Perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp biasa ada pada berbagai fitur dan layanannya yang mengutamakan kepentingan materiel.
WA Bisnis menjadi salah satu solusi sekaligus cara untuk jualanonline dengan cepat dan laris karena memungkinkan untuk berinteraksi dengan pelanggan, menyebarkan brosur online, promo, rilis produk baru, pemberitahuan event, dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan WA biasa yang dipakai mengobrol dengan teman, kerabat, dan keluarga.
Nah, untuk memaksimalkan aplikasi tersebut, perusahaan pun akhirnya menambahkan fitur baru yang sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi pengguna.
Baca selengkapnya di pembahasan kali ini yuk!
Apa itu WhatsApp Business?
WhatsApp Business merupakan aplikasi gratis yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku usaha atau pemilik bisnis; baik kecil, menengah, maupun skala besar untuk mengembangkan usaha mereka.
Aplikasi ini dapat digunakan di berbagai tipe ponsel, terutama pada android dan iPhone bahkan WhatsApp Web sekali pun layaknya WA biasa.
Tak sedikit pelaku bisnis makanan pre order yang menggunakan WhatsApp sebagai teknik marketing awalan untuk membuka pasar dari tempat tinggal sekitarnya.
Baru setelahnya mereka merambah ke marketplace.
Makanya, jika kamu ingin membuka usaha, entah di bidang pengadaan barang atau jasa, WhatsApp Business bisa dipertimbangkan sebagai opsi pertama, kemudian baru masuk ke Instagram Shopping untuk meletakkan produk, Shopee, serta lainnya.
Perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp Biasa
Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya “Apa perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp biasa?”
Nah pembahasan lengkapnya di poin-poin berikut mungkin bisa memberikan opsi terbaik buat kamu sebelum menggunakan WhatsApp Business untuk mengembangkan usaha.
ADVERTISEMENTS
1. Informasi Profil Lengkap
Kelebihan utama WhatsApp Business yakni menyediakan banyak fitur dalam satu paket komplet di profil bisnis milik pengguna.
Informasi tersebut meliputi:
- Deskripsi toko
- Alamat toko/tempat usaha
- Jenis usaha (jasa, manufaktur, ritel, homemade, dan lain-lain)
- Jam operasional usaha
- Kolom untuk mencantumkan alamat website maupun blog
- Tersedia katalog untuk menambahkan produk atau barang yang dijual
- Fitur pesanan untuk membalas chat dari pelanggan secara otomatis, menyambut pelanggan baru secara otomatis, membalas cepat, memberikan label pesan dari pelanggan, menambahkan tautan, nomor telepon, dan lain-lain.
Sedangkan profil WhatsApp biasa hanya diisi oleh nama pengguna, info singkat, serta nomor telepon.
ADVERTISEMENTS
2. Menambahkan Label Pesan
Pemilik bisnis dapat memberikan label pada pesan yang datang dari pelanggan. Tujuannya untuk mengelompokkan jenis pesan tersebut.
Misalnya label biru untuk pesan dari pelanggan yang belum dilayani. Label kuning untuk komplain dari pelanggan. Label pink untuk pelanggan yang telah melakukan pembayaran, dan sebagainya.
Dengan menerapkan labeling, pelaku bisnis mampu mengelola data pelanggan dengan baik.
Fitur label sayangnya tidak ditemukan pada WhatsApp biasa.
ADVERTISEMENTS
3. Menyebarkan Pesan Siar
Jika dulunya pesan siar (broadcast) WhatsApp Business dan WA biasa sama-sama menampung sekitar 256 dalam satu hari, kini kabarnya angka tersebut berubah.
Menurut pemberitahuan WA Bisnis per September lalu, Meta telah menambahkan kapasitas untuk pesar siar dari 200-an menjadi dua kali lipatnya, yaitu 512 anggota.
Sementara WA biasa masih kosisten dengan 256 anggota untuk sekali broadcast dalam 24 jam.
ADVERTISEMENTS
4. Nama Toko Bisa Ditemukan Lewat WA Biasa
Baca Juga
Saat kamu membuka WA biasa dan klik ikon new text atau ingin kirim pesan ke orang lain, pasti menemukan beberapa daftar mulai dari Grup Baru, Kontak Baru, Komunitas Baru, dan di bawahnya terdapat fitur Temukan Bisnis, bukan?
Nah ketika fitur Bisnis diklik, pengguna bisa mengetikkan nama bisnis di kolom pencarian. Misalnya “J&T”, maka akan muncul “J&T Cargo Indonesia”, “J&T Express Indonesia”, dan seterusnya
Jika ingin daftar agen J&T Cargo, pilih salah satu di akun WA Bisnis tersebut dan klik profilnya, maka kamu akan mendapati berbagai informasi seputar sumber terkait.
Ya memang harus diakui, semenjak adanya fitur Business Search, penjual jadi terhubung lebih dekat dengan para pembeli serta calon pelanggannya. Begitu sebaliknya.
5. Support Nomor Tetap (Landline)
WhatsApp juga memberikan dukungan bagi pelaku usaha dengan memberikan opsi agar mereka dapat memakai nomor telepon tetap/landline, sehingga pelanggan bisa mengirim pesan ke nomor tersebut secara rutin bila ingin repeat order atau panggilan mendesak.
Ternyata banyak kemudahan pada aplikasi ini ya?
6. Pencadangan dari WA Biasa ke WA Bisnis
Meta pernah mengumumkan, ketika pengguna berniat memindahkan data dari WhatsApp reguler (WA Messenger) ke WA Bisnis, maka dirinya tidak dapat memulihkannya kembali ke WA biasa.
Ini artinya migrasi data bersifat satu arah. Namun bila pengguna mau kembali lagi ke WA biasa, maka harus menyalin cadangan WA biasa yang ada di PC, sebelum akhirnya menggunakan WA Bisnis lagi.
Wah, ribet juga ya!
7. Quick Replies (Balas Pesan Cepat)
Hampir sama halnya dengan aplikasi belanja online terbaik di Indonesia, WA juga membekali fitur pesan berupa quick replies untuk merespon pesan pelanggan.
Tujuannya adalah untuk meyakinkan customer bahwa pesannya akan segera dibalas begitu admin/pengelola WA Bisnis membuka ponsel.
Walaupun terkesan sepele, pada kenyataannya fitur quick replie sangat membantu para pebisnis dalam memaksimalkan kualitas pelayanannya pada customer.
8. Analisis Data Statistik dan Pelanggan
Kelebihan lain yang juga akan ditemukan pada WhatsApp Business adalah adanya fitur analisis data statistik dan interaksi pelanggan.
Penjual dapat menganalisa bagaimana interaksi, penjualan, pelayanan, dan semua hal yang berkaitan dengan usaha menggunakan fitur tersebut.
Lantas bagaimana cara menggunakan membuat WhatsApp Business Account?
Cara Menggunakan WA Bisnis
Cara menggunakan WhatsApp Business sangatlah mudah! Sama seperti kamu memakai aplikasi WA reguler setiap harinya.
- Buka Play Store dan cari aplikasi WhatsApp Business dan install
- Buka aplikasi, lalu masukkan nomor telepon yang akan digunakan
- Setelah berhasil mendaftar, buka menu Settings dan klik Business Settings, kemudian Profil
- Lengkapi data yang diperlukan, mulai nama usaha, jenis usaha, jam operasional, katalog, dan lain-lain
- Jika ingin menghidupkan fitur Quick Replies, maka langsung saja masuk ke menu Settings
- Klik Business Settings, lanjut Away Message/Greeting Message/Quick Replies
- Bikin pesan balasan cepat. Misalnya “Terima kasih telah menghubungi toko kami. Pesanmu akan dibalas sebentar lagi. Mohon bersabar ya”
Akhir Kata
Nah, mudah bukan cara menggunakan WhatsApp Business? Aplikasi ini tidak berbayar ya, jadi masih dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
Tidak sulit juga mencari perbedaan WhatsApp Business dan WhatsApp Biasa dengan fitur-fitur terbarunya.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Difference between WhatsApp and WhatsApp – https://www.zendesk.com/blog/whatsapp-business/#:~:text=WhatsApp%20is%20the%20consumer%20version%20of%20the%20messaging%20app%2C%20whereas,who%20they’re%20chatting%20with.
- Difference Between WhatsApp and WhatsApp Business App – https://verloop.io/blog/difference-between-whatsapp-whatsapp-business-app/