TikTok Bikin Shopee & Tokopedia Panas Dingin Menurut Data Ini!

Keberadaan TikTok Shop di wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia tampaknya tengah berkembang pesat menyaingi beberapa e-commerce yang sudah malang melintang lebih dulu di dalam tanah air.

Bahkan TikTok Shop dianggap menjadi salah satu paltform belanja online yang cukup diandalkan oleh warganet karena sebagian besar seller menjual barang lewat siaran live TikTok disertai promo menjanjikan.

Data tersebut diungkapkan oleh ByteDance, yang menyebutkan jika TikTok Shop mengalami pertumbuhan pesat selama 2022 bahkan nilainya melesat cukup tajam dengan penambahan user serta konten.

Hal inilah yang juga dipaparkan oleh The Information dalam laporannya, yang menulis bahwa Gross Merchandise Value(GMV) atau nilai barang yang di-checkout pengguna di wilayah ASEAN tercatat melebihi US$4,4 miliar atau kurang lebih Rp68 triliun.

Berdasarkan data tersebut, TikTok membuktikan diri sebagai platform sekaligus aplikasi yang telah berkembang empat kali lipat selama kurun waktu 2022 melampaui kompetitornya.

Salah satu faktor pertumbuhannya dipengaruhi oleh fitur TikTok yang dirasa mampu menjamah pengguna secara optimal melalui TikTok Shop dan jualan via Live Streaming di aplikasi secara langsung.

Berjualan produk lewat siaran Live TikTok memang diketahui mampu menaikkan angka penjualan secara massive karena konten berpeluang muncul di FYP atau halaman TikTok yang diakses oleh puluhan juta pengguna aplikasi.

Makin banyak jumlah penonton, maka nilai penjualan juga kian besar yang akan berpengaruh terhadap nilai barang yang dibeli pengguna pada platform TikTok.

Source: populix dalam survey belanja online melalui media sosial dan e-commerce

Ini bukan pertama kalinya TikTok menuai prestasi. Survei Populix 2022 pun mencatat bahwa setidaknya 45% masyarakat di Indonesia pernah membeli barang incarannya melalui layanan TikTok Shop dibandingkan platform belanja online milik Meta seperti Instagram Shop (10%), Marketplace Facebook (10%), dan WhatsApp Messenger atau WhatsApp Business (21%).

Bahkan ketika ketiga platform tersebut dikumpulkan, persentase penggunannya belum mampu melampui pencapaian yang dimiliki TikTok.

Terlebih lagi dari sekian user yang kerap mengakses TikTok, Survei Populix mengungkap jika pengguna media sosial asal China yang satu ini didominasi oleh kaum perempuan dari berbagai usia.

Sedangkan kaum laki-laki berusia 36-45 tahun lebih kerap mengakses fitur Shop di Instagram dan WhatsApp sembari berinteraksi dengan teman maupun circle mereka.

Selain Survey Populix, Aplikasi TikTok juga disebut-sebut telah menyabet dua rekor MURI usai melangsungkan program Shoppable Live Stream bersama brand kenamaan, Roughnek 1991 selama 10 hari nonstop.

Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga juga mengamini jika telah terjadi peningkatkan tren belanja online sebanyak 22% melalui TikTok Shop.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber:

• TikTok Parent ByteDance’s E-Commerce Volume Surged in 2022, Internal Data Show – https://www.theinformation.com/articles/tiktok-parent-bytedances-e-commerce-volume-surged-in-2022-internal-data-show
• Survei: 45% Masyarakat Indonesia Doyan Belanja di TikTok Shop – https://kumparan.com/kumparantech/survei-45-masyarakat-indonesia-doyan-belanja-di-tiktok-shop-1yuKNSdzT2z
• Top 64 TikTok Stats You Need to Know in 2023 – https://influencermarketinghub.com/tiktok-stats/