Affiliate Marketing: Pengertian, Jenis, dan Tips Sukses!

Anisa 26 Apr 2022 7 Menit 0

Sulitnya menjalankan Affiliate marketing untuk mempromosikan ide bisnis bahkan mengembangkan produk sesuai sasaran masih dinilai sulit oleh sebagian besar brand dari berbagai kalangan.

Padahal di era yang serba canggih seperti sekarang, seluruh produsen atau pemilik produk dapat memasarkannya dengan memanfaatkan metode ini lewat sejumlah tren.

Cara tersebut dinilai oleh banyak orang mampu menjaring konsumen lebih luas, menaikkan profit penjualan, dan mengokohkan suatu brand sesuai ekspektasi perusahaan.

Tak heran untuk memulai teknik pemasaran afiliasi, seluruh pihak disarankan agar mempelajari seluk-beluknya secara lengkap.

Apa itu Affiliate Marketing?

Menurut Digital Marketing InstitutAffiliate Marketing atau Pemasaran Afiliasi adalah sebuah cara bagi perusahaan, blog, maupun website untuk menghasilkan uang dengan cara mempromosikan produk atau jasa milik orang lain.

Nah, salah satu penggunaan jasa afiliasi yang sering kita dengar saat ini ialah endorsementlewat selebgram, artis, maupun influencer. Bisa juga menggunakan metode paid promotedengan akun sosial media maupun channel-channel besar di YouTube.

Selanjutnya, mereka para selebgram dan pemilik channel di YouTube yang berkenan mempromosikan produk akan mendapatkan komisi tertentu sesuai kesepakatan dengan pemilik brand.

Jadi bisa kita simpulkan kalau pemasaran afiliasi paling tidak melibatkan tiga pihak, seperti penjual atau perusahaan pemilik brand, pihak afiliasi, serta konsumen.

“Mengapa banyak produsen atau penjual memilih menggunakan teknik pemasaran seperti ini? Tentu saja karena dinilai lebih cepat, tepat sasaran, dan mampu memasuki pasar ketimbang dilakukan seorang diri.”

Seperti yang kita ketahui bersama, para artis dan selebgram memiliki jutaan pengikut yang loyal dan fanatik. Mereka akan memakai, menggunakan, bahkan meniru apa pun yang menempel pada idolanya.

Oleh karena itu, perusahaan berharap dengan menyewa jasa mereka akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar serta branding yang tajam.

Jenis-Jenis Pemasaran Afiliasi

Jenis affiliate marketing terbaru

Seorang penjual atau perusahaan barang maupun jasa biasanya akan memilih pihak serta jasa afiliasi yang paling relevan dengan produk mereka. Pastinya juga sesuai kebutuhan.

Contoh, perusahaan brand kosmetik atau make up ingin menaikkan omset penjualannya, maka mereka tentu akan bekerja sama dengan selebgram berfollowers jutaan yang sering membuat tutorial make up serta berbagi tips skincare beberapa kali dalam seminggu lewat reels atau feed.

Jadi, agar tidak salah meng-hire jasa afiliasi, kenali dulu beberapa jenis dan prospeknya.

ADVERTISEMENTS

Blogger

Seorang blogger biasanya akan mencoba, melakukan observasi, bahkan eksperimen sendiri untuk menguji kelebihan serta value dari brand yang akan mereka promosikan.

Sebagai hasilnya, proses tersebut akan mereka ulas dalam bentuk artikel lengkap disertai foto, hasil before dan after (jika ada), dan sebagainya.

Jika kamu memilih seorang blogger, pastikan sesuaikan dengan jenis produk. Misalnya produk yang ingin di-branding ialah mainan anak-anak atau peralatan mandi bayi, maka pilihlah komunitas emak blogger atau blogger mom.

ADVERTISEMENTS

Selebgram dan Artis

Seorang selebgram dan artis yang memiliki followers belasan juta juga bisa menarik minat konsumen terhadap produk yang hendak dipromosikan.

Namun mesti dicatat juga kalau kamu harus mencari selebgram atau artis yang memiliki engagement tinggi. Bukan sekadar tinggi followers. Sebab jumlah pengikut bisa saja dibeli, akan tetapi engagement yang tinggi tak dapat dimanipulasi.

Bagaimana caranya? Lihatlah jumlah like (love) dan komentar di beberapa konten mereka seperti reels maupun feed. Kalau jumlah suka dan komentar berbanding lurus atau sama-sama tinggi, itu berarti engagement mereka benar-benar tinggi.

Jadi, layak untuk kamu jadikan sebagai jembatan affiliate marketing.

ADVERTISEMENTS

TikTokers

Sebenarnya para TikTokers hampir sama dengan selebgram atau influencer di Instagram, akan tetapi ternyata seorang pengguna TikTok berpengikut puluhan juta belum tentu memiliki nama di Platform lain.

Makanya, memanfaatkan kreativitas TikTokers sebagai jasa afiliasi juga bisa kamu gunakan untuk mempopulerkan brand yang sedang dibangun.

Apalagi belakangan aplikasi ini sedang marak-maraknya diinstal oleh jutaan penduduk di dunia karena sifatnya yang menghibur

ADVERTISEMENTS

YouTuber

Peran YouTuber Indonesia dalam memperluas pasar jasa paid promote juga terbilang sukses sampai detik ini. Bahkan dapat dianggap sebagai suatu trik dan metode paling efisien serta halus dalam memperkenalkan produk maupun jasa sebuah brand.

Nantinya, seorang YouTuber akan menarasikan produkmu lewat konten-konten mereka yang kreatif dengan durasi tertentu. Walhasil bakal tampak lebih menarik karena visualisasinya lebih ciamik.

Terlihat nyata dan tak jarang mereka secara terang-terangan mencobanya langsung agar makin tampak realistis.

Media Massa

Walaupun zaman sekarang media massa kurang dilirik oleh banyak perusahaan untuk marketing brand mereka, rupanya untuk beberapa kategori produk tertentu masih menggunakannya sebagai jasa afiliasi.

Salah satu pertimbangan yang mencolok yakni persoalan budget. Namun, kendati kamu harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk sekali beriklan, tetapi hasil yang akan diperoleh juga kemungkinan jauh lebih besar.

Sebab, media massa memiliki kekuatan yang massive dalam beriklan dan mempromosikan sesuatu. Mereka muncul di mana pun.

Manfaat Affiliate Marketing

Sebenarnya banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menggunakan strategi yang satu ini. Bukan dari segi biaya dan keuntungan saja, tetapi juga brand awareness yang sedang dikembangkan.

Dari Sisi Perusahaan

1. Efisiensi Anggaran dan Budget

Menggunakan jasa afiliasi tentunya akan memudahkan kamu dalam menyusun anggaran untuk membayar komisi pada mereka.

Tidak seperti banyaknya biaya yang mesti dihabiskan untuk Google Ads atau Instagram Ads yang besarannya lumayan tinggi.

Apalagi biasanya setiap pemilik jasa sudah menawarkan rate atau harga tertentu sekali beriklan, sehingga kamu bisa memilih sesuai anggaran sekaligus memilah akun mereka berdasarkan engagement-nya.

2. Proses yang Tidak Rumit

Seperti halnya ketika kamu memanfaatkan jasa seorang selebgram atau artis untuk endorse produkmu, maka tim mereka lah yang akan memikirkan konsep konten, meriset kata kunci, dan memilih prime time yang tepat.

Kamu sebagai pemilik produk hanya perlu memberikan gambaran atau pengertian produk saja, sisanya mereka yang akan mengeksekusinya.

3. Menjangkau Konsumen Lebih Cepat

Pemasaran afiliasi bukan hanya dikenal praktis, tetapi juga dapat menaikkan brand serta mendatangkan omset yang lebih cepat. Sebab, kinerja media sosial atau marketing lewat internet jauh lebih cepat sampai pada audience ketimbang manual.

Tak heran, untuk menjangkau para konsumen pun tak memerlukan waktu yang lama. Tinggal menunggu hasil dan me-review-nya ulang.

4. Mendapatkan Omset yang Lebih Tinggi

Bagi pemilik brand, mengikuti geliat pasar terutama ranah konsumen sangat penting. Biasanya bagi mereka yang jeli akan memanfaatkan momentum viral yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Seperti halnya pemilik showroom mobil yang menggunakan jasa affiliate marketer untuk meramaikan usahanya dengan memanfaatkan popular line “Wow, murah banget!” guna menarik konsumen.

Dan ternyata, cara menggelitik tersebut mampu menyedot minat pembeli lebih banyak sehingga berdampak pada kenaikan omset perusahaan.

5. Mengukur Minat dan Keluhan Konsumen

Baru-baru ini banyak perusahaan yang menggunakan affiliate marketer merasa jauh lebih efisien untuk mengidentifikasi ulang serta meninjau dan menilai produk mereka sendiri.

Mengapa bisa? Dengan melihat kolom komentar netizen yang sekiranya pernah menggunakan produk tersebut.

