- Keamanan, dana yang pembeli transfer akan tersimpan di Prelo bukan langsung ke rekening penjual.
- Fasilitas chat, pesan singkat pada penjual untuk menanyakan ketersediaan stok dan detail dari produk hingga fitur tawar-menawar.
- Gambar dan keterangan detail produk secara terperinci.
- Dompet atau fitur saldo yang berfungsi untuk mengingatkan penjual atau pembeli bahwa ada dana tersedia setelah berhasil menjual atau kegagalan membeli barang karena stok Sewaktu-waktu dana ini bisa ditarik oleh member bersangkutan.
- Fitur aktivitas penjual login terakhir kali, bisa membantu pembeli mengetahui mana penjual yang aktif atau pasif.
- Fitur live chatdengan customer service.
5. Jualo
Jualo adalah situs web jual beli secara online di Indonesia yang memiliki konsep penggabungan fungsi marketplace dan iklan baris. Kemudahan yang bisa kita temukan dalam situs ini adalah:
- Mengiklankan barang yang akan kita jual secara gratis. Caranya pun sangat mudah, hanya perlu akses situs jualo.com dan ikuti petunjuk yang tertera. Kita bisa mengiklankan barang sebanyak-banyaknya tanpa harus mengeluarkan biaya.
- Jualo memiliki fitur GEO Search yang bisa menjangkau calon pembeli lebih luas. Dengan fitur ini, barang dagangan yang telah tayang akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia.
- Jualo memiliki fitur instant chat yang memudahkan kita berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Selain itu, kita juga bisa mencantumkan nomor WhatsApp yang aktif agar calon pembeli mudah menghubungi dan bertanya soal barang yang akan dibeli.
- Adanya fitur iklan premium. Terdapat dua pilihan iklan premium yang bisa kita pilih, yaitu iklan hot premium untuk 7 hari dan 30 hari. Semua layanan iklan premium hadir dengan harga yang terjangkau.
- Terakhir Jualo memberikan fitur feedback sebagai testimoni dari pembeli bahwa barang yang kita jual benar-benar berkualitas.
6. Tinkerlust
Tinkerlust adalah situs untuk menjual dan membeli produk branded bekas (preloved) seperti pakaian, tas dan sepatu. Founder Tinkerlust menjelaskan bahwa tujuan membangun Tinkerlust adalah untuk mempermudah para wanita untuk berbelanja barang branded.
Tapi tidak hanya untuk mendorong wanita untuk bersikap konsumtif, tetapi juga memberi kesempatan untuk menjual barang-barang yang tidak pernah dipakai, salah ukuran ketika membeli, dan alasan-alasan lain yang membuat lemari menjadi menumpuk.
Barang-barang yang tersedia di Tinkerlust adalah barang branded yang dijual dengan harga terjangkau. Tinkerlust juga menyediakan banyak diskon spesial. Berikut ini keuntungan yang bisa kita dapatkan dari menjual barang di Tinkerlust ini antara lain:
- Tim Tinkerlust akan mengambil barang-barang yang akan kita jual lalu dikurasi agar sesuai dengan kriteria yang pas untuk dijual kembali.
- Kita tidak perlu memfoto barang-barang karena tim Tinkerlust yang akan melakukannya. Kita hanya menyiapkan barangnya saja.
- Hampir mirip dengan model dropship, tim Tinkerlust yang akan mengirim barang dagangan kepada para pembeli. Bedanya dengan dropship, barangnya kita yang menyediakan.
- Kita bisa mengatur harga jual sendiri. Nantinya Tinkerlust menggunakan sistem komisi.
7. Facebook
Awalnya kita mengenal Facebook sebagai media sosial untuk bersilaturahmi secara online. Dengan Facebook kita bisa menghubungi teman atau saudara dan saling bertukar kabar. Namun seiring berjalannya waktu, Facebook juga digunakan sebagai media untuk berjualan online.
Berbagai macam fitur di Facebook dapat kita gunakan untuk berjualan. Salah satu keuntungan yang kita dapatkan dari berjualan lewat Facebook adalah kita dapat mengontrol sendiri bagaimana dan apa yang harus kita lakukan agar jualan kita laku.
Pasalnya, kita sendiri yang memegang akun Facebook tidak seperti situs-situs lainnya yang dipegang oleh perusahaan. Sehingga misalnya saja kita bisa membuat grup sendiri di Facebook sesuai dengan yang kita inginkan, sesuai dengan barang yang akan kita jual.
Baca Juga
Baca juga:
- Cara Menjual Barang Bekas Agar Cepat Laku, Sudah Terbukti
- 10 Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Sedang Naik Daun (Layak Dicoba)
FAQ
- Apa itu preloved?
Preloved adalah istilah untuk barang bekas yang masih benar-benar layak pakai. Anda bisa membaca tulisan kami Apa itu Preloved? Cara Mendapatkan Second Stuff Kualitas Bagus & Harga Murah.
- Bagaimana cara menjual barang bekas?
Di toko-toko konvensional kita bisa menemukan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Biasanya para penjual memajang barang-barang tersebut di muka toko agar menarik perhatian orang-orang. Mereka memiliki stok barang-barang bekas untuk dijual kembali dengan harga murah.
Selain itu, kita juga bisa temukan barang-barang bekas di toko-toko online. Asal memasukkan kata kunci di pencarian dengan tepat, kita akan mendapatkan barang yang kita cari. Jadi, barang-barang bekas itu dapat dijual dengan cara offline maupun online.
- Di mana kita bisa menjual barang bekas?
Di era digital ini kita bisa memilih tempat untuk berjualan apakah di toko offline maupun online. Masing-masing tempat memiliki kelebihan dan kekurangan. Hanya saja keduanya sama-sama dapat kita gunakan untuk menawarkan barang-barang bekas yang akan kita jual.
Kita bisa menjual barang-barang bekas melalui situs seperti OLX, Carousell, Prelo, Facebook, Tinkerlust, dan sebagainya. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan even-even tertentu untuk menjual barang-barang bekas. Seperti misalnya ketika ada pasar dadakan.
Penutup
Demikian 7 situs terbaik untuk menjual barang bekas. Dari ketujuh situs tersebut, Facebook bisa dikatakan sebagai situs yang terbaik. Baik pakaian, elektronik, dan sebaginya. Di Facebook Anda bisa menjual barang-barang bekas Anda melalui Grup, Feed, maupun Story.
Selain itu, anda bisa bebas memilih di Grup mana Anda akan menjual barang-barang bekas tersebut. Anda hanya perlu bergabung dengan grup tersebut, menunggu persetujuan admin, lalu memposting barang bekas yang akan Anda jual. Anda bisa mempostingnya kapan saja Anda mau.
Terakhir, keuntungan terbesar dari menjual barang bekas di Grup Facebook adalah gratis. Barang-barang bekas yang Anda jual secara otomatis akan dilihat oleh semua orang yang bergabung dalam grup tersebut. Padahal, dalam satu Grup Facebook bisa lebih dari 10.000 anggota.
