15 Ide Bisnis Online Tanpa Modal yang Besar [Untung Maksimal]

Menjalankan bisnis online itu banyak untungnya. Mulai dari fleksibilitas (dikerjakan dari mana saja), praktis (tanpa modal yang besar), dan cocok untuk siapa saja. Baik itu mahasiswa, pekerja kantoran, bahkan ibu rumah tangga.

Buat Anda yang ingin memulai bisnis online namun tidak mengerti caranya (atau bingung mau mulai dari mana), silakan bookmark artikel ini dan baca sampai selesai. Karena, kami akan menunjukkan beberapa hal penting seperti:

• Mengenali dasar-dasar bisnis online
• Keuntungan yang didapat saat menjalankan bisnis online
• Rekomendasi bisnis online yang sudah terbukti menghasilkan
• Hal apa saja yang perlu disiapkan untuk memulainya

Perhatikan baik-baik ya supaya usaha kalian jadi bisnis sukses.

Sudah siap belajar? Yuk, kita mulai.

 

Apa itu Bisnis Online dan Keuntungannya?

[su_quote]Pengertian bisnis online adalah aktivitas jual beli produk dan jasa melalui internet. Semua aktivitas dilakukan secara daring tanpa harus bertatap muka. Jadi, bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja.[/su_quote]

Keuntungan saat menjalankan bisnis online

Ada beberapa nilai plus yang bisa kalian nikmati ketika menggeluti bisnis online.

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Modal kecil. Untuk memulai, Anda tidak perlu menyewa gedung perkantoran. Cukup siapkan laptop, akses internet, dan skills yang memadai.
• Fleksibel. Bisa dikerjakan dari mana saja dan kapan saja. Anda juga bisa menjadikan bisnis online ini sebagai sampingan saat Anda bekerja kantoran.
• Pasar yang luas. Anda bisa menjangkau orang-orang tanpa ada batasan wilayah. Bisa melalui media sosial, forum, atau mesin pencari Google.
• Biaya pemasaran murah. Bahkan bisa gratis dengan cara memanfaatkan platform yang ada. Jika ingin berbayar dapat dilakukan melalui FB/IG/Google Ads.
• Kemudahan transaksi. Tidak perlu repot-repot lagi mencetak struk transaksi. Semua bisa dilakukan melalui transfer bank atau layanan e-payment.

[/su_list]

Rekomendasi Ide Bisnis Online Prospek Cerah

Kami akan menunjukkan beberapa contoh ide bisnis online dengan kriteria berikut:

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Terbaru → sesuai dengan kondisi pasar saat ini
• Terpercaya→ sudah terbukti menghasilkan
• Terbaik→ profit cukup menjanjikan (prospektif)

[/su_list]

Dari beberapa kriteria tersebut, akhirnya kami berhasil merangkum ide-ide untuk memulai menjalankan usaha dari mana saja, namun tetap memiliki peluang penghasilan yang cukup besar dan sustainable.

Berikut rangkumannya.

1. Bisnis Blog AdSense

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Skills: Riset kata kunci, manajemen konten, SEO, web server

[/su_note]
[su_quote]Bisnis blog AdSense menjadi cukup populer karena paling simpel dari model bisnis yang lain (cukup dengan memasang kode iklan di blog). Bisnis ini juga bisa menjadi passive income yang mudah untuk dikelola.[/su_quote]

Di negara kita, sumber penghasilan paling populer untuk blogger adalah Google AdSense. Simpelnya, kita mendaftar program tersebut lalu memasang iklan di blog. Jika ada pengunjung yang klik iklan tersebut, kita mendapat komisi. Sistem ini disebut juga PPC (pay per click).

Mudah? Tidak juga. Bagian yang paling sulit saat menjalankan bisnis ini adalah mendapatkan pengunjung organik dari Google. Anda harus melakukan serangkaian riset, produksi konten, membangun reputasi (di mata pengguna dan Google), maintenance, dan audit.

Berapa penghasilan dari blog?

Jawabannya bisa bervariasi. Sebagai contoh, kami mengambil studi kasus dari salah satu anggota Mastah SEO, grup belajar cara optimasi blog agar bisa bersaing di halaman #1 Google.

Salah satu dari mereka punya blog dengan pengunjung harian sebesar 10K/hari. Dari jumlah itu, dia bisa mendapat penghasilan 1 juta per hari dari Google AdSense. Namun perlu diingat, besaran penghasilan ini sangat tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Topik yang dibahas
• Nilai CPC (cost per click)
• Nilai CTR (click through rate)
• Jenis dan penempatan iklan
• Kecocokan dengan pengguna

Lalu, apakah aktivitas mengelola blog ini bisa dikembangkan menjadi bisnis yang profitable? Sangat bisa. Bahkan untuk mendatangkan penghasilan semi-passive sekalipun.

Caranya adalah, dengan mengelola lebih banyak blog lagi. Tetapi ada satu syarat, yaitu blog pertama sudah berhasil menghasilkan uang dan rutin gajian tiap bulan dari Google AdSense. Setelah itu, Anda bisa mengembangkan blog dengan tema yang berbeda.

Contoh bisnis blog AdSense

Salah satu contoh yang paling nyata adalah Ibrahim Vatih. Sejauh informasi yang kami terima (dari kanal YouTube-nya), saat ini ia telah mengelola belasan blog yang terus menghasilkan pundi-pundi rupiah tiap bulannya.

Bahkan lebih dari itu, ia mampu mendirikan Pesantren Sintesa yang mengajarkan Al-Qur’an dan Internet Marketing; dengan modal dari bisnis blog ini. Namun, kami tidak dapat menyampaikan daftar blog yang dikelola karena alasan privasi.

Enaknya bisnis blog adalah bisa punya penghasilan bukan hanya dari Google AdSense. Tapi ada juga sumber pendapatan lain yang bisa tekuni. Lagi-lagi kami mengambil contoh strategi monetisasi blog dari Mas Vatih, yaitu:

• Jualan produk fisik (serbu.id)
• Menyediakan jasa SEO
• Jualan software (diagonal.id)
• Buka kursus online blog premium (cara menghasilkan uang dari blog) seharga Rp1.500.000.

Langkah memulai bisnis online dari blog

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Pilih topik dan persona. Cari apa keahlian atau hobi yang Anda tekuni. Kemudian, tentukan persona orang yang butuh informasi tentang keahlian atau hobi tersebut.
• Cari permasalahan audiens. Setelah ketemu personanya, coba gali lebih dalam tentang permasalahan mereka. Tentu yang menyangkut dengan topik Anda.
• Buat konten yang solutif. Buatkan solusi-solusi yang bisa langsung dipraktekkan oleh mereka. Kasih mereka panduan ringkas namun padat.
• Distribusikan konten. Promosikan konten tersebut di media sosial, WhatsApp, forum, dan lainnya. Namun harus dibatasi supaya tetap natural.
• Bangun reputasi. Masih berhubungan dengan distribusi konten, selain promosi juga harus berbagi tips di forum. Bangun reputasi kepada pembaca.
• Pelajari SEO. Untuk mendapat pengunjung organik, Anda harus bisa memunculkan blog di halaman pertama Google menggunakan metode SEO.
• Pilih sumber pendapatan. Setelah berhasil mendapatkan banyak pengunjung, silakan monetisasi menggunakan AdSense, afiliasi, atau jualan produk.
• Kembangkan blog baru lagi. Saat Anda sudah menerima penghasilan rutin tiap bulannya, kini sudah saatnya untuk mengembangkan 1 blog lagi, sampai menghasilkan. Begitu seterusnya.

[/su_list]

2. Bisnis Penulisan Konten

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Skills: Riset data, kurasi konten, SEO (basic), story telling

[/su_note]
[su_quote]Bisnis penulisan konten untuk blog punya prospek yang bagus, seiring dengan kebutuhan konten bagi brand besar maupun UMKM yang sudah “go digital”.[/su_quote]

Inti dari bisnis ini adalah membangun tim dengan kemampuan optimal untuk membuat konten blog dan sosial media dengan target pelanggan dari brand (regional, nasional), publisher AdSense, dan UMKM.

Untuk memenuhi kebutuhan konten tersebut, setidaknya ada 2 tipe penulis yang dibutuhkan, yaitu:

• Content writer→ bertugas menulis konten yang informatif dan edukatif. Media yang digunakan berupa blog dan media sosial (caption IG, status FB, thread Twitter).
• Copywriter→ bertugas menulis konten yang persuasif. Contohnya ada landing page (laman penjualan), email marketing, banner iklan, dll.

Ada juga tipe penulis lainnya seperti UX Writer, Technical Writer, dan Script Writer. Namun untuk saat ini, baru kedua tipe tadi yang bisa dibilang cukup populer di Indonesia.

Contoh penyedia jasa penulis

Kami telah melakukan riset sederhana untuk mengetahui pemain besar di bisnis ini. Dan kami berhasil mendapatkan 3 penyedia jasa yang boleh dibilang cukup bagus:

1. Kontenesia.com
2. Arsip.co
3. Saungwriter.com

Dua dari ketiga poin tersebut (nomor 1 dan 2) kami dapat dari rekomendasi Ibrahim Vatih (praktisi SEO) melalui salah satu laman blog-nya.

Sementara untuk nomor 3 (Saungwriter), kami tertarik untuk menganalisisnya lebih jauh karena usianya terbilang cukup muda (baru dibentuk pada Maret 2019), namuin sudah punya banyak klien ternama seperti Kitabisa.com, Cekaja.com, Kofera.com, hingga Wirehub.

Lalu, berapa potensi penghasilannya?

Kalau dilihat dari harga yang ditawarkan oleh Saungwriter, misalnya saja untuk konten blog 300 kata dengan penulis tingkat advanced, brand wajib membayar Rp90.000. Jauh lebih layak dibanding harga jasa penulis artikel yang banyak beredar (biasanya Rp10 ribu per 300 kata). Bisa 9x lipat~

Selain itu, dikutip dari vatih.com, Angga Krisna (pendiri Kontenesia) juga telah memberikan upah kepada para penulis yang bergabung senilai ratusan juta rupiah (belum termasuk omzet dan profit).

