9+ Cara Packing Kue Kering agar Tidak Remuk dan Aman Sampai Luar Kota

Anisa 07 Apr 2023 4 Menit 0

4. Gunakan Segel Penutup Toples

Cara pengemasan kue yang tidak boleh dilewatkan begitu saja yakni menutup tutup toples/wadah menggunakan segel.

Para pengusaha mengenalnya dengan alat pengemas produkbernama heat gun.

Dengan menyegel tutup toples menggunakan plastik dan alat pengemas produk, wadah jadi lebih terjaga dan tidak akan mudah terbuka atau pun dibuka oleh oknum tak bertanggung jawab.

Namun jangan lupa untuk menyolatip tutup wadah kue dan pastikan benar-benar sudah rapat ya.

5. Pilih Kardus yang Sesuai

Tips packing kue kering lebaran

Source: tokopedia. Com/megakardus

Memilih jenis wadah untuk menampung kue kering memang penting, tetapi memilah ukuran kardus berdasarkan ukuran dan banyaknya toples juga hukumnya wajib.

Tujuannya supaya toples tidak berjatuhan/berbenturan/bergesekan dengan toples lainnya dalam satu kardus.

Apabila banyak ruang kosong di dalam kardus, maka risiko kue kering rusak juga sangat tinggi.

So, perhatikan pemilihan kardus yang akan digunakan untuk menyimpan toples/wadah kue kering ya!

6. Isi dengan Kertas Serut dan Pengganjal

Cara packing kue kering nomor enam yakni mengganjal atau melindungi toples dalam kardus menggunakan kertas serut.

Bahan pengganjal atau kertas serut akan menstabilkan posisi toples dalam kardus dan menahan guncangan atau benturan keras.

Apalagi biasanya dalam perjalanan sering terjadi hal-hal kurang diinginkan yang membuat paket berbenturan, jatuh, atau dilempar karena saking overload-nya barang bawaan.

7. Lapisi Barang dengan Bubble Wrap

Sudahkah kamu melapisi tiap toples atau wadah menggunakan bubble wrap? Eits, tahap ini penting sekali lho!

Sebab, cara packing kue kering dengan benar dan anti remuk menggunakan bubble wrap yang disusun atau dibalutkan secara melingkar pada toples.

Penggunaan bubble wrap mampu mengurangi risiko tekanan yang akan mengenai kue kering di dalam toples di kardus paket.

Jadi, biasakan untuk gunakan benda yang satu ini tiap mengirim paket berupa kue kering ke luar kota ya.

Berlaku juga untuk packaging kue basah dengan wadah kardus atau jar.

8. Pilih Ekspedisi Pengiriman

Memilih ekspedisi pengiriman menjadi kunci penting dan menentukan untuk mengirim kue kering hingga ke luar kota.

Rata-rata jasa ekspedisi yang aman untuk kue kering bisanya memiliki tiga indikator:

  • Memberikan pelayanan yang maksimal
  • Memberikan dukungan bagi bisnis lokal atau UMKM, dan
  • Menyediakan layanan asuransi barang sebagai bentuk komitmen pada pelanggannya

Selain itu, carilah perusahaan ekspedisi yang beroperasi saat lebaran serta melayani pengiriman tanpa hari libur supaya usaha kue keringmu tetap berjalan lancar.

9. Minta Label Fragile ‘Jangan Dibanting’

Cara packing kue kering agar tidak remuk

Source: pexels. Com/rodnaeproduction

Saat mengantar barang ke kantor ekspedisi atau ketika pick up kurir datang, kamu akan ditanya tentang isi paket dalam kardus tersebut.

Jawablah dengan jujur isian paket berisi kue kering seperti nastar, kastengel, semprit, dan lain-lain yang rupanya rawan remuk.

Nantinya pihak ekspedisi akan melabelinya dengan Fragile ‘Jangan Dibanting Mudah Pecah’.

Karyawan dari ekspedisi pengiriman juga akan menanyakan seputar pengemasan; apakah sudah dilakban/disolatip dengan benar; apakah produk sudah dilapisi dengan bubble wrap.

Sebagian dari mereka bahkan akan memberikan tips packing barang yang aman dan aman sampai tujuan.

FAQ

Kue kering dapat tahan berapa lama?

Kue kering umumnya mampu bertahan dari 3-7 bulan lamanya apabila disimpan di tempat yang kering, bersih, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan terdapat silica gel di dalamnya.

Mengapa kue kering harus disimpan di dalam toples?

Kue kering harus ditempatkan di dalam kulkas supaya tidak mudah rusak, hancur, tidak terkena debu, dan aman dari jamur serta menjaga kualitas rasanya.

Kesimpulan

Ingin tahu cara menghasilkan uang di bulan Ramadhan? Yuk, mulai jalankan usaha kue kering!

Namun, harus belajar juga cara packing kue kering seperti di atas ya agar tidak remuh, pecah, dan lengket.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar ekpedisi khususnya Shopee Express Standard dan Instant dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Sumber: Tulisan di atas merupakan hasil pengalaman Tim Pintar Jualan saat menekunis bisnis kue kering selama bulan Ramadhan disertai riset secara subjektif guna menghasilkan artikel yang insightful bagi pembaca.

Laman: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *