Peluang Usaha Bisnis Jualan Kopi Kekinian [+Cara Mulai & Analisa Modal]

Arum 11 Apr 2022 6 Menit 0

Setiap pagi hingga malam hari, jutaan orang membutuhkan kopi untuk menemani mereka dalam bekerja. Maka dari itu, peluang usaha bisnis jualan kopi saat ini sangat menjanjikan.

Namun, banyak orang yang masih ragu memulainya karena modal yang besar dan alat-alat yang dibutuhkan mahal. Walaupun begitu, omzet yang akan didapatkan pun cukup besar dan dapat dipastikan akan balik modal dengan cepat.

Nah, penasaran bagaimana cara memulai peluang usaha jualan minuman kekinian ini dan analisa modalnya? Yuk simak pembahasan dibawah ini. Stay tuned!

Peluang Usaha Bisnis Jualan Kopi Kekinian yang Menjanjikan

Apakah bisnis kopi menjanjikan? Ya, tentu saja!

Peluang usaha bisnis jualan kopi kekinian saat ini sedang menjadi trend di Indonesia. Konsep dari usaha kopi ini bisa dimulai dengan berbagai konsep yang sederhana namun tetap menguntungkan.

Misalnya konsep dengan jualan kopi secara online, kedai kopi, hingga tempat tongkrongan kopi yang luas. Lalu, apa peluang dari bisnis kedai kopi ini? Berikut beberapa alasan memilih produk kopi untuk usaha :

  • Target pasar yang luas dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah keatas.
  • Banyak disukai oleh banyak orang dari remaja, dewasa, hingga orang tua.
  • Mudah mendapatkan pelanggan.
  • Keuntungan yang menjanjikan setiap harinya.
  • Caranya mudah dan siapa saja bisa memulai.

Nah, itulah beberapa peluang mengapa bisnis kopi ini sangat menjanjikan dan tidak ada matinya.

Jika kamu membuka coffee shop ini dengan benar, maka akan sangat menguntungkan. Banyak menu kopi yang menjadi andalan beberapa orang seperti espresso, latte, dan ditemani dengan cemilan lainnya.

Asalkan tempat yang kamu sediakan nyaman dan terdapat akses internet (Wi-Fi), pasti akan banyak orang yang mengunjungi kedai kopi milikmu. Karena kedai kopi sekarang ini sering kali berfungsi sebagai pusat pertemuan, bekerja, mengerjakan tugas, dan lainnya.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Usaha Kopi Kekinian?

Kedai kopi

Sebenarnya, untuk memulai usaha kopi kekinian perlu menentukan dahulu beberapa hal seperti apakah ingin memulai usaha bisnis kopi dengan brand sendiri atau ingin membeli bisnis franchise kopi kekinian yang sudah ada.

Kedua pilihan tersebut memang perlu dipikirkan, namun untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal lebih baik memilih untuk memulai usaha kopi dengan brand sendiri saja.

Karena jika membeli bisnis kopi dengan sistem franchise (kemitraan) akan ada beberapa hal yang rumit dan pembagian keuntungan tidak maksimal. Untuk itu, kami ada beberapa tips dan cara memulai usaha kopi kekinian supaya laris. Simak sampai tuntas, ya!

ADVERTISEMENTS

1. Tentukan Merek dan Target Pasar

Langkah pertama untuk memulai bisnis yaitu menentukan merek dan target pasar untuk mengembangkan strategi pemasaran.

Kategorikan pelanggan ke dalam target pasar tertentu. Apakah kamu akan menjalankan bisnis kopi di dekat universitas, perusahaan, tempat wisata atau di area perumahan?

Misalnya kamu akan memilih membangun bisnis kopi di dekat universitas. Langkah selanjutnya yaitu pikirkan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka. Dengan cara media sosial, banner, voucher diskon, brosur, atau lainnya.

Selain itu, merek juga perlu untuk dipikirkan. Merek ini akan menjadi salah satu branding bisnis. Gunakan nama merek yang sederhana, mudah diingat, dan terlihat berkualitas.

ADVERTISEMENTS

2. Pilih Lokasi yang Bagus dengan Sewa yang Wajar

Kedai kopi adalah tempat yang bagus untuk bersosialisasi, bertemu teman, menghabiskan waktu membaca ataupun berselancar di Internet.

Selain itu juga sering digunakan untuk pertemuan bisnis formal bahkan mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas.

