Bagi yang memulai usaha makanan beku, cara membuat frozen food tahan lama harus diketahui. Dengan teknik ini, kualitas dan rasa bisa terjaga untuk memuaskan pelanggan.
Frozen food adalah solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan makan instan saat kita tidak memiliki waktu atau bahan baku yang fresh. Oleh karena itu, bisnis makanan ini cukup banyak diminati untuk menyasar keluarga modern.
Namun, jika tidak dikelola dengan benar, maka frozen food bisa saja rusak dan kehilangan kualitas dan rasanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat frozen food tahan lama agar dapat memenuhi kebutuhan makan sehat dan lezat setiap saat.
1. Pastikan Kondisi Bersih dan Segar
Mempersiapkan kondisi makanan yang akan dibekukan adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa frozen food tetap berkualitas dan tahan lama.
Hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan bahan baku. Pastikan bahwa bahan baku yang akan dibekukan sudah dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran. Terutama untuk frozen food yang berupa makanan segar, seperti buah dan sayuran.
Namun jika mencuci dengan air, pastikan juga makanan dikeringkan terlebih dahulu. Jika ada air di dalamnya, dikhawatirkan akan banyak bunga es di dalam packaging yang akan mengurangi kualitas makanan frozen food.
Kemudian, pastikan bahan baku dikeringkan dengan benar sebelum dibekukan. Dengan memastikan bahwa kondisi makanan yang akan dibekukan dalam keadaan bersih dan segar, frozen food jadi lebih tahan lama.
2. Packing Rapat Kedap Udara
Packing yang kedap udara sangat penting untuk membungkus frozen food karena mempengaruhi kualitas dan daya tahan makanan tersebut. Ini berlaku untuk semua jenis makanan frozen food.
Dengan packing yang kedap udara, kelembaban makanan bisa terjaga, sehingga mencegah proses pembusukan dan memperpanjang daya tahan makanan.
Efek lainnya, packing yang kedap udara akan memastikan bahwa makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Sehingga kualitas makanan tetap sama seperti saat pertama dibekukan.
Kamu bisa menggunakan packaging dengan plastik klip ataupun dengan menggunakan alat mesin heat sealing press untuk membuat kemasan kedap udara dengan cepat dan profesional.
ADVERTISEMENTS
3. Vacuum Kemasan
Selain packing yang kedap, sebagai pengusaha frozen food kamu bisa mengambil langkah lebih untuk membuat frozen food lebih tahan lama.
Meski begitu, tidak semua makanan frozen food cocok untuk divacuum, ya. Misalnya risoles, nugget dan makanan lain yang akan rusak jika divacuum tentunya kurang cocok jika ditreatment dengan vacuum.
Alternatifnya, bisa divacuum tetapi tidak hingga benar-banar vacuum. Bisa juga menggunakan packaging plastik mika kotak untuk menjaga bentuk makanan tidak berubah.
Tetapi untuk frozen food seperti bakso, dimsum, sosis, bandung, dan makanan lain yang tidak rusak ketika difrozen, melakukan treatment ini bisa membuat peluang bisnis makanan ini makin sukses.
Vacuum adalah teknik membuang udara dari dalam suatu wadah atau bahan pembungkus sehingga menciptakan tekanan negatif. Aplikasi teknik ini pada proses pembungkusan frozen food sangat penting karena memiliki beberapa keuntungan dalam menjaga kualitas dan daya tahan makanan tersebut.
Vacuum membantu mempertahankan aroma, rasa, dan tekstur makanan, sehingga memastikan bahwa kualitas makanan tetap sama seperti saat pertama dibekukan.
Cara vacuum yang sederhana, seperti memasukkan ke dalam air memakan waktu yang lama dan memungkinkan kontaminasi. Kamu bisa menggunakan alat vacuum dan packing khusus agar produk frozen food bisa disimpan dalam keadaan vacuum dengan baik.
ADVERTISEMENTS
4. Gunakan suhu Optimal
Suhu yang optimal untuk menyimpan frozen food adalah 0°F (-18°C) atau di bawah titik beku. Ini memastikan bahwa makanan tetap beku dan tidak mengalami proses pembusukan.
Bakteri dapat berkembang dan menyebar dalam suhu yang hangat, sehingga mempercepat proses pembusukan dan mempengaruhi kualitas makanan.
Sedangkan suhu yang terlalu rendah dapat mempengaruhi tekstur dan rasa makanan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa freezer memiliki suhu yang stabil dan konstan di kisaran 0°F (-18°C) atau di bawah titik beku.
Informasi mengenai suhu optimal untuk menyimpan frozen food bisa didapati dari USDA (United States Department of Agriculture) dan FDA (Food and Drug Administration)
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
5. Perhatikan Kapasitas Freezer
Perlu memperhatikan kapasitas freezer untuk menyimpan frozen food karena hal ini berpengaruh pada kualitas dan keamanan makanan.
Jika kapasitas freezer tidak sesuai dengan jumlah frozen food yang akan disimpan, suhu dalam freezer akan terpengaruh.
Selain daya pendinginan yang kurang maksimal, peletakan isi freezer/chiller yang terlalu rapat bisa menghambat sirkulasi di dalamnya. Akhirnya, suhu di dalamnya tidak rata.
Ini dapat menyebabkan suhu meningkat dan mempercepat proses pembusukan makanan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kapasitas freezer sesuai dengan jumlah frozen food yang akan disimpan. Ini memastikan bahwa suhu dalam freezer tetap stabil dan konstan, sehingga kualitas dan keamanan makanan terjaga
ADVERTISEMENTS
6. Berikan Label Tanggal
Memberikan label tanggal pada frozen food membantu memastikan bahwa makanan tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. Label tanggal memberikan informasi tentang waktu pembuatan dan waktu kedaluwarsa makanan, yang membantu Anda memutuskan kapan makanan tersebut harus dikonsumsi atau dibuang.
Ada dua jenis label tanggal yang umum digunakan pada frozen food: tanggal kedaluwarsa dan tanggal simpan maksimum. Tanggal kedaluwarsa adalah tanggal terakhir di mana makanan dapat dikonsumsi dengan aman dan mempertahankan kualitas dan rasa. Tanggal simpan maksimum adalah tanggal terakhir dimana makanan dapat disimpan dalam kondisi beku dan tetap awet.
Aturan label kedaluwarsa untuk makanan di Indonesia dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang merupakan badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, kualitas, dan efikasi obat dan makanan.
Kamu bisa membuat sticker seperti menu makanan yang simple dan menarik untuk ditempelkan di packaging. Sehingga, brand frozen food bisa terangkat, pelanggan pun bisa mengetahui informasi mengenai frozen food tersebut.
Untuk membuatnya, gunakan Canva yang sudah menyediakan berbagai template stiker untuk packaging makanan.
7. Tambahkan Garam sebagai Pengawet
Pasti sudah tahu kan kalau garam bisa dijadikan pengawet makanan?
Menambahkan garam ke dalam makanan sebelum membekukannya dapat membuat makanan lebih awet karena garam memiliki kemampuan untuk memperlambat proses pembusukan. Garam bekerja dengan mengurangi konsentrasi air di dalam makanan, sehingga memperlambat pertumbuhan bakteri yang merupakan penyebab utama pembusukan.
Selain itu, garam juga memiliki efek desinfeksi yang membantu membunuh bakteri yang tidak diinginkan yang mungkin mempercepat proses pembusukan.
Sehingga, menambahkan garam kerap menjadi metode pengawetan makanan, termasuk untuk frozen food.
Akhir Kata
Sebagai penutup, membuat frozen food tahan lama membutuhkan persiapan dan perhatian yang baik. Mulai dari mempersiapkan kondisi makanan yang baik sebelum membekukannya, membungkus dengan packing kedap udara dan melakukan vacuum, menyimpan pada suhu optimal, memperhatikan kapasitas freezer, dan memberikan label tanggal yang benar.
Semua hal tersebut membantu menjaga kualitas dan keawetan makanan frozen, sehingga memastikan bahwa produk frozen food yang dihasilkan berkualitas dan tahan lama.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, pengusaha frozen food dapat memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan memenuhi standar kualitas dan dapat bertahan lama selama masa penyimpanan.
Ini membantu meningkatkan reputasi dan menciptakan pelanggan setia yang akan terus membeli produk frozen food yang berkualitas. Jadi, usaha frozen food sebagai salah satu ide bisnis makanan ini bisa makin laris.
Anda bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Berita, E-Commerce atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id
sumber:
- Are You Storing Food Safely? – https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/are-you-storing-food-safely