Salah satu cara untuk memulai usaha pengiriman barang adalah bergabung dengan JNE. Kira-kira bagaimana ya cara menjadi agen JNE 2022 saat ini?
Ternyata setiap agen harus mengajukan beberapa persyaratan dan mematuhi aturan kerja sama yang sudah disepakati.
Selain itu, agen juga akan mendapatkan berbagai macam keuntungan setelah bergabung dengan JNE.
Yaps, ide bisnis yang satu ini memang sedang cukup diganderungi karena menjanjikan di masa depan. Apalagi kini hampir semua marketplace menggunakan jasa ekspedisi JNE sebagai salah satu mitranya.
Syarat Menjadi Agen JNE & Berapa Biayanya?
Inilah syarat keagenan yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang hendak ingin bekerja sama dengan JNE!
Syarat Umum untuk Calon Agen
- Calon agen wajib mengisi formulir pendaftaran atau biasa disebut Sales Counter Registration Form (SCRF)
- Menyiapkan fotokopi KTP sebanyak 1 lembar
- Foto berukuran 4×6 sebanyak 1 lembar (latar bekalang foto berwarna merah)
- Menyiapkan kopian rekening koran selama tiga bulan terakhir
- Berkenan membayar biaya perlengkapan sales
- Mau memberikan uang jaminan
- Fotokopi dokumen lokasi tempat outlet berdiri sebanyak satu lembar
- Harus menyiapkan SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) sebanyak satu lembar dari pihak berwajib di tempat tersebut jika pemohon ternyata berasal dari daerah lain
- Fotokopi surat gangguan yang dikeluarkan dan diperoleh secara resmi dari Dinas Perijinan Pemerintah Daerah setempat
- Fotokopi bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB Tahun terakhir
- Bukti kopian pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tahun terakhir
- Menyertakan foto berupa gambar lokasi atau denah tempat usaha berdiri
Selain syarat umum, ada pula lho syarat khusus cara menjadi agen JNE!
ADVERTISEMENTS
Syarat Khusus Keagenan
- Bagi agen perorangan maka harus menyiapkan fotokopoi KK dan NPWP sebanyak 1 lembar
- Sementara untuk Badan Usaha Berbadan Hukum, harus melampirkan: kopian akta pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Kehakiman (1 rangkap), fotokopi KTP Direktur atau pemegang utama, kopian, SIUP, dan lain-lain.
- Sementara untuk Yayasan, agen harus mempersiapkan: fotokopi pendirian koperasi, kopian KTP pengurus koperasi, SIUP, fotokopian tanda daftar perusahaan, dan sebagainya.
- Nah, sedangkan bagi Yayasan yang hendak mendaftar keagenan harus menyiapkan: akta pendirian Yayasan, fotokopi KTP pengurus, kopian NPWP, biaya perlengkapa untuk sales, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
Syarat Lokasi
Sementara perkara lokasi atau tempat usaha agen didirikan, pihak JNE memberikan beberapa syarat:
- Jarak outlet usaha dengan counter JNE (tempat untuk mendaftar keagenan) minimal beradius 1 km.
- Ukuran ruangan minimal 3×4 m atau paling tidak punya luas 12 m2
- Jika agen menyewa sebuah ruangan dalam gedung atau berbentuk ruko, maka tidak boleh ada jasa kurir lainnya yang menempati
- Terdapat pendingin ruangan (AC) agar para karyawan dapat bekerja secara nyaman dan tidak berisiko pada paket yang ada di dalamnya
- Lokasi tempat usaha yang ditempati cukup strategis, sehingga pemilik mobil maupun motor dapat memarkirkan kendaraannya
- Menggunakan jaringan listrik minimal 1300 watt
Untuk lebih jelas dan terperinci lagi, calon agen bisa membaca persyaratan lengkapnya di website resmi JNE.
ADVERTISEMENTS
Biaya Mendaftar Agen JNE dan Rinciannya
Sebenarnya setiap cabang atau counter JNE akan menetapkan biaya yang berbeda.
Hal ini disebutkan dalam website JNE yang mengatakan bahwa besaran biaya administrasi serta deposit oleh calon agen ditentukan oleh tiap counter atau kantor cabang itu sendiri.
Dan biaya tersebut tidak berlaku bagi usaha berbentuk Yayasan, karena ada rincian dan aturannya sendiri.
Berapa biaya dan rinciannya? Berikut ilustrasinya!
Rincian dan Jenis Biaya | Perkiraan Biaya yang Harus Diurus Agen |
Jaminan Keagenan | Rp3.500.000,00 |
Administrasi | Rp10.000.000,00 |
Sewa Ruko (per bulan) | Rp4.000.000,00 |
Perlengkapan Sales | Rp3.500.000,00 |
Komputer 1 Set Khusus Server | Rp4.000.000,00 |
Komputer 1 Set Khusus Client | Rp4.000.000,00 |
Timbangan paket | Rp1.200.000,00 |
Printer laser | Rp2.000.000,00 |
Keranjang (4 box) | Rp1.8000.000,00 |
Biaya lain-lain (Kuris, meja, ATK, dll) | Rp2.700.000,00 |
Apabila keseluruhannya dijumlahkan, maka setiap agen paling tidak harus menyiapkan uang senilai Rp25.000.000,00 (belum biaya lainnya bila terdapat tambahan yang harus segera dibayarkan).
Perlengkapan lain yang biasanya harus ada untuk mendirikan kantor agen kurir JNE meliputi:
- Spanduk
- Standee
- Papan merek atau neon box
- Poster
- Seragam karyawan
- Tanda pengenal pegawai
- Label layanan
- Plastik slayer berwarna bening dan kebutuhan lainnya
ADVERTISEMENTS
Benefit dan Kekurangan Menjadi Agen JNE
Setelah mendaftar dan memenuhi persyaratan di atas, setiap agen biasanya akan mendapatkan pelatihan berupa training.
Namun sebelum itu harus melalui peninjauan terlebih dahulu.
Baca Juga
Memangnya apa sih keuntungan dan kekurangan bergabung keagenan JNE?
Benefit (Keuntungan) Menjadi Agen JNE
- Kesempatan untuk terus berkembang sangat pesat karena layanan dan produk yang ditawarkan JNE juga bertambah
- Pelacakan tergolong mudah
- Dapat diakses melalui aplikasi maupun website secara real time
- Keuntungan melimpah apabila mampu mengumpulkan banyak customer
- Target penjualan tidak terlalu memberatkan pihak agen
- Kinerja mudah dan tidak ribet
- Proses persetujuan dan pengajuan tidak terlalu lama, rata-rata hanya memakan waktu selama 1 bulan
- Uang jaminan bisa kembali apabila kontrak berakhir
- Hampir seluruh e-commerce menggunakan JNE sebagai opsi pengiriman barang
Kekurangan Bergabung Keagenan JNE
- Lokasi harus benar-benar strategi, karena walaupun sudah memenuhi persyaratan tim survey dari JNE akan melakukan peninjauan secara langsung
- Selama satu tahun merintis, agen paling tidak harus menguasai sistem JNE dan harus bersabar dengan segala macam drama perkuriran di dalamnya
- Kompetitor terbilang banyak. Sebut saja seperti kantor J&T, Anteraja, SiCepat, dan lainnya yang biasanya tidak jauh dari lokasi agen JNE berdiri, dan sebagainya.
- Jika marketing-nya kurang baik, maka sulit mencapai target atau omset harian
Tips Membuka Outlet atau Agen JNE Perorangan
Jika Anda berminat dan berniat membuka usaha berupa kantor kurir JNE, maka penting sekali untuk menyimak tips berikut.
Supaya usaha terus berkembang dan berjalan stabil.
1. Berikan Layanan Terbaik
Banyak agen yang sudah bekerja sama dengan JNE menyarankan agar para calon pendaftar mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
Pelayanan yang terbaik merupakan kunci sekaligis cara menjadi agen yang sukses!
Dapat diukur dari tingkat kesabaran selama melayani pelanggan.
Jika pelanggan belum mengerti alur atau proses pengiriman, maka sebaiknya tidak memarahi, membentak, apalagi menghina karena mampu melukai reputasi JNE itu sendiri.
Sebaliknya, sebaiknya dijelaskan dan diberikan pengertian sebaik mungkin.
2. Gunakan Marketing Media Sosial
Bagi para agen yang masih awam bagaimana menjadi marketing yang berhasil dan sebagainya, lebih baik menggunakan media sosial.
Yakni dengan memposting pembukaan resmi kantor keagenan yang sudah resmi disetujui oleh JNE.
Bisa melalui Insta Story, TikTok, Facebook, dan WhatsApp Story.
3. Cepat Menguasai Sistem JNE
Cara menjagi agen JNE yang terampil adalah dengan menguasai sistemnya secara bertahap, tetapi pasti.
Seperti misanya jika terjadi kendala pengiriman, interaktif terhadap konsumen baru, dan alur pemrosesan barang sampai selesai.
Dengan begitu, agen akan mahir dan bisa menjalankan bisnis usaha ini dengan lancar.
Semoga sukses dalam berbinis keagenan dengan JNE ya!
Penutup
Jika Anda masih ragu atau benar-benar ingin mendirikan counter JNE, cobalah untuk bertanya pada mereka yang sudah lebih dulu bergabung.
Siapa tahu, Anda akan memperoleh informasinya lebih detil, sehingga makin yakin untuk mengambil keputusan.
@Pintarjualan.id berharap artikel ini bisa membantu keraguan serta pertanyaan seputar keagenan JNE ya.