10 Jenis Metode Pembayaran di Indonesia yang Paling Sering Dipakai [Lengkap]

Anisa 04 Feb 2023 4 Menit 2

Dari sederet jenis metode pembayaran di Indonesia yang ada saat ini, manakah yang belum pernah Anda gunakan untuk bertransaksi?

Mulai dari transfer, QRIS, e-Wallet, mobile banking, ritel tunai, dan masih banyak lagi yang mungkin belum Anda ketahui.

Pesatnya digitaliasi lewat aplikasi belanja online, rupanya membuat sejumlah perusahaan untuk mengeluarkan beragam media pembayaran.

Bahkan baru saja GoPay menambah gerai isi ulang saldo bagi pelanggan. Kira-kira apa saja jenis metode pembayaran yang paling populer di Indonesia?

1. Jenis Metode Pembayaran di Indonesia

Saat ini Indonesia sudah memiliki beragam metode pembayaran yang dapat digunakan oleh penduduk lokal maupun turis mancanegara yang sedang berlibur di dalam negeri.

Mau tahu? Inilah 10 jenis metode pembayaran yang sering digunakan di Indonesia!

1.1. Transfer

Jenis jenis term of payment

Source: pexels. Com/onokosuki

Transfer bank merupakan metode pembayaran paling umum dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk mengirim, menerima, serta membayar transaksi online.

Banyak cara untuk melakukan transfer. Dimulai dari mesin ATM Bank, e-banking, dan datang langsung ke kantor bank terdekat.

Selain aman dan mudah, biaya transfer antar bank sekarang sangat murah yakni hanya Rp2.500.

Sementara transfer beda bank selain HIMBARA akan dikenakan tarif Rp6.500 per transfer.

Kelebihan: Tersedia hampir di seluruh e-commerce yang beroperasi di Indonesia.

Kekurangan: Terkadang terjadi gangguan, sehingga proses transfer gagal.

1.2. e-Wallet

Aplikasi e-Wallet atau dompet digital saat ini sudah menjadi tren di kalangan msyarakat Indonesia.

Jenis pembayaran online yang satu ini dinilai cukup praktis dan memudahkan segala transaksi, terutama belanja online, membayar tagihan listrik, pulsa, BPJS, bahkan investasi.

Beberapa e-wallet yang paling diminati masyarakat antara lain: ShopeePay, GoPay, DANA, Jenius, OVO, DOKU wallet, dan lain-lain.

Kelebihan: Dapat digunakan untuk kirim uang elektronik tanpa harus punya rekening bank.

Kekurangan: Ada biaya top up saldo dan transfer per transaksi.

1.3. QRIS (QR Code)

Diantara metode pembayaran berikut manakah yang tidak digunakan di indonesia

Source: pexels. Com/imintechnology

Pada dasarnya QRIS (dibaca: KRIS) merupakan metode pembayaran digital yang prosesnya melalui scanning barcode atau memasukkan kode PIN tertentu.

Fitur pembayaran ini diperkenalkan oleh BI pada masyarakat dan sudah tersedia di berbagai aplikasi e-Wallet. Sebut saja GoPay, OVO, ShopeePay, dan di akun mobile banking.

Kelebihan: cara menggunakan QRIS sangat cepat dan mudah

Kekurangan: setiap kali menggunakan fitur QRIS memerlukan koneksi internet. Jika Anda berada di daerah pegunungan dan tidak ada sinyal, otomatis tidak dapat menggunakannya untuk bertransaksi.

1.4. Tunai di Gerai Retail

Pembayaran retail tunai lebih banyak digunakan oleh para orangtua dan anak-anak sekolah karena dinilai praktis serta aman dari tindak kejahatan (cyber crime).

Jenis metode pembayaran di Indonesia yang satu ini juga masuk kategori terfavorit bagi sebagian kalangan yang enggan install banyak aplikasi dompet digital.

Beberapa gerai ritel yang menyediakan pembayaran tunai atau cash antara lain Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Lawson, FamilyMart, CeriaMart, JNE, Kantor Pos, Circle K, gerai Tokopedia, dan sebagainya.

Kelebihan: Pengguna tidak harus install aplikasi e-wallet yang bikin memori HP penuh.

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

2 Comments

  1. Avatar of ina INA berkata:

    Saya ingin riset pin dana

    1. Avatar of anisa Anisa berkata:

      Hai Kak, coba silakan masuk ke pengaturan dulu Kak, baru riset pin DANAnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *