Peluang usaha bisnis jasa laundry sangat cocok dijadikanide usaha rumahan saat ini. Modal yang dibutuhkan relatif minim, namun keuntungannya menjanjikan, lho!
Baik di desa maupun di perkotaan, usaha laundry sering dicari. Apalagi di dekat lingkungan seperti kos mahasiswa, kos pekerja, dan perumahan. Mereka sangat mengandalkan jasa laundry untuk membantu membersihkan bajunya.
Untuk itu, dibawah ini akan kami kupas tuntas mengenai bisnis ini. Mulai dari peluang, cara usaha laundry untuk pemula, strategi bisnis, hingga perhitungan laba rugi usaha laundry.
Penasaran kan? Eits, sebelum itu klik tombol “Bookmark” ( â) di pojok kanan atas browser, supaya tidak kehilangan postingan ini.
Kalau udah siap, yuk simak baik-baik dibawah ini. Lets go!
Peluang Usaha Bisnis Jasa Laundry Kiloan Untuk Pemula
Usaha laundry apakah menjanjikan? Ya, tentu saja!
Namun, sebelum memulainya ada baiknya ketahui dulu beberapa keuntungan dan resiko dari usaha laundry.
Mungkin belum banyak yang mengetahui beberapa peluang emas dan keuntungan yang bisa kita ambil dari bisnis ini. Apalagi bisnis ini bisa dimulai dari rumah, cocok sekali untuk usaha sampingan yang menjanjikan.
Berikut ini beberapa peluang usaha jasa laundry dan keuntungan yang wajib kamu tahu :
- Banyak yang membutuhkan dan target pasar yang luas.
- Banyak orang yang tidak ada waktu untuk mencuci, seperti mahasiswa dan pekerja kantoran.
- Bisnis yang tidak rumit dan sederhana dijalankan.
- Keuntungan yang menjanjikan, walaupun modal relatif kecil.
- Bisa dijalankan dirumah tanpa mempunyai kios sekalipun.
Dari beberapa keuntungan dan peluang-peluang diatas, memang sangat menggiurkan bukan? Namun, ada juga beberapa kelemahan usaha laundry yang harus kamu tahu, yaitu seperti :
- Jika menjalankan usaha ini di kios, modal yang diperlukan lumayan besar.
- Biaya perawatan mesin cuci atau pengering lumayan mahal.
- Jika salah menentukan lokasi, bisnis akan sepi dan gagal.
- Saat musim hujan akan mempengaruhi tingkat kecepatan untuk kering.
- Kompetitor sudah banyak ditemukan di berbagai daerah.
Untuk mengatasi kelemahan diatas, kamu perlu mengetahui cara mengatasi resiko usaha laundry yang kemungkinan terjadi.
Nah, penasaran bagaimana cara mengatasinya? Lihat panduan bisnis dibawah ini, ya!
Cara Usaha Laundry Rumahan Untuk Pemula Supaya Ramai Pelanggan
Sebelum memulai usaha ini, wajib ketahui dulu ya strategi bisnis apa saja yang perlu kamu terapkan nantinya. Jadi, walaupun kamu masih pemula dan mengikuti panduan dibawah, pasti dijamin bisnis kamu akan sukses dan berhasil.
Adapun langkah-langkah cara memulai usaha laundry pemula versi rumahan yang perlu kamu siapkan, antara lain :
ADVERTISEMENTS
1. Modal yang Mencukupi
Cara berbisnis dari rumah yang wajib disipakan yaitu modal.
Pasti kalian bertanya-tanya, berapa sih biaya modal untuk buka usaha laundry rumahan? Tenang, untuk buka usaha laundry rumahan modalnya relatif kecil dibanding laundry di kios.
Walaupun kecil, keuntungan yang didapatkan lumayan besar, lho! Bahkan tidak kalah dengan laundry di kios atau ruko. Asalkan pemasaran yang kamu terapkan benar, pasti dijamin untung banyak.
Pastikan modal yang kamu siapkan mencukupi. Karena jika tidak, hal ini bisa mempengaruhi berkembangnya usaha yang sedang kamu jalankan.
Lalu, modal apa saja yang dibutuhkan? Tentu saja ada biaya modal awal seperti peralatan dan biaya bahan baku (operasional). Untuk rincian modal sudah kami berikan di pembahasan paling bawah, ya. Maka dari itu, simak sampai selesai!
ADVERTISEMENTS
2. Targetkan Pasar Dengan Tepat
Karena bisnis laundry ini rumahan, maka kamu tidak perlu mencari lokasi yang strategis untuk usaha. Namun, yang harus kamu lakukan adalah menarget sasaran pasar.
Target pasar yang luas, misalnya seperti mahasiswa, pekerja, dan area perumahan. Lalu, bagaimana untuk menjangkaunya?
Tenang, kamu bisa melakukan berbagai cara. Misalnya seperti menyebar brosur yang ditempelkan di tiap-tiap pintu kos-kosan pegawai atau mahasiswa.
Selain itu, bisa juga dengan menawarkan door to door ke tetangga atau perumahan terdekat. Pastikan kamu memberikan informasi lengkap ya, mulai dari harga dan nomor yang bisa dihubungi.
Untuk menarik mereka, bisa juga dengan menawarkan jasa delivery gratis untuk wilayah-wilayah yang dekat.
ADVERTISEMENTS
3. Berikan Harga yang Wajar
Cara selanjutnya yaitu mematok harga yang wajar. Untuk mengetahui harga yang wajar di pasaran berapa, bisa riset terlebih dahulu.
Carilah minimal 5 kompetitor di dekat area kamu, dan tanyalah harga yang mereka tawarkan ke pelanggan berapa. Setelah itu, barulah kamu menentukan harga yang pas dan masih wajar di pasaran.
Jangan sampai mematok harga yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, ya. Jika terlalu tinggi, biasanya pelanggan akan memilih laundry ke tempat lain. Sedangkan jika terlalu rendah, bisnis akan rugi dan sulit untuk berkembang.
ADVERTISEMENTS
4. Ketahui Cara Mencuci yang Benar
Mencuci sebagai jasa laundry dengan mencuci pakaian pribadi seperti biasanya, tentu berbeda. Kalau mencuci milik orang lain harus berhati-hati dan teliti.
Selain itu, kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Jadi, selain mencuci juga harus disetrika dan diberi pewangi supaya pelanggan puas.
Untuk bahan pakaian yang tipis dan mudah rusak, lebih baik dicuci menggunakan tangan dari pada mesin cuci. Kemudian juga harus memperhatikan warna baju, untuk baju yang putih disisihkan supaya tidak kelunturan dengan warna baju yang lain.
Baca Juga
Ada beberapa tips lainnya yang harus kamu tahu. Maka dari itu, kamu perlu belajar kepada ahlinya. Atau bisa cari sumber di internet/youtube.
5. Berikan Pelayanan Terbaik
Selain mengutamakan kualitas laundry yang terbaik, kamu juga harus memberikan pelayanan yang ramah terhadap pelanggan.
Misalnya seperti selalu sopan, senyum, dan mencoba akrab terhadap pelanggan. Karena hal ini ternyata mampu menjaga loyalitas pelanggan.
Ohya, ketelitian juga harus diperhatikan, ya. Karena banyak baju yang dicuci, sebisa mungkin dipisahkan antara pelanggan satu dengan yang lain. Hal ini supaya baju mereka tidak tertukar.
Menghitung pcs baju pelanggan saat akan dicuci juga perlu, lho! Nantinya agar tidak terjadi kekurangan. Nah, kamu bisa menuliskan pcs baju tersebut di nota pembeli supaya tidak lupa.
6. Sediakan Beberapa Jenis Layanan Extra
Selain mencuci pakaian, kamu bisa memberikan beberapa jenis layanan lain yang bisa dipilih pelanggan. Misalnya seperti cuci boneka, sprei, sepatu, bedcover, selimut, dan lainnya.