Rupanya sembari menunggu hasil omset dari endorse atau paid promote, perusahaan juga akan membaca keluhan maupun review positif para konsumennya melalui kolom komentar di media sosial.

Perilaku konsumen itulah yang akan mereka jadikan sebagai ukuran serta acuan dalam menghasilkan dan mengembangkan produk di kesempatan mendatang.

Dari Sisi Jasa Afiliasi

1. Mendapatkan Pemasukan Tambahan

Sebagai jasa affiliate marketing, satu-satunya manfaat yang paling diharapkan yakni income tambahan. Apalagi biasanya brand produk-produk besar akan memberikan komisi yang tinggi.

Terlebih lagi kalau mampu menjual banyak produk pada konsumen, maka kemungkinan besar bisa mendapatkan bonus sesuai yang telah disepakati.

2. Menambah Portofolio

Manfaat lain yang bisa dirasakan adalah bertambahnya portofolio sebagai jasa afiliasi. Makin banyak menjualkan produk dari berbagai brand, permintaan akan penawaran jasa promosi kemungkinan besar juga bakal meningkat pesat.

Menggiurkan sekali, bukan? Oleh karena itu, hampir seluruh pihak penyedia jasa afiliasi berusaha seprofesional mungkin agar makin banyak perusahaan atau penjual yang melirik mereka.

3. Bisa Mengerjakan Beberapa Produk

Seorang jasa affiliate marketer produk rata-rata bisa mengerjakan beberapa proyek promosi atau iklan dalam sehari. Asalkan dalam satu proyek tersebut tidak terdapat kompetitor yang terjun di dalam dunia bisnis serupa.

Misalnya saja artis Fitri Tropica mendapat endorse produk berupa vitamin C untuk anak dari brand A, maka ia tidak bisa lagi menerima proyek dari produk vitamin C asal brand B.

Di sisi lain, sebagai endorser Fitri dapat mempromosikan produk makanan, minuman, dan peralatan berkebun dari perusahaan yang berbeda-beda. Makin banyak proyek promosi dalam sehari, makin besar pula pendapatan yang ia peroleh.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Pemasaran Afiliasi

Walaupun bisnis jasa promosi melalui pihak ketiga tampak menggiurkan, akan tetapi setiap aktivitas ekonomi juga mendatangkan sisi negatif atau yang biasa kita sebut sebagai poin minus (kekurangan).

Sama halnya dalam hal ini, selain berisi kelebihan juga terdapat kekurangan di dalamnya yang bisa diharapkan dapat diantisipasi.

Dari sisi Perusahaan

Kelebihan

  • Lebih menghemat pengeluaran terutama untuk biaya operasional
  • Bisa memilih jasa affiliate marketer yang mempresentasikan citra produk dengan baik
  • Menjangkau masyarakat lebih cepat
  • Bisa sekaligus menganalisis perilaku konsumen
  • Dapat meminta ganti rugi apabila jasa afiliasi tidak melakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama

Kekurangan

  • Kompetitor sulit dikendalikan
  • Pendapatan yang tidak stabil
  • Risiko salah target dapat terjadi kapan pun
  • Citra merek bisa merosot karena ulah jasa affiliate yang tidak bertanggungjawab

Dari Sisi Affiliate Marketer

Kelebihan

  • Bebas mengeksplor produk
  • Bisa menjaring beragam produk dari berbagai perusahaan berbeda setiap harinya
  • Tidak memerlukan keahlian khusus
  • Dapat berstatus freelance
  • Mampu dikerjakan dari mana pun
  • Minim modal karena rata-rata memerlukan kreativitas mumpuni
  • Boleh menetapkan rate atau komisi pada klien
  • Tidak dibebani banyaknya produk yang terjual

Kekurangan

  • Pendapatan tidak tentu
  • Waktu terbatas
  • Banyak pesaing yang mungkin lebih bagus
  • Bagi pemula tidak dapat menentukan rate atau harga terlalu tinggi
  • Terkadang karakteristik produk terlalu tinggi sehingga memerlukan effort lebih supaya mampu masuk target audience.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara kerja affiliate marketing

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik marketing ini, tentunya kamu juga penasaran bukan, bagaimana cara kerja suatu affiliate marketing di dunia bisnis?

1. Daftarkan Diri ke Program Affiliate Marketing

Langkah pertama untuk mengikuti program pemasaran afiliasi ialah mendaftarkan diri terlebih dahulu supaya kamu terdaftar menjadi seorang affiliate di suatu perusahaan.

Setiap perusahaan pastinya akan menawarkan persyaratan serta aturan sendiri sehingga kamu mesti bijak menyikapinya.

2. Share Kode Referal

Usai terdaftar menjadi seorang affiliate marketer di suatu perusahaan, maka kamu akan mendapatkan kode referal unik yang nantinya harus disimpan.

Setelah itu, kamu dapat mempromosikan produk dan jasa dari suatu perusahaan lain atau merchant tertentu lewat kode tersebut.

3. Konsumen atau Calon Pembeli Menggunakan Kode Referalmu

Biasanya, konsumen yang yang akan membeli produk dengan memasukkan kode referal dari kamu akan mendapatkan diskon dan sebagai jasa afiliasi kamu akan memperoleh bonus atau komisi tambahan.

4. Memperoleh Komisi dan Mencairkannya

Bonus yang kamu peroleh bisa dicairkan dengan waktu yang telah ditentukan. Umumnya, seorang affiliate marketer akan mengantongi komisi bila setiap konsumen menggunakan kode referal miliknya.

Jadi, makin banyak pembeli dan pelanggan yang menggunakannya, makin tinggi pula imbalan atau bayarannya.

Sederet Tips Sukses dan Jitu Menjadi Affiliate Marketer

Untuk menjadi seorang jasa afiliasi, setidaknya kamu harus membekali diri dengan beberapa hal di atas. Selain itu, sejumlah tips berikut juga mampu mengantarmu sebagai affiliate marketer yang sukses!

Pelajari dan Eksplor Produk Klien

Sebelum mempromosikan barang atau jasa milik perusahaan lain, sebaiknya kamu perlu mempelajari segala sesuatu tentang produk tersebut secara detail.

Belajarlah untuk mengeksplornya terlebih dahulu agar meminimalisasi risiko kesalahan penyebutan brand, deskripsi produk, dan sebagainya.

Sesekali Pilih Produk yang Populer

Memilih produk-produk yang sedang populer dan ngetren di kalangan masyarakat bisa memperbesar peluangmu untuk makin sukses sebagai jasa afiliasi.

Sebab, produk yang lagi viral biasanya lebih gampang menjangkau konsumen karena adanya FOMO (Fear of Missing Out) atau ketakutan konsumen akan konsumsi suatu produk dan dianggap ketinggalan zaman.

Membangun Blog atau Website Profesional

Sebagai affiliate marketer sebaiknya kamu juga membuat dan mengembangkan blog atau website dengan domain serta hosting berbayar.

Menggunakan blog versi premium (bukan domain gratis) akan membuatmu tampak lebih profesional.

Nantinya blog atau website tersebut bisa kamu gunakan sebagai portofolio sekaligus mempromosikan produk.

Aktif Melakukan Review Produk

Salah satu cara untuk memulai bisnis ini yaitu dengan menjajal memberikan ulasan mengenai produk yang kamu gunakan lewat media sosial atau blog pribadi.

Produk tersebut bisa berupa makanan atau jajanan instan setiap hari yang kamu beli di supermarket.

Makin kamu aktif dalam melakukan review produk, tingkat kepercayaan pemilik brand serta konsumen juga akan kian tinggi.

Buatlah Konten yang Menarik

Kamu juga bisa menuangkan ide-ide yang menarik untuk mendeskripsikan sebuah produk melalui konten.

Biasanya sebuah perusahaan atau klien akan melirik akun-akun yang memiliki daya kreativitas out of the box.

Jadi, bukan hanya karena jumlah pengikut yang tinggi tetapi juga based on creativity.

Kelola Keuangan dengan Bijak

Kunci lain agar sukses melakoni bidang ini ialah mengatur keuangan dengan baik. Apabila kamu masih pemula atau jam terbang belum begitu tinggi, maka harus bijak dalam mengelola setiap komisi yang masuk.

Daripada digunakan untuk flexing atau pamer di media sosial, alangkah baiknya kamu gunakan untuk membeli peralatan dan perlengkapan pendukung dalam membuat sebuah konten.

Penutup

Itulah segudang seluk-beluk mengenai affiliate marketing yang wajib kamu pelajari sebelum terjun menjadi seorang produsen atau pun jasa afiliasi. Kalau kamu belum jelas dan ingin menanyakannya lebih lanjut, bisa tinggalkan komentar di kolom yang tersedia di bawah artikel ini.

Agar bisa terhubungan dengan kami, bisa juga follow Instagram @pintarjualan.id untuk mendapatkan informasi seputar tips dan trik menarik, informasi terbaru, serta kiat-kiat mengenai bisnis, marketing, dan lebih banyak lagi.

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *