Di era internet ini, banyak orang menggunakan Google untuk mencari informasi. Makannya, pemilik blog berlomba-lomba untuk menyediakan jawaban dan solusi terbaik dengan cara optimasi blog dengan teknik SEO.
Pastinya, sudah pada tahu kan apa itu SEO? Ya, seperti yang dijabarkan Neil Patel, SEO atau Serach Engine Optimization adalah langkah upaya untuk membantu website atau konten agar dapat muncul di tempat teratas mesin pencarian.
Perusahaan banyak yang menggunakan SEO sebagai passive inbound marketing, tapi ada juga pemilik website banyak yang menggunakannya untuk meraup untung dari iklan yang dipasang di blognya.
Dengan menerapkan teknik SEO ini, jumlah pengunjung bisa naik berlipat ganda. Makannya, ikuti terus artikel ini supaya bisa menerapkan teknik SEO on page dan off page supaya blog bisa banjir pengunjung.
Jenis-Jenis SEO
Sebelumnya kita sudah membahas definisi SEO. Sekarang, kita akan membahas jenis kategori SEO. Sebenarnya, ada beberapa pembagian kategori SEO website. Seperti yang sudah diterangkan Neil Patel, secara core elements, SEO bisa dibagi menjadi SEO on Page dan SEO off Page.
SEO On Page
SEO on page atau dikenal juga SEO on site adalah praktik upaya optimasi konten halaman web atau post agar mudah ditemukan mesin pencari dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung.
Bagaimana cara mengimplementasikan teknik SEO pada website? Mengutip Backlinko, teknik dalam SEO on page yaitu berupa pemilihan keyword, penggunaan judul yang baik, internal link, dan URL.
SEO Off Page
Kalau SEO on page adalah optimasi SEO di dalam situs, SEO Off page adalah proses optimasi yang dilakukan di luar halaman website.
Mana yang merupakan teknik SEO off page? Jadi, praktik SEO Off Page bisa berupa backlink dan link dari media sosial.
Jadi, sudah mengerti kan apa bedanya SEO on page dan SEO off page? SEO on page fokus kepada konten web supaya berkualitas dan membuat pembaca puas. Sementara SEO off page fokus untuk membuat website memiliki kredibilitas tinggi, jadi mesin pencari seperti Google mempercayai sebuah situs untuk tampil di ranking tertinggi.
Cara Optimasi Blog dengan Teknik “SEO On Page”
Pertama, mari kita bahas terlebih dahulu teknik SEO yang ada di dalam web itu sendiri. Dengan menerapkan cara membuat SEO website ini, ranking situs di mesin pencari akan meningkat.
Berikut adalah cara supaya membuat halaman dan konten website/blog menjadi lebih berkualitas.
1. Konten yang Kredibel
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas konten adalah dengan menggunakan sumber terpercaya ketika membuat sebuah konten. Informasi yang sesuai dan “ndaging” inilah yang dicari visitor.
Tapi kalau informasi yang dihadirkan juga terlalu datar, maka pembaca cepat bosan. Makannya, diperlukan sedikit twist dan pemanis supaya konten menarik dibaca pengunjung.
Tidak ketinggalan, tentu saja Google lebih memilih konten yang original. Algoritma Google akan mendeteksi kalau konten yang ditampilkan adalah hasil plagiasi. Ini malah memperkuat konten asli untuk tampil di halaman teratas.
2. Judul yang Memancing
Hal pertama yang dilihat pengunjung ketika melihat hasil pencarian dari Google adalah judulnya. Makannya, penggunaan judul yang baik ini cukup penting untuk membuat post mu tampil di halaman teratas hasil pencarian.
Lalu, bagaimana sih cara membuat judul yang baik? Menurut Pakar SEO Wahyu Saputro, Judul yang baik harus relevan alias nyambung terhadap isi teks. Kemudian, bisa juga ditambahkan keywords utama dan keyword long tail supaya ramah mesin pencari.
Selain mesin pencari, buat juga pembaca terpancing untuk membukanya, makanya perlu ditambahkan pemanis atau CTR Booster. Jadi, setelah halaman tersebut tampil di halaman pertama hasil pencarian, orang juga terdorong untuk membukanya
3. Meta deskripsi
Meta deskripsi atau meta description adalah deskripsi singkat tentang konten. Setelah judul, hal yang dibaca di hasil pencarian adalah meta deskripsi. Makannya, ini juga jadi poin penting dalam SEO.
Buatlah deskripsi meta yang menggoda pembaca untuk membuka kontennya. Misalnya dengan menampilkan potongan isi kontenmu yang menarik. Jadi, persepsi pembaca dan Clickthrough Rate (CTR) bisa terkatrol.