Tentu saja jenis layanan tersebut berbeda harganya seperti cuci pakaian biasa. Bahkan biasanya harganya lebih mahal.
Walaupun begitu, langkah ini bisa membantu meningkatkan konsumen dan keuntungan.
Selain itu, sediakan juga layanan khusus extra seperti satu hari jadi, bisa antar sampai rumah, hingga promo dan diskon pada momentum tertentu. Tentu saja ini akan menjadikan bisnis kamu berbeda dari kompetitor.
7. Promosikan di Media Sosial
Langkah terakhir yaitu dengan melakukan promosi di media sosial. Langkah ini terbukti efektif meningkatkan keuntungan usaha kamu.
Promosi yang menarik di sosmed ini bisa dilakukan di Instagram, Facebook, maupun Whatsapp. Media sosial ini bisa membantu mengenalkan jasa laundry lebih terkenal.
Di media sosial, kamu bisa mengupload beberapa informasi yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya seperti jam operasional, promosi, harga, dan jasa layanan apa saja yang ditawarkan.
Analisis SWOT Usaha Laundry
Gimana, setelah melihat langkah-langkah diatas apakah ingin terjun untuk merintis usaha laundry? Jika ya, kamu wajib melihat rincian modal dan keuntungan pada pembahasan kali ini.
Terdapat modal awal (investasi) dan biaya operasional yang perlu diketahui. Berikut rincian perlengkapan modal awal dan operasional beserta biayanya :
1. Modal Awal (Investasi)
Rincian modal awal :
- Mesin cuci = Rp 2.000.000
- Pengering = Rp 1.000.000
- Setrika = Rp 300.000
- Timbangan digital = Rp 250.000
- Meja – Rp 150.000
- Hanger = Rp 200.000
- Biaya tambahan lain = Rp 400.000
Jadi, total modal awal yang diperlukan adalah Rp 4.300.000.
2. Biaya Bahan Baku (Operasional)
Berikut rincian biaya bahan baku dalam 1 bulan :
- Listrik dan air = Rp 250.000
- Detergen = Rp 250.000
- Pewangi = Rp 100.000
- Bensin antar jemput = Rp 100.000
- Biaya tambahan lain = Rp 200.000
Total biaya bahan baku dalam 1 bulan yaitu sebesar Rp 900.000
3. Omset dan Laba Bersih Per Bulan
Untuk menghitung omset dalam 1 bulan/30 hari, kita asumsikan harga per kilonya adalah Rp 6000, berikut omset yang didapat :
- Biaya laundry per kg = Rp 6.000
- Rata-rata per orang mencuci = 2 kg
- Rata-rata jumlah orang yang Laundry = 30 orang
- Hari efektif kerja per minggu selama 6 hari dikalikan 4 minggu = 24 hari
Jadi total omset yang didapat sekitar Rp 6.000 x 2 kg x 30 orang x 24 hari = Rp 8.640.000.
Sedangkan, keuntungan bersih yang didapatkan yaitu omzet dikurangi dengan biaya operasional, sehingga didapatkan..
- Rp 8.640.000 – Rp 900.000 = Rp 7.740.000
Hanya dalam jangka waktu 1 bulan saja keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 7 juta, sehingga tentu saja modal awal investasi sudah langsung balik. Wah sangat menggiurkan, ya!
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai peluang usaha bisnis jasa laundry, semoga bisa dijadikan panduan dan strategi dalam memulai usaha, ya.
Kalau ada pertanyaan jangan sungkan untuk diskusi dengan kami dan ajukan di kolom komentar dibawah, ya. Atau bisa melalui Instagram kami di @Pintarjualan.id, follow dan nyalakan lonceng (?) notifikasinya sekarang juga.
Jangan lupa untuk share postingan ini ke teman-teman kalian yang membutuhkan informasi diatas, ya.
Sekian dari kami, see you 🙂