Investasi Syariah: Hal-hal Penting yang Perlu Kamu Pahami

Nasikhun A. 24 Mei 2024 4 Menit 0

Investasi syariah semakin menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengelola keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal penting tentang investasi syariah, mulai dari pengertian dasar, jenis-jenis instrumen investasi syariah yang tersedia, hingga keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Dengan memahami konsep dan mekanisme di balik investasi syariah, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan nilai-nilai yang kamu anut.

Mari kita jelajahi lebih dalam dunia investasi syariah dan bagaimana hal ini dapat menjadi bagian integral dari strategi keuangan kamu.

Investasi syariah

Investasi syariah merupakan jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang ditetapkan berdasarkan Syariah.

Tradisi Islam menegaskan bahwa kamu harus bertanggung jawab secara etis dan sosial dalam mengelola uang kamu.

Artinya, investasi kamu tidak hanya harus memberikan keuntungan bagi kamu sendiri, tetapi juga harus berkontribusi pada pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam investasi syariah, kamu diharuskan untuk mematuhi sejumlah prinsip. Mari kita bahas beberapa prinsip utama ini.

ADVERTISEMENT

Tiga Prinsip Utama Investasi Syariah

Investasi syariah

Pada dasarnya, bunga dilarang berdasarkan prinsip Syariah. kamu tidak diizinkan untuk membayar atau menerima bunga karena dianggap tidak adil.

Sebagai contoh, bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip Syariah tidak dapat memberikan pinjaman rumah berdasarkan bunga kepada kamu.

Sebagai gantinya, bank akan membeli rumah tersebut dan menyewakannya kepada kamu, dan kamu akan membayar sewa kepada bank.

Pendapatan sewa yang diterima oleh bank kemudian didistribusikan kepada para nasabah bank sebagai pembagian keuntungan.

Menurut prinsip Syariah, kamu tidak diperbolehkan untuk berinvestasi dalam bisnis yang menghasilkan pendapatan dari penjualan alkohol, obat-obatan terlarang, produk daging babi, perjudian, senjata, dan barang sejenis.

Selain itu, kamu juga diharamkan untuk berinvestasi dalam perusahaan yang sebagian besar pendapatannya berasal dari bunga atau riba.

Menurut ajaran Syariah, kamu diwajibkan untuk menyumbangkan sebagian kekayaan kamu sebagai amal.

Konsep ini mirip dengan pajak dalam arti bahwa kamu harus membagi sebagian harta kamu kepada mereka yang kurang mampu. Tindakan ini dianggap sebagai cara untuk membersihkan dan menyucikan sisa kekayaan kamu.

Selain ketentuan di atas, prinsip Syariah juga mengatur bahwa risiko dan keuntungan dari setiap transaksi keuangan harus ditanggung bersama antara kedua belah pihak.

Tidak diperbolehkan bagi salah satu pihak untuk menjadi satu-satunya penerima manfaat dari transaksi tersebut.

ADVERTISEMENT

Bagaimana Cara Berinvestasi Mengikuti Prinsip Syariah?

Investasi syariah

Untuk mengikuti prinsip syariah, kamu dapat melakukan investasi saham atau reksadana. Namun, pemilihan saham yang sesuai dengan prinsip syariah bisa menjadi suatu tantangan.

Mengatasi hal ini, investasi dalam reksadana berbasis syariah bisa menjadi pilihan yang baik. Tidak semua reksadana bisa kamu pilih menjadi instrumen saham. Beberapa ada yang sudah terverifikasi OJK dan ada juga yang masih ilegal.

Sebaiknya kamu bisa mencoba reksadana terbaik 2024 melalui yang sudah terverifikasi Otoritas Jasa Keuangan. Terdapat berbagai pilihan reksadana syariah yang bisa dijadikan salah satu instrumen saham yang aman untuk kamu.

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis reksadana yang tersedia. Reksadana ini mengalokasikan dana kamu pada bisnis yang bertanggung jawab secara sosial, sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

Dengan fokus pada tujuan investasi yang sesuai prinsip syariah, reksadana syariah juga dapat memberikan apresiasi modal, diversifikasi, dan distribusi pendapatan yang seimbang. Reksadana syariah mengacu pada indeks syariah sebagai pedoman investasi.

Sebelum kamu berinvestasi dalam reksadana yang sesuai syariah, ada baiknya kamu bisa mencoba terlebih dahulu melalui instrumen reksadana syariah di makmur.id.

Kamu akan mendapatkan akses yang mudah yang sesuai dengan syariah dan tentunya aman bagi pemula sekalipun.

Berikutnya sangat penting untuk dicatat, jika kamu ingin memahami lebih jauh, perlunya mempertimbangkan detail-detail yang terdapat dalam Memorandum Informasi Utama (KIM) dan Dokumen Informasi Skema (SID).

Ini akan membantu kamu memahami profil risiko, alokasi aset, kinerja historis, serta informasi detail lainnya tentang reksadana tersebut.

ADVERTISEMENT

Mitos yang Perlu Diketahui Tentang Reksa Dana

Investasi syariah

Mitos dapat mempengaruhi pemikiran kita tentang investasi, termasuk investasi dalam reksadana syariah.

Namun, penting untuk membersihkan mitos-mitos ini agar pengalaman investasi kita menjadi lebih terarah dan bermanfaat. Berikut beberapa mitos seputar reksadana yang perlu kita pahami:

ADVERTISEMENT

1. Reksa Dana Hanya untuk Investasi Jangka Panjang

Fakta: Reksa dana dapat menjadi pilihan investasi untuk berbagai jangka waktu, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Berbagai skema reksadana memungkinkan kamu untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan kamu, termasuk investasi jangka pendek atau untuk kebutuhan darurat.

ADVERTISEMENT

2. Hanya Ahli Pasar yang Bisa Berinvestasi dalam Reksadana

Fakta: Reksa dana dikelola secara profesional oleh manajer investasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam riset pasar. Oleh karena itu, kamu tidak perlu menjadi ahli pasar untuk berinvestasi dalam reksadana.

3. Reksadana Sama dengan Investasi Saham

Fakta:reksadana syariah menginvestasikan dana kamu dalam berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, obligasi, emas, dan pasar uang. Kamu dapat memilih reksadana yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko kamu.

4. Reksadana dengan NAV Rendah Lebih Baik

Fakta: Nilai Aktiva Bersih (NAV) suatu reksadana bukanlah indikator tunggal untuk menilai kualitas suatu dana. Perbandingan NAV antara dua reksadana mungkin tidak relevan. Yang penting adalah memahami kinerja dan profil risiko dari masing-masing dana.

5. Memerlukan Modal Besar untuk Berinvestasi dalam Reksadana

Fakta: Investasi dalam reksadana dapat dimulai dengan modal yang terjangkau, bahkan serendah Rp. 50.000,- melalui Rencana Investasi Sistematis (SIP). Kamu dapat memulai investasi kamu tanpa memerlukan modal besar.

6. Memerlukan Akun Demat untuk Berinvestasi dalam Reksadana

Fakta: Kamu tidak perlu memiliki akun Demat untuk berinvestasi dalam reksadana. Akun Demat hanya diperlukan jika kamu ingin berinvestasi dalam Exchange-Traded Fund (ETF) atau memiliki reksa dana dalam mode Demat.

7. Memilih Skema dengan Kinerja Terbaik di Masa Lalu adalah Cara yang Tepat

Fakta: Kinerja masa lalu bukanlah jaminan kinerja masa depan. Lebih penting untuk memahami alasan di balik kinerja suatu reksadana, aset yang dikelolanya, dan pengalaman manajer investasinya sebelum membuat keputusan investasi.

Sebagai penutup, memahami hal-hal penting tentang investasi syariah adalah langkah krusial bagi siapa saja yang ingin mengelola keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Dengan mematuhi prinsip-prinsip Syariah, seperti larangan riba, investasi dalam sektor halal, dan berbagi risiko serta keuntungan, investor tidak hanya dapat menghindari aktivitas yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga membangun portofolio yang etis dan berkelanjutan.

Diversifikasi melalui reksadana syariah dan pemahaman mendalam tentang produk yang dipilih merupakan kunci untuk mencapai tujuan keuangan dengan aman.

Memanfaatkan platform seperti makmur.id yang menawarkan berbagai pilihan reksadana syariah dapat membantu memulai perjalanan investasi kamu dengan lebih mudah dan terjamin.

Dengan demikian, kamu dapat meraih potensi keuntungan yang optimal sambil tetap mematuhi ajaran agama dan berkontribusi positif kepada masyarakat.

Mari jadikan investasi syariah sebagai bagian dari strategi keuangan kamu untuk masa depan yang lebih baik dan lebih berkah.


Baca juga artikel menarik di Pintarjualan.id seputar bisnis, keuangan, hingga gaya hidup dari Moch. Nasikhun Amin. Dapatkan juga tips menarik melalui Instagram kami di @pintarjualan.id. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintarjualan.id.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Nasikhun A.
Ditulis oleh

Nasikhun A.

Moch. Nasikhun Amin is a late specializer, data-informed SEO content writer who is constantly hungry for growth. A lifelong learner who is interested in the marriage between creativity and technology.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *