9 Cara Memulai Bisnis Daging Anti Rugi, Baik Online maupun Offline!

Anisa 02 Feb 2023 4 Menit 0

Bahkan kemudahan perizinan berwirausaha bagi para pelajar juga terbuka luas apabila ingin mendaftarkan diri.

1.6. Urus Sertifikasi Halal MUI

Cara memulai bisnis daging bukan hanya terletak pada pelayananya saja, tetapi juga kualitas dari produk yang Anda jual.

Nah, daging sendiri sebenarnya punya titik kritis yang perlu diwaspadai. Jadi, jika pengunjung Anda rata-rata adalah seorang muslim, sebaiknya daftarkan sertifikasi halal toko atau usaha Anda.

Cara jualan daging sapi halal

Source: pexels. Com/jacksparrow

Apalagi sekarang tersedia program sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM lho!

Makin tinggi tingkat kepercayaan konsumen pada produk Anda, kian besar pula kemungkinan profit yang Anda dapatkan.

1.7. Buka Tawaran bagi Pembeli

Setiap pembeli memiliki kapasitas, kebutuhan, dan peran yang berbeda.

Ada pembeli untuk sekadar memenuhi kebutuhan rumah tangganya, ada pembeli yang ingin menjual kembali daging yang Anda sediakan, dan ada pembeli yang berasal dari kalangan penjual bakso, mie ayam, siomay, dan sejenisnya.

Anda bisa menjalin kerja sama dengan tukang bakso, mie ayam, dan penjual makanan berbahan utama daging agar mau mengambil stok dari tempat Anda.

Berikan penawaran menarik dan saling menguntungkan agar ide usaha yang menghasilkan uang setiap hari ini dapat berkembang pesat.

1.8. Jaga Kualitas Daging

Usahakan untuk terus menjaga kualitas daging agar tidak timbul jamur, telur lalat, dan bau yang tidak sedap.

Anda perlu mempelajari teknik menjaga kualitas daging dari pengusaha yang sudah sukses sebelumnya.

Cara memulai bisnis daging yang kedelapan ini wajib Anda terapkan agar tingkat penjualan tidak turun.

1.9. Promosikan Jualan Daging

Mempromosikan usaha daging merupakan tahapan yang paling penting untuk mengembangkan bisnis Anda.

Contoh: Anda menjual daging sapi australia, sirloin, wagyu, dan sebagainya kemudian Anda posting jenis-jenis produk tersebut ke media sosial.

Izin usaha buka toko daging

Source: pexels. Com/vikki

Bagaimana cara mempromosikan produk secara online? Anda bisa belajar internet marketing terlebih dulu.

Berikut beberapa aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan daging yang dijual:

  • TikTok
  • Marketplace Facebook
  • Instagram Shop
  • Insta Story dan Feed Post
  • WhatsApp grup dan WhatsApp Story
  • Shopee Live, Tokopedia Live Streaming, dll

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pelayanan yang ramah, bertanggung jawab, dan adil ya!

FAQ

Berapa modal untuk membuka bisnis jualan daging sapi?

Modal untuk membuka usaha jual-beli daging sapi berada di kisaran angka Rp2-5 juta untuk penjual daging biasa. Namun bagi penjual daging jenis frozeen food, maka diperlukan modal Rp10 sampai Rp35 juta rupiah.

Apakah bisa memulai jualan lewat franchise daging beku?

Sebelum membuka usaha franchise daging sapi beku, Anda harus memilih perusahaan atau nama merk terpercaya dengan penawaran yang terjangkau serta kompetitif

Akhir Kata

Cara memulai cara bisnis daging tidak harus langsung menjadi agen/bulog, tetapi Anda dapat bergabung dengan franchise daging yang sudah punya izin usaha serta merk dagang sendiri.

Selain itu, usahakan untuk terus berinovasi dan mengevaluasi performa bisnis yang Anda kerjakan.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Referensi:

  • How to Start a Meat Shop Business – https://nrsplus.com/blog/start-meat-shop-business/
  • 20 Highly Profitable Meat Business Ideas for 2023 – https://businessnes.com/profitable-meat-business-ideas/
  • Tutorial menaftarkan izin UMKM di OSS – https://oss.go.id/

Laman: 1 2Lihat Semua

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *