Istilah dalam online shop saat ini sangat banyak sekali bermunculan. Tahukah kamu arti dari istilah-istilah tersebut? Jika belum, wajib baca penjelasan dibawah ini sampai tuntas ya !
Tidak bisa dipungkiri saat ini sistem belanja secara online sedang merajalela. Dari masyarakat menengah kebawah hingga keatas pasti sudah pernah melakukannya.
Dengan beberapa kelebihannya yaitu sangat mudah digunakan, praktis, menghemat waktu dan biaya. Namun, perlu diingat ya, banyak juga yang menggunakan online shop justru tertipu.
[su_quote] Belanja di Online Shop adalah aktivitas yang dilakukan seseorang pembeli untuk melakukan transaksi pembelian secara online melalui bantuan aplikasi ecommerce.[/su_quote]Dibawah ini akan kami ungkap secara tuntang mengenai arti istilah dalam online shop, kekurangan dan kelebihan belanja online shop, dan tips belanja di online shop. Yuk simak!
- Kelebihan & Kekurangan Belanja di Online Shop
- Tips Belanja di Online Shop
- Arti Istilah Dalam Online Shop
- 1. COD (Cash On Delivery)
- 2. Ready Stok
- 3. Open Order
- 4. PO (Pre Order)
- 5. Close PO
- 6. WTS (Want to Sell) dan WTB (Want to Buy)
- 7. Trusted Seller
- 8. Wishlist
- 9. Buyer
- 10. Seller
- 11. Supplier
- 12. Reseller
- 13. Dropship
- 14. PM (Private Message)
- 15. Refund
- 16. Testimoni
- 17. UP
- 18. KW (Kwalitas)
- 19. OEM (Original Equipment Manufacture)
- 20. PnP (Plug and Play)
- 21. DP (Down Payment)
- 22. BNIB (Brand New In Box)
- Penutup
Kelebihan & Kekurangan Belanja di Online Shop
Sebelum memutuskan untuk belanja di online shop, yuk cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya dibawah ini :
Kelebihan | Kekurangan |
Praktis dan mudah di praktekkan | Barang tidak sesuai ekspetasi |
Lebih efektif dan efisien | Dapat meningkatkan perilaku konsumtif |
Dapat memilih dengan bebas dan bervariasi | Rawan penipuan |
Banyak diskon, promo, dan cashback | Tidak bisa untuk dicoba dahulu |
Metode pembayaran mudah dan bervariasi | Sering terjadi kendala pengiriman |
Harga Bersaing | Harus bayar biaya pengiriman |
Baca juga konten-konten serupa lainnya disini :
- 10 Barang Paling Laku di Online Shop (Marketplace) Saat Pandemi
- Apa Bedanya e-Commerce, Marketplace, dan Online Shop? Penjelasan dan Contohnya
Tips Belanja di Online Shop
Diatas kita sudah membahas mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan Online Shop. Agar terhindar dari efek negatif berbelanja di Online Shop, yuk simak tips belanja di Online Shop berikut ini :
- Cek dan pastikan bahwa toko online shop yang akan kamu beli dapat dipercaya.
- Baca secara lengkap deskripsi barang yang akan kamu beli.
- Pilih metode pembayaran yang aman seperti COD (Cash On Delivery).
- Jangan tergiur dengan harga murah, pastikan dulu dengan kualitasnya.
- Cek ulasan produk dari konsumen yang pernah membeli.
- Jika membuka paket, jangan lupa untuk melakukan perekaman video barang tersebut.
- Simpan bukti pembayaran.
- Pastikan keamanan perangkat yang kamu gunakan.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat kamu praktekkan untuk membeli barang melalui online shop. Selanjutnya kita akan masuk ke pembahasan penting yaitu istilah dalam Online Shop yang wajib kamu tahu.
ADVERTISEMENTS
Arti Istilah Dalam Online Shop
Saat ini banyak sekali istilah-istilah yang bermunculan dalam dunia ecommerce. Jika kamu bingung maksud dari istilah dalam online shop, kamu bisa simak penjelasan dibawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. COD (Cash On Delivery)
Istilah COD (Cash On Delivery) adalah metode pembayaran yang dilakukan penjual dan pembeli dengan perjanjian jika barang sudah sampai akan dibayar secara langsung. Biasanya metode pembayaran dengan cara COD merupakan pembayaran yang paling banyak dipilih karena untuk menghindari penipuan.
Dalam hal ini, pembeli dapat melakukan pengecekan barang, berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak. Setelah pembeli cocok dengan produk tersebut, maka akan dibayar langsung pada saat itu juga kepada penjual.
ADVERTISEMENTS
2. Ready Stok
Selanjutnya yaitu istilah ready stock. Jika diartikan dalam Bahasa Inggris ready stok artinya stok barang tersedia. Biasanya pembeli menanyakan barang yang akan dibeli stoknya tersedia atau tidak. Kemudian penjual menjelaskan bahwa barang tersebut ready stock atau stok tersedia dan siap untuk diperjual belikan.
ADVERTISEMENTS
3. Open Order
Kata Open Order sering digunakan penjual secara online yang artinya toko onlinenya siap untuk menerima/membuka pesanan. Jadi seorang penjual ketika mengatakan open order, kalian dapat melakukan pembelian barang pada saat itu juga.
4. PO (Pre Order)
Sudah tahu istilah PO ? PO (Pre-Order) adalah sistem penjualan yang menerapkan pembayaran barang dilakukan diawal terlebih dahulu, dan barang akan dikirimkan jika stok tersebut sudah ada.
Pada kasus ini biasanya penjual membuka antrian PO untuk beberapa stok saja, kemudian akan menjadwalkan untuk pengiriman barang yang PO. Online shop biasanya membuka PO 1-2 minggu saja, kemudian barang akan segera dikirim.
5. Close PO
Jika Pre Order merupakan pembelian di awal, sedangkan Close PO adalah kuota untuk PO sudah terpenuhi dan ditutup dari penjual online shop.
6. WTS (Want to Sell) dan WTB (Want to Buy)
WTS (Want to Sell) adalah istilah yang digunakan penjual untuk mengiklankan barangnya kepada pembeli dengan membuat deskripsi lengkap produk tersebut. Sedangkan WTB (Want to Buy) adalah istilah yang digunakan pembeli jika ingin membeli barang yang sedang dicari kepada para penjual.
WTS dan WTB biasanya kata ini diletakkan di judul atau kalimat awal untuk menawarkan atau mencari barang yang diinginkannya melalui situs-situs belanja online.
7. Trusted Seller
Arti dari trusted seller adalah penjual online shop yang terpercaya. Hal ini dibuktikan dari banyak pembeli yang memberikan ulasan positif di toko online shop penjual.
8. Wishlist
Istilah Wishlist merupakan daftar checkout barang yang telang dimasukan ke keranjang belanja oleh pembeli namun belum melakukan pembayaran. Biasanya pembeli melakukannya supaya ia tidak kembali mencari produk yang ingin dibelinya, dan kemudian baru akan membayarnya.
9. Buyer
Buyer disebut juga dengan pembeli. Yang mana buyer ini nantinya akan melakukan transaksi pembelian di online shop, dan juga memberikan ulasan toko kamu.
10. Seller
Baca Juga
Diatas kita sudah mengenal apa itu buyer. Sedangkan Seller disebut juga dengan penjual. Pada toko online shop, penjual ini yang mengatur toko dan stok barang yang tersedia dan menawarkannya kepada calon pembeli.
11. Supplier
Sebutan untuk tangan pertama atau orang yang memasok barang ke penjual untuk dijual kembali disebut supplier. Biasanya harga dari supplier sangat murah dan diburu oleh calon penjual. Namun, jika kita membeli dari supplier tidak bisa satuan melainkan harus lusinan atau borongan.
12. Reseller
Istilah ini merupakan sebutan untuk penjual yang menjualkan dagangan penjual lain, dan bukan dari tangan pertama (supplier).
13. Dropship
Dropship adalah sebutan untuk penjual dengan sistem menjual kembali barang orang lain tanpa melakukan pengiriman barang secara langsung. Jadi seorang dropsipper tidak perlu repot-repot melakukan penyetokan barang dan pengiriman, hanya perlu membayarkan dahulu barang yang dibeli pembeli.
Seorang dropshipper akan menerima uang dan keuntungannya jika pembeli telah menerima barang yang dikirimkannya. Sangat mudah bukan?
Baca Juga : Apa itu Dropshipper, Reseller, dan Supplier? Bagaimana Cara Kerjanya
14. PM (Private Message)
Selanjutnya yaitu PM (Private Message), merupakan pesan pribadi yang dikirimkan oleh pembeli dan penjual mengenai informasi produk yang diperjualbelikan. PM atau pesan pribadi ini biasanya berisi percakapan mengenai kondisi barang, spesifikasi, harga, diskon dan yang lainnya yang bersifat rahasia.
15. Refund
Arti refund dalam istilah online shop yaitu pengembalian dana/barang yang telah dilakukan oleh penjual dan pembeli. Prosedur refund ini lumayan sulit dilakukan karena harus membayar 2x ongkir jika yang di refund berupa barang bukan uang.
Refund dapat terjadi karena kesalahan dari penjual maupun pembeli seperti : tidak menanyakan produk ready atau tidak, penjual tidak teliti akan pesanan barang, dan masih banyak lagi.
Untuk penjual yang kurang teliti akan pesanan yang akan dikirimkan ke pembeli seperti produk yang dikirimkan masih kurang, bisa dilakukan pengembalian uang atau pengiriman kembali barang. Maka dari itu diperlukan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
16. Testimoni
Dalam dunia online shop testimoni juga disebut dengan ulasan dari pembeli mengenai produk maupun layanan yang diberikan penjual secara online. Testimoni ini sangat penting diberikan untuk toko yang baru memulai usaha. Karena dengan adanya testimoni yang bagus, toko online akan dipercaya oleh calon pembeli.
17. UP
Istilah online shop selanjutnya yaitu UP, merupakan suatu kata ungkapan yang digunakan supaya postingan barang yang ditawarkan bisa naik keposisi atas dan dilihat oleh banyak orang. Fungsi dari UP ini akan memunculkan kembali barang yang telah tenggelam atau tergeser dengan postingan yang lain.
UP biasanya ditulis di sebuah komentar. Pengguna yang banyak menggunakan istilah UP ini adalah Faceboook, Instagram, dan Kaskus. Kalian bisa mencobanya juga lho jika postingan kalian tenggelam.
18. KW (Kwalitas)
Istilah KW dalam online shop adalah kwalitas barang yang diperjualbelikan. Namun, saat ini KW sering dipergunkan untuk menyebut barang-barang yang palsu, tidak original, dan hanya replika. Untuk menentukan barang tersebut KW atau tidak biasanya dapat ditandai dengan harga yang diberikan produk tersebut.
KW juga ada tingkatannya yaitu KW 1, KW 2, KW 3.
- KW 1 artinya kemiripan dari barang yang original yaitu 90%.
- KW 2 yaitu kemiripan dengan yang aslinya mulai jauh yaitu bisa 60%.
- KW 3 merupakan tingkatan terendah kemiripan dari yang asli yaitu 30%.
Namun tingkatan diatas hanya ilustrasi ya, tidak ada standar khusus untuk menentukan tingkatan KW suatu barang.
19. OEM (Original Equipment Manufacture)
Istilah dalam online shop selanjutnya yaitu OEM, merupakan penjelasan mengenai produk yang akan diperjualbelikan adalah produk original dari prabik. Biasanya barang yang berlabel OEM kemasannya tidak terlalu bagus dan berbentuk sparepart dari produk asli yang sudah tidak dipakai.
20. PnP (Plug and Play)
Plug and Play atau Pnp merupakan penjelasan mengenai produk yang dijual dapat langsung digunakan saat terjadi transaksi secara langsung. Hal ini dilakukan untuk tidak terjadinya penipuan dari penjual yang tidak bertanggung jawab terhadap produk yang dijualnya.
21. DP (Down Payment)
Uang muka disebut juga dengan DP (Down Payment) merupakan pembayaran yang dilakukan diawal sebagai bentuk penegasan bahwa pembeli dan penjual sepakat melakukan transaksi barang atau jasa. Uang muka yang dibayarkan tidak harus 100%, melainkan dapat 30-50% dari harga jual barang.
22. BNIB (Brand New In Box)
Istilah dalam online shop yang terakhir yaitu BNIB, arti BNIB merupakan istilah yang digunakan untuk barang yang masih di dalam box dan belum pernah di unboxing. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan pembeli bahwa barang yang dijual merupakan barang baru, masih segel, dan dijamin original.
Baca Juga :
- Mengenal Shopee Paylater: Biaya Cicilan, Bunga, Dendanya [Lengkap]
- Belanja Promo 11.11 di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli (+Tips Belanja)
Penutup
Sampai disini sudah paham kan? Tentunya sangat banyak istilah-istilah yang digunakan dalam online shop dan sudah dijelaskan dengan lengkap artinya. Sebagai penjual dan pembeli kamu juga harus mengetahui kekurangan,kelebihan, dan tips belanja di online shop. Jangan sampai kamu tertipu seperti kasus-kasus yang saat ini sedang gempar ya!
Yuk ikuti perkembangan dan informasi menarik lainnya hanya di Pintarjualan. Kalian dapat membagikan artikel ini dengan klik tombol share media sosial dibawah ya! Jika kalian belum paham untuk penjelasan diatas, jangan sungkan untuk tulis komentar dibawah.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai istilah dalam online shop. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu didunia online shop.