3. URL yang Pendek
Url yang lebih disukai oleh mesin pencari adalah URL yang cenderung pendek, sederhana, dan mudah dipahami.
Baca Juga
selain itu, ada baiknya juga URL atau permalink ini mencerminkan isi konten. makannya, memasukkan keyword di slug bisa jadi cara jitu untuk menaikkan SEO.
4. Internal link dan External link
Sisipkan link di artikel supaya mesin pencari bisa menggerayangi artikelmu dengan baik. Link yang menuju artikel lain di website yang sama disebut internal link. Sementara ke website lain disebut external link.
Ada anggapan bahwa memberikan eksternal link malah membuat pengunjung kabur dari web, dan akhirnya mengurangi ranking SEO. Tapi sebenarnya, menambah eksternal link ini juga bisa menambah kredibilitas.
Kemudian, internal link juga bisa membantu mesin pencari untuk menilai kalau website mu memang membahas artikel yang relevan dan sesuai. Dalam membangun internal link, perhatikan hal berikut.
- internal link yang relevan
- hindari kata-kata umum, gunakan anchor text
- posisikan internal link secara natural
5. Site Speed
Siapa sih yang betah membuka website yang lemot? Makannya, website yang lola atau loadingnya lama ini rawan akan bounce rate tinggi. Jadi, visitor yang baru masuk langsung memantul keluar lagi, karena websitenya lama dibuka.
Supaya situs lebih ringan, sesuaikan paket hosting yang digunakan dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan ukuran gambar dan tema yang digunakan tidak terlalu besar dan berat.
6. Gambar
Teks yang terlalu panjang tanpa adanya gambar penyegaran tentunya menjemukan. Makannya, menambahkan gambar di sebuah konten bisa meningkatkan kenyamanan pengalaman membaca.
Tidak hanya itu, gambar juga bisa membantu pembaca untuk memahami konten dengan lebih baik, terutama gamba infografis. Bahkan, menurut pengalaman Neil Patel, info grafis menghasilkan 37,5% lebih banyak backlink daripada postingan biasa.
7. Keywords
Kepadatan keywords adalah satu pertimbangan google dalam me-ranking suatu artikel. umunya, keyword utama diulang di awal, tengah, dan akhir artikel supaya bisa mendapat ranking optimal dari Google.
Ketika menyaring keyword, mesin pencari juga mengecek apakah keyword dan isi artikel tersebut relevan. makannya, masukkan juga keyword turunan, setidaknya sebanyak 3 kali di konten tersebut.
hindari memasukkan keyword secara berlebihan, google akan mendeteksinya sebagai “keyword stuffing”
Cara Optimasi Blog dengan Teknik “SEO Off Page”
Seperti yang sudah dijabarkan Neil Patel, Off Page SEO adalah semua aktivitas yang dikerjakan di luar dari website untuk menaikkan sebuah halaman di mesin pencari.
Ketika mendengar Off Paga SEO, banyak yang berpikir tentang link building, terutama back link. Tetapi, SEO Off page sebenarnya juga lebih dari sekedar asal menambah back link.
Tentunya, Google tidak bisa menentukan value dari sebuah website tanpa link yang merujuk ke website tersebut. Meski konten tersebut memiliki kualitas tinggi, tanpa back link yang kuat konten tersebut tidak akan naik.
Jadi, setelah melakukan optimasi internal link dan teknik SEO on page lainnya, jangan lupa gunakan back link yang baik.
Bagaimana backlink yang baik? Ada beberapa pertimbangan bagaimana mesin pencari melihat backlink yang kamu gunakan.
- Dari mana link tersebut berasal?
- Apa yang membaut pemilik situs pemberi link tersebut menambahkan link tersebut ke situsmu?
- Bagaimana ranking situs pemberi link?
- Seberapa fresh linknya?
- Apakah link tersebut organik?
Dari situ, ada beberapa hal yang bisa dihindari.
- Broken link
- Back link yang berlebihan
- Back link dari situs yang ada hubungannya.
Dari sini, sekarang kita sudah tahu kan kalau Optimasi SEO adalah kombinasi dari SEO On Page dan SEO Off Page. agar ranking di mesin pencari bisa tinggi, keduanya perlu bersinergi dengan baik.
Penutup
Jadi, begitulah cara optimasi blog dengan teknik SEO Off page dan On page. Optimasi SEO adalah penentu utama website bisa ranking satu di hasil pencarian Google.
jangan lupa, terapkan cara-cara di atas di blogmu supaya traffic blog tumpeh-tumpeh. Dari semua Teknik SEO di atas, mana yang jadi andalanmu?
Sampai di sini dulu artikel kami. Sampai bertemu di artikel PintarJualan berikutnya.
