Menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tokopedia berikan tips jitu bagi para seller yang ingin menaikkan omzet penjualan.
Terutama baik UKM maupun UMKM yang tengah mengelola bisnis musiman selama bulan Ramadan. Menyambut bulan suci tersebut, Tokopedia pun mengungkapkan beragam tren produk hingga nilai transaksi para seller satu tahun terakhir.
Hasil dari data yang dirilis ke publik rupanya menunjukkan bahwa 9 dari 10 masyarakat di dalam negeri gemar belanja online ketika bulan puasa. Bahkan sekitar 80% pembeli terpantau tetap menggunakan Tokopedia sebagai wadah untuk chekcout beragam produk.
Selain itu, jumlah aktivitas atau belanja online lewat e-Commerce terus mengalami peningkatan lebih dari 50% dan 70% berasal dari pesanan konsumen.
Edwin Chayadi, Vice President of Marketing Tokopedia mengungkapkan jika masyarakat akan mulai mencari beragam pernak-pernik serta kebutuhan Ramadan satu bulan sebelum hari H. Pembelian paling tinggi terjadi saat minggu pertama sampai minggu ketiga bulan Ramadan serta saat THR tersebut cair.
Dari laporan data tersebut juga terungkap jika kategori tren produk Tokopedia paling laris dicari masyarakat adalah fashion, makanan dan minuman, produk kesehatan, otomotif beserta aksesorinya, dan keperluan rumah tangga.
Sementara untuk subkategori yang paling menonjol diisi oleh hampers dan dekorasi, bumbu dan peralatan masak, kebutuhan travel serta kecantikan, juga bumbu dan peralatan masak.
Rata-rata pengguna Tokopedia pun ternyata lebih gemar menggunakan metode pembayaran nontunai seperti transfer antar bank, pakai e-wallet, virtual account, dan lain-lain.
Bahkan untuk mendukung sistem pengiriman, Tokopedia diketahui telah bekerja sama dengan 14 mitra jasa pengiriman logistik yang menyediakan berbagai layanan kirim barang. Mulai dari instant courier, sameday, hingga cargo.
Baca Juga
Tokopedia Marketing Solutions tak lupa juga memberikan saran bagi para penjual untuk memanfaatkan seluruh saluran promosi yang disuguhkan oleh Tokopedia. Sebut saja memanfaatkan promosi lewat banner di lokasi premium, strategis, video streaming, dan game berhadiah.
Saran tersebut muncul dikarenakan masyarakat menyukai konten promosi yang berbalut hiburan, sehingga terlihat tidak membosankan serta monoton.
Selain Banner, Tokopedia juga menyarankan nama-nama toko online yang masih kesulitan mendapatkan pelanggan bisa menggunakan fitur iklan supaya nama produk muncul pada laman pencarian pertama, berada di deretan teratas, serta tampilan produk menjadi yang paling populer di kolom pencarian.
Para pelaku juga disarankan untuk mengirimkan promosi ke pelanggan melalui pesan masuk dan mengaktifkan iklan di notifikasi aplikasi maupun web. Dengan begitu, teknik berpromosi jauh lebih optimal serta berkembang.
Untuk menjawab kebutuhan konsumen sekaligus menyemarakkan bulan puasa, Tokopedia akan hadir dengan program #LengkapiRamadan dengan menghadirkan sederet tawaran menarik seperti Brand Bazaar Pilihan, Serbu Official Store, CantikFest, Ramadan Ekstra, dan masih banyak lagi.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Jelang Ramadan, Tokopedia Bagikan Tips untuk Para Pelapak Online – https://www.jawapos.com/oto-dan-tekno/aplikasi/24/02/2023/jelang-ramadan-tokopedia-bagikan-tips-untuk-para-pelapak-online/
- Pedagang Wajib Tahu, Ini 5 Kategori Barang Laku Keras saat Ramadan – https://www.merdeka.com/uang/pedagang-wajib-tahu-ini-5-kategori-barang-laku-keras-saat-ramadan.html
- 5 Tips Jualan Online saat Ramadan 2023, Dijamin Banjir Cuan – https://batam.tribunnews.com/2023/02/24/5-tips-jualan-online-saat-ramadan-2023-dijamin-banjir-cuan