Cara dropship barang dari China ke Shopee, AliExpress Indonesia, dan lainnya sekarang jauh lebih mudah.
Bahkan dropshipper bisa melakukannya melalui marketplace dan memilih e-commerce yang menyediakan layanan dropship produk.
Namun selain memilih supplier yang tepat, pastikan dropshipper juga menentukan gudang dropship terpercaya agar bisnis berkembang dan tumbuh secara bertahap.
Yaps, tips tersebut sangat berguna dalam memperlebar peluang bisnis online yang sengit dan kompetitif saat ini.
Sehingga penjual juga harus menggunakan strategi pemasaran yang paling tepat agar tidak mudah tumbang dalam menjalankan usahanya.
Tips Memilih Supplier dari China atau Luar Negeri
Nah, bagi kamu yang berminat dan sedang mencari cara import barang dari China ke Indonesia, baca dulu tips di bawah ini!
1. Pilih Supplier Terlengkap
Cara dropship barang dari China yang pertama adalah memilih supplier/toko dropship/distributor yang memperjualbelikan banyak barang.
Artinya, ketersediaan jenis atau varian barang tersebut tidak hanya satu, tetapi pembeli merasa punya banyak pilihan untuk dibeli.
Tahukah kamu? Produk yang bersifat heterogen akan memunculkan keinginan pembeli untuk checkout beberapa item secara sekaligus karena mereka mempertimbangkan biaya pengiriman yang dikeluarkan.
Misalnya, harga satu AC portable senilai Rp65.000,00 dengan ongkir Rp15.000,00 dan dikirim dari luar negeri.
Jika dijumlahkan, maka pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp80.000,00. “Dengan ongkir segitu, kenapa tidak beli beberapa barang sekalian,” pikirnya.
2. Harga Terjangkau, Bukan Termurah
Harga terjangkau sangat berbeda jauh dari harga termurah.
Walaupun karakteristik konsumen di tanah air menyukai harga murah, akan tetapi hal tersebut bukan jaminan sepenuhnya.
Harga murah tetapi berkualitas rendah pasti akan mengecewakan customer. Lain halnya kalau harga produk terjangkau bagi sebagian besar kalangan yang ditunjang oleh kualitas setara, maka bisa meminimalisir kerugian di masa depan.
Nah, cara menentukan harga barang yang terjangkau dapat dilihat jumlah dropshipper yang berlangganan pada supplier toko tersebut dan keuntungan yang mereka dapatkan.
Jadi, tetap berhati-hati ya dalam memilih supplier terpercaya!
3. Chat Supplier
Kamu ingin berlangganan produk sebagai dropshipper? Ada baiknya chat ke owner toko tersebut agar terjalin komunikasi yang intens.
Dengan komunikasi yang lancar dan terjalin dengan baik, maka kepercayaan satu sama lain menjadi lebih erat.
Supplier akan diuntungkan, begitu pula dengan dropshipper yang sedang mengembangkan ide bisnis miliknya.
Manfaat lain dari komunikasi yang dibangun antara dropshipper dan supplier adalah meningkatkan hubungan bisnis menjadi lebih besar dan luas.
Maka dari itu, sebagai dropshipper harus memilih supplier yang direkomendasikan!
4. Cari Supplier yang Fleksibel
Beberapa supplier asal China atau luar negeri biasanya akan menerapkan beberapa aturan, bahkan meminta persyaratan tertentu.
Hal seperti itu tentu akan menganggu proses jual beli yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan praktis.
Seperti misalnya pengiriman bisa dilakukan dengan pembelian minimal 3 pcs atau lainnya.
Kebijakan tersebut terkadang kurang menguntungkan bagi dropshipper yang ingin mendirikan bisnis online tanpa modal, karena mampu memperhambat permintaan dari pembeli akhir.
5. Utamakan Star Seller
Beberapa supplier asal luar negeri banyak yang tergabung dan menjadi Star Seller karena produk yang mereka jual sesuai dengan harapan konsumen, sehingga 95% mendapatkan bintang 4 ke atas.
Ditambah lagi umumnya Star Seller sudah mengantongi kepercayaan pembeli lebih tinggi bila dibandingkan sederet nama toko online yang mendapatkan rating rendah.
Bila beruntung, dropshipper juga bakal memperoleh harga grosir dan mendapat bonus khusus berupa reward atau pun produk, dan sebagainya.
Baca Juga
6. Baca Review Pembeli
Para supplier yang ada di marketplace seperti Shopee, AliExpress, 1688, Taobao, dan sebagainya hampir sama dengan penjual pada umumnya.
Mereka juga mengandalkan dropshipper serta pembeli akhir untuk memberikan penilaian yang menarik.
Nah, pemasok yang recommended akan memiliki ciri-ciri berikut:
- Penjualan didominasi oleh bintang 4 dan lima
- Review yang ditulis pembeli sesuai dengan deskripsi produk yang tertera di etalase toko penjual
- Seluruh komplain ditanggapi serius dan pembeli mendapatkan solusi
- Penjual tidak melakukan penipuan atau mengirimkan produk secara random
- Packing yang aman dan dilakukan dengan baik oleh penjual
7. Cek Produk Lainnya
Satu supplier rata-rata menjual barang atau produk lebih dari satu jenis.
Sebagai dropshipper, wajih hukumnya mengecek satu per satu atau melakukan filterisasi produk; manakah yang paling laku dan sepi peminat atau punya penilaian rendah.
Dari sanalah bisa mengambil produk yang sekiranya akan memuaskan dan menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia.
Sebaliknya juga tidak mengambil barang yang punya review buruk, karena bisa mematikan bisnis secara perlahan.
8. Pilih Platform Berkedibilitas Tinggi
Jika kamu kurang tertarik dengan Shopee atau melakukan dropship di luar marketplace tersebut, maka lakukan survey dan uji coba beberapa paltform.
Terutama platform yang menyediakan layanan dropship barang dari China ke Indonesia, seperti:
- Yoybuy
- Shopify
- 1688
- Taobao
- Alibaba
- Wix
- Nichedropshipping
- made-in-China, dll
Cara Dropship Barang dari China di Shopee
Bagaimana cara dropship barang dari China bagi dropshipper di Shopee?
- Masuk ke akun Shopee biasa sebagai pembeli
- Ketik atau cari barang yang diinginkan. Misalnya saja “Humidifier”
- Selanjutnya, centang lokasi dan pilih “Luar Negeri”
- Coba cari salah satu jenis humidifier yang paling mendekati ekspektasi atau sekiranya paling diinginkan pembeli akhir di wilayah nusantara dan klik produk tersebut
- Klik “Beli Sekarang”. Klaim voucher bila ada dan klik “Checkout”
- Jika diperlukan, kamu bisa klik “Ubah” untuk mengganti alamat rumah kamu dengan alamat pemesan produk atau pembeli (atau lewatkan saja apabila produk dikirim ke rumah kamu)
- Beri centang pada kotak “Kirim sebagai dropshipper”
- Pilih metode pembayaran dan klik “Buat Pesanan”
Dengan begitu, pengiriman barang selesai dan tunggu sampai kurir tiba ke rumah mengantarkan paket ya!
Selain dari Shopee kamu bisa berlangganan sebagai dropshipper dengan belanja barang di AliExpress, Taobao, dan lainnya yang bisa dibaca langsung pada blog kami.
Faktor Gagalnya Dropship Barang dari Chine di Shopee
Sudah jelas ya cara dropship barang dari China ke Shopee? Jika cara di atas tidak berhasil atau dropshipper tidak menemukan barang yang ingin dijualnya, kemungkinan ada beberapa penyebab:
1. Mengetik dalam Bahasa Inggris
Saat mencari barang atau produk impor dari luar negeri sebisa mungkin ketikkan dalam Bahasa Indonesia.
Misalnya: kemeja, baju, celana kulot, dan sebagainya. Jika kamu menuliskan “blouse” atau “skirt” justru hasil pencarian yang keluar “produk tidak ditemukan”.
Sebab, seluruh produk atau barang yang terindeks dan masuk ke dalam Shopee sudah otomatis menggunakan Bahasa Indonesia.
Kecuali untuk barang-barang elektronik yang memang sejak awal menggunakan istilah bahasa asing.
2. Barang Berisiko Tinggi
Meskipun banyak barang yang bisa dibeli dari luar negeri khususnya China, akan tetapi tetap saja ada produk berisiko tinggi yang membuat biaya penanganannya sangat tinggi.
Ketentuan tersebut membuat dropshipper asal Indonesia tidak bisa membeli atau memesan produk dikarenakan akan menimbulkan kekhawatiran dari ketiga belah pihak, terutama supplier dan pembeli akhir.
Sebagai gantinya, cobalah untuk berbisnis barang-barang elastis atau tahan banting, rendah risiko, dan tidak membutuhkan pengemasan yang rumit.
Penutup
Meskipun sekarang banyak barang dari luar negeri yang mudah masuk ke Indonesia, tetapi seorang dropshipper juga mesti riset produk agar usahanya tidak terbengkalai di tengah jalan.
Semoga pembahasan dan tema mengenai cara dropship barang dari China di atas membantu kamu untuk berjualan dan memangkas sedikit pengeluaran.
Jangan lupa ikuti akun @pintarjualan.id guna mendapatkan beragam informasi lengkap lainnya ya!
