- Cara Packing Barang Elektronik yang Aman untuk Dikirim
- 1. Cek Kondisi dan Kelengkapan Barang
- 2. Pisahkan Masing-Masing Komponen
- 3. Rapikan Seluruh Komponen Barang
- 4. Siapkan Alat dan Perlengkapan Packing
- 5. Bungkus Barang Pakai Plastik
- 6. Lapisi Bubble Wrap
- 7. Isi Kardus dengan Ganjalan
- 8. Tutup dan Segel Kardus
- 9. Pilih Jasa Pengiriman
- 10. Tambah Label Fragile
- 11. Gunakan Packing Kayu
- FAQ
- Kesimpulan
6. Lapisi Bubble Wrap
Cara packing barang elektronik yang keenam yakni melapisi produk dengan bubble wrap agar tahan guncangan, benturan, dan tidak pecah saat dikirim.
Balut barang elektronik dengan melilitkan bubble wrap ke seluruh sisi kemudian rekatkan pakai lakban.
7. Isi Kardus dengan Ganjalan
Jika barang elektronik sudah siap, saatnya kamu menambahkan ganjalan protektor untuk melindungi produk kiriman supaya tetap aman dan terlindungi.
Beberapa ganjalan yang bisa digunakan meliputi: styrofoam hard density (gabus packing), kertas cacah, dan sebagainya.
Setelah itu, masukkan barang elektronik, kemudian disusul kelengkapannya, komponen pendukung, dan sebagainya secara perlahan.
Lalu, pastikan seluruh ganjalan mengelilingi produk yang ada di dalam kardus.
ADVERTISEMENTS
8. Tutup dan Segel Kardus
Cara packing barang elektronik kedelapan yakni menutup kardus dengan lakban secara utuh serta menyeluruh.
Periksa bagian atas, bawah, samping kanan, dan kiri untuk memeriksa bahwa tidak ada celah yang akan membuat barang mudah dibobol.
Selanjutnya, lakukan uji kompresi dengan cara menggoyangkan paket untuk memastikan bahwa tidak ada ruang kosong yang membuat paket bergser/goyah/berpindah posisi di dalam kardus/
Artinya paket barang benar-benar stabil dan tidak mungkin akan mudah kena benturan saat berada di dalam armada kurir.
Tahapan berikutnya yakni meraba seluruh kardus untuk memastikan kalau tidak ada bagian yang penyok, cekung, dan tidak simetris.
ADVERTISEMENTS
9. Pilih Jasa Pengiriman
Untuk mengirim barang elektronik, sangat penting memilih jasa pengiriman barang yang terbilang sangat berpengalaman di bidangnya.
Beberapa jasa kurir sehari sampai atau jasa kurir pengiriman barang elektronik antar provinsi yang kerap diandalkan oleh masyarakat antara lain, JNE, Indah Cargo, TIKI, Lion Parcel, dan lain-lain.
Walaupun tampak sepele, tetapi opsi ini masuk dalam tahapan cara packing barang elektronik yang akan menentukan kondisi barang nantinya.
ADVERTISEMENTS
10. Tambah Label Fragile
Baca Juga
Agar barang benar-benar aman, tidak dibanting oleh kurir, serta terproteksi dua kali lipat, kamu wajib memberitahu pihak ekspedisi bahwa paket berupa barang elektronik.
Mengetahui hal tersebut, biasanya jasa kurir yang beroperasi akan memberikan stampel atau label ‘Fragile, Jangan Dibanting Mudah Pecah’.
Tujuan pemberian fragile untuk memperingatkan seluruh pihak yang bekerja di bidang pengiriman agar berhati-hati saat menenteng, meletakkan, dan memperlakukan barang saat dikirim.
ADVERTISEMENTS
11. Gunakan Packing Kayu
Pengiriman barang elektronik memang lebih aman jika menggunakan packing kayu.
Memang sih, akan menambah biaya dari sisi pembeli. Namun, penggunaan packing kayu akan membuat barang terpisah dari paket lain.
Jadi, barang tersebut aman berada di dalam packing kayu dan tidak akan benturan/bergesekan dengan paket lainnya.
Kamu bisa menanyakan biaya packing kayu JNE atau edisi lain yang digunakan sebelum memutuskan pakai layanan ini.
Jangan lupa juga minta persetujuan pembeli ya, apakah mereka mau menggunakan packing kayu atau tidak?
Nah, itulah cara packing barang elektronik supaya paket aman sampai ke pembeli dan toko kamu bisa dapat review positif dari mereka.
FAQ
Apakah cargo aman untuk elektronik?
Pengiriman cargo memang direkomendasikan untuk peralatan elektronik yang bermuatan cukup besar. Seperti kulkas, TV, oven, dan sebagainya.
Packing HP pakai apa?
Packing HP bisa langsung dari kardus bawaannya, kemudian ditambah menggunakan bubble wrap.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan sebelas cara packing barang elektronik di atas, kamu bisa mengurangi risiko kerusakan paket saat pengiriman.
Setiap pengiriman produk harus disesuaikan dengan jenis, ukuran, dan tawarkan proteksi lebih pada pelanggan ya.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar ekpedisi khususnya Shopee Express Standard dan Instant dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Tulisan di atas merupakan hasil pengamatan dan riset Tim Pintar Jualan guna menghasilkan artikel yang insightful bagi pembaca.