Sebenarnya, di sekitar kita sudah melimpah ruah beragam ide usaha rumahan yang punya prospek bagus. Namun, kadang kita memandangnya sebelah mata atau memang benar-benar tidak mengerti perputaran uang di baliknya.
Nah, dalam tulisan ini, kami akan menyinggung sedikit tentang perhitungan usaha rumahan + beberapa hal menarik seperti:
- Pengertian dasar tentang usaha ala rumahan
- Kelebihan dan kekurangan saat menjalankannya
- Rekomendasi ide dengan perhitungan sederhana
Siapa sangka, modal 50 ribu aja bisa jadi usaha rumahan yang menjanjikan di tahun 2022.
Mari kita mulai.
Apa itu Usaha Rumahan? Cocok untuk Siapa?
Pengertian usaha rumahan adalah sebuah bisnis jualan produk atau jasa yang dilakukan di rumah. Biasanya memang usaha tersebut tidak memerlukan kantor, alias bisa dikerjakan dari mana saja, termasuk di rumah sendiri.
Bisnis rumahan tentu sangat cocok bagi ibu rumah tangga, karena seluruh aktivitasnya berada di rumah. Biasanya, ibu-ibu ini merasa bosan jika hanya mengurus rumah. Maka, dicarilah ide usaha apa yang kira-kira bisa dijalankan dari rumah tanpa menggangu aktivitas utama.
Kenapa cocok dengan ibu rumah tangga? Karena, ide-ide usaha ala rumahan ini biasanya tak membutuhkan keahlian khusus seperti pemrograman, IT, desain grafis, dan hal-hal rumit lainnya yang berhubungan dengan teknologi.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Rumahan
Supaya lebih objektif, kami akan berikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan saat menjalankan usaha rumahan. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENTS
Kelebihan
- Lebih fleksibel. Dalam artian, Anda bisa menjalankan bisnis tanpa menggangu aktivitas di rumah. Kebanyakan, usaha rumahan tidak menuntut jam kerja yang kaku.
- Modal relatif kecil. Anda cukup menyiapkan keahlian, gadget, dan internet. Untuk usaha-usaha yang sifatnya jualan produk, modal yang dikeluarkan relatif tidak banyak (< 1 juta).
- Bisa jadi sampingan. Jangan khawatir jika nantinya usaha ini akan menggangu aktivitas utama di rumah. Usaha rumahan sangat bisa disambi dengan aktivitas-aktivitas lainnya.
ADVERTISEMENTS
Kekurangan
- Memakan ruangan di rumah. Anda mau tidak mau harus merelakan satu ruangan di rumah untuk dijadikan tempat usaha atau produksi. Misalnya, di kamar atau garasi.
- Jika berkembang, harus sewa tempat. Nantinya, jika usaha Anda sudah mulai dikenal oleh penduduk sekitar atau bahkan luar kota, mau tidak mau harus sewa tempat yang lebih besar.
- Manajemen waktu lebih sulit. Meski fleksibel, mengatur waktu sangatlah sulit. Anda harus pandai memilih prioritas saat menjalankan usaha ini.
ADVERTISEMENTS
Rekomendasi Ide Usaha Rumahan yang Bisa Dimulai Sekarang
Kami telah merangkum berbagai macam ide usaha yang bisa dilakukan di rumah tanpa menggangu pekerjaan utama.
Dalam memilihnya, kami usahakan supaya tidak ada keahlian khusus yang dibutuhkan sehingga Anda bisa mulai usaha tersebut dari sekarang.
Penasaran dengan usaha apa yang cocok untuk di rumah? Berikut ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENTS
1. Dropshipper
Dropship adalah bisnis jual produk tanpa harus stok dan kirim barang. Dropshipper tinggal promosi barang milik supplier, lalu jika ada pesanan, Anda teruskan ke supplier dan biarkan supplier yang mengirim barang tersebut ke pembeli.
Rata-rata komisi dropship jika berhasil menjual 1 produk itu mulai dari Rp5.000-Rp20.000. Bisa juga lebih besar dari itu. Tergantung bagaimana supplier mematok harga.
Jadi, perhitungannya seperti ini:
- Misalkan dalam satu hari Anda berhasil mengkonversi 5 produk
- Komisi per produk sebesar Rp15.000
- Profit yang Anda dapat adalah Rp75.000
- Dikali 30 hari, bisa menjadi Rp2.250.000 per bulan
Lumayan, bukan? Hanya bermodalkan promosi di WA story atau akun Instagram.
Selain dari supplier langsung, Anda juga dapat menjadi dropshipper dengan bergabung di platform dropship. Salah satu yang paling recommended untuk ibu rumah tangga adalah 101Red.com.
2. Reseller
Reseller adalah usaha dengan menjual kembali barang milik supplier dengan harga yang lebih tinggi. Di awal, Anda membeli beberapa stok produk (misalkan 1 lusin) untuk mendapat harga diskon. Setelahnya, Anda bebas menjualnya dengan margin tertentu.
Dibanding dropship, memang modal awal yang dikeluarkan reseller jauh lebih besar. Karena, seorang reseller harus membeli terlebih dulu sejumlah produk dari supplier sesuai persyaratan yang berlaku.
Namun, reseller menawarkan kelebihan lain, yakni pada besaran komisi yang didapat. Biasanya, komisi untuk reseller relatif lebih besar daripada komisi untuk dropshipper.
Rata-rata, reseller bisa dapat komisi 20-50% potongan harga asli. Jika harga produknya sebesar Rp100.000, maka keuntungan yang didapat berkisar antara Rp20.000-Rp50.000 per produk.
Jika Anda berhasil menjual 5 produk seharga Rp100.000 dalam satu hari, maka profit yang Anda dapatkan adalah:
- Rp20.000-Rp50.000 x 5 = Rp100.000 s/d Rp250.000 per hari, atau
- Rp7.500.000 per bulan (jika konsisten mampu menjual 5 produk per hari)
Selain itu, Anda juga dapat mengganti brand dari supplier menjadi brand Anda sendiri. Sehingga pembeli akan lebih yakin untuk bisa berlangganan di tempat Anda.
Sejauh ini, platform reseller barang segala kebutuhan yang recommended dan banyak dicari adalah:
Makannya, kalau kalian penasaran usaha apa yang bagus untuk pemula? cobalah jadi reseller dulu. Relatif lebih mudah daripada harus membangun brand dan bisnis dari nol.
3. Usaha Jajanan Pasar
Jajanan pasar termasuk usaha yang tidak ada matinya, sejalan dengan ramainya pasar tradisional di berbagai desa dan kota. Makanan kecil seperti klepon, putu ayu, pukis, hingga martabak mini akan selalu diminati.
Pengen usaha di rumah, tapi apa ya? tidak perlu bimbang lagi, coba aja usaha jajanan pasar.
Sehari-hari, jajanan pasar selalu laris di jajakan di pasar pagi-pagi. Apalagi saat bulan Ramadhan, konsumen akan berbondong-bondong mencari makanan untuk berbuka puasa.
Contohnya ada di Kampung Jogokariyan, Yogyakarta. Tradisi untuk menjajakan jajanan pasar saat menjelang buka puasa setiap tahunnya.
Jika dihitung secara sederhana, berikut analisis usaha jajanan pasar:
- Modal per menu biasanya cukup Rp30 ribuan saja
(Mulai dari gula pasir, tepung terigu, minyak, dan telur untuk bahan bakunya) - Dari bahan baku tersebut mampu hasilkan 30 pcs yang dijual Rp1.500 – Rp2.000 per pcs
- Maka, Anda bisa dapat Rp45.000 – Rp60.000 dari 1 jenis makanan saja
(Untung yang Anda peroleh bisa 50-100% dari modal awal)
Makannya, kalau masih bingung modal 50 ribu bisa buat usaha apa? Cobain aja jualan jajanan pasar supaya makin laris.
4. Jual Makanan Online
Hasil riset dari Global Consumer Insight 2020 menunjukkan 67% penduduk Indonesia lebih suka berbelanja makanan saat pandemi.
Beberapa waktu lalu, kami telah mengulas sejumlah ide usaha makanan yang juga lagi diburu konsumen beserta studi kasusnya di artikel ide peluang usaha makanan.
Makanan dan minuman yang diulas antara lain:
- Martabak mini
- Snack ringan
- Salad buah
- Frozen food
- Sari lemon
Kita coba ulas kembali salah satu daftar di atas, yakni martabak mini. Perhitungan sederhananya seperti ini:
- Harga martabak mini: Rp10.000 per pack (isi 4 pcs)
- Jumlah orderan: 40-60 pack per hari
- Omzet: Rp400.000 s/d Rp600.000 per hari, atau Rp12-18 jutaan per bulan
Selain bisa dijajakan di rumah, Anda juga dapat menghadiri acara-acara ramai pengunjung. Seperti acara kumpul RT, arisan ibu-ibu PKK, sampai car free day (CFD) untuk menawarkan jualan Anda.
5. Kerajinan Tangan
Hobi merajut dan melukis selain disalurkan ke jasa ilustrasi, juga bisa dijadikan produk. Seperti sepatu lukis, tote bag lukis, hingga tas rajut.
Pada model usaha ini, Anda hanya membutuhkan keahlian untuk melukis di sepatu kanvas warna putih polos. Kalau dihitung modal awalnya seperti ini:
- 1 pasang sepatu kanvas merek PX Style ~ 80 ribu
- Cat akrilik ~ 30 ribu
- Kuas nylon ~ 5 ribu
- Spidol hitam ~ 10 ribu
- Varnish ~ 25 ribu
- Fabric maker ~ 20 ribu
- Glitter ~ 5 ribu
- Total modal di awal adalah Rp175.000
Untuk modal berikutnya, Anda tinggal menyetok bahan baku sepatu kanvas tanpa membeli alat untuk melukis lagi. Karena bisa dipakai hingga beberapa kali.
Baca Juga
Menariknya, rata-rata harga sepatu lukis bisa mencapai Rp200-400 ribu per pasang. Untungnya bisa 3-5 kali lipat dari harga modal. Tapi memang sih, harus ada keahlian melukis yang ciamik untuk bisa hasilkan sepatu yang unik.
Contoh sepatu lukis yang kini makin eksis ialah Mimosabi. Awalnya sepatu lukis biasa, namun kini sudah beralih menjadi brand sepatu wanita khas Sunda.
6. Usaha Warung Sembako
Membuka warung kelontong di rumah menjadi pilihan yang tepat. Modal yang dikeluarkan memang lebih besar ketimbang ide lain, tapi juga menawarkan omzet yang besar pula.
Jika dihitung secara sederhana, modal awal untuk membuka toko kelontong di rumah adalah sebagai berikut:
- Etalase, rak senilai Rp1,5 jutaan
- Belanja barang pokok senilai Rp2 jutaan
- Total modal awal sebesar Rp3,5 jutaan
Apabila diasumsikan sehari bisa mendapat penghasilan Rp200.000, maka omzet per bulan yang didapat adalah Rp6.000.000. Untuk menghitung profit, dikurangi dengan biaya operasional (air, listrik, belanja bulanan).
Dan untungnya, kini sudah ada beberapa platform yang menggandeng mitra pemilik toko kelontong. Baik untuk keperluan modal, stok barang, hingga agen token listrik. Beberapa di antaranya adalah:
- Grab Kios
- Super App
- Mitra Tokopedia
Untuk memulai, Anda bisa simak video berikut sebagai bahan belajar membuka toko kelontong di rumah:
7. Buka Warung Makan
Warung makan juga menjadi salah satu usaha yang tidak ada matinya. Baik di wilayah kota maupun desa. Orang-orang yang tak sempat masak di rumah adalah target konsumennya.
Kita tidak bisa lepas dari kebutuhan untuk makan. Dan kebutuhan ini akan terus berlangsung selamanya. Terlebih saat pandemi, seperti yang sudah diulas di awal, kebutuhan pangan menjadi komoditi paling laris di ecommerce.
Salah satu usaha turunannya adalah warung makan. Modal yang dikeluarkan memang besar di awal, namun omzet yang ditawarkan juga menjanjikan. Berikut perhitungan sederhananya:
- Modal bahan baku untuk 1 bulan sebesar Rp5 juta
- Meja, kursi Rp500 ribu
- Alat masak dan makan Rp300 ribu
- Wadah dan etalase Rp400 ribu
- Gas elpiji Rp120 ribu
- Total modal = Rp6,3 jutaan
Misalkan, penghasilan harian didapat dari 50 pelanggan yang memesan menu sebesar Rp10-15 ribu. Totalnya adalah Rp500.000 – Rp750.000 per hari. Omzet bulanan bisa mencapai Rp15-22,5 jutaan per bulan.
8. Usaha Konter Pulsa
Buka konter pulsa menjadi cukup prospektif apabila dilakukan di desa. Karena pertumbuhan teknologi di desa masih dalam masa transisi, sehingga Anda bisa membantu mereka.
Kami belum menemukan sumber yang valid untuk perhitungan modalnya, namun jika digambarkan tak terlalu besar. Cukup membuka stand di garasi depan rumah, dengan meja etalase dan beberapa kursi.
Kemudian, Anda bisa mendaftar ke agen PPOB yang kini sudah banyak pilihannya. Beberapa rekomendasi yang bisa dipilih:
- Mitra Tokopedia
- Grab Kios
- PayFazz
- Kiosbank
Setelah mendaftar, Anda dapat melakukan transaksi melalui aplikasi. Nah, di sinilah letak kelebihannya. Transaksi tidak hanya pulsa, tetapi juga kebutuhan mendasar lainnya, seperti:
- Token listrik
- Data internet
- BPJS
- PDAM
- Voucher game
- Tiket transportasi
9. Warung Sayuran Segar
Membuka warung sayur di rumah akan jadi peluang usaha yang bagus. Karena bisa dimulai dengan modal kecil, bisa dijual online, tidak memerlukan keahlian khusus, dan kesempatan laku tinggi.
Modal yang dikeluarkan pun tak terlalu besar. Cukup belanja bahan sayuran segar di pasar pagi-pagi lalu diputar untuk dijual kembali.
Nah, belanja bahan ini cukup bervariasi. Namun, rata-rata bisa mencapai Rp3 jutaan untuk bahan baku seperti:
- Sayur-mayur
- Ikan
- Tahu
- Tempe
- Bumbu masakan
- Buah-buahan
Dari modal tersebut, untung yang didapat biasanya mencapai 5-15%, atau jika diambil rata-rata maka diperoleh angka 10%. Artinya, dari modal awal Rp3 juta, bisa untung Rp300 ribu.
Dan perputaran uang di warung usaha sayuran ini cukup cepat. Bahkan bisa mencapai jutaan per hari jika dagangan laris oleh pelanggan.
Kini juga sudah mulai populer jual sayuran online melalui platform TaniHub, SayurBox, TukangSayur.co, Nyayur, dan HappyFresh.
10. Buka Les Privat
Membuka les privat bisa menjadi pilihan apabila Anda lebih nyaman untuk menyediakan jasa ketimbang jualan produk. Les privat bisa apa saja sesuai keahlian yang Anda punya.
Beberapa contoh les privat yang masih diminati di desa:
- Mengaji Al-Qur’an
- Membaca dan menulis
- Menghitung matematika
- Pelajaran sekolah (SD, SMP, SMA)
- Persiapan UTBK (SMA, Alumni)
Dari pilihan di atas, semuanya masih tergabung dalam kategori akademik. Nah, Anda juga bisa mengajar di bidang lain misalkan melukis, berenang, bermain musik, bahasa inggris, hingga memasak.
Jika dihitung berapa penghasilan yang didapat, tentu variatif. Misalnya, untuk les privat menghitung bisa dipasang tarif Rp30 ribu/jam. Sehari ada 5 siswa yang mau les privat, maka bisa mendapat Rp150 ribu. Belum lagi jika durasi les ditambah.
11. Content Creator
Content creator bisa menjadi alternatif untuk mendapat penghasilan dari internet tanpa menggangu pekerjaan utama di rumah.
Sebelumnya, kami telah membahas tentang bagaimana memulai usaha content creator dari nol pada artikel ide bisnis online.
Dalam tulisan tersebut, kami sudah mengulas beberapa kreator konten yang sudah berhasil mendapat ratusan ribu subscribers di YouTube dan berpenghasilan belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Salah satu contohnya adalah Dapur Kadeena. Channel ini mengulas tentang bagaimana cara memasak menu-menu harian yang mudah dibuat. Anda bisa lihat salah satu contoh videonya di bawah.
12. Kue Kering
Usaha kue kering biasanya paling laku saat bulan Ramadhan, terlebih saat akhir-akhir menjelang Idul Fitri.
Jika Anda hobi memasak kue, terutama kue kering seperti nastar, lidah kucing, putri salju, cookies, hingga kue kacang; maka usaha ini bisa jadi pilihannya.
Seperti yang sudah disinggung tadi, momen lebaran akan menjadi puncak pembelian kue kering. Kemungkinan untuk laku cepat juga sangat tinggi.
Nah, untuk perhitungan modal, sederhananya seperti ini:
- Biaya tetap senilai Rp4-5 jutaan meliputi peralatan membuat kue
- Biaya variabel senilai Rp500 ribuan untuk membeli bahan baku
Dari bahan baku tersebut bisa menghasilkan sekitar 200 toples. Misalkan Anda memasang harga per toples Rp20.000, maka omzetnya adalah Rp4.000.000.
Sedangkan untuk profitnya sebesar Rp3,5 jutaan (karena biaya tetap dihitung sebagai investasi, produksi selanjutnya hanya mengeluarkan biaya variable).
Penutup
Bagaimana, Anda mau pilih usaha rumahan yang mana?
Daftar di atas rata-rata sering dijumpai di sekitar kita, bukan? Karena memang, meskipun kelihatannya sederhana, akan tetapi perputaran uang dan profit yang dihasilkan ternyata cukuplah besar.
Kalau daftar diatas masih kurang, kami juga pernah post:
- 12 Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan dan Tidak Ada Matinya (pintarjualan.id)
- 30+ Peluang Usaha Bisnis Rumahan Paling Menjanjikan di 2022 (pintarjualan.id)
Anda bisa berdiskusi terlebih dahulu bersama anggota keluarga lain untuk membuka bisnis ala rumahan ini. Atau, jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan, sampaikan saja lewat kolom komentar.
Kami sebisa mungkin membantu mencarikan jalan keluar. Baik, kami kira cukup ya. Selamat berbisnis~