Tahun baru Imlek sudah dekat dan bagi kamu yang ingin mencari usaha sampingan dengan modal kecil, boleh nih untuk menjajal peluang bisnis kue khas Imlek di Indonesia. Selain banyak peminatnya, kamu juga bisa menjualnya dengan berbagai metode.
Kue khas Imlek bisa dibilang cukup laris karena biasanya dibeli bukan hanya untuk dihidangkan, tetapi juga dijadikan hantaran (hampers), bahkan komponen persembahan ketika sembahyang.
Misalnya saja kue keranjang, mochi, kue semprong, kue ku, dan sebagainya. Kamu bisa memulai bisnis sajian kue Imlek ini dengan menjadi dropshipper, reseller, atau membuatnya sendiri.
Berikut beberapa jenis kue hidangan Imlek yang kami rekomendasikan!
Daftar Peluang Bisnis Kue Khas Imlek yang Ramai Peminat
Inilah bisnis kue khas Imlek yang cocok dicoba oleh para pengusaha pemula:
1. Kue Keranjang
Peluang usaha jelang Imlek yang kami rekomendasikan yakni kue keranjang.
Tahukah kamu? Kue keranjang atau kue Cina ini juga disebut dengan Nian Gao dalam dialek Hokkian Ti Kwe dan menjadi salah satu kue khas perayaan tahun baru Imlek.
Hampir setiap keluarga yang merayakan Imlek akan menyediakan kue keranjang sebagai hidangan jamuan tamu atau hantaran (hampers). Bahkan kue keranjang dianggap jadi makanan wajib saat Imlek bagi sebagian keluarga yang merayakannya.
Bentuknya yang bundar atau menyerupai lingkaran mengandung makna filosofis tersendiri, yakni agar keluarga yang merayakan Imlek selalu rukun, harmonis, kompak, dan tidak mudah dipisahkan. Makanya, tanpa kue keranjang, perayaan Imlek terasa kurang.
Rasanya yang cenderung manis dan bertekstur seperti dodol membuat kue keranjang selalu ramai peminat ketika memasuki bulan Januari.
Untuk menjualnya kamu dapat menggunakan beberapa metode berikut:
- Menjualnya langsung dari tangan pertama, yakni mereka yang memproduksi kue keranjang (industri rumahan)
- Menjadi dropshipper (tanpa modal) dengan mencari supplier terpercaya di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, atau lainnya
- Menjadi reseller apabila memiliki modal lebih
ADVERTISEMENTS
2. Mooncake (Kue Bulan)
Mooncake atau kue bulan merupakan salah satu makanan manis yang terbuat dari bahan pastry kemudian diisi dengan pasta kacang merah, cokelat, pasta biji teratai, dan aneka isian lainnya yang juga selalu ada di setiap perayaan imlek.
Sama halnya kue keranjang, kue bulan menyimpan makna filosofis mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Bentuknya yang bulat dengan motif seperti bunga diharapkan mampu memberikan keberuntungan, harapan yang baik, serta kemakmuran.
Meski selalu dicari saat perayaan Imlek, tetapi kue bulan sebenarnya juga dijual saat hari-hari biasa dalam kemasan instan (produksi pabrik) atau kotak makanan (homemade a.k.a industri rumahan). Sebab, rasanya yang manis dan lembut, membuat hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menyukainya.
Kue ini bisa dijadikan ide bisnis jualan kue kekinian dengan harga jualnya rata-rata dimulai dari Rp2.000 per pcs.
Jika ingin menjualnya secara online, pastikan kamu sudah tahu cara packing kue kering yang satu ini dengan benar dan tepat, supaya tidak pecah, rusak, serta hancur selama proses pengiriman.
ADVERTISEMENTS
3. Kue Lapis Legit
Bisnis kue khas Imlek berikutnya yakni lapis legit, yakni kue khas Lampung yang dibuat menggunakan banyak telur dan punya tampilan berlapis-lapis dengan cita rasa manis, wangi rempah-rempah, serta legit.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, wujud lapis legit yang memiliki banyak layer melambangkan kemakmuran atau rezeki yang berlapis-lapis. Kue ini juga melambangkan kerja keras dan kesabaran karena untuk membuatnya memerlukan proses panjang.
Nah, kamu bisa menjual kue lapis legit dari tangan pertama seperti industri rumahan, brand lapis legit ternama yang membuka kemitraan, kerja sama, dan lain-lain.
Karena untuk membuatnya sendiri diperlukan ekstra ketelitian, kesabaran, serta teknik yang cukup detail, sehingga menjadi dropshipper atau reseller bisa jadi opsi yang lebih tepat.
ADVERTISEMENTS
4. Kue Mochi
Kue mochi juga termasuk salah satu jenis hidangan yang selalu ada di setiap perayaan Imlek. Teksturnya yang kenyal, lengket, dan halus menjadi lambang persatuan serta keharmonisan bagi seluruh keluarga yang merayakannya.
Umumnya kue mochi disajikan saat keluarga sedang berkumpul dan menikmati family time moment di ruang keluarga. Dengan harapan agar seluruh anggota keluarga tetap lengket satu sama lain.
Baca Juga
Perlu diketahui bahwa mochi ala Jepang dan China sedikit berbeda ya. Kue mochi saat perayaan Imlek umumnya berisi kacang, kacang hijau kupas, dan sebagainya.
Sementara kue mochi khas Jepang kini sudah mengalami modifikasi dengan isian stroberi, mangga, melon, dan sebagainya yang juga disebut dengan daifuku mochi.
Kami merekomendasikan kamu untuk menjajal peluang bisnis kue khas Imlek yang satu ini, karena proses pembuatannya mudah, harganya terjangkau, bahan mudah didapat, dan yang paling penting adalah kue ini tidak harus dijual saat Imlek saja.
Jadi kalau Imlek sudah berakhir, kamu tetap bisa menjualnya karena kue mochi bisa dijadikan ide jualan jajanan anak sekolahan yang bakalan laris manis.
ADVERTISEMENTS
5. Kue Mangkok
Kue mangkok (Fa Gao) mirip sekali dengan bolu kukus, tetapi bahan utama pembuatannya menggunakan tape singkong dan biasanya disajikan dengan warna merah atau pink yang mencirikan suasana Imlek.
Kue mangkok pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang dari daerah Fujian (dikenal juga Hokkien) dan saat Imlek biasa disajikan dengan tampilan warna-warna yang cerah serta mencolok karena bagi etnis Tionghoa warna tersebut menandakan kebahagiaan.
Kue mangkok juga digunakan sebagai komponen persembahan ketika bersembahyang di kelenteng. Jumlah yang dibawa untuk persembahan pun harus ganjil (3, 5, 7, dan seterusnya) dan makin banyak yang dibawa, maka harapan keberuntungan juga kian tinggi.
Mau coba bisnis kue khas Imlek yang satu ini? Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mempelajari resep serta proses pembuatannya lewat YouTube.
6. Kue Ku
Sudah pernah dengar kue ku atau ang ku kueh? Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan berisikan kacang hijau kupas atau biji bunga teratai (lotus) ini juga selalu jadi hidangan wajib saat Tahun Baru Imlek.
Kue ku biasanya dicetak menggunakan cetakan berbentuk kura-kura dan warnanya merah. Bentuk kura-kura melambangkan panjang umur (karena hewan ini dipercaya punya umur yang panjang) dan warna merah lekat dengan suasana Imlek.
Harga per kue ku biasanya dijual mulai dari Rp2.000-Rp3.500 per pcs dengan mengambil keuntungan 500-1500 tiap buahnya.
Salah satu keuntungan binis kue khas Imlek ini adalah harganya murah, sehingga pasar juga luas. Bahkan kamu bisa jualan jajanan tradisional ini di pasar atau justru menjadi pemasok bagi para pedagang di pasar.
7. Kue Semprong
Kue semprong atau kue kipas lipat juga biasanya tidak absen saat perayaan Imlek, khususnya di Kota Medan.
Camilan ringan yang terbuat dari tepung tapioka, kelapa, gula aren, telur, gula, dan lainnya ini cukup populer bagi sebagian masyarakat Tionghoa. Teksturnya yang renyah serta manis membuat kue semprong disukai semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orangtua.
Meski tidak semua etnis Cina menyajikan kue semprong saat Imlek, tetapi makanan ini bisa jadi hantaran yang direkomendasikan dan tentu saja tidak mudah basi. Jadi menguntungkan juga dari sisi penjual.
Mengapa berjualan kue semprong? Karena makanan ini bukan hanya dicari pada saat Imlek saja, tetapi juga saat mendekati hari Raya Idul Fitri. Jadi, setelah Imlek selesai, kamu bisa tetap menjualnya.
Nah, menarik bukan bisnis kue khas Imlek? Selain sangat menghormati budaya, masyarakat umum di Indonesia cenderung menyukai kuliner, sehingga bisnis kue khas Imlek seperti di atas benar-benar kami sarankan untuk kamu yang mau menjajal usaha kuliner dan makanan tetapi bingung memulainya.
FAQ
Kue khas imlek apa saja?
Kue khas Imlek yang biasanya hadir saat perayaan adalah kue keranjang, kue mochi, kue ku, kue mangkok, dan aneka kue kering lainnya.
Bagaimana cara memulai bisnis saat menjelang Imlek?
Untuk memulai bisnis saat Imlek, kamu bisa mencari tahu tentang produk yang laris di media sosial atau marketplace, riset suasana atau perayaan Imlek di lingkungan sekitar, kemudian tentukan jenis bisnis, ikut kemitraan, atau bisa juga menjadi dropshipper dan reseller pernak-pernik Imlek.
Kesimpulan
Karena bisnis kue khas Imlek atau makanan lainnya punya risiko pada waktu penggunaan, jadi pastikan kamu memilih produk yang bisa tahan lama serta pasarnya luas ya.
Untuk belajar pemasaran, kamu bisa mencontoh cara berbisnis orang China dalam berdagang, sehingga kebanyakan dari mereka sukses.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar bisnis dan peluang dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