Maka dari itu, saat memilih lokasi pastikan nyaman digunakan untuk beberapa keperluan diatas. Alangkah lebih baik lagi, kamu membagi ruang dengan indoor maupun outdoor.

Adapun cara memilih lokasi yang bagus antara lain :

  • Lokasi pusat kota atau di pinggir jalan belum tentu terbaik, kalau bisa pilih lokasi di pedesaan atau dekat dengan sawah yang masih sepi dengan lalu lintas.
  • Pilih lokasi dengan harga sewa yang wajar.
  • Pertimbangkan tentang aksesibilat dan parkir kendaraan. Pastikan lokasi mudah ditemukan dan lahan parkir luas.

ADVERTISEMENTS

3. Gunakan Produk dan Alat yang Berkualitas Tinggi

Bisnis kopi kekinian bukan sekedar minuman kopi dengan busa yang menarik saja. Faktanya, selama beberapa tahun terakhir ini, kopi telah berkembang dalam variasi yang lebih inovatif.

Misalnya seperti variasi espresso tradisional dan minuman campuran dingin kemudian dimasukkan infus CBD, nitro, dan tambahan non susu lainnya. Hal ini menjadi tren baru yang lebih berkualitas di dalam bisnis kopi.

Selain itu, ada beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan secara konsisten untuk menyajikan produk berkualitas antara lain :

  • Terus mengikuti trend perkembangan di industri kopi.
  • Bisa menciptakan ide menarik yang kreatif dan inovatif.
  • Gunakan peralatan yang berkualitas tinggi (mesin espresso, penggiling, penyaring, dan lainnya).
  • Tambahkan menu makanan ringan, kue, maupun makanan besar.
  • Gunakan karyawan yang sudah berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang kopi.
  • Tawarkan topping atau campuran lainnya yang menjadi favorit pelanggan.

ADVERTISEMENTS

4. Ciptakan Suasana Kafe yang Trendy dan Santai

Cara memulai usaha kopi selanjutnya yaitu dengan menciptakan suasana yang santai, nyaman dan trendi. Hal ini merupakan salah satu kunci untuk menarik pelanggan.

Survei menunjukkan sebagian besar konsumen menyebutkan kenyamanan, keakraban, dan suasana menjadi daya tarik utama sebuah kafe. Suasana kafe yang Instagramable dan estetik banyak menjadi pusat perhatian.

Tentu saja ini akan menjadi pengaruh besar di media sosial. Ketika banyak orang yang upload foto atau story suasana kafe kamu yang menarik, pasti akan semakin banyak orang yang penasaran dan ingin mengunjunginya.

5. Berikan Pelayanan yang Terbaik

Selanjutnya yaitu berikan layanan yang terbaik untuk para pelanggan. Pelayanan ini termasuk pegawai barista, kasir, ataupun pelayan yang mengantarkan makanan ke setiap meja konsumen.

Gunakan SOP yang jelas sebagai acuan para pegawai dalam melayani pembeli. Misalnya seperti selalu bersikap ramah kepada pembeli, sopan, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan selalu tanggap.

Memilih sumber daya manusia yang terbaik untuk jalannya bisnis kopi ini memang sangat penting dilakukan. Ini bisa menjadi salah satu citra bisnis kopi kamu di mata pelanggan apakah baik atau buruk.

6. Gunakan Media Sosial

Bisnis usaha kopi harus mempunyai akun media sosial pribadi. Saat ini akun media sosial yang cocok digunakan untuk promosi produk yang menarik adalah Instagram.

Kamu bisa mengupload suasana yang estetik di kedai kopi, beberapa varian menu, hingga promo-promo yang sedang berlaku. Tentu saja, dengan adanya Instagram akan membantu kamu menjangkau pengguna yang lebih luas.

Pastikan berikan informasi juga di bio Instagram mengenai jam operasional dan alamat untuk memudahkan pembeli.

7. Daftar Sebagai Mitra/Merchant Pesan Antar Makanan Online

Tidak lengkap rasanya jika suatu bisnis makanan atau minuman tidak ada layanan pesan antar secara online. Ada beberapa platform yang bisa digunakan untuk layanan ini misalnya Go-food, Grab Food, dan Shopee Food.

Tentu saja, dengan adanya layanan ini akan memudahkan pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke kedai kopi. Apalagi adanya pandemi Covid-19 ini membuat mobilitas semakin terbatas.

Untuk informasi daftar merchant Shopee Food, daftar Gofood, maupun daftar grabfood, bisa di klik linknya ya!

Analisis Modal dan Laba Usaha Coffee Shop

Gimana, dengan melihat peluang dan cara memulai usaha bisnis jualan kopi apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Tenang, kamu pasti bertanya-tanya berapa sih modal untuk membuat coffee shop?

Nah, dibawah ini sudah kami sajikan analisis usaha coffee shop dari biaya modal peralatan, bahan baku, omset, hingga keuntungan bersihnya. Langsung saja simak dibawah ini!

1. Modal Investasi (Peralatan)

Untuk awal mula memulai bisnis ini kamu harus menyiapkan modal investasi yang sifatnya untuk jangka panjang. Jadi kamu hanya mengeluarkan biaya ini sekali saja, kecuali jika terjadi penyusutan.

Nah, berikut daftar biaya peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis kopi :

  • Renovasi tempat usaha = Rp 5.000.000
  • Meja kasir = Rp 1.000.000
  • Kompor dan gas = Rp 350.000
  • Mesin coffee grinder = Rp 1.500.000
  • Meja dan kursi pelanggan = Rp 1.000.000
  • Timbangan = Rp 100.000
  • Alat pengocok = Rp 100.000
  • Penyaring = Rp 50.000
  • Nampan = Rp 100.000
  • Gelas dan piring = Rp 500.000
  • Peralatan tambahan lainnya = Rp 500.000

Jadi total modal investasinya adalah Rp 10.200.000

2. Modal Bahan Baku (Operasional)

Selain modal investasi, masih ada biaya lain yaitu biaya bahan baku atau sering disebut dengan biaya operasional.

Berbeda dengan biaya investasi yang dikeluarkan sekali saja, kalau biaya operasional ini dikeluarkan setiap bulan sekali untuk memenuhi bahan baku apa saja yang stoknya sudah menipis.

Nah, berikut ini informasi bahan baku yang diperlukan serta harganya yang sudah mencakup 1 bulan :

  • Kopi = Rp 2.000.000
  • Sewa tempat = Rp 1.000.000
  • Biaya listrik, air, internet = Rp 500.000
  • Gaji pegawai 2 orang = Rp 2.000.000
  • Susu kental manis = Rp 1.000.000
  • Creamer = Rp 500.000
  • Bahan baku lainnya (makanan, snack. dll) = Rp 2.000.000

Jadi total modal bahan baku atau operasional yaitu = Rp 9.000.000

3. Omzet dan Laba Bersih

Pasti kamu sudah tidak sabar mengetahui omset dan laba bersih yang akan diterima per bulan dengan analisa modal investasi dan bahan baku diatas. Langsung saja simak baik-baik dibawah ini, ya :

Asumsikan 30 gelas per hari dengan harga Rp 15.000, maka dalam 1 bulan :

  • 30 gelas x 15.000 x 30 hari = Rp 13. 500.000

Makanan ringan, kue, snack, dan lainnya 15 pcs per hari dengan harga Rp 15.000, maka dalam 1 bulan :

  • 15 pcs x Rp 15.000 x 30 hari = Rp 6.750.000

Maka omset perbulan yaitu :

  • Rp 13.500.000 + Rp 6.750.000 = Rp 20.250.000

Sedangkan keuntungan bersih yang didapat yaitu :

  • Omset – Biaya operasional = Rp 20.250.000 – Rp 9.000.000 = Rp. 11.250.000

Gimana, sangat menggiurkan kan? Laba bersih dari bisnis kopi ini ternyata bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan. Yuk, cobain sekarang juga!

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai peluang usaha bisnis jualan kopi, gimana? sangat mudah kan? Apalagi keuntungannya juga menjanjikan. Jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan emas ini!

Kalau masih ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar dibawah, ya. Kami akan membalasnya sesegera mungkin.

Ohya, selain di blog ini kami juga aktif di media sosial lain yaitu Instagram. Yuk buruan follow IG kami di @Pintarjualan.id dan jangan lupa nyalakan lonceng (?) notifikasinya.

Sekian pembahasan dari kami, sekali lagi jangan lupa share, komen, dan klik tombol “Bookmark” ( ⭐) di pojok kanan atas supaya tidak kehilangan postingan ini. See you 🙂

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *