8 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Sampai Sukses Mendapatkan Pembeli

Ifan Prasya 26 Agu 2022 7 Menit 0

(Namun, kamu juga bisa gunakan keduanya, karena gratis dan sudah terintegrasi)

Di langkah selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana memanfaatkan Facebook & Instagram sekaligus untuk meningkatkan penjualan produk kamu.

Aplikasi Chat

Jangan salah, aplikasi chat juga memegang peranan penting untuk closing jualanmu. Bahkan sejauh ini, peran customer service dalam penjualan sangatlah besar.

Karena itu, kamu bisa gunakan aplikasi chat seperti WhatsApp dan LINE, untuk menawarkan produk jualan kamu. Bisa lewat stories, atau juga pesan broadcast (asal jangan sering-sering).

5 — Mulai Promosi via Iklan Berbayar

Setelah kamu mulai rutin posting produk di marketplace dan sosial media, sekarang waktunya untuk meningkatkan angka penjualannya.

Cara yang paling praktis dan cepat adalah promosi melalui iklan. Iklan bisa digunakan untuk menawarkan produk kamu langsung ke target pasar yang potensial. Walau tidak gratis, tapi hasilnya begitu menjanjikan (asal konversinya tinggi).

Supaya lebih mudah, kami bagi menjadi 2 cara beriklan: (1) Memanfaatkan fitur berbayar di marketplace, (2) Beriklan di Facebook & Instagram (Facebook Ads).

Fitur Berbayar di Marketplace

Beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk menarik perhatian calon pembeli di marketplace, antara lain:

ShopeeTokopedia
[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#00d80e”]
  • Iklanku, fitur untuk memajang produk kamu di hasil pencarian yang relevan.
  • Star Seller, membuat brand kamu menjadi lebih dipercaya oleh calon pembeli.

[/su_list]

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#00d80e”]
  • Top Ads, memajang produkmu di hasil pencarian yang diketik oleh calon pembeli.
  • Power Merchant, membuat toko kamu memiliki fitur badge supaya makin kredibel.
  • Broadcast Chat, mengirim pesan massal langsung ke kolom chat follower toko.

[/su_list]

BukalapakLazada
[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#00d80e”]
  • Push, menaikkan produk kamu di hasil pencarian maupun rekomendasi barang.
  • Promoted Keyword, menaikkan produk kamu berdasarkan kata kunci yang dipilih.
  • Ulasan Instan, toko kamu akan mendapat ulasan positif secara otomatis.

[/su_list]

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#00d80e”]
  • Afiliasi Bersponsor, produk kamu akan diiklankan ke mitra Lazada di berbagai platform (blog).
  • Pencarian Bersponsor, produk kamu akan muncul di hasil pencarian yang relevan.
  • Seller Voucher, kamu bisa tawarkan voucher untuk menarik perhatian calon pembeli.

[/su_list]

Beriklan di Facebook & IG

Selain marketplace, kamu juga bisa mengiklankan produk kamu lewat Facebook (dan Instagram). Cara kerjanya, kamu membuat rencana iklan, siapkan budget, lalu tinggal jalankan sesuai jadwal.

Nah, di sini juga dibutuhkan hasil riset segmentasi pasar yang dilakukan pada tahap awal tadi. Karena pihak Facebook akan memajang iklan sesuai dengan audiens yang kamu inginkan.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, kamu bisa tonton video berikut:

Selain Instagram dan Facebook, sebenarnya ada banyak media sosial lain yang juga bisa digunakan sebagai media marketing. Misalnya WhatsApp, Line, Twitter. Gunakan strategi Social Commerce supaya penjualan meningkat lewat media sosial.

6 — Buat Website Toko Online Sendiri

Setelah penjualan meningkat signifikan, sudah waktunya bagi kamu untuk membangun website toko online sendiri.

Kenapa? Setidaknya ada beberapa alasan:

[su_list icon=”icon: check” icon_color=”#00d80e”]
  • Karakter Desain, kamu bisa buat seunik mungkin desain toko online-mu sesuai dengan karakter brand.
  • Brand Awareness, karena desain yang unik dan sistem yang berbeda, toko kamu akan jauh lebih dikenal ketimbang (hanya) jualan di marketplace.
  • Data Pelanggan, kamu bisa simpan seluruh data pelanggan untuk keperluan promosi dengan tepat sasaran.
  • Google Ads, kamu juga bisa menambah strategi promosi dengan efektif melalui Google Ads (memajang website di hasil pencarian Google).
[/su_list]

Dengan alasan tersebut, kamu sangat dianjurkan untuk bisa punya toko online sendiri. Karena bagaimanapun juga, marketplace bukan milik kamu. Tokomu bisa sewaktu-waktu ditutup karena hal-hal yang tak terduga.

Untuk membuatnya, kami simpulkan ada 2 cara: (1) buat sendiri menggunakan WordPress, (2) daftar di platform pembuatan toko online.

Toko Online WordPress

Cara pertama cukup rumit karena banyak hal teknis yang mungkin kamu belum paham. Misalkan, seperti domain, hosting, WordPress, plugin, themes, dan sebagainya.

Untuk cara pertama, kami sarankan kamu menyewa jasa pembuatan website toko online. Budget-nya mulai Rp2-10 juta per tahun (tergantung pada spesifikasi).

Toko Online Instan

Cara ini jauh lebih praktis. Kamu tinggal mendaftar di platform pembuatan website dan semua hal teknis telah diurus oleh mereka.

Berikut beberapa platform yang bisa kamu gunakan:

  • Yukbisnis
  • Tokotalk
  • Bislin
  • Webpraktis
  • Sakoo
Halaman Selanjutnya
7 — Kelola Database (Calon)...

Laman: 1 2 3 4

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *