Denpasar -Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali gelar pelatihan OnboardingUMKM di Bali dengan tema “Digitalisasi UMKM Mendukung Bali Bangkit”. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).
Baca Juga : Ongkir Tambah Mahal? Jasa Ekspedisi Beri Terobosan Untuk UMKM
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 – 27 Februari 2022 yang dipusatkan di wilayah Sulawesi Selatan.
Pada kegiatan tersebut banyak dihadiri oleh para tokoh penting seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Wakil Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten II Sekda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dan diikuti oleh peserta sebesar ±210 pelaku UMKM.
Trisna Nugroho selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 mengubah pola konsumsi masyarakat, yang semula offline sekarang menjadi serba online.
Beliau juga menambahkan, dengan adanya peluang baru tersebut bisa dinikmati UMKM untuk terus melakukan transformasi digital dan berinovasi meningkatkan produk untuk bisa bersaing.
âBank Indonesia (BI) terus mendorong transformasi digital UMKM untuk meningkatkan akses pemasaran secara digital dengan gelar program Onboarding UMKM di Bali,â tuturnya, Jumat (25/2/2022) di Denpasar.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang baru, supaya bisa terbiasa dengan dunia usaha yang serba digital.
Para peserta pelaku usaha UMKM diharapkan bisa secepatnya bergabung menggunakan marketplace, dan menggunakan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang terhubung dengan pembayaran digital yaitu QRIS (QR Code Indonesia Standard).
Baca Juga : Asik! Setelah Naik Rp10 Juta, Kini Limit QRIS Naik Lagi Jadi Rp20 Juta
Wakil Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten II Sekda Provinsi Bali, Ni Luh Made Wiratmi mengungkapkan bahwa pelatihan Onboarding ini dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi Provinsi Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas UMKM di Bali sehingga bisa memberikan nilai plus di era persaingan serba digital ini.
âDengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi salah satu akselerator dalam mempercepat pemulihan ekonomi di Bali menuju Bali Maju dan Bangkit,â ungkap Wiratmi.
Baca Juga
Selain itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Odo R. M. Manuhutu memberikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali karena telah mendukung pertumbuhan dan peningkatan kapasitas UMKM di Bali.
Beliau menambahkan, GBBI juga harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing melalui pengembangan ekosistem digital yang mendukung UMKM.
Kini, pertumbuhan digitalisasi meningkat sangat pesat terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Di masa ini, transaksi penjualan secara digital merupakan cara paling efektif dan efisien untuk terus memaksimalkan penjualan.
âOleh sebab itu, pelaku UMKM, marketplace, perbankan, pemerintah, dan seluruh masyarakat diharapkan terlibat untuk membantu transformasi digital UMKM dengan menciptakan ekosistem digital bagi UMKM,â ujar Odo.
Sandiaga Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga memberikan apresiasi langkah yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Bali karena mendukung upaya pemberdayaan sektor riil, khususnya UMKM.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi kepada BI karena telah bersinergi dengan pemerintah dalam melancarkan GBBI dengan gelar pelatihan onboarding UMKM di wilayah Bali. Tentu hal ini bisa menjadi salah satu kunci para pelaku usaha UMKM untuk terus tumbuh sukses dan mampu bertahan di era new normal ini.
Baca Juga : Launching Aplikasi Bantul Online Shop, Siap Bantu Para UMKM
âDigitalisasi akan membantu usaha UMKM dalam memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga dapat mendorong penjualan yang lebih baik,â ucap Sandiaga.
Dalam acara ini juga hadir beberapa narasumber dari berbagai marketplace dan aplikasi lain seperti Tokopedia, Gojek, Shopee, Grab, Balimall, OVO, ShopeePay, Dana serta narasumber dari BPD Bali dan Bank Mandiri.
Dengan hadirnya narasumber dari berbagai platform industri digital yang saat ini sering digunakan masyarakat, diharapkan bisa memperluas wawasan para UMKM dan memotivasi mereka untuk terbiasa dalam bertransformasi digital. Baik di sisi memasarkan produk hingga pembayaran digital menggunakan QRIS untuk transaksi di masa pandemi.
Artikel ini telah tayang di patrolipost.com dengan judul “On Boarding UMKM Cara BI Dorong Akselerasi UMKM Go Digital”
Link Sumber : https://www.patrolipost.com/114008/on-boarding-umkm-cara-bi-dorong-akselerasi-umkm-go-digital/