Siapa nih yang selalu nggak sabar menanti suara “Pakeeeet” dari J&T di depan rumah? Sebagai penerima sekaligus pembeli, kamu wajib tahu cara mengetahui nama kurir J&T Express.
Kenapa harus begitu? Karena bila terjadi masalah pada barang, pemesan bisa langsung kroscek ke pihak ekspedisi selaku jasa pengiriman dan akan diteruskan kepada yang bersangkutan alias kurirnya secara langsung.
Mungkin hal ini tampak sepele, akan tetapi sangat berguna lho!
Sebab menyangkut validasi paket dan tentunya berpengaruh pada tingkat kepuasan kita sebagai konsumen!
Tunggu apa lagi, simak penjelasan lengkapnya berikut!
Pentingnya Mengetahui Nama Kurir
Kurir adalah seorang karyawan dari sebuah perusahaan ekspedisi yang bertugas mengantar, menjemput, dan membawa paket dari tangan pengirim ke pihak penerima.
Biasanya seluruh paket akan dibawa ke kantor drop point terlebih dahulu sebelum diantar kepada pemesan atau penerima barang.
Eh, memangnya penting banget ya mengetahui kurir-kurir yang membawa paket kita? Banget dong!
1. Melacak Tindak Pencurian
Pernahkah kamu mendengar sebuah kasus yang pernah ramai di kalangan netizen? Tentang hilangnya sebuah barang berharga milik seorang penerima paket di kawasan Pesisir Barat, Lampung.
Peristiwa tersebut menimpa seorang bocah yang sedang bermain HP di ruang tamu dan dikagetkan oleh kedatangan kurir pengantar paket.
Si bocah pun lantas memanggil ibunya dan bergegas mengambil uang di laci warung untuk membayar paket tersebut.
Sayangnya, saat kembali lagi ke ruang tamu, HP miliknya sudah raib dan kurir telah pergi begitu saja.
Setelah dicek, ternyata pencuri ponsel adalah kurir J&T tersebut. Walhasil, Polsek Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung pun mengamankan pelaku.
Nah, dari kejadian tersebut bisa kita simpulkan kalau setiap penerima paket mesti tahu siapa kurir yang mengantarkan paket ke rumahnya!
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
2. Komplain ke Pihak Ekspedisi
Masalah berikutnya yang biasa terjadi saat proses pengiriman yaitu kondisi barang telah berubah.
Maksudnya sudah ada bagian-bagian yang tidak sempurna.
Kesalahan pertama, peluang kerusakan terjadi karena penjual tidak menerapkan cara packing barang yang aman.
Kedua, barang sudah dikemas secara tepat sesuai standar dan kebutuhan, tetapi ketika berada di transit atau bandara sengaja dilempar oleh petugas.
Ketiga, karena kurir pengiriman tidak hati-hati membawanya.
Jika penyebab ketiga ini yang paling dominan, penerima bisa mengajukan komplain dan klaim paket ke perusahaan ekspedisi yang bersangkutan untuk meminta ganti rugi dan sebgainya.
ADVERTISEMENTS
3. Klaim Barang Hilang
Selain terjadi kerusakan, masalah berikutnya yang juga dialami oleh sejumlah pembeli adalah kehilangan barang.
Umumnya barang-barang bernilai tinggi seperti smartphone, laptop, TV, juga gadget yang sering diincar oleh oknum tak bertanggung jawab dan kebetulan bekerja sebagai kurir.
Sayangnya, meskipun hal ini beberapa kali dialami oleh konsumen, tetapi pengaduan mereka seringnya tidak mendapat tanggapan apalagi kejelasan dari pihak ekspedisi.
Oleh karena itu, kamu mesti tahu betul nama petugasnya agar bisa menelisik dan membuat laporan.
Karena bila dibiarkan saja, kejahatan akan merajalela dan nama jasa pengiriman yang akan tercoreng.
ADVERTISEMENTS
4. Pengaduan Atas Sikap yang Tidak Profesional
Mei 2022 lalu, seorang konsumen menuliskan sebuah surat sebagai bentuk dan cara komplain ke pihak J&T atas sikap kurirnya yang dianggap tidak profesional.
Pengaduan tersebut berlangsung akibat sikap kurir yang secara lancang menyerahkan paket milik pembeli ke seller hanya karena masalah sepele.
Permasalahan makin membesar ketika kurir...