Cara Menjual Uang Kuno ke Bank, Begini Cara yang Benar

Noer 10 Des 2021 4 Menit 0

Banyak yang bertanya bagaimana cara menjual uang kuno ke bank. Jawabannya sangat jelas, uang kuno tidak bisa dijual ke bank. Bank hanya menerima pertukaran uang. Itu saja masih dengan syarat. Syaratnya uang yang ditukarkan merupakan uang keluaran tahun 1998 sampai 1999.

Ada juga yang bertanya, apakah jika ditukar ke bank, nilai uang kuno tersebut menjadi bertambah. Jawabannya juga sangat jelas. Nilai uang kuno yang ditukar tetap. Tidak bertambah dan tidak berkurang. Bank hanya mengganti uang tersebut dengan uang keluaran terbaru.

Lantas, bagaimana cara menjual uang kuno agar terjual mahal? Tenang, berikut ini kami rangkumkan beberapa cara menjual uang kuno agar bisa terjual mahal. Cukup sediakan kopi dan simak terus tulisan ini sampai selesai. Sebelum itu, mari simak dulu cara tukar uang kuno ke Bank.

Cara Tukar Uang Kuno ke Bank

Berdasarkan Peraturan BI No.23/12/PBI/2021, ada 20 pecahan uang khusus per 30 Agustus 2021 yang dicabut. Artinya, uang-uang tersebut tidak lagi berlaku. Namun, bagi yang masih memilikinya bisa menukarkan ke BI hingga 29 Agustus 2031. Berikut daftar 20 uang yang masih bisa ditukarkan.

1. Uang Seri 25 HUT RI, Tahun 1970

  • Uang koin Rp200, bahan perak.
  • Uang koin Rp250, bahan perak.
  • Uang koin Rp500, bahan perak.
  • Uang koin Rp750, bahan perak.
  • Uang koin Rp1.000, bahan perak.
  • Uang koin Rp2.000, bahan emas.
  • Uang koin Rp5.000, bahan emas.
  • Uang koin Rp10.000, bahan emas.
  • Uang koin Rp20.000, bahan emas.
  • Uang koin Rp25.000, bahan emas.

2. Uang Seri Cagar Alam, Tahun 1974

  • Uang koin Rp2.000, bahan perak.
  • Uang koin Rp5.000, bahan perak.
  • Uang koin Rp100.000, bahan emas.

3. Uang Seri Cagar Alam, Tahun 1987

  • Uang Rp10.000, bahan perak.
  • Uang Rp200.000, bahan emas.

4. Uang Seri Save The Children, Tahun 1990

  • Uang Rp10.000, bahan perak.
  • Uang Rp.200.000, bahan emas.

5. Uang Seri Perjuanga ’45, Tahun 1990

  • Uang Rp125.000, bahan emas.
  • Uang Rp250.000, bahan emas.
  • Uang Rp750.000, bahan emas.

20 pecahan uang di atas bisa ditukarkan di Kantor Pusat atau Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia sesuai dengan jam kerja yang berlaku. Khusus penggantain uang dengan kondisi cacat, rusak, atau lusuh, mengacu pada peraturan BI terkait dengan pengelolaan uang rupiah.

Nilai tukar uang-uang tersebut tetap. BI tidak menambah atau mengurangi. BI hanya akan mengganti uang kuno tersebut dengan uang yang terbaru. Jika ingin mendapat lebih, tidak ada salahnya menawarkan uang-uang tersebut ke kolektor. Berikut ini daftar uang kuno yang banyak dicari kolektor.

Cara menjual uang kuno ke bank. Png rp. 10000

Daftar Uang Kuno Indonesia

Ada dua jenis uang kuno yang banyak dicari oleh para kolektor di Indonesia, yaitu jenis kertas dan koin. Tidak seperti BI, para kolektor biasanya akan membeli unag kuno dengan harga yang mahal. Harga uang kuno tersebut mulai dari 5 juta hingga 1,5M. Semakin langka, semakin mahal.

Uang Kuno Jenis Kertas

  • Uang Kertas Rp100 Keluaran Tahun 1948
  • Uang Kertas Rp500 Keluaran Tahuan 1992
  • Uang 200 Gulden
  • Uang 300 Gulden
  • Uang 500 Gulden
  • Uang 1000 Gulden
  • Uang Seri Wayang

Uang Kuno Jenis Koin

  • Uang Koin Rp25 Keluaran Tahun 1996
  • Uang Koin Rp50 Keluaran Tahun 1971
  • Uang Koin Rp100 Keluaran Tahun 1978
  • Uang Koin Rp1000 Gambar Kelapa Sawit

Cara menjual uang kuno ke bank 5000

Cara Menjual Uang Kuno

Satu-satunya cara agar uang kuno bisa terjual dengan harga yang mahal adalah menjualnya ke kolektor. Para kolektor itu biasanya tidak memperdulikan harga. Bagi mereka, yang terpenting adalah bisa mengoleksi barang-barang yang mereka inginkan, berapa pun harganya.

Para kolektor tidak akan mempertimbangkan untung rugi ketika membeli sebauh barang yang mereka sukai. Lain halnya jika menjual uang kuno ke komunitas tertentu misalnya. Untung rugi pasti menjadi pertimbangan karena tujuan membeli uang kuno adalah untuk dijual lagi.

Uang kuno rp. 1000

Tips Menjual Uang Kuno

Ada sedikitnya 3 tips yang bisa dimanfaatkan sebelum menjual uang kuno. Tips yang pertama adalah pahami uang kuno yang akan dijual. Seperti misalnya uang kuno tersebut diterbitakan pada tahun berapa, memiliki nomor seri seperti apa, mudah ditemukan atau tidak, dan sebagainya.

Setelah itu, tips yang kedua adalah cari tahu harga pasaran uang kuno yang akan dijual. Caranya bisa dengan bertanya kepada siapa saja yang lebih tahu. Bisa dengan lewat Grup Facebook dan sebagainya. Biasanya, semakin langka uang kuno yang akan dijual semakin mahal.

Terakhir, setelah mengetahui hal-hal terkait uang kuno dan harga pasarannya, manfaatkan media sosial untuk menawarkan uang kuno yang akan dijual. Bisa lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan sebagainya. Jangan lupa sertakan foto dan berikan deskripsi sedetail mungkin.

Halaman Selanjutnya
Baca juga:...

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Noer
Ditulis oleh

Noer

Freelance Writer di Pintarjualan.id menyajikan konten-konten yang bermanfaat untuk anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *