yang ketiga adalah memperhatikan penataannya.
Setelah mendapatkan kemasan yang cocok, kamu harus menata kue kering dengan rapi, padat, dan penuh. Kenapa demikian?
Pertama, penataan yang rapi akan membuat tampilan kue kering di dalam toples/wadah jadi lebih menarik.
Kedua, pastikan wadah benar-benar penuh dengan kue kering supaya tidak terbentuk sisa ruang yang mengakibatkan makanan ini saling bergesekan, berbenturan, dan akhirnya ‘goyah’.
Apabila hal ini terjadi, kue kering kemungkinan besar berubah menjadi remahan begitu tiba di tempat tujuan.
Ketiga, tingkat kepadatan juga harus dijaga. Tujuannya agar kue kering tetap kokoh dan biar ga hancur ketika terjadi goncangan dari luar.
Tips jualan online di bulan Ramadhan seperti ini wajib kamu pelajari apabila ingin menarik konsumen lebih banyak dan luas.
4. Gunakan Segel Penutup Toples...