Setelah bergabung dan bikin Akun Line, belum lengkap rasanya kalau melewatkan aktivitas yang satu ini! Yaps, Ngobrol bareng temen! Kini cara membuat grup di Line jauh lebih mudah dan cepat lho!
Hanya perlu melakukan beberapa langkah saja, maka grup obrolan bakal terbentuk.
Selain itu, grup tersebut juga bisa digunakan sebagai sarana untuk berjualan dan promosi produk ‘Line’ Shopping.
Pengguna juga bisa mengundang teman-teman lain agar mendapatkan koin & poin gratis di ‘Line’ tanpa harus membeli atau menciptakan akun bot yang semu.
Makanya, simak yuk ulasan dari kami!
Keuntungan Bikin Grup Obrolan di Line
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan membuat grup chat di Line.
Inilah aktivitas-aktivitas yang menguntungkan dan memberikan kenyamanan sebagai Line user!
1. Mengobrol Intens dengan Teman
Pada umumnya tujuan orang-orang membuat grup chat atau ruang obrolan di social media yakni agar bisa membicarakan sesuatu dengan teman lebih intens.
Biasanya pembuatan grup didasarkan atas kesukaan, kegemaran, kecenderungan, dan minat yang hampir sama.
Kalau bahasa anak zaman sekarang “satu frekuensi”.
Karena grup chat Line bersifat privasi, maka hanya mereka yang ditambahkan ke dalamnya saja yang mengetahui isi obrolan para anggotanya.
ADVERTISEMENTS
2. Membagikan Informasi Terbaru
Dengan menciptakan grup obrolan, seseorang juga dapat membagikan informasi terbaru yang sedang viral, booming, dan trending topic di Indonesia maupun dunia.
Mengakses berita yang sedang hangat dan menjadi buah bibir netizen akan menjadikan seseorang up to date.
Alias tidak ketinggalan isu-isu baru yang sedang bergulir di tengah masyarakat.
Atau bisa juga sebagai wadah untuk belajar bersama untuk mendalami berbagai ilmu pengetahuan.
Seperti membicarakan tentang penemu Twitter juga sejarah perkembangannya, pasti menarik tuh!
ADVERTISEMENTS
3. Mendapatkan Banyak Kode Undangan
Akhir-akhir ini sering beredar di jagat Instagram tentang tata cara belanja 0 rupiah di Shopee yang membuat netizen penasaran.
Mereka juga ingin memperoleh kejutan dan program serupa agar bisa checkout beragam produk.
Rupanya salah satu cara yang dibagikan lewat grup berupa menyebar kode referral atau kode undangan ke pengguna baru lainnya.
Nah, penggunaan kode referral di aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengganti tema Line secara gratis tanpa membeli koin.
Makin banyak kode undangan yang menjaring user baru, jumlah poin atau koin yang dikumpulkan juga kian bertambah.
ADVERTISEMENTS
4. Berjualan dan Promosi
Fungsi grup chat atau obrolan acapkali digunakan oleh pengguna Line untuk mempromosikan produk dan brand yang baru dibangun.
Yaps, semenjak Line Shopping tidak berlaku di tanah air, setiap pengguna hanya dapat berjualan serta mempromosikan barang dagangannya via grup chat atau menyebar pesan.
Terutama bagi pemilik ide bisnis kecantikan dan perawatan tubuh, all fashion, perkakas dapur, dan lain-lain.
Keuntungan memasarkan produk lewat grup jauh lebih memungkinkan untuk dibuka dan dibaca oleh anggota ketimbang membagikannya melalui story.
ADVERTISEMENTS
5. Bisa Mengeluarkan Anggota
Sama halnya dengan aplikasi multi chat yang kini dipakai oleh seantero jagat penduduk di berbagai negara di dunia.
Setiap admin atau pihak yang membuat grup, bisa kick orang atau anggota di dalamnya apabila melanggar peraturan di grup.
Kick di sini artinya mengeluarkan/mendepak seseorang secara sepihak, sehingga ia tidak bisa masuk lagi dan terlibat di dalam obrolan grup kembali.
6. Gambar Lebih Jelas
Harus diakui bahwa resolusi gambar yang dikirim dan diunduh melalui Line jauh lebih kentara serta jelas jika dibandingkan media sosial lain.
Baca Juga
Resolusinya pun tidak mengalami penurunan yang drastis seperti halnya di WhatsApp maupun Instagram.
Makanya daripada buat grup WhatsApp, sebagian pengguna smartphone memilih menciptakan grup obrolan di Line yang dinilai lebih memenuhi standarnya.
Apalagi cara membuat grup di Line sekarang lebih mudah dan satsetsatset mazzeh!
Kekurangan Menggunakan Chat di Line
Selain merasakan banyak keuntungan atau benefit, pengguna juga harus dihadapkan oleh segelintir kenyataan tentang Line.
Terutama menyangkut grup obrolan. Mengapa demikian?
1. Sepi Peminat
Pengguna Line mengalami penurunan dari tahun ke tahun, bahkan saat ini pun jumlahnya tidak sebanyak periode sebelumnya.
Hal tersebut kemungkinan diakibatkan oleh makin besarnya perkembangan kompetitor sekaligus dihapusnya beberapa produk dan layanan Line.
Ya, walaupun Line menawarkan fitur top-up dan tagihan, akan tetapi bentuk e-wallet kini rata-rata dipegang oleh GoPay, DANA, dan layanan milik marketplace tanah air.
2. Penggunaan Koin dan Poin
Adanya penggunaan koin dan poin untuk membeli stiker dan tema juga membuat banyak pemilik akun Line berpindah ke platform lain.
Karena bila dilihat dari segi fleksibilitas, aplikasi multimedia seperti WhatsApp, Instagram, dan sebagainya lebih menarik perhatian masyarakat.
Misalnya saja cara mengganti tema di Whatsapp bisa dilakukan tanpa harus membeli koin.
Begitu pula dengan mengunduh berbagai macam wujud sticker.
Memang tak bisa dielakkan kalau zaman sudah mulai mengalami pergeseran dan mereka yang mampu menjawab kebutuhan konsumen, maka ialah pemegang pasarnya.
3. Tidak Ada Paket Data Khusus
Beberapa provider menyediakan paket atau kuota khusus untuk media sosial.
Sebut saja seperti Smartfren yang menyuguhkan paket bermedia sosial untuk WhatsApp, kuota YouTube, dan Facebook secara terpisah bagi pelanggannya.
Nah, sementara kuota untuk media sosial seperti Line kebanyakan tidak dimasukkan atau ditawarkan oleh provider.
Dengan kata lain pengguna harus memakai kuota utama internet yang akan memboroskan penggunaan paket data.
4. Terlalu Banyak Pemberitahuan
Line Official punya beberapa akun seperti Line Event, Line Indonesia, Line, Line Points Notice, dan lain-lain.
Akun-akun tersebut biasanya akan memberikan notifikasi resmi berupa pemberitahuan atau pun sesuatu yang berhubungan erat dengan Line.
Bagi beberapa pengguna agaknya tidak masalah ya, tetapi tidak memungkiri kalau sebagian yang lain agak terganggu.
Jadi, mau tak mau harus membisukannya.
Bahkan saking kesalnya, sederet pengguna Line memilih untuk hapus akun atau uninstal akun supaya bisa lebih tenang.
Cara Membuat Grup di Line Menjadi Link
Bergabung maupun mengundang anggota baru ke dalam grup chat di Line sekarang bisa dipraktikkan hanya dengan menyebar link lho!
Makanya, langsung saja ikuti panduan dan cara membuat grup di Line berikut!
- Masuk ke beranda utama akun Line masing-masing
- Kemudian klik “Buat Grup”
- Tambahkan beberapa teman yang diinginkan dan klik “Berikutnya” yang terletak di pojok kanan atas
- Silakan beri nama grup di Line yang sudah dibentuk. Misalnya “Ultaremanese” dan klik “Buat” di pojok kanan atas
- Dengan begitu, grup di Line pun sudah terbentuk.
- Untuk mengubahnya menjadi link, klik ikon garis titik tiga di bagian pojok kanan atas
- Lalu klik “Undang”
- Selanjutnya, klik “Tautan Undangan”
- Barulah klik “Salin Tautan” dan paste link tersebut ke WhatsApp story atau plaform media sosial lainnya.
Nah, mudah bukan ternyata membuat grup di Line yang terbaru dan mengubahnya ke dalam bentuk link?
Penutup
Sudah dipraktikkan sendiri cara membuat grup di Line yang kami bagikan di atas?
Kalau belum, segera coba sendiri yuk! Siapa tahu loh bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengembangkan dan memperluas bisnis!
Satu lagi, jangan lupa follow akun @Pintarjualan.id on Instagram yah!