Keuntungan Usaha Fotocopy dan Tips Memulainya

Keuntungan usaha fotocopy skala kecil per bulannya mampu mencapai omzet Rp5 juta, skala menengah dan besar dapat menghasilkan Rp30 juta bahkan lebih.

Omzet tinggi tersebut bisa saja didapatkan oleh para pebisnis pemula asalkan memilih peralatan fotocopy terbaik untuj menghasilkan tulisan yang jernih dan memuaskan customer.

Apalagi kalau buka usaha fotocopy di area kampus, perkantoran, dan pusat kota. Bisa jadi makin ramai pengunjung.

Nah, bagi kamu yang mau membuka bisnis fotocopy, cari tahu dulu yuk keuntungan dan tips memulainya!

1. Keuntungan Usaha Fotocopy

Usaha fotocopy bisa menjadi ide bisnis rumahan yang mampu menghasilkan banyak income.

Loh, kok bisa? Simak yuk keuntungan dan kelebihan usaha fotocopy yang wajib kamu ketahui!

1.1. Pangsa Pasar Luas

Source: pexels. Com/george milton

Pangsa pasar usaha fotocopy terbilang sangat luas karena mulai dari anak SD, mahasiswa, hingga pekerja kantoran pasti membutuhkannya.

Mereka selalu mendatangi tempat fotocopy untuk mencetak skripsi, jilid laporan, fotocopy surat-surat penting (KK, KTP, SIM), dan kebutuhan serupa lainnya.

Makanya, bisnis fotocopy termasuk peluang usaha yang menjanjikan.

1.2. Tidak Kenal Musim

Sama halnya dengan bisnis laundry, keuntungan usaha fotocopy tidak kenal musim (peak season).

Hampir setiap hari ada saja pelanggan yang datang silih berganti untuk fotocopy, mencetak tugas (print), bikin cover karya tulis, dan lain-lain.

Sangat berbeda dengan bisnis musiman di bulan puasa yang memang akan mengalami permintaan sangat tinggi ketika bulan Ramadan berlangsung.

1.3. Omset Cukup Stabil

Keuntungan usaha fotocopy yang ketiga adalah stabilnya pemasukan yang diperoleh pengusaha setiap bulan.

Omzet usaha fotocopy sendiri rata-rata per bulan mampu mencapai angka Rp35 juta rupiah dengan modal awal kurang dari Rp20 juta.

Nilai tersebut bisa saja terus mengalami kenaikan seiring bertambahnya kebutuhan dari pelanggan.

Ya, akibat tidak mengenal musim tertentu, laba yang diperoleh pengusaha fotocopy sangat cukup untuk membayar tenaga kerja dan menghidupi kebutuhan sehari-hari.

1.4. Modal Bisa Diatur

Source: pexels. Com/domj

Untuk memulai usaha fotocopy sebenarnya tidak selalu harus mengeluarkan modal yang besar.

Bahkan kamu bisa membuka bisnis fotocopy dengan modal kurang dari 10 juta menggunakan printer laser berkapasitas F4.

Contoh saja mesin fotocopy merek Brother yang dapat dibeli dengan harga Rp2.500.000 per item.

Disusul dengan satu set komputer, printer, ATK, rak etalase, pemotong kertas, dan lain-lain.

1.5. Masa Guna Barang Relatif Lama

Source: tokopedia. Com/blackpanthercopi/

Salah satu keuntungan usaha fotocopy yang paling terasa adalah masa guna (depresiasi) peralatannya relatif lama.

Selama kamu kerap melakukan pengecekan dan perawatan terhadap alat fotocopy, kemungkinan besar barang tersebut dapat digunakan hingga 5 tahun mendatang.

1.6. Dapat Dimulai di Rumah

Bisnis fotocopy merupakan ide usaha rumahan yang lumayan fleksibel karena dapat dimulai dari tempat tinggal pribadi.

Dengan memanfaatkan kamar pribadi, ruang tamu atau garasi, kamu bisa menghemat biaya sewa tiap bulannya.

Namun pastikan juga ya kalau di daerah tempatmu tinggal banyak masyarakat yang membutuhkan jasa fotocopy ini!

1.7. Kerugian Dapat Diminimalisir

Kelebihan dan keuntungan usaha fotocopy lainnya adalah mampu meminimalisir kerugian bisnis.

Maksudnya, ketika usaha fotocopymu tidak berjalan mulus dan memutuskan beralih ke bisnis lain, maka seluruh peralatannya dapat dijual kembali.

Dengan begitu, kamu tidak terlalu merasakan kerugian yang teramat dalam seperti ketika merintis bisnis makanan dan minuman cepat saji.

1.8. Terintegrasi dengan Lini Bisnis Lain

Source: pexels. Com/michael burrows

Usaha fotocopy yang kian besar dan berkembang dapat diintegrasikan dengan lini bisnis lain.

Sebut saja penjualan ATK, cetak foto, print berwarna, laminating, dan sebagainya.

Nah, setelah mengetahui delapan keuntungan usaha fotocopy di atas, mari pelajari juga kelemahan bisnis fotofopy!

2. Kelemahan Usaha Fotocopy

Inilah beberapa kelemahan usaha fotocopy yang harus kamu ketahui sebelum membuka usaha ini!

2.1. Bergantung pada Listrik

Hampir seluruh peralatan dan mesin fotocopy sangat bergantung pada listrik, sehingga, ketika mati listrik atau pemadaman bergilir oleh PLN, usahamu tentu akan terdampak.

Mulai dari omset yang turun, kehilangan pelanggan, hingga pesanan yang menumpuk.

Apalagi untuk membuka usaha fotocopy membutuhkan daya listrik minimal 1300 watt.

2.2. Pesaing Bertambah Banyak

Dewasa ini jumlah kompetitor atau pesaing usaha fotocopy lumayan banyak.

Bahkan tak sedikit kantor-kantor dan perusahaan sudah menyediakan alat scanner dan fotocopy sendiri agar karyawannya tetap produktif.

Apalagi sekarang jasa print tugas juga sudah mulai bermunculan akibat banyaknya mahasiswa yang mencari ide usaha sampingan.

2.3. Hasil Fotocopy Buruk

Beberapa pengusaha fotocopy sempat mengaku bahwa terkadang hasil cetakan kurang bagus.

Seperti muncul garis-garis, cetakan tidak simetris, sampai warnanya tampak pudar.

Oleh karena itu, penting sekali bagi para pengusaha agar terus belajar dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya saat membuka bisnis ini.

3. Tips Memulai Usaha Fotocopy

Nah, sudah tahu kan kelebihan dan kekurangan usaha fotocopy?

Sekarang, pelajari dulu yuk tips memulai usaha fotocopy agar sukses dan mampu bertahan lama!

• Pilih mesin fotocopy yang baru dan sebaiknya hindari menyewa mesin fotocopy karena biaya perawatannya sangat mahal dan kurang bisa menutup modal awal
• Buat rencana bisnis yang matang. Mulai dari memilih nama usaha fotocopy yang menarik, tujuan bisnis, merancang modal awal, teknik pemasaran, pelayanan yang efektif, kualitas jasa yang ditawarkan, analisis keuntungan, dan analisis SWOT
• Cari tempat usaha fotocopy yang strategis. Contoh: dekat kampus, sekolah, sekitar rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, kantor kelurahan, dan hindari daerah rawan banjir.
• Buat Surat Keterangan Usaha agar tempat bisnis yang dibangun punya kekuatan hukum yang mengikat
• Naikkan tegangan listrik
• Siapkan ATK (Alat Tulis Kantor) untuk mendukung usaha fotocopy. Misalnya streples, lakban, cover mika, alat pemotong kertas.
• Gencar melakukan promosi setiap hari melalui media sosial (WhatsApp, IG, Facebook, dan TikTok)
• Pastikan kualitas dan hasil cetakan bagus agar pembeli tertarik
• Lakukan cross selling yakni menawarkan produk atau jasa tambahan pendukung seperti jual alat ATK, cetak foto, jilid cover, pembuatan brosur, rental, dan lain-lain.

Nah, itulah keuntungan usaha fotocopy dan tips memulainya agar bisa diaplikasikan oleh pemula. Termasuk kamu.

FAQ

Apakah usaha fotocopy termasuk bisnis yang menguntungkan?

Peluang usaha fotocopy termasuk menguntungkan karena omzet dan profit yang dihasilkan selama satu bulan mampu mencapai 2 digit angka yakni Rp10-40 juta rupiah untuk skala kecil hingga besar.

Apa hambatan dan kendala ketika membangun usaha fotocopy?

Beberapa kendala saat menjalankan usaha fotocopy yakni sangat bergantung pada listrik, mengalami penurunan permintaan saat musim libur sekolah, membutuhkan waktu cukup lama untuk balik modal, dan lain-lain.

Akhir Kata

Dengan mengetahui keuntungan usaha fotocopy di atas, semoga bikin kamu makin yakin untuk membuka usaha ini dan dapat mengantisipasi beberapa kendalanya ke depan.

Sebab, usaha yang sukses butuh konsistensi tinggi dan terus belajar setiap hari.

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar peluang bisnis dan media sosial dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Sumber:

• TIPS SUKSES USAHA/BISNIS FOTOCOPY – https://www.youtube.com/watch?v=C4R7HN2QVMw
• Usaha Fotocopy untuk Pemula Modal Kurang dari 10 Juta’an/ Pakai Printer Laser – https://www.youtube.com/watch?v=ADNDP-e3XLE
• Jangan buka usaha fotocopy sebelum lihat penjelasan ini – https://www.youtube.com/watch?v=AUkz9rBQ0Kw