Cara memulai bisnis penulisan konten

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Pelajari kemampuan dasar menulis, meliputi:
  – Kepenulisan → kosa kata, gaya bahasa, struktur, EYD
  – Riset → mencari ide dan bahan tulisan yang valid
  – Bahasa inggris → untuk riset data dari web luar negeri
  – SEO → supaya tulisan nangkring di halaman #1 Google
  – Copywriting → supaya tulisan mampu meningkatkan penjualan
• Mulai menerbitkan tulisan. Anda bisa menggunakan blog pribadi atau platform menulis seperti Medium. Lebih bagus lagi jika tulisan berhasil terbit di media online seperti IDN Times, Hipwee, Mojok, dll.
• Punya portofolio. Setelah terbiasa menulis dan berhasil terbit di media, kumpulkan yang menurut Anda paling bagus di satu tempat. Sebagai modal untuk menunjukkan hasil kerja.
• Punya klien pertama. Kini saatnya untuk melakukan penawaran kepada calon klien. Bisa brand, pemilik bisnis blog, atau UMKM. Anda bisa juga mencarinya lewat platform GetCraft.com.
• Punya banyak pelanggan. Tingkat berikutnya adalah meyakinkan klien pertama untuk membeli lagi layanan Anda, sekaligus merekomendasikan jasa Anda kepada rekan-rekannya.
• Bangun website (+ tim). Setelah pondasi selesai dibangun (portofolio, kepuasan klien), kini bisa langsung akselerasi dengan cara membuat website untuk order sekaligus mulai mencari penulis baru.

[/su_list]

3. Bisnis YouTube AdSense

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Skills: Riset tren dan bahan ide, menulis skrip, story telling, edit video

[/su_note]
[su_quote]Mirip dengan bisnis blog, YouTube juga menggunakan metode monetisasi Google AdSense. Perbedaannya terletak pada format konten yang dibawakan, yakni dalam bentuk video.[/su_quote]

Mungkin selama ini, cerita sukses mendapatkan uang di YouTube cukup populer di kalangan personal, bukan perusahaan. Maksudnya, sorotan hanya tertuju pada individu seperti Raditya Dika, Atta Halilintar, hingga grup artis terkenal.

Nah sekarang, bagaimana jika YouTube dijadikan sebuah bisnis sebagai brand? Bisa juga. Sebagai contoh, ada Froyonion, Menjadi Manusia, Narasi.tv, hingga Asumsi.co.

Mulanya, mereka mendapatkan penghasilan dari penanyangan iklan. Namun, seiring berkembangnya jumlah subscriber loyal, ada banyak macam strategi monetisasi yang dilakukan.

Kami coba akan ulik kanal YouTube yang dibuat dari nol hingga terbukti sukses. Bukan dari brand-brand tadi, melainkan dari seorang mahasiswa tingkat akhir Psikologi UI (angkatan 2015, kini sudah lulus & jadi Co-Founder).

Studi kasus channel YouTube sukses

Nama kanalnya adalah Satu Persen. Anda pernah dengar? Jika belum, kami jelaskan. Awalnya, channel tersebut merupakan project pribadi milik Ifandi Nur, Psikologi UI 2015, yang dibangun pada Desember 2018.

Setahun kemudian, melihat perkembangan cukup bagus, akhirnya diputuskan untuk membuat Satu Persen menjadi sebuah perusahaan start-up di bidang kesehatan mental. Kebetulan kami (penulis) mengikuti sejak kanal tersebut masih 500-an subscribers.

Dan sekarang? Sudah mencapai 975K subscribers (saat tulisan ini dibuat). Supaya lebih jelas, berikut perjalanan channel YouTube Satu Persen dari nol sampai sukses seperti sekarang (dikutip dari LinkedIn):

• Desember 2018 → Channel dibuat
• September 2019 → Startup didirikan
• Oktober 2019 → Mulai membuat podcast
• November 2019 → Pertumbuhan tertinggi di YouTuber dari 25K menjadi 250K subscribers
• Desember 2019 → Resmi berdiri sebagai PT Satu Persen Edukasi
• Januari 2020 →
  – Membuka layanan kelas tatap muka dan mendirikan kantor pusat di Jakarta Selatan
  – Membuat akun resmi Instagram
• Februari 2020 →
  – Karyawan awal 15 orang, bertambah menjadi 70 orang
  – Membuat akun resmi LinkedIn
• Maret 2020 → Merilis produk webinar seputar kesehatan mental dan pengembangan diri
• Mei 2020 →
  – Pendapatan tertinggi mencapai 3x lipat
  – Engagement sosial media meningkat drastis
• Juli 2020 → Membuka kesempatan intership untuk mahasiswa (>1.000 pendaftar)
• September 2020 → Membuka kelas pelatihan kesehatan mental dan kelas online tema beragam
• Oktober 2020 →
  – Seluruh akun resmi media sosial Satu Persen senantiasa aktif menyapa para netizen (FB, IG, Twitter, LINE, Spotify, Tiktok, Quora, Blog)
  – Total karyawan berjumlah 250 orang

Bagaimana, cukup mahligai, bukan? Berawal dari project pribadi untuk membuat konten YouTube, kini sudah menjadi perusahaan dengan pemasukan yang signifikan di masa pandemi.

Sebagai tambahan, kami juga telah mengumpulkan beberapa kanal pribadi yang juga menunjukkan hasil positif, [su_highlight]mulai dari 0 hingga >100K subsribers hanya bermodal smartphone:[/su_highlight]

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Saddam Ismail (498K subscribers) → Membahas topik kesehatan dari sisi seorang dokter. Mulai dari diet sehat, gaya hidup, kehamilan, penyembuhan, dan topik sejenisnya.
• Dapur Kadeena (203K subsrcibers) → Seorang ibu rumah tangga yang hobi memasak dan berbagi resep masakan ala rumahan.
• Eza Hazami (386K subscribers) → Mengajarkan tips dan trik seputar dunia kerja, mulai dari membuat CV, surat lamaran, interview, kontrak kerja, dan lainnya.

[/su_list]

Langkah membangun channel YouTube

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Pilih jenis topik. Video yang Anda upload akan ditonton oleh siapa? Tentukan topik channel yang sesuai dengan hobi ataupun keahlian Anda.
• Pakai alat yang ada. Rekam video menggunakan ponsel pun tidak masalah. Karena yang paling penting adalah bagaimana Anda bercerita.
• Pahami sumber datangnya penonton. Ada 2 sumber, yaitu pencarian YouTube (kata kunci populer) dan rekomendasi YouTube (faktor watch time, retensi, CTR).
• Riset kata kunci populer. Untuk mendapatkan penonton dari pencarian, lakukan riset menggunakan KeywordTool.io atau ekstensi TubeBuddy.
• Pahami analitik. Untuk membuat video yang disukai penonton, lakukan analisis pada rasio klik-tayang (CTR), retensi penonton, dan waktu tonton.
• Rutin upload video. Utamakan cerita dan kualitas suara (beserta visual). Jika sudah bagus, upload video secara rutin karena algoritma YouTube menyukainya.
• Jalin komunitas. Jawab komentar setiap pertanyaan atau permintaan dari penonton. Serta, lakukan kolaborasi dengan YouTuber lain.

[/su_list]
[su_note]Saddam Ismail dan Dapur Kadeena merupakan anggota grup FB YouTuber Made in Indonesia yang dibuat oleh Den JC (Praktisi YouTube Indonesia). Sebuah platform diskusi sesama konten kreator.[/su_note]

4. Bisnis Akun IG Populer

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Skills: Riset ide populer, manajemen konten, desain grafis, story telling

[/su_note]
[su_quote]Bukan hanya influencer yang bisa meraup keuntungan dari Instagram, tetapi juga brand yang sengaja dibuat untuk mendapat banyak followers, kemudian di-monetize melalui beragam cara.[/su_quote]

Karakteristik dari brand ini adalah mereka sering memberikan konten edukasi, menghibur, dan dibutuhkan oleh followers sesuai minatnya masing-masing. Contohnya: @folkative (dunia kreatif dan hiburan); @bapak2id (lawakan bapak-bapak); @archi.talk (seputar arsitektur); @buildwithangga (desain web); @soloinfo (wisata solo).

Jika diamati, rata-rata akun tersebut bukan bagian dari perusahaan manapun. Murni didirikan untuk menjadi sebuah brand baru dan membangun komunitas melalui sosial media Instagram.

Barulah kemudian, setelah komunitasnya terbentuk, pemilik brand bisa dengan mudah untuk mengubahnya menjadi konsumen. Yaitu dengan memonetisasi melalui beragam cara, seperti menjual produk, menawarkan paid promote, atau bahkan membuka kelas online.

Contoh bisnis online mengelola akun IG populer

Kami akan memberikan contoh akun yang dinilai cukup berhasil dalam memanfaatkan skema akun IG ini menjadi sebuah bisnis media yang sustainable. Yakni, @bengawan.news, media lokal untuk wilayah Solo Raya yang menjadi partner resmi Kumparan.

Bengawan News didirikan oleh seorang lulusan Ilmu Teknologi Pangan UNS Solo, yang sudah mengelola akun IG populer lebih dari 40 akun besar (@ >10K followers). Beberapa yang bisa Anda lihat adalah @kuyinfo (>300K followers), @frutangs (>450K followers), atau @terlanjur.nyaman (>370K followers).

Kembali lagi ke @bengawan.news, kalau ditelisik lebih jauh, ada beberapa sub akun yang dikelola, yaitu:

• @wonderfulsoloraya
• @surakartakita
• @sukoharjokita
• @klatenkita
• @boyolalikita
• @sragenkita
• @wonogirikita
• @karanganyarkita

Rata-rata akun di atas memiliki 70-100K followers, dan jika ditotal jumlahnya menjadi 700-800K followers. Konten-konten yang di-upload di akun-akun tersebut pun tak terlalu sulit untuk dibuat. Bahkan banyak sekali konten repost.

Namun setelah kami amati, ada satu hal mendasar yang polanya terlihat dari sederet akun tersebut, yaitu relate dengan minat & kondisi para followers. Ada kebanggaan identitas sebagai warga Solo Raya dengan beragam keunikan budaya, kuliner, wisata, hingga lelucon yang ada di tongkrongan.

Nah, lalu bagaimana cara @bengawan.news memonetisasi bisnis online akun IG ini? Sejauh pengamatan kami, mereka baru memonetisasi dengan cara membuka layanan paid promote bagi para UMKM dan brand besar. Anda bisa lihat pada screenshot salah satu IG stories mereka berikut ini:

Cara mengembangkan akun IG dari nol hingga ribuan followers

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Bangun personal branding. Eksplorasi hal apa yang Anda suka. Kuasai mulai dari dasar hingga ketika orang mencari tau tentang sesuatu hal, mereka akan cari tau Anda terlebih dulu.
• Follow 10 akun yang punya topik sama > turn on notification. Kemudian, tiap kali mereka post, silakan komentar di sana. Tujuannya untuk menjadi top comment sehingga bisa dapat attention.
• Posting konten yang emosional dan interaktif. Bisa berupa konten candaan, motivasi, atau keresahan yang relate dengan kondisi yang sedang dialami followers.
• Tag akun populer di topik yang sama. Buat konten, lalu tag mereka dan biarkan mereka me-repost konten tersebut. Tujuannya supaya mendapat mention dari akun populer tersebut.
• Kolaborasi bersama selebgram lain di topik yang sama. Bisa mengadakan live IG, give away, atau guest post berupa micro blog. Usahakan cari akun yang punya followers sebanding dengan akun Anda.

[/su_list]

5. Bisnis Pengembangan Web

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Bahasa pemrograman, web server, desain web, copywriting

[/su_note]
[su_quote]Pengembangan web fokus pada merancang, menciptakan, dan merawat situs web atau aplikasi. Termasuk di dalamnya mencakup desain, tata letak, navigasi, server, hingga maintenance.[/su_quote]

Sudah tidak perlu diragukan lagi jika perusahaan sangat membutuhkan sebuah situs web. Apalagi untuk perusahaan yang kredibel dan sudah dikenal masyarakat luas.

Namun, tidak terbatas pada perusahaan yang “go digital“, tetapi juga banyak model bisnis yang bergantung pada website dan aplikasi. Kita bisa lihat sama-sama, perusahaan rintisan di Indonesia telah bertumbuh cukup pesat.

Makin banyak pula perusahaan yang membutuhkan jasa pengembangan web dan aplikasi, sehingga mereka cukup fokus pada urusan bisnis.

Contoh bisnis online pengembangan web

Dalam kasus ini, kami mengambil contoh perancang web dan aplikasi bernama Tonjoo. Mereka fokus pada website yang menggunakan WordPress sebagai sistem manajemen kontennya.

Tonjoo mengawali perjalanan bisnis dengan mengerjakan proyek web berbasis WordPress. Dari sekian proyek, Hipwee merupakan salah satu karya tersukses mereka. Tonjoo turut andil dalam menumbuhkan pengguna Hipwee hingga tercatat 30-50 juta penayangan setiap bulannya.

Mulai dari situ, Tonjoo mulai melebarkan sayap dengan mengembangkan layanan pembuatan aplikasi Android, sistem informasi, toko online; dari beragam brand terkemuka di Indonesia dan internasional.

Selain itu, mereka juga mengembangkan produk internal berupa plugin ongkos kirim. Alat penunjang WordPress ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pemilik toko online dan developer dalam memudahkan perhitungan tarif dan resi.

Ada juga contoh usaha lain yang lebih fokus pada desain web, yakni Paperpillar. Sebuah perusahaan web design yang didirikan oleh jebolan Traveloka. Mereka lebih fokus pada front-end, UI/UX, ilustrasi/icon, motion, branding, hingga fotografi web.

Beberapa klien dalam dan luar negeri yang sudah bekerja sama dengan Paperpillar antara lain Grab, Agoda, hingga platform belajar Teachable.

6. Jasa Optimasi Web Server

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Web server, WordPress, bahasa pemrograman

[/su_note]
[su_quote]Mulai banyak pebisnis blog yang menggunakan WordPress dan VPS, seiring tren kecepatan website yang menjadi sinyal ranking di mesin telusur Google. Namun tak banyak yang bisa koding & urus server, maka jasa optimasi web server bisa jadi solusinya.[/su_quote]

Di awal sudah disinggung bagaimana potensi bisnis blog AdSense cukup menggiurkan. Hal ini membuat banyak pegiat internet mulai menekuninya. Dan mulai banyak dari mereka yang menggunakan platform WordPress untuk manajemen konten blog.

Namun masalahnya, tidak semua orang bisa koding (red: bahasa pemrograman). Nah, di sinilah peluang bisnis menjadi cukup bagus bagi Anda yang paham tentang web server.

Sebab, sumber utama penghasilan bisnis blog tidak bisa lepas dari SEO, yakni mengandalkan mesin pencari Google. Sedangkan kini, Google terus melakukan perbaikan pada sisi algoritma.

Dan salah satu sinyal yang menjadi faktor ranking di halaman pertama adalah kecepatan website. Di sinilah peran seorang programmer yang lebih fokus pada web server sangat dibutuhkan.

Contoh bisnis online optimasi web server

Setelah penulis melakukan pencarian dan juga mencoba langsung jasa yang mereka tawarkan, kami berhasil menemukan 3 penyedia jasa optimasi web server, yakni:

1. MigrasiWP.com
2. WPCepat.com
3. Jasa.Hardinal.com

Ketiga website tersebut memiliki target yang kurang lebih sama, yakni pebisnis blog AdSense yang kurang begitu paham soal koding dan mengoptimasi kecepatan website. Namun, ketiganya menawarkan jasa yang berbeda.

Untuk MigrasiWP.com, mereka lebih fokus pada jasa memindahkan blog dari self-hosting cPanel ke VPS. Sedangkan WPCepat.com, menawarkan jasa optimasi kecepatan web dengan parameter GTMetrix, Google Pagespeed, hingga Web.dev.

Kemudian untuk Jasa.Hardinal.com, melayani optimasi VPS melalui teknik koding yang sudah advance, sehingga tidak memakan banyak memori dan kecepatan web bisa maksimal.

Lalu bagaimana dengan harga? Berikut rincian selengkapnya:

• MigrasiWP.com → Mulai Rp35.000 per GB (migrasi WordPress), dan Rp150.000 per GB (Blogspot ke WordPress)
• WPCepat.com → Mulai dari Rp250.000 hingga >Rp3 juta
• Jasa.Hardinal.com → Mulai dari Rp225.000

Ketiga founder dari masing-masing layanan tersebut cukup dikenal di kalangan pebisnis blog. Mereka juga turut aktif di grup Facebook WordPress Indonesia, menjawab pertanyaan dari pemula yang mengalami kendala.

Maka jika Anda berminat untuk memulai jasa ini, ada baiknya untuk berbaur terlebih dulu kepada para blogger, baik yang baru memulai maupun yang sudah menjadikannya sebuah bisnis online yang serius.

7. Bisnis Agensi Sosmed

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Menengah – mahir
• Kategori: Riset ide dan persona, manajemen konten, story telling

[/su_note]
[su_quote]Konten menjadi pondasi utama untuk menumbuhkan audiens di internet, khususnya media sosial. Namun tidak semua pemilik bisnis bisa membuatnya. Karena itu, agensi media sosial mengambil peran yang cukup besar.[/su_quote]

Ketika menjumpai pertanyaan bisnis online apa yang bagus? Tidak banyak yang menyadari kalau bisnis agensi sosmed sebenarnya memiliki potensi keuntungan yang sangat besar.

Aktivitas bisnis yang dilakukan oleh agensi sosmed biasanya lebih condong penumbuhan followers secara natural dengan mengandalkan konten viral. Mulai dari meriset audiens, merencanakan konten apa yang audiens butuhkan, membuat kalender konten, hingga eksekusi rencana.

Kalaupun menggunakan metode berbayar, agensi sosmed akan mengandalkan para influencer yang sudah menjadi partner. Mereka bertugas untuk mengadakan kampanye konten iklan dengan model soft-selling, alias endorsement.

Contoh bisnis online agensi konten media sosial

Ada salah satu agensi yang menjadi perhatian netizen, yakni SocialKreatif.com. Baru didirikan pada 2018 silam, namun sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Hal ini tidak bisa lepas dari peran sang founder, @fardiyandi, seorang praktisi media sosial dengan >230K followers di Instagram. Bahkan followers pendirinya jauh lebih besar ketimbang agensinya.

SocialKreatif membantu para UMKM dalam hal:

• Pengembangan konten microblog di Instagram
• Pengembangan konten marketing di TikTok
• Pembuatan kampanye yang menggandeng influencer

SocialKreatif juga mengadakan Digital Creator Academy, sebuah kursus online dalam 30 hari yang mengajarkan para murid tentang:

• Copywriting
• Personal brand
• TikTok marketing
• IG marketing

Harga kursus tersebut berkisar Rp500.000 (early bird) dan normalnya sebesar Rp850.000. Hingga kini, mereka sudah membantu 100+ UMKM dan brand ternama untuk kebutuhan konten di media sosial.

8. Bisnis Agensi Iklan

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Periklanan

[/su_note]
[su_quote]Agensi iklan haruslah terampil dalam merancang materi iklan untuk meningkatkan engagement (interaksi), awareness (jangkauan), dan convertion (konversi penjualan). Platform paling populer adalah Facebook (termasuk Instagram).[/su_quote]

Aktivitas bisnis agensi iklan sedikit berbeda dengan agensi media sosial, meski ranahnya sama. Agensi iklan lebih condong ke pembuatan materi iklan yang akan ditampilkan di Facebook & Instagram, alias paid-channel.

Mereka harus mampu merencanakan budget iklan yang efektif dan efisien. Maksudnya adalah, setiap target (interaksi, jangkauan, konversi) bisa dicapai dengan biaya yang serendah-rendahnya.

Makannya, kalau ada yang bertanya usaha apa untuk anak muda, bisnis agensi iklan ini sedang bagus-bagusnya.

Studi kasus bisnis online agensi iklan

Kami mengambil salah satu contoh pelaku usaha agensi iklan yang sudah berpengalaman, yakni Advertisa.id (PT Optima Digital Advertisa). Advertisa didirikan oleh praktisi pemasaran iklan Facebook, Iqbal Maulana.

Dikutip dari Youngster.id, modal awal yang ia keluarkan adalah Rp50 juta. Ia memulai bisnis ini sejak 2014 silam, dan kini sudah membantu lebih dari 1,500 klien dari UMKM hingga brand terkenal. Ia juga memaparkan, baru 1 bulan usaha dijalankan sudah bisa balik modal.

Sekarang, bisnis agensi iklan milik Iqbal sudah berkembang dan mendirikan kantor resmi di Jakarta dengan tim berjumlah 9 orang saja.

Tips dari Iqbal Maulana untuk yang ingin mulai beriklan di Facebook:

• Riset audiens. Mencari data selengkap dan serinci mungkin tentang audiens, apa minat dan kebutuhan mereka.
• Konten viral. Merencanakan konten yang berpotensi untuk dibicarakan oleh banyak orang dalam waktu yang singkat.
• Headline. Dalam menulis iklan, penting untuk meracik judul utama yang catchy.
• Ilustrasi. Memaksimalkan visual untuk menarik perhatian audiens secara cepat ketika scrolling Facebook dan Instagram.

9. Jasa Desain Grafis

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan / tim
• Tingkat kesulitan: Menengah – mahir
• Kategori: Pembuatan konten (grafis)

[/su_note]
[su_quote]Desain grafis lebih fokus pada mendesain segala jenis kebutuhan grafis seperti logo, banner, motion, icon, hingga website perusahaan.[/su_quote]

Kebanyakan, desainer grafis aktif mencari proyek melalui platform freelancer luar negeri seperti: 99designs, fiverr, upwork, dan sejenisnya.

Namun untuk membangunnya menjadi sebuah bisnis, perlu dilakukan beberapa aksi yang lebih advance. Membangun brand dan reputasi bisa dilakukan di awal ketika menjadi freelancer.

Contoh studi kasus bisnis jasa desain grafis

Kami mengambil contoh penyedia jasa desain Yelostd.com. Perusahaan ini milik Rio Purba, seorang full time designer yang awalnya merintis usaha ini dengan menjadi seorang freelancer di situs luar negeri.

Ia membangun personal branding terlebih dahulu sebelum mendirikan perusahaan Yelostd. Beberapa hal yang ia lakukan adalah:

• Menunjukkan bagaimana ia mengerjakan desain melalui YouTube
• Mengedukasi desainer pemula melalui Instagram

Menyusul personal brand yang sudah kuat, ia akhirnya memutuskan untuk fokus membangun Yelostd hingga sekarang.

Tips mengembangkan bisnis jasa desain grafis

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Baca buku referensi. Anda harus memiliki pemahaman dasar tentang desain grafis melalui buku. Rekomendasi: Making and Breaking the Grit karya Timothy Samara, The Elements of Typographic Style karya Robert Bringhust, The Elements of Graphic Design karya Alex W. White.
• Belajar dari dasar. Setelah mengenal dasarnya dari buku, kini saatnya mempelajari dasar-dasar yang lebih praktikal. Antara lain: rasa, elemen garis, warna, tekstur, tata letak, tipografi, dll.
• Pilih spesialisasi. Setelah eksplorasi dasar-dasar yang praktikal, sekarang coba buat desain yang variatif. Seperti logo, banner, kemasan, desain web, atau aplikasi. Pilih satu yang paling dikuasai.
• Eksplor aplikasi desain. Saat membuat desain yang beragam, tentu butuh aplikasi berbeda-beda pula. Karena itu, silakan eksplor menggunakan Adobe Illustrator, Adobe XD, Figma, Adobe InDesign, dll. Tenang, Anda bisa mempelajarinya dengan praktis melalui YouTube.
• Buat portfolio desain. Setelah menemukan spesialisasi dan terbiasa membuat desain, mulailah untuk membuat portfolio. Nantinya untuk di-upload ke platform desain seperti Behance atau Dribble.
• Apply proyek freelance. Biasanya untuk memulai bisa mencari proyek melalui kontes desain di [su_highlight]99designs.com[/su_highlight]. Untuk web dalam negeri paling recommended adalah [su_highlight]Sribulancer.com.[/su_highlight]

[/su_list]

 

 

10. Usaha Dropship

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Kategori: Penjualan

[/su_note]

Kalau ada yang bertanya, Bisnis online apa yang cocok untuk pemula? Nah, Usaha Dropship ini cocok karena minim modal dan minim resiko.

[su_quote]Dropship adalah memasarkan produk milik supplier tanpa harus stok barang. Anda tinggal menawarkan ke orang lain, lalu jika ada pesanan, tinggal di-forward ke supplier dan biarkan mereka yang mengurus pengemasan dan pengiriman.[/su_quote]

Berapa penghasilan seorang dropshipper?

Tergantung seberapa besar komisi yang Anda dapat dari setiap penjualan, dan berapa banyak barang yang bisa Anda jual. Misalkan, Anda berhasil menjual 5 produk per hari dengan komisi Rp20.000, maka profit yang Anda dapat adalah Rp3.000.000 per bulan.

Langkah belajar dropship untuk pemula

Pertama, kamu bisa riset produk dengan mulai bertanya Jualan online apa yang paling laku saat ini? Coba simak artikel cara jualan online untuk lebih jealsnya ya.

Untuk mulai belajar menjadi seorang dropshipper, Anda bisa tonton video dari Bong Affand, seorang pengusaha sukses yang juga aktif berbagi tutorial di YouTube di bawah ini.

11. Bisnis Jasa SEO

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Manajemen konten & SEO

[/su_note]
[su_quote]SEO (search engine optimization) adalah metode untuk menaikkan peringkat web di halaman satu Google. Tujuannya untuk mendapatkan pengunjung organik yang berpotensi menjadi pembeli.[/su_quote]

Berapa penghasilan jasa SEO?

Cukup menjanjikan. Untuk freelance, paling minimal bisa Rp3 jutaan per bulan. Karena memang pekerjaan yang dilakoni cukup kompleks dan membutuhkan analisis yang mendalam.

Sebagai contoh, ada paket jasa SEO dari platform freelance Sribulancer berikut ini:

Langkah belajar SEO dari nol

Sudah ada Ibrahim Vatih, seorang praktisi SEO Indonesia yang berbagi panduan praktis seputar SEO. Ia merangkumnya ke dalam playlist YouTube sebanyak 100 video. Anda bisa tonton di bawah ini.

12. Bisnis Afiliasi (Referral)

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Kategori: Pemasaran

[/su_note]

Selain usaha dropship, usaha afiliasi ini juga tergolong cocok untuk pemula.

[su_quote]Afiliasi bertugas untuk merekomendasikan sebuah produk ke orang lain, dan jika orang tersebut membeli produk dari Anda, maka Anda berhak mendapat komisi. Makelar online, istilahnya.[/su_quote]

Berapa penghasilan dari afiliasi?

Tergantung berapa komisi yang Anda dapat, serta berapa angka penjualan yang Anda hasilkan. Sebagai contoh, ada program afiliasi Niagahoster yang menawarkan komisi 70% dari setiap penjualan.

Misalkan, Anda mampu konversi 5 penjualan saja per hari dengan harga produk Rp100.000, maka Anda sudah berhasil meraup profit sebesar Rp350.000 per hari.

Cara mempromosikan produk afiliasi

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Blog. Anda bisa membuat blog hingga mampu mendapatkan pengunjung organik dari Google. Setelah itu, cantumkan kode promosi di artikel penting seperti review produk, tutorial, dan komparasi.
• Sosial media. Buat akun IG atau Twitter yang topiknya masih berhubungan dengan produk afiliasi. Cantumkan kode promosi di bio, caption, atau gambar post.
• YouTube. Sama juga dengan sosial media, hanya berbeda format-nya. Buat konten video yang berhubungan dengan produk afiliasi, lalu cantumkan kode promo di dalam video atau deskripsi.

[/su_list]

Platform yang membuka program afiliasi

Baik platform commere lokal maupun internasinal banyak yang menggunakan strategi afiliasi untuk meningkatkan penjualan mereka. Ini dia beberapa platform yang program afiliasinya bisa akmu ikuti.

• Shopee
• Tiktok
• eBay
• Amazon

13. Jual Produk Digital

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Penjualan

[/su_note]
[su_quote]Produk digital bisa dibuat oleh siapa saja, namun diutamakan seorang yang sudah mahir di sebuah bidang. Bisa berupa software, desain template, desain web, dan sebagainya.[/su_quote]

Berapa penghasilan produk digital?

Penghasilannya tidak terbatas. Seperti layaknya kita berjualan, maka potensi penghasilan yang diperoleh tidak ada batasnya. Tergantung pada bagaimana cara kita memasarkan dan membuat target pasar berlangganan.

Sebagai contoh, [su_highlight]seorang blogger bernama Mas Sugeng (sugeng.id) telah berhasil mendapatkan total 815 juta (hampir 1 milyar) dari penjualan template blog (5.700-an terjual).[/su_highlight]

Contoh produk digital dan harga

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Ebook→ Rp50.000 – Rp250.000
• Audio→ Rp100.000 – Rp250.000
• Video→ Rp250.000 – Rp500.000
• Kelas online→ Rp350.000 – Rp700.000
• Kursus online lengkap→ Rp700.000 – Rp3.000.000 (bahkan bisa lebih)

[/su_list]

14. Jual Kursus Online

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Sangat mahir
• Kategori: Penjualan

[/su_note]
[su_quote]Kursus online adalah pembelajaran yang telah didesain sesuai kurikulum. Cakupan kursus bisa apa saja, mulai dari bahasa, akademik, hingga pengembangan diri dan karier profesional.[/su_quote]

Berapa penghasilan ?

Sama seperti produk digital, penghasilannya tak terbatas. Bahkan model bisnis ini juga sudah terbukti berhasil. Anda bisa lihat Ruangguru atau Zenius, bimbel online yang kini justru makin digemari meski sedang pandemi.

Sebagai hitungan sederhana saja, misalkan Anda sudah dikenal di sebuah forum sebagai praktisi desain ilustrasi. Maka, Anda bisa membuka kursus belajar ilustrasi dari dasar seharga [su_highlight]Rp300.000 (misalkan).[/su_highlight] Tinggal lakukan pemasaran hingga berhasil [su_highlight]mendapat 1.000 member,[/su_highlight] maka Anda sudah berhasil [su_highlight]meraup Rp300.000.000.[/su_highlight]

Tentu perhitungan di atas masih sangat jauh dari analisis bisnis yang mendalam. Karena memang tujuannya hanya untuk menunjukkan bahwa kursus online akan berpotensi cukup populer di beberapa waktu ke depan.

Contoh kursus online yang sudah melejit

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#2ed900″]

• Build With Angga. Kursus seputar pemrograman dan desain web/aplikasi. Dikembangkan oleh Angga Rizky dan kini telah punya puluhan ribu member dengan menggandeng mentor profesional di bidangnya.
• Sekolah Koding. Seperti namanya, kursus yang membantu siswa belajar bahasa pemrograman dari dasar hingga mahir. Dikelola oleh Hilman Ramadhan dan kini juga sudah punya 100an ribu member.
• Niko Julius. Kursus dari Niko Julius, praktisi sosial media, untuk belajar mengembangkan konten (beserta followers) IG secara organik. Baru-baru ini juga mengeluarkan kursus belajar FB dan IG Ads.

[/su_list]

15. Bisnis Game Online

[su_note note_color=”#f9f9f9″ text_color=”#333333″]

• Tipe: Perorangan
• Tingkat kesulitan: Pemula – menengah
• Kategori: Penjualan

[/su_note]
[su_quote]Bisnis game online yang kami maksud lebih ke arah berjualan voucher game online, joki, hingga mengadakan kompetisi berhadiah.[/su_quote]

Bisnis game online ini bisa dibilang adalah salah satu jualan online yang paling laku saat ini.

Berapa penghasilan bisnis voucher game?

Untuk melihat seberapa besar potensi dari bisnis online satu ini, silakan tonton video yang digarap oleh UniPin, salah satu perusahaan voucher game berikut ini:

Penutup

Dari beberapa ide di atas, Anda dapat memilih mana yang sekiranya cocok dengan kemampuan. Apakah lebih cocok berada di depan kamera, atau berkutat dengan code di layar laptop.

Jika benar-benar baru terjun ke dunia bisnis online, maka Anda bisa mencoba ide yang kami tandai dengan tingkat kesulitan pemula hingga menengah. Seperti dropship, input data, atau customer service.

Sedangkan, untuk ide-ide yang tingkat kesulitannya menengah hingga sangat mahir, biasanya butuh waktu lebih lama untuk bisa menghasilkan. Mulai dari 6 bulan hingga 1 tahun.

Oh iya, sebelumnya kami juga pernah membahas panduan jualan online untuk pemula. Ini bisa membantu kalian yang sedang mengembangkan bisnis dropship dan affiliate.

Sekarang kembali kepada Anda, mau pilih ide yang mana?